NovelToon NovelToon
Kawin Kaget (Ketika Teman Jadi Pasangan)

Kawin Kaget (Ketika Teman Jadi Pasangan)

Status: tamat
Genre:Tamat / Nikahmuda / CEO / Pengantin Pengganti
Popularitas:12.5k
Nilai: 5
Nama Author: Saidah_noor

Rachelia alviana ruslan terpaksa menjadi pengantin pengganti dan menikah dengan calon kakak iparnya yang lumpuh aldeandra hadi kusuma, teman sekolahnya sewaktu SMP. drama masa lalu dan problema keluarga menjadi kan rachel wanita yang mandiri tapi insecure terhadap lingkunganya karena terlahir dari istri kedua. akankah ada cinta diantara mereka? teman lama yang kembali dekat setelah ikatan pernikahan .

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Saidah_noor, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Dia datang !

Beberapa tahun lalu satu bulan sebelum kematian ibuku...

Hari itu aku pulang sekolah disaat semua keluarga tengah pergi ke acara keluarga ibu tiri kecuali bunda karena ia bukan siapa siapa bagi keluarga ibu tiriku, aku melihat bunda sedang berteleponan dengan seseorang dengan wajah yang sedih.

Aku tak tahu siapa ? Laki laki atau perempuan yang kudengar hanya kata maaf yang ibu kandungku ucapkan sambil menangis merasa bersalah.

" maafkan aku! aku mohon tolong maafkan aku " ucap bunda kala itu entah apa yang dilakukannya sampai harus meminta maaf dengan begitu sangat.

" baik kita ketemu sekarang saja ... Ya baiklah ..." ucapnya sambil mematikan sambungan telepon.

Aku yang saat itu tak sengaja mendengarnya pun berpura pura baru pulang dan mencari keberadaanya, lalu aku pun pergi kekamarku sedangkan bunda hendak mandi.

Aku hanya mengganti pakaian dengan pakaian casual dan tas juga sepatu.

Setelah selesai aku menunggunya diluar aku pamit pergi pada bunda bahwa aku akan telat pulang karena harus bekerja kelompok, padahal aku ingin menguntitnya karen ingin tahu siapa yang akan bertemu bunda.

Bunda naik mobilnya dan aku naik ojek dengan memakai jaket dan masker, aku ingin tahu permasalah mereka sampai bunda bersikap seperti itu pada orang disebrang telepon.

Cafe polaris, tempat dimana mereka janjian untuk bertemu dan aku lihat disana bunda bertemu pria yang sekarang kukenal dengan nama Hadi atmaja kusuma.

Apa hubungan mereka ? fikirku...

...****************...

Aku yang sekarang tengah mengobrol dengan dua sahabatku menepis fikiran fikiran negatif yang meracuni otaku , karena jika memikirkannya rasanya sudah benar benar ingin pecah.

" chel ... Rachel... " panggil kareena yang membuatku tersentak kaget.

" apa !" kesalku padanya tapi kedua wanita yang 3 tahun lebih muda dariku itu menatapku heran.

" lo lagi banyak masalah ya dari tadi gue tanya gak nyaut nyaut " tanya kareena dengan wajah kesal tapi tak nyaman juga mungkin karena aku lebih tua dari mereka.

Aku menghela nafas berat melihat pintu ruang inapku yang dibalik sana ada mamah nimas, dean dan pak hadi yang tengah mengobrol.

" aku cuma pusing aja karena ingatan ku perlahan kembali jadi aku syok " ungkap ku yang membuat audy dan kareena saling tatap lalu kembali menatapku.

" jadi gimana kedekatan lo sama kak dean dulu ? Tanya audy penasaran.

" terus siapa itu gadis yang namanya hani itu beneran pacarnya kak dean " timpal kareena sama sama penasaran.

" dia seperti apa cantik gak ?" tanya audy lagi.

" iya bisa bisanya dia ngerebut kak dean dari lo " tambah kareena sedikit sewot yang membuat ku terkejut.

" siapa yang cerita soal itu sama lo karee? " tanyaku karena aku tak pernah cerita tentang masa SMP ku pada mereka walaupun kita punya group chat ubur ubur.

" iya itu si perjaka letoy yang cerita, dulu lo ngejar ngejar cintanya kak dean katanya kalian selalu sebangku dari kelas satu sampe kelas tiga ya" ungkap kareena dengan menggebu gebu sedangkan audy hanya menyimak saja sambil menganga.

" kok gue baru tahu " seloroh audy yang tampak kesal karena tak ada yang cerita padanya.

" gue sendiri baru inget " ucapku memberi tahu pada mereka sambil mengambil gelas berisi air putih di meja nakas samping brangkar.

" jadi gimana kelanjutan hubungan kalian? Kalian pacaran kah atau enggak ?" tanya audy dengan sangat penasaran tentang kisah kasih ku dan kakak nya itu.

" pasti lah mereka akhirnya pacaran diam diam " aku menyemburkan air yang sudah masuk kedalam mulutku mendengar celetukan kareena dan mengenai wajah kareena yang kebetulan berada di depanku sebelah kiri audy.

" aisss lo tau aja gue belom mandi " ucap kareena dengan wajah cemberut 5 centi sedangkan audy hanya terkekeh.

" sorry sorry" ucapku segera sambil mengambil tisu disampingku dan mengelapnya pada wajah kareena.

" syukurin makanya jangan sok tahu lo " ucap audy ditengah kekehannya yang membuatku ikut terkekeh juga.

...****************...

Aku memikirkan apa yang dikatakan audy sebelum mereka memutuskan untuk pulang karena harus kerja magang ditambah mereka juga harus kekampus.

" kaka ipar lo gak usah mikirin soal hani gue yakin kak dean pasti udah cinta sama lo buktinya dia gak dingin dan cuek gak kaya ke kak angel " ucap audy memberiku ketenangan.

" gue yakin dia udah lupain gadis itu sekarang tinggal fokus ngasih ponakan buat gue minimal 10 juga gak apa apa " tambahnya lagi dengan tersenyum jahilnya.

Andai audy tahu gadis yang bernama hani itu gue sendiri yang sudah menjadi kakak iparnya tapi memberinya keponakan apa mungkin, gue takut disaat lagi bahagia bahagianya dengan dean malah dipaksa cerai.

Begitu juga papa ruslan entah masalah balas dendam apa dan untuk apa aku harus punya anak jika pada akhirnya harus bercerai.

" 10 anak mereka fikir anak itu barang , kakak sama adik sama aja " gumamku lalu berbaring kembali.

Aldeandra datang bersama dokter dan perawat, dan saat itu aku pun diperiksa seorang perawat memeriksa infus lalu menuliskan sesuatu dan dokter memeriksa beberapa hal dan bertanya sesuatu.

" apa kepala anda masih sakit " tanya dokter perempuan paruh baya itu dengan ramah .

" iya dok " jawabku jujur.

" itu hal yang wajar untuk sementara jangan terlalu banyak berfikir itu bisa membuat anda stres ya , oh ya apa anda mengalami gejala lain ?" ucapnya memberi tahu namun saat bertanya tentang itu aku sedikit bingung entah kenapa.

" tidak dok, hanya pusing saja" ucapku seadanya.

" tidak apa apa istirahatlah anda harus banyak istirahat" ucap dokter tersebut sambil tersenyum.

Mereka pun keluar meninggalkan ku sendirian aku merasa mengantuk tapi aku tak ingin tidur, lalu dean kembali masuk dan duduk disamping brangkar sembari menggenggam tanganku dan menciumnya.

" tidurlah dokter bilang kamu harus banyak istirahat" ucapnya sambil menyelipkan rambut ke daun telingaku.

" apa aku sakit parah ?" lelaki itu hanya tersenyum lalu menggelengkan kepalanya.

" tidak , dokter hanya bertanya kamu pernah mengalami kecelakaan jadi aku jawab iya dokter juga tahu kamu mengalami gegar otak jadi dia hanya menyuruhmu istirahat saja" ucapnya memberi penjelasan dan aku hanya mengangguk saja.

" oh ya aku sudah menghubungi kak justin dan sekarang ia sedang dijalan " ucap dean yang membuatku terkejut.

" apa !apa kamu juga menghubungi papa ? Aduh..." tanyaku setengah berteriak membuat kepalaku mendadak sakit saat aku tiba tiba bangun dari rebahanku.

" hei ... Tidur saja !" teriak dean menyuruhku untuk tidur lagi " aku hanya menghubungi kak justin jadi dia akan pulang" .

" syukurlah " ucapku akhirnya dan setelah itu tiba tiba mataku terpejam dan tertidur.

...****************...

Aku terbangun saat matahari mulai menghilang dan tak ada siapapun disampingku , cukup lama aku tertidur membuatku bosan dan sekarang aku lapar.

Aku meraih gelas hendak minum ternyata gelasnya kosong, kalo lagi sakit gini yang aku inget cuma bi asih karena tak pernah meninggalkanku barang sedetik pun.

Aldeandra juga sepertinya sibuk makanya tak menjagaku full day " dasar lelaki menyebalkan mentang mentang cuma nikah kontrak dia meninggalkanku sendirian" ucapku dengan perasaan geram.

Aku berjalan sambil menarik tiang infus hendak mengambil air minum yang tersedia di ruangan itu lalu meneguknya sampai tandas.

Aku duduk di atas sofa hanya ada makanan ringan yang ada dimeja kurasa aku harus pesan makanan tapi aku tak ingat dimana ponselku kini, akhirnya aku mengambil makanan yang ada di meja dan memakannya saja dari pada kelaparan.

Disaat seperti ini aku merasa sebatang kara entah kemana semua manusia itu, aku ingin pulang !.

ketika itu pula pintu terbuka dan aldeandra muncul dia menatapku yang tengah makan camilan dan aku menatapnya membawa makanan dan sekantong besar camilan.

" dia datang !" ucapku dengan mulut menganga.

1
Dewi Fuzi
🤔🤔🤔🤔🤭
Saidah_noor
ya ini aldeandra apa kabar chel?
Dear_Dream
Ide ceritanya kreatif banget, pengen terus-terusan baca meleleh terus!
Faadhilah Fauziyyah
Asik banget bisa nemuin karya yang apik seperti ini.
Diamond
Setiap kali membaca, aku selalu terbawa suasana. Teruslah menghasilkan karya yang menginspirasi, author.
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!