NovelToon NovelToon
Calon TUMBAL 2.

Calon TUMBAL 2.

Status: tamat
Genre:Horor / Tamat / Mata Batin / Hantu / Roh Supernatural / Tumbal
Popularitas:482.4k
Nilai: 5
Nama Author: Ratna Jumillah

"Jika aku harus mati, maka aku akan mati karena Allah dan kembali pada Allah, bukan menjadi budakmu."

"Hati - hati Jingga, Semakin tinggi kemampuanmu, maka semakin Allah akan menguji dirimu. Tetaplah menjadi manusia yang baik, menolong sesamamu dan yang bukan sesamamu."

"Karena semakin tinggi kemampuanmu, semakin pula kamu menjadi incaran oleh mereka yang jahat."

Dalam perjalanan nya membantu sosok - sosok yang tersesat, Rupanya kemampuan Jingga semakin meningkat. Jingga mulai berurusan dengan para calon tumbal yang di tolong nya.

Dampak nya pun tidak main - main, Nyawa Jingga kembali terancam karena banyak sosok kuat yang merasa terusik oleh keberadaan Jingga. Jingga semakin mengasah dirinya, tapi apakah dia bisa kuat dan bisa menolong mereka yang meminta bantuan nya? sementara nyawanya sendiri juga terancam.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Ratna Jumillah, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

EPS. 33. Pesugihan.

Jingga sampai di sekolah nya, dan dia bahkan berlarian menuju ke kelas bersama Gani dan Elang yang ternyata juga kesiangan. Siswa lain sampai ikut kebingungan melihat mereka bertiga yang lari - lari bagai di kejar hantu, sampai akhir nya mereka tiba di kelas.

"Gila, tidur udah kayak di kasih obat tidur aja, lelap banget." Ujar Elang.

"Sama, efek kecapekan kayak nya." Sahut Jingga sambil terkekeh.

Dan tak lama guru pun sampai, beruntung Jingga, Elang dan Gani tidak terlambat dan sampai sebelum wali kelas meraka sampai. Lalu pelajaran pun di mulai..

•○•○•○•

Dalam beberapa hari setelah itu, Jingga mendapat banyak kiriman teluh seperti biasanya tapi Jingga masih bisa menangani nya di bantu oleh ayah Ilham. Jingga kini lebih sering berlatih dan entah mengapa Jingga kini seperti bisa membaca karakter orang dan apa yang di laluinya.

Seperti Jingga bisa membaca Gani dan Elang, dia merasakan kasih sayang pada hati Elang dan Gani terhadapnya. Hanya saja Jingga tidak tahu makna dari kasih sayang yang ada di hati mereka dan hanya tahu itu adalah bentuk kasih sayang dari seorang sahabat.

Sampai akhirnya hari ujian yang mereka nanti - nantikan pun tiba juga.. semua murid pusing dengan ulangan ujian mereka, Jingga pun demikian tapi dia bisa melewatinya berkat bantuan dari tutor pribadinya, Ilham. Dan ketika jam ujian berakhir dan tiba waktunya beristirahat Jingga pergi ke kamar mandi.

Di dalam toilet sangat banyak siswi dari kelas lain yang juga sedang berada di sana, salah satunya Rasti.. Siswi yang selalu menatap Jingga dengan tatapan datar.

"Asli demi apapun juga ulangan nya susah banget, otak gue yang sebates otak udang ini apalah daya.." Ujar seorang siswi dari kelas lain

"Iya ih, susah banget. Lulus nggak ya gue, ntar.." Ujar yang lain dengan sedih.

Jingga hanya melewati mereka saja dan langsung masuk kedalem bilik toilet, Jingga sangat kebelet sampai dia buru - buru tanpa menyapa. Rasti yang melihat itu tersenyum tipis entah apa makna nya.

"Ras, ayo ke kantin." Ujar teman - teman Rasti.

"Yuk." Ujar Rasti, lalu mereka semua keluar.

Tapi saat mereka sudah berada lumayan jauh dari toilet, tiba - tiba Rasti memegang perut nya dan menyengir kesakitan.

"Aduh! Kalian duluan aja, gue mules lagi ni." Ujar nya, dengan wajah menahan sakit.

"Lu makan apa si, Ras? Terus gimana dong, lu nggak apa - apa?" Tanya teman Rasti.

"Gak apa - apa, gue ke wc dulu! Nggak tahan!" Ujar nya lalu lari. Teman - teman nya pun akhirnya pergi dari sana.

Rasti masuk kembali kedalam kamar mandi, tapi ternyata Jingga sudah berdiri di depan wastafel sedang mencuci tangan dengan gerakan lambat. Rasti yang melihat itu pun sedikit kecewa, akhirnya dia berpura - pura menghampiri Jingga dan mencuci tangan di sebelah Jingga.

"Hai Jingga." Sapa nya sangat ramah, Jingga hanya tersenyum sambil menatap Rasti dari pantulan kaca, Rasti merasa Jingga terlihat menakutkan, dia pun lekas pergi dari sana.

Rasti hendak keluar tapi dia berhenti ketika mendengar bilik kamar mandi terbuka ia pun berbalik badan dan dia terkejut karena melihat Jingga yang baru keluar dari sana, dan kini dia melihat dua Jingga di depan nya.

"J- Jingga?? K- kamu kenapa ada dua!?" Ujar Rasti dengan wajah pias, tangan nya menunjuk Jingga yang baru keluar dari bilik dan Jingga yang berdiri di wastafel bergantian.

"Hah?!" Jingga yang baru keluar dari bilik kamar mandi pun kebingungan.

"S- Setan!!" Rasti lalu berlari dan pergi dari toilet.

Jingga pun kebingungan dan dia berbalik menatap kaca wastafel, tapi tidak ada siapapun. Hanya saja dia merasakan energi yang tak asing, energi sosok perempuan yang dia panggil ibu, yang ada di rumah nya.

'Ibu? Apa ibu di sini?' Batin nya.

Tapi akhirnya Jingga keluar dari toilet dan dia menyusul Gani dan Elang. Jingga bisa melihat banyak sosok di kantin itu, dan terutama sosok yang selalu ada di pojokan dapur kantin, sosok yang di letakkan di sana untuk penglaris.

Jingga tidak memedulikan nya, selama sosok nya tidak mengganggu nya, dia akan tetap diam.

"Ngga, kalo yang kaya gitu.. ntar meninggal nya gimana?" Tanya Elang pada Jingga, yang di maksud adalah ibu - ibu penjual yang menggunakan penglaris.

"Aku nggak tahu lah, El. (Sambil terkekeh) Itu mah urusan nya dia sama Allah. Tapi kebanyakan kalo orang yang memakai seperti itu, kelak setelah meninggal dia sendiri akan di jadikan alat seperti sosok di pojok itu." Ujar Jingga.

"Di gunakan sebagai penglaris?" Tanya Gani, dan Jingga mengangguk.

"Itu yang aki bilang." Sahut Jingga.

"Hhhiiiiii, serem ya? Apa tuh ibu nggak takut apa ya?" Ujar Gani.

"Kan yang dia pikirkan hanya kenikmatan dunia, itu namanya manusia bodoh yang buta hati dan pikiran. Yang di pikirin hidup enak, tapi nggak mikir entar matinya gimana." Ujar Elang.

Ya, manusia seperti mereka yang menggunakan hal semacam itu tidak akan berpikir apa yang akan mereka terima kelak setelah kematian mereka, yang di pikirkan hanya bagaimana caranya hidup enak tanpa harus susah berusaha.

Meskipun kebanyakan manusia yang melakukan persekutuan dengan jin dengan melakukan perjanjian pesugihan adalah mereka yang terlilit banyak hutang atau bosan hidup susah karena di caci maki, tapi tetap saja mereka bukan manusia yang bersyukur atas pemberian Allah.

Ada sangat banyak macamnya pesugihan, ada yang berat, sedang sampai ringan, itu adalah cara iblis menggoda manusia yang tamak akan harta dunia. Tapi meskipun ringan, mereka sudah pasti meminta bayaran/tumbal, baik itu darah binatang, bahkan sampai nyawa manusia. Ringan hanya penuturan nya saja, tapi nyatanya itu hanya jebakan.

"Maka dari itu, jangan pernah lupa untuk mengucap syukur atas apa yang terjadi kemarin, hari ini, besok dan seterusnya. Dengan bersyukur, kita akan merasa cukup, karena Allah nggak akan membuat hambanya menderita, semua yang terjadi adalah pilihan kita sendiri." Ujar Jingga.

"MashaAllah, Jingga emang berhati malaikat." Ujar Elang, ia memangku dagu nya dengan kedua tangan.

"Idih, jijik gue liat nya." Ujar Gani.

"Bisik lu! Orang gue muji Jingga, bukan muji elu." Sahut Elang, Jingga pun terkekeh.

Akhirnya mereka kembali ke kelas setelah selesai istirahat, dan mereka melanjutkan ujian mereka kembali.

Di tempat lain...

Di desa Jingga, seorang pria berpakaian serba hitam, berambut gondrong dan ada ikatan di kening nya sedang mengelus - elus sebuah ayam hitam. Dari bentuk ayam nya sudah terlihat itu ayam tanggung yang belum bertelur, pria itu mengangkat ayam itu dan membawa nya masuk kedalam rumah.

Dari caranya berjalan, sepertinya pria itu memiliki kelainan pada tulangnya karena dia berjalan pincang dan tubuh nya bongkok. Di dalam rumah nya penuh dengan ornamen aneh, seperti tulang kepala manusia, tulang kepala binatang, dan hal - hal berbau mistis lain nya.

"Hmmm, ada tamu rupanya. Ada perlu apa?" Tanya nya pada seorang pria yang sedang duduk menggunakan masker di wajah nya.

"Mbah, aku mau minta tolong." Ujar pria itu.

"Tolong apa? Bilang saja. Tapi kamu tahu konsekuensi nya ketika kamu sudah berurusan dengan hal ini, kan?" Tanya pria bongkok yang di panggil Mbah itu.

"Saya nggak punya jalan lain, mbah. Saya sakit hati, saya capek hidup miskin." Ujar nya.

"Hehe, udah biasa. Kebanyakan yang dateng kesini juga bilang nya gitu, kamu mau kaya?" Tanya Mbah itu, dan si pria mengangguk.

"Tapi bisa nggak mbah, jangan yang pake tumbal manusia?" Tanya pria yang datang itu.

"Oh, saya nggak tau. Tergantung sama siapa kamu ketemu nya." Ujar mbah itu, dan si pria agak ragu.

Tapi meski ragu, sepertinya pria itu lebih mengikuti nafsu nya ketimbang nurani nya. Pria itu hanya berpikir sejenak, lalu kemudian dia kembali pada tujuan awal nya.

"Ya udah mbah, tolong saya.." Ujar nya, si pria bongkok yang di panggil Mbah itu terkekeh sambil manggut manggut.

"Penuhi persyaratan mahar nya, lalu balik kemari besok malam." Ujar nya, dia memberikan kertas catatan pada si pria, dan si pria membaca nya.

'Maaf bu, aku nggak punya jalan lain..' Batin nya.

BERSAMBUNG..

1
Bunda Silvia
mungkin kan bapaknya elang ada yang suka dan pake dukun
💖⃟🌹Ʃеᷟʀͥᴎᷤᴀᷤ🌹💖👥
jahat bener kakek bongkok tsb ya.
Bakar aja skalian dgn rumahnya. Jangan kasih kesempatan idup, berbahaya tuh orang
💖⃟🌹Ʃеᷟʀͥᴎᷤᴀᷤ🌹💖👥
wadduuhh.. masuk penjara donk ibunya Gani
💖⃟🌹Ʃеᷟʀͥᴎᷤᴀᷤ🌹💖👥
kayaknya ibunya Gani kerasukan lagi tuh, mungkin si kakek bongkok yg ngendaliin
💖⃟🌹Ʃеᷟʀͥᴎᷤᴀᷤ🌹💖👥
Innalillahi wainna ilaihi rojiuun buat bapaknya Gani
💖⃟🌹Ʃеᷟʀͥᴎᷤᴀᷤ🌹💖👥
kayaknya gak mungkin Ayahnya Gani selamat, karena udah terlalu kauh masuk menjadi pengabdi syetan tsb
Eno cute18
ini kok unboxing nya di skip thorr
streetz denizzzt
sneng banget ya yang pAda Dapet kasih sayang ibu.. ga Kaya saya Dari ibu masih hidup sampe meninggal juga ga Pernah Di peluk atau di kasih dukungan
Ratna Jumilah: Othor juga nggak punya mama kok, kak. Mama othor meninggal dari othor masih 4 tahun.

Tetap semangat kak, doa in yang baik - baik buat Almarhumah ibunya kakak.
total 1 replies
Hasra Nita
jangan" yg ngirim si Kate lgi
Jaka tingkir
sukses Thor salam semangat
Ratna Jumilah: Makasih banyakk... 🙏🏻🙏🏻😁
total 1 replies
Zuhril Witanto
Alhamdulillah selesai
pioo
merinding cok
icha amelia
ada cerita yg lainnya ga thor
Ratna Jumilah: Untuk sekarang othor belum bikin karya baru, kak.. 🙏🏻 Kalo kakak tertarik Othor punya beberapa novel menarik, She's become untouchable, the dead cinderella dan lain - lain ada di profil Othor kak.. sampai jumpa di sana.. 👋🏼👋🏼😉
total 1 replies
FiaNasa
kok udah tamat nih,,gimana kelanjutan bayinya jingga & Ilham juga Edo & Gani yg masih jomblo,,,apa ada kelanjutan dg judul baru thor
FiaNasa: iya sama² thor,,,ditunggu ya thor kelanjutan kisahnya
Ratna Jumilah: Akan Othor pikirkan dulu sekenario nya, hehehe..

makasih udah baca sampe akhir ya kak.. 🙏🏻❤️❤️😁
total 2 replies
YNa Msa
Sungguh Bagus Thor Cerita Ny,,, dgn perjuangan Jingga Berakhir Bahagia dgn bbang Ilham ❤️❤️❤️
FiaNasa
kocak banget 🤣🤣🤣🤣
YNa Msa
Ga Terasa Udah Tamat, Sebenarnya Saya tidak Suka Cerita yg berbau Horor Tp ini Saya Baca Sampe Tamat, Maaf y Thor Biar pun yg Terlalu Mengerikan Saya Skip,
pokok Ny Makasih 😍,
Msh Ada 2 Jones Belum Ada Jodoh Ny tu
Ratna Jumilah: Hehehe, gak apa - apa kak, makasih banyak udah baca kisah Jingga sampai akhir, hehehe.. ❤️❤️❤️🙏🏻
total 1 replies
Yuliana Tunru
akhir x tamat padahal msh seruu..ntar ttg ank2 mereka ya thoorr
Ratna Jumilah: Makasih banyak udah baca kisah Jingga sampai akhir, kak.. 🙏🏻❤️😁
total 1 replies
Karin Nurjayanto
alhamdulillah happy ending,,, semoga gani dan edo juga dpt jdoh yg baik",,, makasih thorrr karyamu keren
Ratna Jumilah: Makasih banyak juga udah baca kisah Jingga sampe akhir, kak.. hehe.. 😁🙏🏻❤️❤️
total 1 replies
Amin Salam
udh tmat aja ni sukses slalu
Ratna Jumilah: Makasih banyak udah baca kisah Jingga sampe akhir, kak.. 🙏🏻❤️❤️
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!