NovelToon NovelToon
Membalas Hinaan Dengan Kesuksesan

Membalas Hinaan Dengan Kesuksesan

Status: tamat
Genre:Tamat / Balas Dendam / CEO / Wanita Karir / Keluarga / Slice of Life / Menjadi Pengusaha
Popularitas:533k
Nilai: 4.7
Nama Author: Mbak Ainun

Widia Ningsih, gadis berusia 21 tahun itu kerap kali mendapatkan hinaan. Lontaran caci maki dari uanya sendiri yang bernama Henti, juga sepupunya Dela . Ia geram setiap kali mendapatkan perlakuan kasar dari mereka berdua . Apalagi jika sudah menyakiti hati orang tuanya. Widi pun bertekad kuat ingin bekerja keras untuk membahagiakan orang tuanya serta membeli mulut-mulut orang yang telah mencercanya selama ini. Widi, Ia tumbuh menjadi wanita karir yang sukses di usianya yang terbilang cukup muda. Sehingga orang-orang yang sebelumnya menatapnya hanya sebelah mata pun akan merasa malu karena perlakuan kasar mereka selama ini.

Penasaran dengan cerita nya yuk langsung aja kita baca....

Yuk ramaikan ....

Update setiap hari...

Selamat membaca....

Semoga suka dengan cerita nya....

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Mbak Ainun, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 5

"Akhirnya. Kita sampai di rumah baru, ayo Pak, Bu. Kita masuk,"

"Rumah siapa ini, Nak? Bagus sekali," tanya Nia dengan rasa penasarannya.

"Dari mana kamu bisa mendapatkan rumah? Apa benar ucapan Ua kamu?" sambung Wendi yang masih meragukan hasil kerja keras Widi.

"Astagfirullah, Bapak!" tegur Nia.

"Sejak kapan Bapak tidak percaya sama Widi lagi?"

"Sudah Nak, ayo, kita masuk dulu biarkan Bapak istirahat." ajak Nia, mencoba melerai pertengkaran Bapak dan anak.

Widi menyetujui ucapan Ibunya Ia membuka pintu rumah dan masuk secara perlahan yang diikuti oleh kedua orang tuanya.

"Masya Allah Nak, ini beneran rumah kamu?" ulang Nia yang merasa kagum dengan kondisi rumah milik Widi meskipun dinas.

"Bukan pribadi Bu, tapi ini rumah dinas. Tapi, nggak apa-apa kok. Do'akan saja semoga Widi bisa membeli rumah untuk Ibu dan Bapak," ucap Widi

"Aamiin," Bu Nia terlihat sangat bahagia melihat kesuksesan anaknya.

Berbeda dengan Wendi, ia terlihat kecewa karena percaya ucapan tetangga. Di dalam hatinya ia merasa bahagia akhirnya doa yang selama ini ia panjatkan tercapai.

.

.

.

Tidak ada angin tidak ada hujan tiba-tiba saja Henti saudara Nia berkunjung ke rumah baru milik Widi.

Tok!

Tok!

Tok!

"Assalamualaikum."

Nia dan Wendi pun saling bertatapan, mereka bingung tiba-tiba saja ada tamu karena mereka selamat tinggal di rumah baru tidak menerima tamu kecuali teman Widi.

"Siapa ya, Pak?" tanya Nia heran seraya menatap jam dinding.

"Mungkin saja teman Widi. Barangkali ada yang penting dengan Widi atau ada barang yang ketinggalan," ucap Wendi.

Nia pun bergegas membuka pintu takut tamunya menunggu kelamaan.

klek!

Ketika Nia sudah berdiri diambang pintu, ia pun terperanjat kaget melihat dua orang yang sedang bertamu di rumah Widi.

"Kapan nyuruh masuknya ini!" sindir Henti seraya mengibaskan tangannya seperti kepanasan.

"Iya nih, tamu bukannya disuruh masuk malah berdiri di luar!" sambung Dela anaknya Henti.

Nia pun tersentak kaget mendengar penuturan mereka berdua, ia akhirnya mempersilahkan mereka masuk ke dalam rumahnya.

Henti dan Dela pun ter pelongo melihat keadaan rumah yang ditempati keluarga Widi. Bahkan barang mewah yang dimiliki oleh Widi pun tidak ada satu pun di rumahnya, mereka saling menyiku melihat keadaan rumah Widi.

"Silahkan duduk dulu, Mbak," ucap Nia dengan lembut, Henti hanya melihat Nia sekilas saja, ia kembali fokus melihat barang mewah yang dimiliki oleh Widi.

"Mau minum apa, Mbak, Dela?" sambungnya dengan lembut.

"Apa yang ada keluarkan saja untuk kami ," ketus Henti. Nia pun langsung berbalik ke belakang.

Baru saja melihat Nia melewati ruang keluarga, Wendi langsung mencegatnya karna penasaran.

"Siapa tadi Bu?" tanya Wendi penasaran, Nia tidak menjawab pertanyaan suaminya. Ia kembali fokus dengan pekerjaannya.

Wendi pun sangat bingung melihat istrinya tidak mau menjawab pertanyaannya, ia pun berjalan ke depan ingin melihat yang bertamu di rumahnya. Baru saja beberapa langkah Wendi pun mendengar suara yang tidak asing baginya, tanpa ia melihat pun dugaannya sudah benar.

"Bu, apa betul yang bertamu itu kakakmu dan Dela?" tanya Wendi dengan kening mengkerut, berharap mendapat jawaban yang jelas.

Nia membuang nafas kasarnya, ia pun melewati suaminya seraya membawa nampan yang berisi minuman dan cemilan untuk tamu.

"Mau apa lagi mereka datang ke sini? Apa kurang puas menghina kami selama ini," ucapnya dengan lirih.

Sementara itu Henti dan Dela melihat Nia datang dari dalam membawa minuman, mereka langsung mendekatinya.

"Nggak salah ya, Nia? Ini hidangan untuk tamu?" Henti menunjukkan wajah jijiknya.

"Memangnya apa yang salah, Mbak?" kata Nia yang sedang dilanda kebingungan.

Prang!

Klenteng!

Henti menjatuhkan minuman serta cemilan yang dibawa oleh Nia. Lantas membuat Nia tercengang melihat kelakuan Henti yang semakin menjadi, Wendi yang berada di ruang keluarga pun terkejut mendengar suara ricuh, ia bergegas ke ruang tamu.

Widi yang sedang terlelap di alam mimpi pun terbangun begitu ricuh, Widi buru-buru bangun dan keluar dari kamarnya memastikan bahwa kedua orang tuanya tidak ара-ара.

"Ada apa!" cemas Wendi seraya mengatur nafasnya.

klek!

"Ada apa Bu?" cemas Widi yang masih berdiri di ambang pintu kamarnya.

Terlihat keadaan di ruang tamu sudah berantakan dengan serpihan gelas serta cemilan yang di jatuhkan oleh Henti. Henti dan Dela melihat Widi yang baru bangun jam 9 pagi pun mulai mencemooh dengan kata-kata kasar.

"Wah, anak gadis zaman sekarang jam segini baru bangun! Hebat sekali," sindir Henti seraya melihat ke arah jam dinding serta melipatkan kedua tangannya di depan dada.

Widi hanya membuang nafas kasar, mendengar penuturan dari uanya yang selalu memberikan hinaan kepada mereka.

"Iya nih, pantas miskin. Orang tidurnya aja selalu bangun siang, apa lagi saat ini dia pengangguran!" ledek Dela dengan ketawa besarnya seraya menutup mulutnya dengan tangan manja.

"Makanya kuliah, untung saja anakku sarjana dan sekarang mendapatkan pekerjaan yang layak. Nggak seperti kamu yang cuma pengangguran!" ejek Henti. Dela pun menirukan gaya bicara Ibunya ketika memarahi Widi.

"Oh iya Dela, kenapa gak suruh pacar kamu saja masukin Widi di perusahaannya. Ya, walaupun cuma. Sebagai CS," ledek

Widi hanya mampu tersenyum mendengar ucapan Henti. Dan kedua orang tuanya pun menatap iba pada anaknya yang ikut di hina oleh saudara Ibunya, Widi memberi aba-aba pada orang tuanya bahwa dirinya baik-baik saja.

Nia pun rasanya ingin menampar Henti. Namun, ia urungkan kembali niat dendamnya. Nia sadar ia tidak bisa berbuat semena-mena pada saudaranya, karna Henti sangat kejam baginya.

Ketika Nia ingin berjongkok membereskan serpihan beling yang di pecahkan oleh Henti. Dengan sigapnya kaki Henti menendang pecahan beling ke Nia sehingga membuat tangannya tergores, Widi tidak terima dengan perlakuan Henti terhadap Ibunya.

"Aw!" rintih Nia memegang tangannya yang terkena beling.

"Lebay!" remeh Henti menatap sinis.

"Ibu!" Widi langsung mendekap Ibunya.

"Jika kalian datang ke sini hanya mencari masalah, lebih baik kalian pulang saja!" tegur Wendi dengan rahang mengeras.

1
Nor Azlin
berapa banyak si mantan nya si Danis ini yah ...bukan nya yang hari itu juga mantanya si Danis yang hamil anak rakan kerja mereka berdua yah ...ini datang lagi yang namanya si siren ini deh selepas ini sispa lagi nama nya santi ,Rani ,Julia banyak banget deh😁😁😁 yang penting thor jangan terjadi apa2 sama widi juga calon anak nya deh ...berhubung dia udah seperti ini jangan tinggal diam yah tuntaskan ssmpai akar umbi nya sekali kalau perlu berikan racun yang sama buat nya biar si siren tau rasa ...kalau perlu hantar aja ke laut lepas deh bukan nya kaum nya ada di laut juga tu😂😂😁😁 nama siren adik beradik dengan sirena kan ...lanjutkan thor
Yanti Susilawati
pemeran cewenya lemah...jdi males baca
Yanti Susilawati
si Widi bloon mau"nya nyium kaki ga punya harga diri banget
Cut Dini
Thor typo,Bu Nia ciuman dr pingsan
Annisa Rahman: iya kk harusnya siuman
total 1 replies
syska
Luar biasa
Duda Fenta Duda
tensi gua baca nya thor
Nor Azlin
si Nia ini terlalu bagik banget deh orang udah terang2angan mempunyai niat enggak baik masih aja di ledanin aja ...jadi orang iru biar jangan mengandalkan kesabaran aja deh sekali2 itu dibalas aha omongan yang tidak bermutu itu deh ...sampai bila kalian harus bersabar kayak gitu hinan deni hinaan yang kalian dapat mujur kalian berdua suami isteri tidak tinggal di warung bubur sumsum itu deh kalau tidak bukan hanya warung yang terbakar berangkali kalian berdua mati di bakar api deh ...jadi manusia itu berpikiran lebih kedepan lagi janfan asik kena tindas aja kayak kalian ini mengemis pada mereka aja deh ....cukup sudah dari si widi iru masih kecil sampai widi udah menikah & kaya raya pun masih aja kalian kena tindas jangan demi menjaga nama baik & tali persudaraan membuat kalian madih menunduk kepala ...buat apa menhaga tali persaudaraan lagi denfan mereka ini enggak ada guna nya lho datang minta maaf katanya namun masih aja mulut pedas bagai cabe rawit aja ...semoga selepas ini tidak ada lagi penindasan yang keluarga mu dspat yah Nia wendi nya ..lanjutkan thor
Nor Azlin
sekaya apa di kamu & keluarga mu itu yah paling2 cuman cukup pakai cukup makan aja deh segitu nya masih belagu deh dasar orang kurang waras deh kalian ini yah ...bisa2 nya menghina orang miskin yah apa kalian udah benar ni kaya nya kayak apa yah ck ck ck ck dasar orang enggak waras ni ...semoga kalian nikmat aja keombongan kalian sementara keluarha widi sukses berniaga kalian masih ditempat yang sama menghina orang tampa melihat seperti apa kehidupan yang mereka jalani yah dasar orang iri ...lanjutkan thor
Nor Azlin
Kecewa
Nor Azlin
sangat bagus ceritanya aku suka penuh dengan pengajaran hidup yang ada di dunia nyata...author sangat pintar & bijak sana kerana udah menggabungkan kisah masyarakat yang ada di dunia nyata pada kenyatan nya memang ada pembully & juga wanita malam begitu juga tetangga yang julid ...semoga sukses selalu thor
Nor Azlin
Buruk
Nor Azlin
pebasaran juga ni bukan nya si Dela dipecat yah apa aku yang keliru disini yah heemmm...lanjutkan thor
Nor Azlin
betul tu nasih aja mengingatkan akan tali persaudaraan ibu nya itu deh ...terlalu lembut menghadspi manusia seperti mereka yang rugi kamu sama keluarga mu ...ingat nama baik keluarga mu itu udah di fitnah merata2 di sosmad deh yang buruk nama kedua orang tua mu juga kamu sendiri ...memaafkan orang biarlah setimpal dengan kelakuan nya tapi ini udah menyangkuti maruah diri mu sama orang tua mu lho ...semoga kedepan nya bisa lebih tegas baik Nia windi atau widi sendiri biar orang lain tidak mengambil kesempatan terhadap kalian lagi ...lanjutkan thor
Nor Azlin
jangan kasih ampun ni orang udah lama mereka ini brrmain kotor deh ...saudara tidak saudara kerana kelakuan ini terlalu merugikan kamu sama keluarga mu & nama baik kalian semua yang menjadi buruk ...penjarakan aja biar kapok ni kerana udah mencemari nama baik keluarga mu lho...banyak sekali kamu & keluarga mu memaafkan kesalahan yang mereka perbuatkan pada keluarga mu kali ini jangan ada impati atau simpati & jangan berbelas kad8han kerana dia bude mu sekaligus kakak ibu mu kerana tidak ada keluarga yang memfitnah keluarga nya sendiri kalau mereka baik hati anggap aja mereka orang luar deh ...lalau ibu mu berbaik hati terhadsp nya jadi kamu jangan sesekali mengasihani nya kerana makin dibiarkan makin menjadi2 deh ...lanjutkan thor
Nor Azlin
tetangga kayak mereka seram banget kalau ada dekat2 rumah aku yah pada kepo semuanya bukan hanya itu tapi mereka juga ada ketua grupi nya sendiri deh ....dengan cepat aja berita yang dibawakan tersebar kemana2 yah...kenapa juga tidak ada yang benaran yah di persekitar tempat mereka tingggal yah...membahaskan tentang agama enggak papa lagi ini membincangkan tentang kehidupan orang lain lagi ...apa kehidupan mereka udah berkecukupan atau banyak uwang gitu yah fenhan seenak jidat mereka bergosip tentang orang lain tetangga kayak gini ni harus di jauhi agar kehidupan kita lebih aman tenteram yah ck ck ck bukan nya mendalamkan ilmu agama malah bergosip yang enggak benar tentang kehidupan orang lain ...lanjutkan thor
Lhya Amryhen Rahma Nurul
Luar biasa
Ahsin
dsr tolol gak ada pintar2nya pemeran wanita
Ahsin
bkin emosi bacanya pemeran wanita bego SDH direndahkn kok masih santai
Rea Ana
diluar Nurul
Luluk Maslahah
cerita nya GK jelas
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!