menceritakan tentang wanita gemuk yang bernama Zoya, yang di khianati oleh calon suaminya dan sahabatnya sendiri.
Dan mengisahkan seorang pria yang sangat rupawan bernama Raka, tapi suka berpenampilan seperti gelandangan.
dari pertemuan Zoya dan Raka tanpa di sengaja, menjadi kisah awal dari cinta keduanya yang berliku dan juga penuh rintangan.
dan juga dari pertemuan mereka menghasilkan dua anak-anak yang sangat lucu.
dan seperti apa kisah mereka....
baca terus kisah mereka dalam novel ini.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Aidah, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
pergi tanpa jejak
kegiatan senam tengah malam itu berlangsung sampai menjelang pagi hari.
"ah, sakit sekali. Ternyata pria gelandangan ini sangat liar dan buas, sampai membuat seluruh tubuhku sakit semua. Tapi aku harus segera pergi, Zoya kamu kuat, dan kamu pasti bisa."kata Zoya yang segera melangkah ke kamar mandi dan membersihkan diri.
"Untung saja dia masih tidur, syukurlah."kata Zoya lirih.
"om terima kasih banyak atas nasehat om tadi malam, tapi maaf hanya ini uang yang Zoya miliki, semoga ini bermanfaat untuk om ya."kata Zoya lirih.
Zoya langsung pergi dari kamar itu, dan tanpa meninggalkan jejak apa pun, selain setetes darah dan beberapa lembar uang di atas meja yang ada di kamar itu.
"ah ternyata sudah pagi. Tapi kemana gadis itu pergi."kata pria gembel yang terbangun dari tidurnya.
"apa ini...."kata pria gembel yang mendapatkan selembar surat di samping tempat tidurnya.
"om maaf, hanya ini uang yang Zoya miliki, semoga uang ini bermanfaat untuk om ya, Ohya lupa, tadi Zoya meminjam dapur hotel ini, semoga nasi goreng buatan Zoya ini bisa mengganjal perut om. Maaf Zoya harus pergi, dan tidak membangunkan om, maaf ya Om. Zoya."tulisan yang ada di surat itu.
"Zoya, anak yang manis. Nasi goreng ya."kata pria gembel yang langsung menyantap nasi goreng buatan Zoya.
"ternyata enak juga nasi gorengnya."kata pria gembel yang terus menikmati nasi goreng buatan Zoya sampai habis.
Sementara itu Zoya sedang berada di bandara internasional.
"Zoya..."teriak seorang gadis yang seusia dengan Zoya.
"Rara."kata Zoya sambil tersenyum dan melambaikan tangannya.
"Zoya ini tiket dan semua akomodasi untuk kerja di Prancis nanti."kata teman Zoya yang bernama Rara.
"terima ya Ra, kamu sudah sangat baik sama aku."
"sudahlah kita kan sahabat Zo, jadi wajar kalau aku membantu kamu."
"sekali lagi terima ya Ra."
"iya, Ohya kalau di sana jangan lupa diet, biar sedikit kurus badan gemuk kamu ini Zo."
"akan aku usahakan. Oh sepertinya pesawatku sudah mau berangkat."
"iya, dan jangan lupa, lupakan pria brengsek itu ya."
"iya, baiklah aku pergi dulu ya Ra, bye."kata Zoya sambil membawa ranselnya masuk kedalam ruang cek in.
"Zoya semoga kehidupan kamu di sana jauh lebih baik dari pada disini ya Zo, selamat jalan sampai jumpa lagi."kata Rara sambil menghapus air matanya.
pesawat yang di naiki oleh Zoya segera lepas landas dan terbang menuju ke Prancis selama lebih dari sepuluh jam.
"ah akhirnya sampai juga di negara ini, baiklah Zoya ayo kita menuju ketempat kamu bekerja."kata Zoya sambil menghentakkan taksi untuk menuju ke tempat tinggalnya yang baru.
taksi yang membawa Zoya terus melaju menuju alamat yang di berikan oleh Zoya.
Dan tidak berapa lama, taksi itu telah sampai di sebuah restoran yang di tuju oleh Zoya.
"permisi, saya ingin bertemu dengan tuan Bastian Orlando."kata Zoya yang sudah les bahasa Prancis.
"oh ada Zoya ya,"kata seorang pelayan restoran.
"iya..."kata Zoya sambil tersenyum.
"oh baiklah ayo masuk, tuan Bastian ada di dalam. Dia sedang menunggu anda."
"terima kasih."kata Zoya yang bahasa Prancis nya masih belum begitu lancar.
"tuan Bastian, nona Zoya sudah datang."
"suruh dua masuk."kata seorang pria yang di panggil Bastian.
Tok tok tok
"masuk saja."kata Bastian dari dalam ruangannya.
"selamat siang tuan Bastian."
"selamat siang, apa benar kumu Zoya."
"benar tuan, saya Zoya."
"mulai hari ini kamu akan bekerja di restoran saya ini. Tapi gaji di restoran ini tidak terlalu besar, apa kamu tidak masalah."
"tidak masalah tuan Bastian, yang penting saya ada tempat tinggal."
"baiklah, kamu bisa tinggal di rumahku, sampai kamu bisa menyewa kontrakan sendiri."
"tapi apa tuan dan istri tyan tidak masalah."
"tidak, kebetulan istriku juga butuh seorang teman, jadi kamu bisa menemani dia."
"baiklah tuan, dan terima kasih banyak atas bantuan tuan."
"iya sama-sama, Dani kemarilah sebentar."
"iya tuan ada apa."kata pemuda yang bernama Dani.
"ini adalah Zoya dia akan menjadi teman kamu Mukai hari ini."
"hai aku Dani, selamat bergabung ya."
"terima kasih aku Zoya Sajam kenal juga."kata Zoya yang sedikit gugup saat berbahasa Prancis.
"baiklah, Dani ajak Zoya berkeliling di restoran kita ini, dan kenalkan pada pegawai yang lainnya."
"baik tuan, ayo Zo ikut aku biar aku kenalkan pada para pegawai di sini."
"iya, tuan saya keluar dulu."
"iya pergilah."
Dani mengajak Zoya keluar dan di kenalkan pada semua pegawai restoran.
Mereka menyambut Zoya dengan baik, dan mengajarkan Zoya apa saja yang harus dilakukan.
"bagaimana Zo, apa kamu sudah mengerti apa yang harus di kerjakan."
"iya aku sudah tau Dan, terima kasih ya."
"sama-sama."jawab Dani sambil tersenyum.
"tapi maaf ya, bahasa Prancis ku masih sedikit kurang bagus."
"tidak masalah, lama kelamaan juga bahasa kamu akan bagus juga."jawab Dani.
Hari itu Zoya bekerja dengan cukup baik, dan para pelanggan juga puas dengan layanan Zoya, walau pun badan Zoya terbilang cukup gemuk.
"Zoya, ayo aku kenalkan kamu dengan istriku, dan juga tempat tinggal kamu selama di sini."
"baik tuan Bastian, Dani aku pergi dulu."
"iya pergilah, lagi pula pelanggan sedang sepi kok."
Zoya segera pergi mengikuti langkah Bastian untuk menuju kerumahnya, dan rumah Bastian tidak terlalu jauh dari restoran, jadi cukup berjalan kaki.
"sayang kamu sudah pulang."kata istri Bastian yang menyambut di depan pintu.
"iya sayang, kenalkan ini Zoya karyawan baru kita."
"benarkah, hai aku Luisa istri boss kamu, ayo masuk dulu."kata wanita bernama Luisa.
Saat di dalam Bastian menceritakan tentang Zoya dan riwayat kehidupannya.
"kamu jangan kuatir ya, kamu bisa tinggal disini, dan kebetulan kami hanya tinggal berdua saja."
"terima kasih nyonya, terima kasih banyak."
"iya sama-sama, nah sekarang ayo aku tunjukkan ruangan kamu."
"baik nyonya."
.............
Sedikit tentang Zoya
Zoya adalah anak yang tumbuh di panti asuhan. Dia anak yang cerdas dan mandiri.
Dia bercita-cita ingin menjadi seorang juru masak yang hebat, sehingga dia sangat suka memasak dari kecil.
Sejak kecil dia sudah bekerja paruh waktu di rumah makan di dekat panti asuhan.
Dan saat dia sudah lulus SMP dia masuk ke SMK kejuruan jurusan memasak, dan keahlian memasaknya sangat enak.
Karena itu saat ada tawaran kerja ke Prancis dari sebuah restoran, tanpa pikir panjang langsung di terima oleh Zoya.
Dan karena alasan itu juga zack mau menikahi Zoya, dengan harapan Zack bisa hidup enak dari gaji yang di terima dari Zoya.
Tapi Zoya memiliki satu kekurangan, dia memiliki tubuh yang gemuk, karena hobinya memasak dan selalu memakan masakannya sendiri.
.....