Permainan Licik Suami Ku

Sedang kan di salah satu mall yang ada di kota ini,Adi sedang menyenangkan hati selingkuhan nya sampai lupa membagi bonus itu kepada istri sah nya.Adi terus memandang Nina tanpa berkedip sedetikpun.sore ini Nina terlihat sangat cantik sekali dari hari biasa nya.semakin membuat pria ini klepek-klepek dan ingin menerkam nya saat ini juga.kalau tidak mengingat wanita ini akan cemberut jika di ajak pulang ke apartemen sudah sejak tadi Adi lakukan dan mengurung nya sampai malam berganti dengan pagi.

" Sayang! Lain kali Kamu jangan dandan cantik dan seksi seperti ini lagi ya kalau sedang keluar? Aku takut loh!" Seru Adi di saat mereka sedang berjalan mengitari mall.

" Takut kenapa sayang?" tanya Nina mengernyit heran.

" Aku takut nanti akan ada banyak pria yang melihat Kamu dan membuat Kamu berpaling dari Aku." jawab Adi tersenyum simpul semakin mengeratkan genggaman tangan nya di tangan Nina.tanpa mereka sadari ada sahabat Shella yang sedang merekam semua isi pembicaraan dan pergerakan mereka saat ini.Reni yang hendak berhenti membeli minuman dan pizza di buat terperangah dengan pemandangan laknat yang di saksikan oleh mata polos nya.

" Bajingan lelaki ini! Ternyata dia berselingkuh di belakang Shella." batin Reni mengepal kuat satu tangan nya.

" Awas Kamu! Aku harus mengambil semua bukti ini supaya Shella percaya dan tidak lagi mempertahankan hubungan dengan bajingan yang tidak perlu untuk di pertahankan." lanjut nya terus mengikuti langkah kaki Adi seperti seorang penguntit yang sedang mengejar mangsa nya.sesekali Reni terpaksa harus bersembunyi di balik tembok besar ketika Adi menoleh ke belakang dan dia juga rela menggerai rambut panjang nya untuk menutupi wajah agar tidak ketahuan oleh Adi yang begitu mengenal sosok nya.

" Sayang! Kamu tenang saja,hati dan tubuh ku hanya milik mu seorang! Jangan khawatir lagi karena Aku tidak akan tertarik dengan pria manapun selagi Kamu selalu membagi waktu lebih banyak dengan ku." Nina bergelayut manja di lengan Adi dengan kepala yang bersandar di bahu nya.benar- benar seperti pasangan kekasih lain nya.namun beda nya mereka berdua sudah melampaui batas kewajaran sebagai sepasang insan manusia yang berbeda jenis kelamin.

"Sayang! Kita makan dulu yok." ajak Nina dengan kata-kata manja nya.

" Boleh sayang! Tapi cari tempat yang agak tertutup ya.Aku takut aja nanti kalau ada yang melihat kita dan melaporkan nya kepada Shella." jawab Adi masih merasa takut padahal selama ini dia begitu pandai menyelam di dalam air keruh.

" Kenapa sih sayang! Kamu selalu saja memikirkan wanita buruk rupa itu,jangan pernah lagi Kamu sebut nama nya kalau sedang bersama ku.pokok nya Aku nggak mau tahu kita harus makan di restoran yang biasa kita makan.terserah dia mau tahu atau nggak! Yang penting Kamu tetap menjadi milik ku.bukan kah kemarin Kamu berjanji akan segera meresmikan hubungan kita? Terus untuk apalagi kita menutupi semua nya dari dia?" Nina menggerutu kesal sepanjang jalan yang mereka lewati.semua pengunjung mall menatap aneh wanita yang memakai baju kurang bahan ini.namun sayang nya urat malu Nina ternyata sudah putus sehingga membuat dia semakin berani tanpa merasa takut.

" Sayang! Stttt." Adi meletakkan jari telunjuk di bibir nya sebagai kode untuk meminta Nina diam .namun nyata nya wanita seksi simpanan nya ini malah semakin menjadi-jadi dan menyeret tubuh kekar nya masuk ke dalam sebuah restoran yang cukup sering mereka singgahi.

" Aku nggak mau tahu ya sayang! Pokok nya Kamu harus menceraikan dia sebelum Aku yang datang sendiri membuka hubungan kita di depan dia." ancam nya lalu duduk di kursi paling depan dan segera memesan makanan favorit nya.

" Iya sayang,tapi pelan kan nada suara mu itu! Malu di lihat orang,beri Aku waktu sampai Aku siap membuka semua nya dan lagian untuk meminta berpisah Aku harus punya alasan yang jelas supaya dia mau menerima perceraian ini." tutur Adi menjelaskan agar sang wanita tidak kembali mengamuk di tengah ramai nya restoran ini.Adi bak seekor kerbau yang di cucuk hidung nya.dia begitu tunduk dengan apa yang di minta oleh Nina.Adi terpaksa berkata seperti itu karena Jujur saja dia belum siap kehilangan Shella yang merupakan segala nya untuk nya.niat hati hanya ingin bersenang-senang dan merasa penasaran ingin mengenal lebih jauh sosok Nina.nyata nya Adi malah terperangkap dan sulit untuk keluar dari permainan licik yang dia ciptakan sendiri.

" Benar ya! Aku tunggu loh,pokok nya Aku harus menjadi yang pertama dan satu-satunya di hidup Kamu." Nina yang cemberut memilih bermain ponsel tanpa memperdulikan wajah Adi yang sedang kusut masam.

" Iya sayang." jawab Adi asal.yang penting saat ini dirinya selamat dan untuk nanti akan dia pikir kan lagi bagaimana cara menenangkan wanita di samping nya yang lebih buas dari Shella yang tidak pernah membantah ucapan nya dan selalu sabar.

" Gila itu cewek! Pakai ngatain Shella si buruk rupa lagi? Nggak ngaca apa dia." Reni geleng-geleng kepala mendengar percakapan yang terjadi di antara kedua manusia laknat ini.

" Wanita cuman modal bedak tebal aja bangga! Kalah jauh dari Shella yang begitu sempurna baik luar maupun dalam." imbuh nya lalu pergi meninggalkan Adi dan wanita dengan make-up agak menor.

Setelah menghabiskan makanan Korea kesukaan nya.Nina langsung mengajak Adi keluar dan dari restoran ini mencari tempat shopping yang akan memanjakan diri nya.tidak pernah terbayang kan oleh wanita nakal ini bisa mendapatkan kehidupan yang seberuntung ini setelah lepas dari mantan suami nya yang dulu juga seorang pegawai kantoran.

" Mas! Aku mau itu." rengek Nina menunjuk sebuah toko perhiasan yang ada di depan mereka.

" Boleh! Ayok kita kesana." hari ini Adi benar-benar memanjakan wanita simpanan nya .apapun yang di minta oleh Nina dengan senang hati Adi akan mengabulkan nya.tanpa terasa mereka sudah menghabiskan semua bonus yang dia dapat kan dan satu rupiah pun tidak menyisakan untuk istri sah nya yang setia menemani dia dari awal masa perjuangan nya.

Kedua tangan Adi sudah penuh dengan semua belanjaan Nina.mulai dari baju,tas, sepatu,satu set perhiasan termasuk juga pakaian dalamnya.

Ketika cinta dan hawa nafsu tidak bisa lagi di pisah kan oleh Adi yang sedang buta nurani.maka saat itu juga lah Adi hanya bisa tertunduk pasrah.dia bahkan melupakan janji nya kepada Shella tentang cinta, kesetiaan,kasih sayang dan juga perhatian nya.

Sepulang dari Mall,Adi langsung bergegas membawa Nina masuk kedalam apartemen karena sudah tidak tahan lagi untuk menuntaskan hasrat kelelakian nya.benar- benar maniak tapi kedua manusia ini begitu menggilai aksi tidak terpuji ini.

Seperti biasa mereka akan bermain hingga berjam-jam lama nya sampai kedua nya merasa puas dan kelelahan dalam penyatuan yang belum sempat di pisahkan.

Alhasil malam ini Adi kembali tidak bisa pulang ke rumah istri sah nya karena kelelahan bermain kuda-kudaan dengan Nina yang super jumbo dari segala hal.

Jangan lupa Like ,Vote dan Komen ya guys 😍🥰🥰