Jenny terpaksa menjadi pacar bohongan Shena karena dirinya harus menyelamatkan sahabatnya Dave agar tak kembali ke sisi gelapnya menyukai sesama jenis. namun ternyata Shena punya maksud lain yaitu memperalat jenny agar bisa merebut kembali asetnya dari sepupu jenny. namun tak bisa dipungkiri Shena semakin lama semakin mencintai Jenny
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Daegal, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
menerima Bimbim
Jenny menampik tangan Bimbim. Dan membuang pandangannya ke arah lain.
"Jenny Lo kenapa? Cerita sama gue"ucap Bimbim
"Cukup Bim, Lo enggak usah pura-pura baik depan gue. Ini kan tujuan Lo. Selamat Lo berhasil. Dan akhirnya gue balik ke rumah ini"ucap jenny
"Gue enggak ngerti Jen, apa sih maksud Lo"ucap Bimbim
Jenny tak menanggapi dan pergi begitu saja meninggalkan Bimbim. Bimbim sempat bingung dengan sikap jenny padanya , namun dengan cepat ia sadar pasti ini ada hubungannya dengan Shena , yang Bimbim tau menjalani hubungan dengan jenny saat ini
Dengan cepat, Bimbim kembali ke kamarnya mengambil ponselnya. Ia menelpon mata-matanya yang mengawasi Shena.
"Halo, ada kabar soal Shena?"tanya Bimbim
"Gue denger dia udah balik ke indo. Beberapa jam yang lalu"ucap seorang laki-laki
"Ok , thanks "ucap Bimbim mematikan panggilan itu
Bimbim melempar ponselnya ke tempat tidur dan langsung beranjak ke paviliun menyusul jenny.
Namun langkah Bimbim berhenti saat melihat mamanya berjalan ke arah paviliun. Disana tampak ibunya jenny juga jenny menyambut mamanya.
Mereka membicarakan perihal kabar yang beredar bahwa Bimbim mengaku calon suami jenny.
"Kok nyokap bisa tau sih?"gumam Bimbim yang terus menguping pembicaraan mereka
Ternyata sang mama setuju untuk membuat hubungan Bimbim dan jenny ke jenjang serius. Terlihat jenny pandangannya kosong. Bahkan saat ditanya keberadaan atau enggak dengan rencana inipun jenny seperti tidak fokus.
Bimbim merasa sedikit kasihan pada jenny. Karena ulahnya juga yang membuat jenny bisa mengenal Shena. Dan berakhir ada menjalin hubungan antar keduannya.
"Kasih jenny waktu ma"ucap Bimbim tiba-tiba
Merekapun kaget dengan kedatangan Bimbim yang tiba-tiba mengatakan itu.
"Sejak kapan kamu disitu? Apa justru kamu sendiri yang keberadaan soal tunangan ini. Bukankah kamu sendiri yang ingin jadi suami jenny"tanya Shinta
"Kasih jenny waktu ma. Ada yang mama dan Tante Wida enggak tau soal aku dan jenny"ucap Bimbim
"Apa itu Bim?"tanya Sinta
Bimbim tak menyahut ia justru menarik tangan jenny untuk ikut dengan dia berbicara 4 mata. Bimbim menarik jenny ke area kolam renang samping paviliun itu.
"Gue udah denger kepulangan Shena ke indo,Kenapa Lo enggak nemuin dia? Harusnya Lo bisa seneng dong. Kalau gue tau Lo beneran cinta sama dia ya oke gue bakal belajar ikhlas kok dan....."ucap Bimbim
"Stop! Gue enggak mau denger nama Shena"ucap jenny
"Lo kenapa? Apa Shena berbuat jahat sama Lo?"tanya Bimbim memasang wajah serius.
"Gue mau kita tunangan. Gue sama Shena cuma pacar pura-pura, jadi gak ada larangan gue mau tunangan "ucap jenny beranjak pergi.
Air mata jenny jatuh bersamaan langkahnya meninggalkan Bimbim. Ia benar-benar tak tahu harus berbuat apa. Ia merasakan sakit setiap mengingat Shena bermesraan dengan Siska waktu itu .
Jenny masuk ke kamarnya. Ponselnya ternyata tengah berdering. Nama Nadia terpampang di layar ponsel itu
"Halo nad"ucap jenny
"Lo kemana? Lo split woy , eh tunggu Lo abis nangis ya. Ya udah, Lo gue izinin aja ya. Lo tenangin dulu. Gue ke rumah Lo ya"ucap Nadia.
"Gue pindah"ucap jenny
"Ha pindah ? Kemana? Kasih tau alamatnya dimana gue kesana"ucap Nadia
Tuuuut.... Panggilan itupun terputus. Jenny tak mau memberitahukan dimana ia sekarang pada Nadia.
Jenny yang merasa perlu waktu untuk menghibur dirinya itu beranjak mencari udara segar.
Jenny memilih taman di sebelah apartemen Shena. Dari taman itu ia bisa melihat apartemen orang yang ia rindukan saat ini.
Jenny menatap jendela apartemen itu dari kejauhan. Rasa rindunya pada Shena harus ia kubur karena Shena tak lagi peduli dengannya.
Jenny mengusap lembut pipinya yang basah karena air matanya. Ia tak menyangka kisah cintanya harus berakhir menyakitkan.
Ponsel jenny bergetar ada notifikasi pesan masuk.
"Jenny apa benar kamu setuju untuk bertunangan dengan Bimbim?"tulis my mom.
"Jenny bersedia Bu"balas jenny.
Jenny menghela nafas panjang. Mungkin dengan begitu ia bisa melupakan Shena. Walaupun ia sama sekali tak mencintai Bimbim namun keluarga Bimbim sudah sangat baik padanya juga ibunya.
Di tempat lain, Shena menatap jendela apartemen itu seperti ada sesuatu yang menariknya. Hingga Shena tergerak untuk mendekati jendela itu, penglihatannya mengarah ke arah taman. Menangkap sosok wanita duduk di kursi dengan wajahnya yang menunduk.
Sekilas ingatan Shena berpacu mengingat wanita yang ada di bandara bersama pacar Arka. Shena terus memperhatikan gerak-gerik jenny dari jendela itu . Hingga saat jenny akan beranjak dan kembali menatap jendela apartemen Shena ia kaget.
Mata jenny dan Shena bertemu dengan jarak yang tak begitu jauh. Namun jenny segera pergi begitu saja.
Shena tak mengerti dengan sikap yang ditunjukkan jenny. Namun perhatian Shena langsung beralih ke ponselnya, ada nama Bimbim di layar itu
"Halo Bim, ada apa? Lo gak ke rumah ha? Gue baru aja balik"ucap Shena yang mengingat Bimbim sebagai teman baiknya
Mendengar sambutan Shena begitu hangat ,membuat Bimbim terheran. Mengapa tiba-tiba Shena baik padanya. Shena seolah-olah melupakan kejahatan yang dilakukannya.
"Bim, Lo ngapain sih. Kalah pasang Lo?"tanya Shena dengan gelak tawanya
"Shena ..Lo enggak papa?"tanya Bimbim
"Gue baik-baik aja. Ya walaupun kemaren sempat geser otak gue hehe"ucap Shena
Bimbim terdiam, apa maksud otaknya yang geser kenapa tiba-tiba ia berpikir ini yang membuat jenny menjauh dari Shena
Bimbim pun berinisiatif untuk menanyakan Shena perihal pacar untuk mengetahui apakah berpengaruh pada ingatannya.
"Shen, gimana Lo udah punya cewek belum , rencananya gue pengen touring nih."pancing Bimbim
"Pacar ya? Ada kok , tapi kayaknya dia enggak bisa deh, kan lagi tugas banyak pasien kayaknya?"ucap Shena menggambarkan Siska
"Tugas? Pasien? Pacar Lo....."ucap Bimbim ragu
"Siska... Lo lupa?"tanya Shena
"Oh iya-iya gue kira Lo dapet anak kuliahan"pancing Bimbim
Degh! Mendengar kuliah Shena baru ingat dia mengambil kuliah S2nya.
"Oh astaga kok gue lupa gue kuliah ya. Sorry ingatan gue bener-bene terganggu"ucap Shena
"Termasuk jenny?"ucap Bimbim
Mendengar jenny tiba-tiba Shena merasakan sakit di kepalanya. Shena memegang kepala dengan kedua tangannya membuat ponsel itu terjatuh begitu saja.
Puing-puing wajah seorang wanita hadir di ingatan Shena namun tidak jelas. Shena terus berusaha mengingat namun justru semakin sakit nyeri di kepalanya.
Bayangan mencium wanita itu di dalam kamarnya saat ini membuat Shena tak tahan lagi.
"Sakiiiiiit....aaakkkhh ..."pekik Shena
Bruuuuggh... Shena jatuh tersungkur dengan memegang kepalanya.
Siska yang hendak mengantar makanan untuk Shena ke kamarnya langsung kaget melihat Shena di lantai.
"Shena......!"ucap Siska berlari ke arah Shena.
mau mengajak Kaka untuk bergabung d gc kami
apakah Kaka bersedia?
jika kaka bersedia Kaka bisa follow akun saya terlebih dahulu dan saya akan undang Kaka untuk masuk Terima kasih