NovelToon NovelToon
Emily:Ketika Cinta Harus Memilih

Emily:Ketika Cinta Harus Memilih

Status: sedang berlangsung
Genre:Cintapertama
Popularitas:56.3k
Nilai: 5
Nama Author: Novi Zoviza

Sekuel (Mommy untuk baby Arsha)

Pricillia Myliarno Ricardo gadis cantik berusia 24 tahun.Dibuang ibu kandung saat kecil dan di rawat oleh wanita yang ia anggap adalah ibu kandungnya.

Dan jatuh cinta pada seorang pria tampan namun semua yang ia rasakan harus sirna setelah kejadian satu malam yang merubah hidupnya.

Yuk simak ceritanya.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Novi Zoviza, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 16. Sikap posesif Kafka

"Emily...," ucap Yovan menatap wanita itu dengan dalam. Emily yang ditatap seperti itu menjadi salah tingkah. Wanita itu mengalihkan tatapannya pada Kafka yang tengah bermain sendirian menyusun legonya.

"Emily... tatap aku!," ujar Yovan meminta Emily untuk menatapnya.

"Ada apa?," tanya Emily yang merasa tidak nyaman dengan tatapan Yovan padanya.

"Emily...aku tahu ini terlalu cepat untukmu setelah sekian lamanya kita terpisah. Aku benar-benar serius ingin menikahimu Emily. Bukan semata-mata karena Kafka saja tapi juga karena aku yang masih mencintaimu," jawab Yovan. Ia tidak memiliki banyak waktu di negara ini karena lusa ia sudah harus kembali ke tanah air dan sebelum itu ia harus meyakinkan Emily dan jika perlu lusa ia akan mengajak Emily pulang bersamanya ke tanah air.

Emily sesaaat terdiam mendengar ucapan permintaan Yovan. Ia tidak tahu harus menjawab apa sekarang."Aku--aku...

Yovan menggenggam jemari tangan Emily."Sudah sangat lama aku mencari keberadaanmu Emily. Sungguh aku menyesali semua yang terjadi, aku ingin memulainya dari awal kembali meski aku tau semuanya tidak akan sama," sela Yovan.

"Tapi-- rencana pernikahan akan mendapat batu sandungan dari keluarga Ayah ku Mas. Kamu tau bukan grandma ku melarang aku untuk berhubungan dengan mereka. Sementara--

"Untuk apa Emily kamu memikirkan mereka sementara mereka tidak akan memikirkan perasaanmu. Seharusnya Grandma kamu itu senang mempunyai cucu perempuan tapi ia malah ingin kamu menjauh dari kehidupannya," jawab Yovan.

"Emily maaf sebelumnya tapi kamu lahir di luar pernikahan dan otomatis nasab kamu itu ada pada ibu kandungmu dan Daddy kamu juga tidak bisa menikahkan kamu. Yang akan kamu minta ada restu darinya," sambung Yovan.

"Mas...kamu yakin menikahi aku?," tanya Emily.

"Sangat yakin Emily. Ini bukan hanya karena Kafka tapi juga karena aku mencintaimu," jawab Yovan. Ia senang Emily sudah mulai melunak padanya.

"Emily...aku bukan pria yang romantis tapi aku benar-benar mencintaimu. Will you marry me?," ucap Yovan mulurkan sebuah cincin pada Emily. Ya memang berniat untuk melamar Emily tapi bukan sekarang ini, namun ia rasa sangat saat ini waktunya sangat tepat meski tidak romantis. Ia kemarin sengaja membeli sebuah cincin di toko perhiasan untuk melamar Emily sebelum ia pulang ke Indonesia.

"Mas...ini--

"Aku tidak akan meminta untuk kedua kalinya Emily," ucap Yovan berharap Emily segera memberikan jawabannya.

"Yes I Will," jawab Emily.

Yovan tidak bisa menyembunyikan kebahagiaannya pria itu langsung memasangkan cincin yang ia pegang ke jari manis Emily.

"Thank you...aku benar benar bahagia Emily,"ucap Yovan membawa Emily kedalam pelukannya.

"Daddy... Mommy. Kalian sedang apa?," tanya Kafka tiba-tiba sudah berdiri di hadapan keduanya yang sedang berpelukan.

"Kafka...itu---

"Daddy... jangan memeluk Mommyku," ucap Kafka langsung memisahkan keduanya dan menatap tajam pada Yovan.

Emily tersenyum tipis melihat sifat posesif Kafka akan dirinya."Kafka... jangan bersikap seperti itu sama Daddy kamu sayang," ujar Emily mengingatkan Kafka.

Yovan sedikit terkejut dengan sikap Kafka padanya. Tapi ia memaklumi karena selama ini Kafka dan Emily hanya hidup berdua.

"Maafkan sikap Kafka ya Mas. Dia memang seperti itu bukan hanya sama kamu tapi setiap ada pria yang berdekatan denganku dia akan bersikap seperti itu," ucap Emily.

"Termasuk Diego?," tanya Yovan.

Emily mengangguk pelan."Iya...," jawab Emily.

Yovan tersenyum senang di dalam hati setidaknya anaknya menjaga Mommynya dari pria lain selama ini yang ingin mendekatinya. Yovan membawa Kafka ke dalam pelukannya.

"Kafka mau tidak jika kita tinggal bersama. Ada Daddy, Kafka dan Mommy," tanya Yovan mengalihkan perhatian Kafka yang tampak merajuk dan terlihat kesal padanya.

Mendengar pertanyaan Daddynya, Kafka tampak berbinar."Mau Daddy. Mau...," jawab Kafka membuat Yovan tersenyum senang karena tidak sulit untuk meminta restu dari anaknya itu.

"Mulai malam ini Daddy tinggal sama kita kan?," tanya Kafka menatap pada Yovan dengan penuh harap membuat Emily dan Yovan sama-sama terkejut mendengar permintaan Kafka.

"Kamu yang menjelaskannya ya Mas," ujar Emily berdiri dari duduknya. Ia sudah capek menjelaskan pada Kafka tapi anaknya itu tidak mau mengerti dan semua keinginannya harus di penuhi.

"Sayang--

"Aku mau cuci muka dulu Mas, karena mau pakai skincare," jawab Emily meninggalkan Yovan untuk menjawab permintaan Kafka yang tidak boleh ditolak itu.

"Daddy...," rengek Kafka.

"Kafka....Daddy dan Mommy belum boleh tinggal bersama sebelum kita menikah," jawab Yovan.

"Menikah itu apa Daddy?," tanya Kafka dengan tatapan polosnya.

Nah loh Daddy... ayo jawab! 😁😁😁

"Menikah itu-- Yovan menggaruk kepalanya yang tidak gatal karena bingung harus menjelaskan apa pada Kafka. Baru kali ini ia tidak bisa menjawab pertanyaan dari lawan bicaranya. Biasanya tidak ada orang yang bisa mematahkan jawabannya dari pertanyaan lawannya.

"Pokoknya Daddy belum bisa tinggal bersama Kafka dan Mommy. Jika Kafka mau kita tinggal bersama Kafka harus bujuk Mommy untuk mau ikut Daddy pulang ke Indonesia," jawab Yovan.

"Oke... Daddy. Tapi malam ini Daddy menginap kan?," tanya Kafka.

Yovan menghela nafas beratnya. Ia sudah berusaha untuk mengalihkan pembicaraannya dengan Kafka tapi anak itu tetap saja mengingat pertanyaannya tadi.

"Tidak sayang. Daddy harus kembali ke apartemen karena pakaian Daddy ada di sana dan juga Daddy ada pekerjaan yang harus Daddy selesaikan," jawab Yovan mempunyai alasan yang tepat untuk menolak permintaan Kafka.

"Yah...," keluh Kafka yang tampak kecewa dengan jawaban Yovan.

"Makanya Kafka harus bujuk Mommy agar mau ikut Daddy ke Indonesia agar kita bisa tinggal bersama," ucap Yovan. Pria itu sengaja menggunakan anaknya untuk membujuk Emily mau ikut dengannya kembali ke Indonesia.

"Baiklah Daddy. Serahkan semuanya padaku," jawab Kafka menepuk dadanya dengan jumawa.

"Oke... baiklah boy. Daddy percaya padamu," ujar Yovan terkekeh kecil melihat tingkah Kafka.

"Ehem... ada apa ini. Kok Mommy mencium aroma konspirasi ya," ujar Emily kembali bergabung dengan keduanya setelah selesai melakukan treatment pada wajahnya.

"No Mommy... Daddy mau tinggal bersama kita asalkan Mommy mau ikut Daddy pulang ke In--In-- apa kan Daddy?," tanya Kafka yang lupa dengan nama negara yang akan ia ucapkan.

"Indonesia sayang," ucap Yovan membenarkan ucapan Kafka.

"Iya itu Mommy, Indo-ne- sia," jawab Kafka mengeja kalimat yang ia ucapkan.

"Mas...kita akan ikut kamu ke Indonesia setelah Kafka menyelesaikan pendidikan kanak-kanaknya disini," jawab Emily.

"Itu masih sangat lama Emily. Aku ingin segara menghalalkan kamu dan berkumpul dengan kalian," ucap Yovan.

"Mas...aku juga harus menyelesaikan pekerjaanku disini. Dan aku juga sedang menangani desain untuk salah satu perusahaan besar disini," jawab Emily. Ia tidak mau lepas tanggungjawab begitu saja meski ia akan menikah dengan pemilik perusahaan.

"Aku akan membayar--

"Tidak Mas. Ini penting untukku dan juga perusahaan. Mengertilah, kita pasti akan menikah dan aku ingin menggelarnya di negara ini bukan di Indonesia," jawab Emily.

"Baiklah jika itu mau kamu. Aku akan meminta Mama dan Papa untuk melamar kamu secara resmi minggu depan," ucap Yovan.

"Mas.. tidak secepat itu juga," jawab Emily yang terkejut dengan ucapan Yovan.

"Aku juga tidak bisa menunggu terlalu lama Emily," ucap Yovan.

...****************...

1
Ana
emang anakmu nakal mama maya 😅😅
Amina Rengil
lanjut thor
Kak Yuniah
hahaha...kasian nenek Maya cucunya ketakutan wkwkwk
Arifin
lanjut thor
Ana
next
Serongga Oktober
lanjutannya thor
Maya Lara Faderik
Aneh
ayli
sepupu jauh? tapi kenapa mamanya Yovan nggak kenal Maura??
Lusi Hariyani
mbok yao cptan d halalkan yovan&emily kakak author...
Ana
next
Sriandayani
Chan cio kok enggak terpikir u Mecari dalang dari kejadian yg membuat mereka berdua berbuat zina n peristiwa kecelakaan mereka
Sriandayani
nenarik
Nur Azizah
cocokkk bangtt pokoknaa kak author the best
Ana
yovan tuh kurang tegas ke Maura
Elsa Yunita
jangan2 tu cewe yg bikin kecelakaan
v3r4
Bagus ceritanya👍🏻👍🏻👍🏻👍🏻👍🏻👍🏻
Ana
next
Husein
wah Yovan...tega kamu ngerjain mama😂
Jessica Xie
semoga emily hamil lagi anak kembar sepasang ya thor
biar bisa lihat seposesif apa si yovan ke anak ceweknya
LISA
Pasti Arsha seneng bgt klo ketemu Emily lg..
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!