Di tengah kesibukan kota modern yang serba cepat, Ferdy, seorang pria yang dulunya memiliki segalanya, kini menjadi pecundang. Ditinggal istri yang telah meninggalkannya, Ferdy merasa hidupnya hancur dan tak memiliki arah. Kesehariannya dipenuhi dengan kesedihan dan keraguan, mengingat kembali kejatuhannya dari puncak keberhasilan hingga menjadi seseorang yang tidak diperhitungkan.
Suatu hari, untuk melarikan diri dari kenyataan pahitnya, Ferdy memutuskan untuk pergi ke gunung, mencari ketenangan dan mungkin sebuah jawaban. Dalam perjalanan menuju puncak, ia terperosok ke sebuah gua misterius yang tersembunyi dari pandangan umum. Di dalam kegelapan gua itu, Ferdy menemukan sebuah gelang antik yang mengeluarkan cahaya lembut. Tanpa disadari, gelang itu adalah kunci dari sebuah sistem kekayaan dan kekuatan yang tak terbayangkan sebelumnya.
bagaimana cerita ferdy bangkit dari keterpurukan menuju ke kekuasaan tetapi masih memiliki kebaikan dan membantu sesama yang kesusahan dan menderita
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon F3rdy 25, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Pembentukan UNIVERSE ARMY
Setelah pertarungan epik melawan Toro, suasana di gudang mulai tenang kembali. Para mantan anak buah "The Lion" yang terluka tampak kebingungan, sementara Ferdy berdiri di tengah ruangan, masih memegang pedang yang kini mulai disarungkan. Twin Puppies, dua wanita kembar yang terkenal kejam, berdiri di sisi lain dengan ekspresi bingung dan sedikit marah. Mereka merasa dikhianati oleh Andi, mantan bos mereka, yang kabur begitu saja, meninggalkan mereka dalam kekacauan.
**Ferdy (menghela napas, melihat Twin Puppies):**
"Eh, kalian gak ikut lari kayak Andi? Hebat juga... atau mungkin kalian tahu kalo gue lebih keren dari Andi, ya?"
**Twin Puppies (salah satu dari mereka mendengus):**
"Jangan terlalu ge-er. Kami hanya ingin tahu apa yang akan terjadi. Tapi ya, Andi memang pengecut."
Ferdy tertawa sambil menggaruk kepala. Sementara itu, notifikasi dari Sisum tiba-tiba muncul di kepalanya, membuat Ferdy berhenti sejenak untuk memeriksanya.
**Notif Sisum:**
*Misi Tersembunyi Selesai.
Bonus: 1 Miliar Poin karena mengalahkan Minotaurus.
Reward: 1 Triliun Rupiah dan perusahaan konstruksi CV. CO2 CORP.*
**Ferdy (berbicara dalam hati, tersenyum lebar):**
"Yah, gak sia-sia ngelawan Toro tadi. Tapi satu triliun? Buset, gue bisa jadi Sultan nih."
Dia kemudian melirik sekeliling, melihat anak buah "The Lion" yang terluka dan tampak bingung. Banyak yang cedera, bahkan beberapa terlihat patah tulang akibat pertarungan brutal tadi. Ferdy merasa kasihan, dan tiba-tiba mendapat ide.
**Ferdy (berbicara ke Sisum dalam hati):**
"Sisum, lo punya ramuan penyembuh gak? Gue butuh yang bisa nyembuhin mereka semua."
**Sisum:**
*Ramuan penyembuh instan tersedia. Membeli ramuan penyembuh sebanyak 100 botol akan menghabiskan 10 juta poin.*
**Ferdy (terkejut, tapi lalu tersenyum):**
"Yah, gak apa-apa deh. Anggap aja amal."
Tak lama kemudian, beberapa botol ramuan penyembuh muncul di dalam tas Ferdy, dan dia mengambilnya satu per satu dengan hati-hati supaya tidak ada yang curiga dengan cara dia mendapatkannya.
**Ferdy (berteriak ke anak buah Andi):**
"Oke, gue punya ramuan penyembuh di sini! Siapa yang berani coba duluan, gue janji kalian bakal sembuh total. Eh, tenang, bukan racun kok!"
Namun, sebagian besar anak buah Andi tampak ragu. Mereka khawatir ramuan itu mungkin saja racun atau jebakan. Melihat keraguan mereka, Ferdy pun memutuskan untuk membuat strategi.
**Ferdy (tersenyum licik, berpikir cepat):**
"Oke, gini aja. Gue pilih 10 orang dari kalian buat jadi pemimpin di setiap regu. Yang berani minum ramuan ini duluan, gue angkat jadi komandan!"
Dengan tawaran itu, ada 10 orang yang segera maju. Mereka merasa jika memang ramuan itu berbahaya, setidaknya mereka akan mendapat posisi tinggi jika selamat. Twin Puppies, yang sekarang sudah sedikit melunak pada Ferdy, juga maju ke depan. Sekarang ada 12 orang yang berdiri di depan Ferdy, siap meminum ramuan itu.
**Ferdy (tersenyum lebar, menatap mereka satu per satu):**
"Oke, sebelum gue kasih ramuannya, gue pengen kenal dulu sama kalian. Sebut nama dan apa keahlian kalian. Kita bakal kerja sama mulai sekarang!"
Satu per satu mereka memperkenalkan diri:
**Raka** - ahli strategi militer.
**Seno** - seorang hacker
**Rina** - ahli pedang, dan bela diri
**Rani** - (kembar Rina), ahli bela diri, dan berpedang
**Wira** - penembak jitu.
**Yudi** - mekanik.
**Bayu** - intelejen militer.
**Dewi** - spesialis keuangan.
**Dina** - ahli teknologi.
**Adit** - ahli dalam bidang bisnis.
Dan terakhir, Twin Puppies yang sekarang ingin dipanggil **Twins Stars**:
**Tina** - ahli taktik bertarung, bela diri dan pedang
**Tini** - ahli taktik bertarung, bela diri dan pedang
**Ferdy (terkejut, memiringkan kepala):**
"Wah, kembar empat? Serius? Dan dua lagi kembar yang lain. Gue kayaknya ketemu tim superhero deh."
**Rina (tersenyum kecil, menjawab):**
"Kami sudah lama dilatih bersama. Tapi... kami lebih suka berpihak pada yang kuat."
**Ferdy (tertawa kecil):**
"Ya udah, kalau gitu lo semua jadi tim gue sekarang. Nih, minum ramuannya."
Mereka semua minum ramuan penyembuh yang diberikan Ferdy. Dalam sekejap, luka-luka mereka sembuh, patah tulang tersambung, dan tubuh mereka kembali ke kondisi terbaik. Mereka terkejut, bahkan ada yang tak percaya dengan efek instan dari ramuan tersebut.
**Seno (memegang lengan yang tadinya patah):**
"Ini... ini ajaib! Gue nggak ngerasa sakit lagi!"
**Wira (tercengang):**
"Gila, beneran sembuh total."
Ferdy hanya tersenyum, lalu memberikan botol tambahan kepada mereka dan berkata:
**Ferdy (serius, tapi tetap santai):**
"Nih, bagi ke semua orang. Gue mau mereka semua sembuh. Kalau kita mau jadi tim kuat, kita harus sehat dulu."
Setelah ramuan dibagikan ke seluruh anggota, suasana mulai berubah. Ferdy melihat bahwa anak buah "The Lion" sudah mulai percaya padanya, dan dia tahu ini saatnya untuk perubahan besar.
**Ferdy (berdiri di depan mereka semua, dengan suara lantang):**
"Mulai sekarang, 'The Lion' udah nggak ada lagi. Kelompok kita sekarang namanya 'Universe Army!' Gue bakal jadi pemimpin kalian, dan gue udah tunjuk 12 komandan untuk bantu gue pimpin kalian."
Sorak-sorai terdengar dari seluruh ruangan. Para mantan anak buah Andi tampak senang dengan perubahan ini, mereka kini melihat Ferdy sebagai pemimpin baru yang kuat.
**Ferdy (tertawa kecil):**
"Oke, sekarang kita bersih-bersih dulu! Yang udah sembuh, bantu yang lain. Kita bersihkan gudang ini dan kubur si Toro. Gue gak mau ninggalin berantakan di sini."
Semua orang mulai bekerja sama membersihkan area, mengubur mayat Toro si Minotaurus, dan merapikan gudang yang tadi menjadi arena pertarungan. Ferdy melihat semua orang mulai terbiasa bekerja sama, dan dia merasa senang dengan hasilnya.
Setelah semua selesai, Ferdy mempersilakan mereka untuk istirahat. Namun, tiba-tiba dia teringat sesuatu.
**Ferdy (memegang kepalanya, panik):**
"Eh, aduh! Gue lupa orderan gue belum kelar! Ini pembayaran tunai lagi!"
Dia kemudian berlari ke arah orang-orang yang masih berkumpul.
**Ferdy (sambil menunjuk-nunjuk tas pengantaran):**
"Siapa yang mau bayar nih? Orderannya belum selesai, bayarannya tunai!"
Salah satu dari mereka maju dan langsung membayar orderan Ferdy. Ferdy menghela napas lega, lalu dengan konyolnya berpamitan sambil tersenyum lebar.
**Ferdy (melambaikan tangan):**
"Okay, gue balik dulu ya! Kalau butuh gue, telepon aja. Nih nomor gue, khusus buat Twins Stars, ya!"
Dia memberikan nomor teleponnya kepada Twins Stars, yang sekarang sudah bergabung penuh sebagai bagian dari timnya. Mereka hanya tersenyum samar, tanpa banyak bicara.
Dengan itu, Ferdy meninggalkan markas lama "The Lion," sekarang menjadi "Universe Army," dengan hati ringan dan semangat baru. Ini bukan hanya awal baru baginya, tapi juga langkah besar menuju misi yang lebih besar lagi di masa depan.