Bohong! Kalau Enggak Cinta
"oh astaga! waktu ku akan habis kalau hanya mengandalkan permainan ini. bagaimana caraku buat cari dia sekarang. Dasar teman laknat kenapa aku baru menyadari dia terlalu licik. Semua sudah aku berikan tapi malah dia merusak semua rencanaku dengan permainan konyol ini." ucap Shena membanting ponselnya di atas sofa.
Kini Shena beranjak menuju kamar mandi. Sejenak ia berendam untuk menetralkan pikiran juga emosinya. Ia benar-benar tak habis pikir atas kejadian ini.
"Mengapa aku jadi sebodoh ini? Hingga aku harus kehilangan semua aset yang telah aku kumpulkan selama ini. Ah shiiiit... benar-benar menyebalkan. Akan ku cari kau dasar laki-laki tidak berguna. Ku sudah anggap kau teman tapi kau malah bertindak sesukamu. "ucap Shena emosi.
Rasanya berendam di kamar mandi tak sedikitpun mengurangi emosinya kini. Justru kepalanya semakin panas memendam amarah yang begitu besar.
Ia memutuskan beranjak,segara mengganti pakaiannya namun tiba-tiba ada sesuatu yang berdering di sana.
shena yang penasaran siapa yang sepagi ini menghubunginya langsung melangkahkan kakinya menuju nakas .Ia merasa dirinya tidak ada janji dengan siapapun hari ini.
"hallo friends, bagaimana kamu suka dengan permainannya? ini hanya permulaan sebagai peringatan untukmu. Terimakasih kamu begitu loyal padaku, hingga kau menyerahkan asetmu secara cuma-cuma padaku"ucap seseorang di seberang sana
"hey! kembalikan asetku. itu bukan hak mu. aku yang sudah susah payah mengumpulkan itu semua. kau dengan enaknya membodohi aku"ucap Shena geram
"oh man. sepertinya kamu lupa bahwa kau juga pernah mengambil aset ku. dan kau tak menyadari bahwa permainan yang kau mainkan tadi adalah hasil rekayasa ulang permainan kotormu dulu hahaha"ucap seseorang tadi.
"apa? kau memodifikasinya?"tanya Shena.
"dan kau baru menanyakan itu sekarang?"ucap lawan bicara Shena
"shit!"ucap Shena mematikan telfon itu.
Shena menyambar kunci motornya dan berjalan keluar rumahnya.
druuuum...druuuum... derum suara motor sport Shena menggema di halaman rumah itu. Secepat kilat motor itu melaju hingga tak lagi nampak.
Suasana kampus masih sangat sepi. Shena yang biasanya datang terlambat kini datang lebih awal , bahkan kedatangannya mendahului pak satpam.
Pak satpam itu terlihat gedumel karena kelakuan Shena itu. Tak seperti hari-hari biasanya yang selalu telat dan berusaha melompat pagar.
"bapak ada masalah sama saya?"ucap Shena tiba-tiba menghentikan motornya di depan satpam itu
melihat Shena yang langsung melontarkan pertanyaan membuat pak satpam langsung menggeleng dan langsung mempersilahkan masuk.
Shena kembali berdecak kesal karena dirinya tak menyadari jam berapa sekarang. Dirinya tersulut emosi akibat ulah Bimbim dan ingin segera menemuinya.
Shena terus melenggang berjalan ke arah tempat biasa ia menemukan orang yang berurusan dengannya tadi.
shena bertekad begitu ketemu , dia harus bayar kerugian tadi. Bisa ancur semua rencananya kalau membiarkan semua asetnya terkuras habis oleh Bimbim.
Tiba-tiba ada seorang gadis berjalan ke arahnya.
"Shena ya? eh sorry gue jenny. Tadi Bimbim nitip pesen katanya dia nggak bisa nemuin Lo, hari ini dia nggak masuk kelas"ucap jenny
Penampilan Jenny yang menggunakan pakaian modis namun tetap cantik memperlihatkan lekukan tubuhnya membuat netra Shena tak berkedip
"oh iya, gue Shena. Kenapa dia nggak langsung hubungin gue aja"tanya Shena
"sorry ,kalau itu gue nggak tau. ya udah gue ke kelas dulu"ucap jenny
"eh tunggu! Lo siapanya Bimbim"tanya Shena
"gue sepupunya. kebetulan baru pindah ke kampus ini, sorry gue duluan"ucap jenny
Shena menatap jenny hingga menghilang dari pandangannya.
"shiiiit ! percuma gue bela-belain dateng pagi-pagi. pinter juga dia ngidar dari gue pakek nyuruh-nyuruh sepupunya lagi "gumam Shena.
Karena kelas masih lama, Shena memutuskan untuk keluar kampus. ia berjalan ke arah parkiran.
"Lo mas Bima mau kemana ?"tanya pak satpam
"cabut pak, kelas juga masih lama."ucap Shena tancap gas.
drruumm.....
"Dasar bocah somplak. Dateng paling awal pulang juga paling awal. "gumam P Satpam
"eh pak...pak... liat cowok pakek motor sport ijo nggak?"tanya jenny datang setengah ngos-ngosan
"oh mas Shena .baru aja keluar mbak."ucap P Satpam
"astaga gawat"ucap jenny frustasi.
"halo Bim"ucap jenny di sambungan teleponnya.
"apasih jenny, Lo kalau mau kuliah udah Lo fokus aja. gue lagi sibuk gak mau diganggu"ucap Bimbim di seberang sana.
"Bim, Lo dengerin gue. si Shena cabut dari kampus barusan"ucap jenny
"astaga Lo gimana sih. kan gue minta tolong Lo buat mastiin dia tetep di kampus"ucap Bimbim mengusap kasar rambutnya.
"iya sorry, tadi gue masuk kelas dulu. eh pas gue balik mau samperin dia ,dianya baru cabut"ucap jenny
"ya udah thanks biar gue urus sendiri aja."ucap Bimbim.
sementara itu, Shena sudah berada di depan markas geng motor Bimbim
"woy Bim,keluar Lo. gue tau Lo di dalem kan. buat apa Lo Sampek bolos ngampus gara-gara ngindarin gue ha?"ucap Shena.
Tak berselang lama ,keluar seorang laki-laki. perawakannya putih bersih. Bahkan sangat aneh untuk dikatakan laki-laki kalau hanya dengan melihat cara ia berjalan saja
"siapa Lo?"tanya Shena.
"gue Dave"ucap cowok itu.
"oh sekongkol Lo sama Bimbim"tuduh Shena
"Lo salah, gue sebenernya gak terlalu kenal Bimbim, justru gue temen Jenny."ucap Dave.
"trus ngapain Lo yang nemuin gue, gue perlunya sama Bimbim ,gue nggak ada urusan sama Lo"ucap Shena
"gue mau kita bicara baik-baik, gue tau Bimbim udah bikin masalah sama Lo. gue bukan mau nglindungi dia tapi kayaknya gue cuma penasaran sama Lo. Seberapa hebat seorang Shena"ucap Dave
"udah gue bilang gue nggak ada urusan sama Lo"ucap Shena.
"kalau Lo mau nemuin Bimbim , Lo harus kalahin gue balapan. kalau Lo menang gue bakal ijinin Lo ketemu Bimbim. kalau gue yang menang gue ada permintaan sama Lo"ucap Dave
"Lo ngajak gue taruhan ha? Lo dibayar berapa sama Bimbim ha?"tantang Shena
"gue dibayar keselamatan Jenny"ucap Dave.
"shiiiit.. rencana apa yang dia jalankan sekarang. Licik!"umpat Shena.
Sementara itu jenny yang telah selesai menyelesaikan jam mata kuliahnya hari ini, tiba-tiba ponselnye berdering. dahinya mengernyit tidak ada nama yang tertera di sana. ada panggilan nomor asing masuk di ponselnya
"hallo"ucap Jenny setelah tersambung.
"gue Shena. Gue butuh ketemu Lo sekarang."ucap Shena.
"Buat apa ketemu?tunggu ,lo dapet nomor gue dari mana?"tanya jenny
"enggak penting. ada hal yang lebih penting dari itu. gue tunggu di taman belakang kampus "ucap Shena
"eh tapi Shena...."ucap jenny tak mampu menyelesaikan ucapannya karena Shena mematikan panggilan itu.
(mau ngapain coba dia ketemu gue, bukannya dia punya urusannya sama Bimbim),gumam jenny
Namun tetap saja jenny berjalan ke arah taman. Ia juga penasaran dengan apa yang akan dibicarakan Shena.
"dateng juga Lo, duduk"titah Shena.
"ada hal penting apa?"ucap jenny
"sebenarnya ada hubungan apa sih Lo sama Bimbim?"tanya Shena.
"buat apa Lo mau tau?"tanya Jenny dingin
"gue perlu tau. karena dia seret nama Lo"ucap Shena
"maksud Lo?"tanya jenny bingung
"besok gue balapan sama Dave. Lo tau dia siapa? "tanya Shena
"kok ada Dave?pliss Shena gue mohon Lo jangan berurusan sama Dave."ucap jenny
(sorry Jen,)",batin Shena
"gue bukan pengecut. terlambat buat gue nolak tantangan itu"ucap Shena.
"Shena , gue bakal lakuin apapun asal Lo nggak usah balapan lawan Dave. gue kenal dia ,dia temen gue .Dia itu sifatnya licik. Dia bakalan ngelakuin apapun itu buat ambisinya"ucap jenny
"dan Lo suka temenan sama cowok licik kayak dia?"tanya Shena
"dia cowok juga gak 100% kok."jawab jenny.
(jangan-jangan Dave mau balapan karena dia suka lagi sama Shena, sshiiit! Lo salah target Dave),batin jenny
"Maksud Lo nggak 100%?"tanya Shena
"Iya dia suka sesama cowok"ucap jenny
"Ha ? Lo serius? Lo lagi nggak bercanda kan"tanya Shena
"Serius lah makanya gue gak mau Lo balapan sama Dave yang membuat kalian makin deket"jawab Jenny
"oke ,gue terima tawaran Lo buat mundur taruhan itu. walaupun konsekuensinya gue kehilangan semua aset gue."ucap Shena
"apa yang bisa gue lakuin buat Lo?"ucap jenny
"jadi Pacar gue"ucap Shena.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 42 Episodes
Comments
𝕻𝖔𝖈𝖎𝕻𝖆𝖓 menuju Hiatus
Halo ka salam kenal saya Pocipan dari GC CBM
mau mengajak Kaka untuk bergabung d gc kami
apakah Kaka bersedia?
jika kaka bersedia Kaka bisa follow akun saya terlebih dahulu dan saya akan undang Kaka untuk masuk Terima kasih
2024-08-29
0