NovelToon NovelToon
Santriwati Ku Istri Kecil Ku

Santriwati Ku Istri Kecil Ku

Status: sedang berlangsung
Genre:Nikahmuda / Cinta Paksa / Dijodohkan Orang Tua
Popularitas:11.5k
Nilai: 5
Nama Author: Karya Pemula

nikah muda?
oh no tidak ada dalam kamus seseorang santriwati bar-bar, tapi taqdir tidak berpihak dengan keinginan nya

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Karya Pemula, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

bab 33

Aira" ujar azka tertegun dengan seseorang di hadapan dia adalah perempuan yang dulu pernah ia janjikan untuk dia lamar.

"Iya ini aku, kamu apa kabar? Kok gak pernah ngabarin atau Chat aku? Kamu gak gak ganti nomor kan? " tanya Aira panjang lebar.

"Ehh ma_maaf aku gak ngasih kabar karena sibuk ngajar dan ngurus perusahaan jadi gak sempat deh untuk ngabarin kamu, oh ya soal no telpon aku, aku tetap pakai nomor lama kok"

"Ooo gitu yaa ngomong-ngomong kapan kamu nepatin janji untuk ke rumah ku dan melam_"

"Heyyyy kutub utara dari tadi orang tungguin" teriak kayra sambil berjalan mendekati azka yang sedang berbicara dengan seseorang, Kayra tidak tau sang suami berbicara dengan siapa karena azka membelakangi nya.

Mendengar ada yang memanggil nya azka menoleh begitupun dengan Aira yang tadi ucapan nya sempat terpotong.

"Siapa itu azka, apakah itu adikmu yang pernah kamu ceritain" tanya Aira melihat Kayra berjalan mendekati mereka.

"Hayy tante" sapa Kayra ramah.

"Hay juga, kamu adiknya azka yaa"

"Apa adik? Apa kutub utara ini memperkenalkan aku sebagai adiknya? Apa benar dia menganggap ku hanya sebagai adik karena malu mempunyai istri bocil seperti aku" batin Kayra bertanya-tanya. 

"Heyy adik kecill, kok bengong kamu benarkan adiknya azka" tanya Aira sekali lagi.

"Ehh maaf tan tadi saya melamun, oh soal yang tante bilang tadi benar saya adiknya abang azka tapi adik sepupunya" jawab Kayra walaupun dihatinya ada sedikit rasa nyeri tapi dia tidak tau karena apa.

"Ooo gitu yaa, perkenalkan nama saya Aira calista, dan insyaallah akan menjadi calon istri abang azka panggil saja saya kakak Aira,masak iya di panggil tante memang saya setua itu" ujar Aira memperkenalkan dirinya sambil mengulurkan tanganya agar berjabatan tangan dengan Kayra.

Deg

"Ya allah kok sakit kali hatiku, tapi bukannya bagus kalau begitu mas azka akan menceraikan aku dan menikah dengan tante ini jadi aku bisa kuliah di Universitas impian ku" batin Kayra menolong. Meskipun rasanya aneh. Sambil melirik kearah azka tapi azka tetap dengan wajah dinginnya. 

"Ya allah bagaimana ini? Kenapa Aira memperkenalkan dirinya sebagai calon istri saya? Bagaimana caranya saya menjelaskan kepada Kayra? Kalau Kayra ngadu ke opa bisa runyam ini" batin azka yang penuh dengan khawatir. 

"Ooo nama saya azkayra nafasya lani tan_eh maksudnya kak, panggil aja Kayra kak" ujar Kayra sambil menerima jabatan tangan dari Aira.

"Oh ya azka kamu kesini mau ngapain dengan adik sepupu kamu" tanya Aira sambil melirik kearah azka yang dari tadi seperti patung mendengarkan pembicaraan dua perempuan di depannya.

"Ooo saya mau makan bareng dia karena tadi saya baru jemput dia disuruh ummi jadi sebelum ke pulang kita makan dulu" ucap azka berbohong.

"Uu pandai sekali anda bersilat lidah kutub utara, tunggu saja pembalasan ku" batin Kayra sambil menatap sinis kepada azka. 

"Ooo gitu kalau seperti itu lebih baik kita gabung aja tu disana" ucap Aira menunjuk ke sebuah ke meja yang disana terdapat seseorang laki-laki.

"Hmmm" jawab azka mengikuti langkah Aira dan Kayra membuntuti nya.

"Hey dim, maaf ya nunggu lama"

"Santai aja ai kayak dengan siapa saja"

"Oh ya dim kenalkan ini azka teman kampus aku dulu dan ini adik sepupunya Kayra dan azka ini dimas teman masa kecilku"

"Aku dimas"

"Hmm azka"

"Hey adik manis perkenalkan aku abang dimas paling ganteng sedunia kalau adek mau panggil abang dengan sebutan ayang boleh juga" goda dimas sambil mengulurkan tangan nya.

"Hmm perkenalkan nama saya Kayra bang" jawab Kayra menangkup kedua tangannya didepan dada.

Melihat Kayra tak menyambut uluran tanganya dimas menarik kembali tanganya dan merasa tak enak.

"Ehhh maaf tenyata adik manis ini ukhti-ukhti yaa"

"Hee hee gak juga bang tapi insyaallah tau batas"

Sedangkan Kayra asyik mengobrol ada seseorang dengan tatapan tajam dan tatapan tak suka jika sang istri mengobrol dengan laki-laki lain.

"Azka... Kok kamu malah melamun" tegur Aira.

"Ehhh gak kok, oh ya kalian sudah pesan makanan"

"Ooo sudah kalian kalau lapar pesan aja makanan"

"Hmmmm Kayra kamu mau pesan apa" panggil azka yang membuat obrolan nya dengan dimas terhenti.

"Hmmm aku ikut abang aja" ujar Kayra

"Hmmm, pelayan"panggil azka

" iya tuan, apa ada sesuatu yang ingin ada pesan"

"Saya pesan Grilled lobster garlic butter satu, Lobster saus Singapore 1 Spaghetti 2 dan jus mangga 2 " pesan azka.

"Baik tuan" jawab pelayan sambil mencatat pesanan.

Menjelang makanan pesanan azka datang Aira membicarakan tentang janji azka terhadapnya terlebih dulu.

"Azka bagaimana dengan janji kamu dulu, soalnya orang tua aku menunggu kepastian"

"Janji? Emang kutub utara janji apa sama kakak Aira" batin Kayra. 

"Hmmm aku belum tau kapan bisa menepati janji itu ai" jawab azka

"Maksud kamu apa azka? Bukan nya kamu pernah berjanji sama aku, kok sekarang kamu ngomong seperti itu, aku rela menolak semua laki-laki yang di jodohkan sama aku demi menunggu kamu menepati janji" ucap Aira sedikit marah.

"Hmmm bukan aku gak mau nepatin janji ai, tapi jika nanti aku dijodohkan oleh opa ku aku harus bagaimana? "

"Yaa kamu tolak azka, bilang aja kamu sudah mempunyai seseorang perempuan yang kamu cintai " jawab Aira enteng.

Deg

"Ooo berarti yang dibilang hazel benar jika kutub utara pernah dekat dengan seseorang perempuan, ternyata kak Aira toh" batin Kayra. 

"Aku gak bisa ai jika menolak permintaan opa"

"Kok gak bisa sih azka, aku aja bisa masak kamu gak bisa, kalau opa kamu gak ngerestui kamu nikah dengan aku,bagaimana jika kita kabur keluar negeri"

"Astagfirullah ai, gak boleh gitu bagaimanapun restu orang-tua itu wajib demi kebahagiaan dunia akhirat"

"Iya aku tau kita gak usah minta restu opa kamu, cukup restu orang-tua kamu aja"

"Wahhh ternyata kakak ini sudah gila masak iya ngajak kutub utara ini kabur, wah jika ini diketahui sama opa pasti asyik nih" batin. 

Dimas yang mendengar penuturan dari Aira juga begitu kaget,Aira yang dia kenal ada yg baik santun lemah lembut mengajak kejalan tidak benar demi menikah seseorang yang dia cintai astagfirullah pikir dimas.

"Tidak bisa Aira, ini aja jika ada yg melamar kamu Terima aja gak usah menunggu aku"

"Kok gitu azka, apa lupa kamu pernah janji dengan ku bahwa menunggu mu datang kerumah untuk melamar ku tapi sekarang dengan mudahnya kamu menyuruh aku menerima lamaran orang lain, kalau seperti itu kenapa kamu dulu berjanji kepada ku azka... Kenapa azkaaa" teriak Aira. Sehingga semua pengunjung restoran tersebut melihat kearah mereka.

"Mampus lo kutub utara" batin Kayra sambil asyik makan dengan makanan yang di pesan kan oleh azka. 

"Bang dim ada perang Dunia sebentar lagi" ujar Kayra sedikit berbisik.

"Heee hee iya abang rasa juga, kita gak usah ikutan"

"Hhh iya bang aku mau pokus sama makanan didepan ku, kan sayang sudah dibeli mahal-mahal tapi gak dimakan"

"Benar sekali"

1
[donel williams ]
Mantap banget thor, tetap semangat ya!
Yeni: makasih
total 1 replies
Mưa buồn
Keren banget! 💯
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!