Ling mei, seorang Mutan yang berkekuatan tipe kayu dan tipe air. Namum Ling mei di perbudak oleh organisasi Hitam untuk melakukan kejahatan, dan memperluas Organisasi tersebut. Suatu hari Ling mei di beri tugas untuk menculik anak kecil untuk di jadikan mutan yang lebih kuat dari dirinya, tetapi Ling mei menentang tugas itu, Karna Ling mei tidak tega melihat anak kecil itu di teliti atau di siksa dengan obat-obatan yang menyakitkan. Ling mei disiksa karena menentang keras perkataan ketua organisasi, tidak di beri makan beberapa hari, di siksa dengan ramuan yang menyakitkan. Mungkin? Kalian berpikir kenapa Ling mei tidak melarikan diri! Karna Ling mei sudah terbiasa merasakan hal seperti ini . Ling mei sudah lelah menjalani kehidupan seperti ini, Ling mei hanya pasrah dan menunggu kematian.
Ling mei berpikir, Jika dia di beri kesempatan hidup lagi, Ling mei hanya ingin hidup dengan damai..
Apakah keinginan Ling mei Terkabul...???
Nyatanya tidak ada hidup yang damai di dunia ini.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon HWM, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
bab 2. Tidak di terima dengan baik!
" Selama kamu memberi aku kesempatan, aku akan membalas budimu dan bisa membantu membesarkan anak-anak mu".
Pri itu kembali menatapnya dan melunakkan nadanya, "Aku memang menikahimu agar kamu bisa membantuku mengurus kedua anak itu. Setelah dua tahun, aku akan menceraikanmu, saat itu terserah, kamu ingin pergi atau tidak.
"Sepakat"!!
Ling mei menghela nafas lega, Dia akan bebas dalam dua tahun. Dia punya waktu dua tahun untuk beradaptasi di kehidupan kuno, dan dia bisa hidup dengan damai .
Ling mei dan pria itu berjalan bersama menuruni gunung dan segera tiba di desa Su dekat kaki gunung.
Rumah pria itu ada di sekitar sini. Setelah memasuki halaman, dia berbalik dan berkata pada Ling mei:" saya akan mencari makanan di pengunungan. Ingatlah memasak untuk anak-anak dan merawat mereka dengan baik".
Ling mei melihat ke belakang ketika dia pergi dengan tergesa-gesa, dan melihat tempat yang akan di tinggalin selama dua tahun kedepan.
Pagar yang terbuat dari kayu membentuk perkarangan seluas lima puluh meter persegi, dan perkarangan di bangun gudang di samping untuk menyimpan kayu bakar, jerami, dan peralatan pertanian lainnya.
Ada sumur di sudut halaman, dengan ember dan tumpukan baju kotor.
"Ayah! "Ayah!"
Saat Ling mei fokus memperhatikan sekeliling. Dua anak kecil dengan tubuh kurus dan kotor tiba-tiba berlari keluar rumah dengan kegirangan.
Ketika Kedua anak kecil itu melihat bawah orang yang berada di hadapannya bukanlah ayah kandungnya, wajahnya langsung menunjukkan ekspresi waspada dan ketakutan.
Yang tertua langsung memeluk adiknya.
Ling mei memandang kedua anak kecil itu, mereka berdua masih mudah, yang tertua tampak berumur lima tahun dan yang satu lagi tampak berumur tiga tahun.
Apakah ini Kedua anak pria itu ?
Yang anak pertama kelihatan garang dan kurus, matanya tajam dan waspada. Adiknya perempuan masih kecil, lucu dan manis, dengan wajah yang kurus, tetapi masih terlihat lucu.
Ling mei tidak bisa menahan senyumnya padanya, ingin mengulurkan tangan dan menggendongnya.
Melihat Ling mei hendak menyerah adiknya, Chao langsung menghindar dan menatap tajam ke arahnya. "Kamu tidak boleh menyentuh adikku" ! Apakah kamu wanita jahat yang di nikahi ayahku ?
Tangan Ling mei tergantung di udara. Dia sedikit malu , seorang anak kecil berani bertanya dengan begitu kasar Padanya?
Adik perempuan itu melihat Ling mei dengan bingung, ekspresi polos terlihat di wajahnya. Dia terlihat penasaran. Yang tertua berbicara kasar lagi , dia menunjuk Ling mei: "aku benci kamu! Karena kamu semua orang di desa menertawakan Ayah! Pergi! Jangan berharap bisa tinggal di rumahku!"
Meskipun wanita ini terlihat baik, dia mengenal orang tetapi tidak tau isi hati mereka. Mungkin dia akan memukul adik perempuannya, seperti neneknya, atau melakukan cara untuk mengusir mereka dari rumahnya.
Berpikir seperti itu dia merasa makin tidak senang.
Ling mei tidak memperhatikan gerakan Chao. Dia ingin dekat mereka berdua terlebih dahulu, dan dapat bantuan di Masa depan. Jadi dia mendekati mereka dan berkata: " jangan takut, aku menikah dengan ayahmu untuk menjagamu.."
" ahk,,," gadis kecil itu terkejut dan langsung menangis dengan keras".
Chao buru-buru menghiburnya, " jangan takut, Chia kakak laki-laki ada disini."
Ling mei merasa di sambar petir, Yang Chao, Yang Chia, bukankah ini nama-nama penjahat dalam buku yang dia baca saat dia libur dari tugas? Dia benar-benar memakai buku dan menjadi mantan istri bos besar yang kejam dan membesarkan sekelompok penjahat !
biarpun AQ jarang komen tapi tetap baca .... nanti tak kasih kopi.....😁😁😁
tetap semangat Thor d tunggu up selanjutnya 🥳🥳🥳🥳🥳🎂🎂🎂🎂🎂🍰🍰🍰🍰🍰🎇🎇🎇🎇
*Barakallahu fii umrik*
_(Umur yg panjang)_
*Barakallahu fii afiat*
_(Selalu diberi kesehatan)_
*Barakallahu fii rizki*
_(Rizky yg berlimpah)_
*Barakallahu fiddunya wal akhirah*
_(Selamat di Dunnia & Akhirat)_
Aamiin yaa Robbal alamiin
semangat,,,