NovelToon NovelToon
Hello, Mas Duda!

Hello, Mas Duda!

Status: sedang berlangsung
Genre:Cintapertama / Nikahmuda
Popularitas:8k
Nilai: 5
Nama Author: Gadis Taurus

Jatuh cinta pada pandangan pertama, itulah yang dirasakan oleh seorang Kenza Ria Nugraha. Sayangnya, sosok pria yang berhasil membuatnya jatuh cinta sudah dimiliki oleh seseorang. Alhasil, selama bertahun-tahun Ria hanya bisa memendam perasaannya dalam diam. Ria juga harus menerima kenyataan saat pria itu menikahi kekasihnya.

Namun, sebuah harapan kembali hadir saat mendengar jika pria yang dicintainya, yaitu Sandi Pangestu bercerai dengan sang istri dan menjadi seorang duda. Ria pun bertekad untuk berjuang mendapatkan cintanya, tanpa peduli dengan status Sandi. Dia mulai mendekati pria yang juga adalah sahabat dari kakak kandungnya.

Akankah Ria mampu untuk mendapatkan hati Sandi? Ataukah sebuah penolakan yang akan Ria dapatkan?

***

" Hello, Mas Duda! Boleh aku isi hatinya? " ~ Kenza Ria Nugraha.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Gadis Taurus, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

27. Ternyata

Sebuah penolakan tentu saja dilakukan oleh Ria mengenai lamaran yang akan dilakukan tanpa persetujuannya ini. Sayangnya, Ayah Adi dan Bunda Sisi tidak tidak menerima penolakan itu dan tetap ingin meneruskan acara lamaran itu. Kedua orang tuanya itu tidak menghiraukan permohonan untuk membatalkan semua ini dan hanya menyakinkannya jika semua ini adalah yang terbaik untuknya. Bahkan Raka, sang kakak pun malah memintanya untuk menerima semua yang telah diatur oleh mereka.

Persiapan yang dilakukan oleh kedua orang tua Ria untuk acara lamarannya ini tidak main-main. Dalam sekejap ruang tamu sudah dihias dan didekorasi dengan sangat cantik, persis seperti orang yang merencanakannya dari jauh-jauh hari. Entah kapan semua itu disiapkan, tapi yang pasti semua sudah sangat siap pagi ini.

Terpaksa Ria menuruti itu semua karena tidak ada pilihan lain, walaupun hatinya menolak keras. Di dalam pikirannya saat ini hanya ada Sandi dan rasanya ingin sekali meminta bantuan pria itu untuk membawanya pergi. Namun, sepertinya itu tidak mungkin karena Sandi tidak mencintainya dan membiarkannya bersama dengan pria lain.

" Ria, jangan menangis terus dong. Ini make up-nya jadi rusak loh " tegur Elsa karena adik iparnya itu tidak berhenti-henti menangis.

Ya bagaimana Ria tidak menangis jika dipaksa untuk menerima lamaran dari pria lain yang entah siapa, padahal dirinya sudah memiliki sosok pria yang dicintainya. Dia bahkan benar-benar tidak percaya jika kedua orang tua dan kakaknya akan menerima lamaran dari seseorang tanpa persetujuannya. Apalagi Raka juga sudah tahu jika dirinya sangat mencintai Sandi hingga terjadi kejadian kemarin.

" Ria, Kakak tahu semua ini tidak mudah untuk kamu, tapi mungkin memang ini yang terbaik. Sama seperti Kakak dulu yang terpaksa menikah dengan Kakakmu, tapi pada akhirnya kami bisa saling mencintai dan hidup bahagia " ucap Elsa memberikan pengertian pada adik iparnya itu.

Ria pun hanya menganggukkan kepalanya dengan air mata yang terus mengalir membasahi kedua pipinya. Percuma dia mencoba berbicara dan memohon karena tidak ada yang mendengarkannya.

" Maafkan aku, Kak Sandi! Aku tidak bisa memperjuangkan cintaku lagi, mungkin memang kita tidak berjodoh " batin Ria merasa sangat sakit.

Awalnya dia kira dengan Sandi yang sedang mencoba membuka hati untuknya maka mereka akan bisa bersama, tapi pada kenyataannya tidak. Ada saja halangan untuk Ria terus memperjuangkan cintanya dan mungkin memang benar jika mereka berdua tidak berjodoh.

" Berhenti menangis ya. Calon suami kamu dan keluarganya sudah datang tuh, tapi make up-nya belum selesai " pinta Elsa yang mendengar suara mobil yang berhenti di depan rumah.

" I-iya Kak " jawab Ria dengan suara bergetar.

Sebisa mungkin Ria menghentikan tangisannya meski rasanya malah semakin menjadi, apalagi pria yang akan melamarnya itu sudah datang. Tidak ada yang bisa Ria lakukan selain menurut dan pasrah saja untuk semuanya.

Kemudian, Elsa pun segera menyelesaikan merias wajah adik iparnya itu. Ria harus sudah selesai dan terlihat cantik sebelum diminta untuk keluar dan menemui calon suami serta keluarganya.

.

.

.

Ceklek.

Pintu kamar Ria dibuka dari luar dan terlihat Bunda Sisi berjalan mendekat ke arah sang putri yang sepertinya sudah siap. Meski sempat rusak karena Ria yang terus menangis, tetapi gadis itu terlihat sangat cantik dengan make up flawless yang Elsa poleskan di wajahnya.

" Gimana, Elsa? Sudah selesai, kan? " tanya Bunda Sisi pada sang menantu.

" Sudah, Bun " jawab Elsa sembari merapikan peralatan make up yang digunakannya.

Bunda Sisi memegang kedua bahu Ria dan membawa putrinya itu untuk berdiri menghadap dirinya.

" Kamu cantik sekali, Sayang " puji Bunda Sisi melihat sang putri yang sangat cantik.

Pujian itu sama sekali tidak membuat kedua pipi Ria merona ataupun malu-malu seperti biasanya. Kedua mata gadis itu malah berkaca-kaca karena dirinya tidak menginginkan semua ini.

" Bunda, aku mohon jangan paksa aku " ucap Ria berharap kali ini sang ibu akan mendengarkan keinginannya.

" Tidak bisa, Sayang. Mereka sudah ada di luar dan sedang menunggu kamu " jawab Bunda Sisi menggelengkan kepalanya.

Tangisnya pasti akan langsung pecah saat itu juga andai sang kakak ipar tidak mewanti-wanti agar tidak menangis lagi. Mungkin memang semua ini sudah jalannya, sehingga Ria tidak bisa untuk menolak lagi.

" Sekarang kita keluar ya. Kasihan mereka kalau menunggu terlalu lama " ajak Bunda Sisi yang langsung menggandeng tangan sang putri.

Dengan langkah yang sangat berat, Ria keluar dari kamarnya menuju ruang tamu yang menjadi tempat acara lamaran itu. Gadis itu terus menundukkan kepalanya karena tidak siap harus melihat calon suami yang tidak diinginkannya.

" Kak Sandi, tolong aku! " pinta Ria di dalam hati.

Ria masih berharap akan ada keajaiban dan Sandi datang untuk menggagalkan acara lamaran ini. Demi apapun Ria tidak ingin bersama pria lain karena yang diinginkannya adalah Sandi, pria yang sangat dicintainya.

Hingga sampai di ruang tamu pun, Ria masih menundukkan kepalanya dan tidak bisa melihat wajah-wajah seperti apa saja yang ada di sana. Terlebih lagi dia harus berusaha menahan air matanya yang sedari tadi terus memaksa untuk keluar.

" Jangan tundukkan kepalamu begitu dong, Ria. Sandi juga ingin melihat kecantikanmu hari ini " celetuk seseorang yang sangat Ria kenali.

Reflek Ria langsung mengangkat kepalanya untuk memastikan pemilik suara itu dan sesuai dugaan itu adalah Satria. Satu persatu Ria melihat semua orang yang ada di sana dengan wajahnya yang sangat terkejut. Hingga matanya bertemu dengan mata seseorang yang menggunakan pakaian dengan warna yang sama dengan dress yang dikenakannya.

Deg.

" K-Kak San-di? " ucap Ria terbata-bata melihat pria itu tersenyum dengan menatapnya.

Tanpa bertanya, Ria sudah mengetahui ternyata yang akan melamarnya adalah Sandi. Bukan hanya karena pakaiannya saja, tapi keberadaan ayah dari pria itu dan para sahabat sang kakak.

" Iya Ria. Sandi datang bersama ayah dan para sahabatnya untuk melamar kamu " ucap Ayah Adi pada sang putri.

Ria memejamkan kedua matanya dan menghela napasnya panjang. Ada rasa lega tapi juga kesal, pasti semua ini ulah sang kakak yang sengaja tidak memberitahunya. Percuma Ria menangis dan memohon seperti tadi jika ternyata pria itu adalah Sandi. Seandainya tahu pasti dia akan mempersiapkan semuanya lagi dan merias wajahnya lebih cantik lagi.

***

Ternyata oh ternyata...

***

Mohon bantuan vote, like dan komentarnya ya 😊 Terima kasih 😊🙏 Tetap dukung saya ya 😘

Tolong follow akun NT saya " Gadis Taurus " ya 😘

1
sella surya amanda
lanjut kak
sella surya amanda
lanjut
sella surya amanda
next
sella surya amanda
lanjut
Gadis Taurus: Besok lagi
total 1 replies
Kusii Yaati
nggak kebayang malunya kayak apa si ria udah ketauan nguntit si sandi☺️
Gadis Taurus: Ria : Malu banget-nget-nget😭
total 1 replies
Kusii Yaati
sebenarnya aq kurang suka klu cewek ngejar2 cowok tp tak papalah aq mampir dulu
Gadis Taurus: Menurutku tidak ada salahnya perempuan yang suka lebih dulu atau memperjuangkan cintanya kok, apalagi di zaman sekarang ini. Tidak harus laki-laki terus yang berjuang. Andai bisa berjuang dua-duanya agar seimbang.

Btw, terima kasih sudah mau mampir, Kak🥰🙏
total 1 replies
sella surya amanda
next
sella surya amanda
lanjut
Gadis Taurus: Besok lagi, Kak
total 1 replies
sella surya amanda
lanjut kak
Gadis Taurus: Otw, Kak
total 1 replies
sella surya amanda
lanjut
Gadis Taurus: Besok lagi, Kak
total 1 replies
sella surya amanda
lanjut kak
sella surya amanda
lanjut
sella surya amanda
lanjut kak
sella surya amanda: ok kak
Gadis Taurus: Sabar, Kak
total 2 replies
sella surya amanda
lanjut
sella surya amanda
lanjut kak
Gadis Taurus: Diusahakan nanti ya, Kak
total 1 replies
sella surya amanda
lanjut
sella surya amanda
lanjut kak
sella surya amanda: ok kak
Gadis Taurus: Tunggu ya, Kak🙏
total 2 replies
sella surya amanda
lanjut
sella surya amanda
lanjut kak
sella surya amanda
lanjut
sella surya amanda: ok, di tunggu
Gadis Taurus: Besok lagi, Kak 🙏
total 2 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!