NovelToon NovelToon
Adik Tiri Pemikat Hati

Adik Tiri Pemikat Hati

Status: sedang berlangsung
Genre:CEO / Beda Usia / Diam-Diam Cinta / Cinta pada Pandangan Pertama / Cinta Seiring Waktu / Cinta Murni
Popularitas:20.7k
Nilai: 5
Nama Author: Surga Dunia

Leo Seorang Pria Berusia 29 Tahun Yang Memiliki Adik Tiri (perempuan) Saat Ayah nya Menikah Lagi Setelah Kematian Ibu Nya... Awal nya ia Hanya Mengagumi Kecantikan Adik Tiri nya. Namun Seiring Berjalan nya Waktu, Entah Kenapa Perasaan nya Menjadi Cinta... Saksikan perjalanan Cinta Mereka yu :)

SUPPORT AKU YA,, LIKE AND KOMEN

ENJOY!

Happy reading guyss!!! :*

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Surga Dunia, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

BAB 22

"Seperti nya Leo tidak main main dengan perkataan nya. Aku sangat mengenal nya, Dia tidak akan melepas kan apa yang dia ingin kan" Gumam Raka yang masih memikir kan perkataan Leo

*CEKLEK

Leo dan vanca pun masuk ke ruangan, Raka pun langsung melihat ke arah mereka.

"Leo, apa yang kau katakan tadi itu benar?" tanya Raka.

"Ya, aku mencintai nya. Aku akan menikahi nya bagaimana pun cara nya, setuju atau tidak setuju. Mereka harus setuju" kata Leo.

"Kau memang tidak pernah berubah, kau selalu saja menggenggam erat apa yang kau ingin kan" kata Raka

"Lalu, bagaimana pendapat mu?" tanya Leo

"Selagi vanca mencintai mu, itu terserah pada kalian" kata Raka

"Apa kau mencintai nya?" tanya Raka pada vanca.

"A....aku.... I...iya, aku mencintai kak Leo" jawab vanca

Mendengar jawaban vanca itu, membuat Leo sangat senang. Vanca tak menyangkal nya bahwa ia juga mencintai nya.

"Baiklah kalau begitu, aku setuju karna kebahagiaan kalian. Walau pun aku sedikit ragu karna perbedaan usia kalian" kata Raka

"Usia tidak penting, yang pengin ada lah rasa cinta yang setara" kata Leo.

"kau benar" Raka pun mengangguk setuju perkataan Leo.

*TOK TOK TOK

*CEKLEK.

"Bi Inah?" kata vanca.

"Iya non, tuan Leo memerintahkan saya untuk datang kemari" kata Bi Inah.

"ya, aku menyuruh nya. Ayo pulang ke mansion terlebih dahulu untuk istirahat" kata Leo

"Ayo" mereka pun langsung keluar dari ruangan

"Astaga!" Raka terkejut saat keluar pintu terdapat 4 bodyguard yang berjaga di depan pintu

"Kenapa banyak sekali bodyguard?" tanya Raka.

"untuk keselamatan ayah dan bunda, ayo cepat." kata Leo.

Mereka pun langsung berjalan menuju mobil dan langsung meluncur ke mansion, setiba nya di mansion Raka, Leo dan vanca pun langsung keluar dari mobil

"Kau Tidur lah di kamar tamu" kata Leo

"Tidak! Aku ingin tidur bersama mu" kata Raka.

"kalau begitu, tidur lah di kamar ku. Aku akan tidur bersama calon istri ku" kata Leo

"hei! Tidak boleh" kata Raka.

"Siapa kau? Bahkan ayah dan bunda pun mengizin kan kita tidur bersama" kata Leo.

"Karna mereka belum mengetahui hubungan kalian" kata Raka.

"Heiii, sudah sudah. Lagi lagi kalian bertengkar. begini saja, kak Raka tidur di kamar kak Leo, kak Leo tidur di kamar ku, aku akan tidur di kamar tamu" kata vanca.

"TIDAK!!!!" kata Leo dan Raka bersamaan.

"Kau tidur dengan ku, tidak ada bantahan. Ayo masuk" kata Leo langsung masuk tanpa mendengarkan jawaban vanca dan Raka.

"Huftttttt, percuma saja aku berdebat dengan nya. Pada akhirnya aku akan kalah" gumam Raka.

Leo pun masuk ke dalam kamar vanca dan langsung diikuti vanca di belakang nya, sedangkan Raka memasuki kamar Leo.

"Wahhhhhh, kamar nya selalu rapih. Tidak seperti kamar ku yang akan rapih jika bibi membersihkan nya xixixi" kata Raka melihat kamar Leo yang bersih ia tertawa geli saat mengingat betapa malas dirinya untuk membersihkan kamar nya sendiri.

*BUGHHHHH

Raka membanting diri nya sendiri ke kasur empuk Leo. Raka pun tertidur karna lelah di perjalanan.

"Sayang....." Leo yang baru selesai mandi itu memeluk vanca dari belakang

"Kakak, pakai dulu baju mu" kata vanca melihat Leo yang hanya menggunakan handuk dan bertelanjang dada.

"Apa kakak tidak boleh...." kata Leo yang masih memeluk vanca

Vanca pun langsung berbalik dan mencubit perut Leo

"Arghhh! Sakit sayang" kata Leo mengusap perut nya

"Ganti baju kak, nanti kakak masuk angin" kata vanca

*TOK TOK TOK

*CEKLEK.

Tiba tiba Raka masuk tanpa menunggu jawaban vanca dan Leo.

"Hei kalian sedang apa? Kenapa Leo tidak memakai baju?" tanya Raka.

"Aku baru saja selesai mandi, apa kau tidak melihat rambut ku yang basah ini?" kata Leo

"Pakai lah baju mu, menggelikan" kata Raka bergidig melihat tubuh kekar Leo.

"Ish! Mengganggu saja" Leo langsung beranjak dan mengganti pakaian nya.

Raka pun masuk dan duduk di sofa dekat ranjang milik vanca, sedangkan vanca sedang menggunakan skincare di meja rias

"Vanca, apa kakak boleh gabung? Kakak baru saja tidur, namun mimpi buruk mengganggu kakak. Jadi kakak langsung kemari" kata Raka menutupi rasa takut nya

"hahaha, apa kakak takut?" tanya vanca.

"ti...tidak, kakak hanya terkejut" kata Raka

"Dasar peng*cut. Mimpi saja di takuti" Leo yang baru selesai berganti pakaian itu pun langsung memotong pembicaraan.

"Hei, aku tidak seperti itu. Aku tidak takut pada apapun, apalagi hanya pada mimpi seperti itu" kata Raka.

"Ayo sayang, juga nonton film favorit kita" kata Leo pada vanca.

"Hei aku ikut, aku bosan sendiri. Aku ingin disini menonton bersama kalian" kata Raka.

"tentu saja kak, kemari lah. Duduk di sini, biarkan saja kak Leo. Jangan dengar kan dia" kata vanca menepuk kasur nya.

"Terimakasih vanca, adikku yang sangat manis yang sangat baik yang sangat....."

"Berisik" kata Leo yang langsung membuat Raka terdiam.

Mereka pun menonton film, namun tangan Leo mulai nakal. Ia mulai meraba paha vanca, vanca pun langsung menahan tangan Leo dan mengisyaratkan bahwa ia takut kak Raka akan melihat nya. Namun Leo masih saja menggerayangi paha mulus milik nya itu.

"Vanca, apa kakak boleh tiduran?" kata Raka

"boleh kak" kata vanca, Raka pun langsung membaringkan tubuh nya.

"minggir, biar aku yang di tengah" kata Leo cemburu jika vanca berdekatan dengan Raka

"Ish! Mengganggu saja" kata Raka mendengus kesal

Raka berbaring di pojok sebelah kiri, Leo di tengah, sedangkan vanca di pojok sebelah kanan di samping Leo.

Leo menarik selimut hingga menutupi bagian bawah vanca dan dirinya. Sedangkan Raka menggunakan selimut lain.

Tangan Leo yang nakal itu masih menggerayangi paha mulus milik vanca, lama kelamaan tangan itu meraba segitiga vanca, membuat vanca terkejut. Ia menutup mulut nya agar tak bersuara karna takut terdengar oleh Raka

"Kakak....." bisik vanca.

"Apa sayang" Leo tersenyum nakal dan masih memain kan nya.

"Leo, lihat lah. kenapa wanita itu sangat menjijikan, ia menempel pada pemeran utama terus" kata Raka melihat adegan film di tv.

"Hmmmm" Leo hanya menjawab seperti itu, karna sejujur nya ia tidak menikmati film nya, ia sedang menikmati permainan nya

"Ah.... Kakak" vanca berbisik pelan di telinga Leo.

"Ughhhhhhh......ka...kak.. Eghhhh..." masih berbisik, karna takut Raka mendengar nya..

vanca terbuai dengan sentuhan Leo sehingga membuat tangan vanca menjadi nakal, ia mulai meraba adik kecil milik Leo. Dan Leo pun menikmati nya

1
Muhammad Ali
lanjut
Reni Anjarwani
doubel up thor
Reni Anjarwani
doubel up lanjut
Reni Anjarwani
doubel up thor
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!