Kehidupan rumah tangga Mika dan Tomi sangatlah romantis walaupun pernikahan mereka belum di karuniai anak. Namun di tahun ke tiga krikil-krikil kecil mulai berdatangan.
Suami yang selama ini di percaya, di sayangi dan di cintai ternyata menusuk mika dari belakang.
" Maafkan aku, aku khilaf "
Dunia mika seakan runtuh ketika mendengar kata maaf dari suaminya. Hati mika seakan di tusuk dengan ribuan pisau belati bahkan dadanya berdeguk lebih cepat dari sebelumnya.
Air mata yang selama ini tidak pernah membasahi wajah mika, kini luntur juga. Tidak hanya di khianati oleh sang suami tapi mika juga di khianati oleh sahabat yang selama ini selalu menampung curahan isi hati mika.
Nasi sudah menjadi bubur, waktu tidak bisa di putar, kini mika hanya bisa menelan pahit kisah rumah tangganya.
Mampukah mika bertahan dan satu atap dengan sahabat yang kini telah menjadi madunya? Atau mika mundur mencari kebahagiaan yang baru.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Cumi kecil, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
BAB 29 ULAH AGNES
Ketika mika bangun dari tidurnya, mika tidak mendapati tomi berada di samping. Mika memijat kening pelan " Apa mas tomi masih marah " Gumam mika turun dari tempat tidur mencari keberadaan tomi.
" Mas... Mas tom.. " Panggilan mika terhenti ketika melihat tomi yang sedang meringkuk di atas sofa " Mas, kenapa tidur di sini " ucap mika membangunkan tomi.
Tomi yang merasa terusik pun langsung bangun " Kamu kenapa disini? " Tanya tomi dengan suara seraknya.
Mika membuang nafasnya pelan " Mas sendiri kenapa tidur di sini? " tanya balik mika.
" Mas hanya tidak ingin mengganggu tidur kamu, kamu tau bukan jika mas tidak bisa menahan hasrat mas jika berdekatan dengan kamu " Jawab tomi tersenyum.
" Hm.. Maaf ya mas. "
" Iyah tidak apa-apa sayang " balas tomi " yasudah mas ke kamar dulu ya "
Mika mengangguk dan langsung pergi ke dapur untuk membuat sarapan.
Karena merasa bersalah mika pun memutuskan untuk membuat menu sarapan spesial untuk tomi.
" Kamu sedang apa? " Tanya dimas dari belakang.
" Eh kak " Jawab mika kaget
Dimas memakan makanan yang ada di tangan mika " Ini enak apa kamu yang membuatnya sendiri? " kata dimas " ini cukup enak "
Mika masih terdiam, mika terkejut dengan sikap dimas. Ya mika tau jika dimas menyukainya namun mika tidak menyangka jika dimas akan terus menunjukan rasa suka kepada dirinya.
" Te..ntu kak. Apa kakak tidak tau jika aku sangat lihai dalam memasak " ucap mika bersikap biasa saja.
Dimas menyandarkan tubuhnya di lemari es " tentu tau, karena sedari kecil dulu cita-cita kamu adalah seorang juru masak yang handal "
Keduanya saling pandang mika terkejut karena dimas masih mengingat cita-citanya " Kakak masih ingat? "
" Tentu, apapun soal kamu.. Kakak akan ingat karena kamu "
" Sayang "
Ucapan dimaa terhenti ketika tomi memanggil mika.
Mika dan dimas langsung menoleh kearah suara " Mas, mas sudah mandi "
" Iya sayang.. tadi mas sekalian mandi. Kamu buat apa sayang? " Tanya tomi
" Ini aku buatkan makanan kesukaan mas " Jawab mika sambil menunjukan makanan yang ia buat.
Tomi langsung mencicipinya " Ini sangat enak " Puji tomi.
" Apapun yang mika buat memang selalu nikmat, karena dia selalu melakukan tugasnya dengan sepenuh hati " Timbal dimas memuji mika.
" Kamu benar, istriku ini memang hebat dalam segala apapun apa lagi soal mengenyangkan perut suaminya "
Dimas dan tomi saling pandang.
" Wah kalian sudah kumpul aja " seru agnes yang baru keluar dari kamar " wangi sekali pasti pelayan yang memasaknya " agnes memakan makanan yang ada di atas piring.
Semua orang menatap kearah agnes. Yang membuat mereka melihat kearah agnes adalah.. Penampilan agnes yang cukup minim belum lagi tato merah di leher dan juga dadanya.
" Astaga agnes pakaian kamu "
Dimas memalingkan wajahnya " Aku kedepan dulu " Pamit dimas
" Ada apa dengan penampilan gua? " tanya agnes yang merasa tidak ada yang heran di tubuhnya.
Sedangkan tomi, tomi menelan air ludahnya tomi teringat permainan panas mereka.
" Mas " panggil mika yang melihat suaminya menatap agnes " Mas! "
" Ah iya sayang " Tomi langsung tersadar " Maaf sayang, ada apa? "
" Agnes seksi ya "
" Iya.. Tidak " Jawaban ambigu tomi membuat mika sebal.
Mika melirik agnes dengan " Lain kali pakai pakaian yang benar apa lagi di sini tidak ada hanya ada kamu " tegur mika
Agnes tersenyum tipis " Ya gimana habis gerah " Jawab agnes cuek.
" Dan kamu juga suka kan mas "
" Apaan sih, masih pagi sudah nyari ribut " keluh tomi yang langsung meninggalkan mika dan juga agnes.
" Mik, lo itu kenapa sih sensi banget sama gue. Apa karena gue bisa hamil lebih dulu dari lo jadi lo bersikap sensi sama gue " Agnes pun meninggalkan mika.
Mika terdiam mendengar ucapan agnes. Apa salah jika mika menegur agnes yang berpenampilan tidak pantas apa lagi di vila ini tidak hanya ada dirinya tapi ada tomi dan juga dimas.