Bumi ~
Sampai matipun aku tak akan pernah menyentuh wanita sepertimu karena tempatmu bukan berada di sisiku tapi berada di kakiku .
Air ~
Tak apa jika kau tak akan pernah melihatku , akan kunikmati setiap sakit yang kau torehkan karena aku adalah istrimu .
Hubungan yang terjalin karena adanya paksaan . Dendamnya pada wanita yang telah menjadi istrinya membuatnya buta untuk melihat kebenaran . Akankah Air mampu bertahan ? Akankah Bumi mampu melepasnya ?
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Lindra Ifana, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
08
Bumi terlihat sedang emosi karena walau sudah memencet bel berkali kali tapi pintu di depannya tidak juga terbuka . Dia sedang berada di depan pintu apartemen Jerry .
" Oh God Bumi ... kenapa kau menyebalkan sekali !! " gerutu Jerry yang terlihat membukakan pintu dengan hanya menggunakan boxernya . Rambutnya acak acakan dan badannya berkeringat walau suhu di ruangan apartemen itu sangat dingin .
Bumi hanya memutar bola matanya malas , ia tahu persis dengan apa yang terjadi tadi di dalam sana . Langkahnya terhenti ketika melihat seorang wanita dengan tubuh polos sedang memunguti pakaiannya yang tersebar di lantai ruang tamu . Dengan tidak tahu malu wanita itu sempat mengedipkan matanya nakal ke arahnya .
" Cihhh ... kalian menjijikkan " Bumi membalikkan badan dan melangkah keluar menuju pintu apartemen . Tadi ia mengira jika Jerry bermain di kamar atas jadi dia tak perlu melihat wanita pemuas temannya itu .
" Jangan menggodanya baby ... dia memang tampan , tapi dia tidak normal ! " kata Jerry yang masih kesal karena permainan panasnya yang sempat terjeda oleh kehadiran Bumi .
" Aku tunggu kau di apartemenku, jika lima menit kau tak datang . Maka aku akan ambil semua sahamku di bengkelmu !! " teriak Bumi yang sudah berada di luar apartemen Jerry .
Jerry yang tadinya ingin menyusul wanitanya ke kamar menjadi urung uringan tak karuan .
" Bumi brengsek ... teman ngga ada akhlak . Kenapa harus datang saat saat begini sih " Jerry melihat bagian bawahnya yang masih tegak perkasa , masih siap untuk bertempur karena memang mereka belum sempat menyelesaikan pertempuran yang sedang sengit sengitnya tadi .
Dengan cepat ia kembali memakai pakaiannya dan segera berlari ke apartemen Bumi yang berada dua lantai di atasnya . Mereka tinggal di bangunan yang sama .
Jerry menghempaskan tubuhnya ke kursi sofa ruang tamu di apartemen Bumi . Dia masih kesal karena tidak bisa menyalurkan hasratnya yang tadi sudah di ubun ubun .
" Apa sih Bum !! Puyeng nih kepala atas bawah gue gara gara elo " gerutu Jerry pada Bumi yang duduk di sampingnya .
" Najis ... nggak berubah juga kelakuan elo " tukas Bumi menatap malas temannya .
" Gue cuma mencoba menikmati surga dunia bro , karena gue ngga tahu besok gue di alam sana mau ditaruh dimana "
" B*cot elo kalo ngomong !! "
" Naahh gue emang bener , tadi ngapain elo gedor gedor pintu gue !?? "
" Gue cuma ingin denger yang kemarin dulu pengen elo bilang sama gue . Soal istri kakak gue "
" Ogahhh ... kena tabok lagi ntar gue "
Bumi menatap tajam Jerry yang saat ini juga sedang menatapnya .
" Ya Tuhan serba salah bener sih hidup gue . Diceritain kena tabok , nggak diceritain juga kayanya mau di tabok lagi gue ! Kenapa elo ngga matiin gue sekalian sih Bum !! "
" Ok gue cerita dikit aja ya , dulu gue pernah ketemu sama istri kakak elo di hotel . Dia sama si Deniel , tapi waktu itu gue nggak tahu kalau Deniel itu gigolo . Yahhh gue pikir dia temen bisnis gitu ... "
Terdengar bunyi panggilan dari ponsel Jerry dan dia segera mengangkatnya .
" Yes baby ? ll'l be there soon ok ! "
" Elo matiin telepon elo sekarang apa gue banting ponsel elo sekarang juga "
" Ya Allah Bum , sabar dikit kenapa sih ! lni menyangkut masa depan atas bawah gue . Paham kan elo ! Nih ya gue singkat aja cerita gue ya ... intinya gue dan temen temen sering lihat istri kakak elo sama gigolo itu ngamar di hotel . Terus ada temen gue yang kenal sama Deniel . Deniel cerita sama dia kalau istri kakak elo adalah pelanggan eksklusif , pelanggan yang berani bayar paling mahal atas pelayanan dia "
Bumi mencengkeram erat gelas berisi air putih di sampingnya dan ...
PYAARRRR .....
" Nasi uduk nasi goreng nasi jamblang ..... Bumi elo kalau ngamuk harusnya kalau gue udah pulang , bikin gue serangan jantung elo !! " Jerry latah karena kaget mendengar gelas yang di lempar oleh Bumi .
" J*Lang .. akan aku buat kau merasakan pedihnya pembalasan atas pengkhianatan yang kau lakukan " geram Bumi yang masih bisa terdengar oleh Jerry .
" Salah nih kayaknya gue cerita sama elo . Gue ini laki laki brengsek tapi gue ngga akan nyakitin wanita , gue nggak akan main fisik sama wanita kecuali kalau dia ngajak gue ke ranjang "
" Serah gue ... sekarang pergi elo , mau muntah gue lihat muka mesum elo "
" Siap bro ! "
Jerry dengan semangat berlari keluar dari apartemen Bumi karena wanitanya masih setia menunggunya untuk menyelesaikan pertarungan yang belum selesai tadi .
Sedangkan Bumi masih diam di tempatnya , saat ini hati dan logikanya sedang bertarung sengit . Jika bisa menolak pasti dia tidak akan mau menerima pernikahan yang akan dilangsungkan dua hari lagi . Tapi di sisi lain keselamatan papanya yang menjadi taruhan jika ia menolaknya .
Bumi berjanji pada dirinya sendiri bahwa ia akan membuat pernikahannya itu sebagai neraka untuk istrinya kelak .
~ *Welehhh salah paham kok dipiara to Mas Bum .. awas lho jangan sampai nyesel sampeyan ~
Betewe tetep dukung emak othor ya , jempol dan kembangnya tetep ditungguin 😘*