MATA BATIN

Akhirnya aku pun segera kembali ke kota untuk memulai aktivitas ku seperti biasa.

Aku pun segera pergi ke kantor dan mendapatkan undangan untuk mengikuti tour mengelilingi Sebuah Monumen yang termasyur namanya di sebuah kota yang padat penduduknya.

Aku pun berkata " Wah...undangan apa ini sepertinya menarik...?" aku pun segera membuka undangan yang tergeletak di atas meja ku itu.

Sahabat ku Andre pun segera menyapa ku seperti biasa ia berkata " Pagi Queen.... bagaimana kabar mu hari ini...? apakah menyenangkan. Ku dengar kemarin kau mengunjungi bibi mu di kampung. Bagaimana apakah menyenangkan...?" sambil bertanya kepada ku.

Aku pun berkata " Menyenangkan apanya aku beberapa hari ini dihantui oleh Hantu prajurit tanpa kepala saat aku berada di rumah bibi ku dan bibi ku tewas...karna perbuatannya. Itu adalah hari libur yang sangat menyedihkan untuk ku." Sambil menjelaskannya kepada sahabat ku itu.

Andre pun berkata " Oh...maaf...aku turut berduka cita atas kepergian bibi mu itu Queen...tapi bagaimana bisa ia di bunuh oleh mahluk itu...?" Sambil bertanya kepada ku.

Aku pun berkata " ceritanya sangat panjang Ander aku tidak ingin mengingatnya lagi. Aku hanya ingin melupakannya saja untuk saat ini. Kemampuan ku ini membuat ku kualahan seorang diri dan hidup ku menjadi sangat tidak tenang karna ini. Andai saja aku bisa menghilangkan semua ini dan menjadi orang biasa saja. Agar aku tidak bisa melihat hal - hal yang menyeramkan lagi aku sangat depresi dengan semua ini."

Sambil mencurahkan isi hati ku kepadanya.

Dan Ia pun segera memeluk ku dan berkata " Tenanglah Queen semuanya pasti akan ada jalan keluarnya kau jangan bersedih lagi...kita akan berusaha menghilangkan ilmu ini dari kehidupan mu bagaimana pun caranya..."

Sambil memahami semua kesedihan ku.

Aku pun berkata " Aku hanya ingin hidup tenang saja Andre..." sambil menangis di hadapannya.

Andre pun berkata " Baiklah aku mengerti...tenanglah sekarang kau coba baca undangan ini pasti kau akan menyukainya. Ini adalah undangan untuk bekerja di luar ruangan dan menikmati tempat wisata yang menarik kau pasti akan suka." sambil meminta ku untuk membacanya.

Aku pun segera berkata " Memangnya undangan apa ini Andre....?" sambil bertanya kepadanya.

Andre pun berkata " Kita akan mengunjungi tempat yang menarik di pusat kota Queen. Kita akan mengunjungi Monumen yang namanya sangat tersohor di seluruh dunia. Kita akan mepelajari hal - hal yang menarik disana."

Sambil menjelaskannya kepada ku.

Aku pun berkata " Benarkah sepertinya seru...!!!" sambil tersenyum bahagia bersamanya.

Aku pun kembali berkata " Hm...aku sudah tidak sabar lagi untuk melihat tempat itu pasti seru...!!! " sambil merasa bahagia karna aku bisa jalan - jalan keluar kantor dan menikmati wisata yang menarik.

Hingga membuat ku merasa sangat bahagia.

Awalnya aku merasa perjalanan ini akan menjadi perjalanan yang sangat menyenangkan tidak ada hantu lagi dan kejadian mistis yang selalu menghampiri ku namun semuanya berubah saat kami masuk ke dalam Monumen itu.

Aku bisa merasakan hawa mistis yang sangat luar biasa dari dalam tempat itu.

Aku pun berkata " Hm...selalu saja seperti ini...kapankah aku bisa terlepas dari semua ini dan menikmati hari - hari yang bahagia di hidup ku ini. Aku sudah muak dengan kemampuan yang mengerika ini. Yang membuat hidup ku tidak tenang selalu berada dalam ketakutan dan penderitaan yang tiada akhirnya. Setiap hari aku selalu melihat hal - hal yang aneh di dalam hidup ku sehingga membuat ku sangat depresi tapi aku tidak ingin berputus asa. Aku ingin hidup seperti yang lainnya. Mungkin suatu hari nanti aku bisa bertemu dengan orang yang bisa melepaskan semua ini dari ku."

Aku pun berjalan - jalan di sekitar tempat itu untuk menikmati sejarah yang sudah kita lalui namun tiba - tiba langkah kaki ku terhenti di sebuah ruangan yang sepi di dalam Monumen itu. Tidak ada seorang pun yang berada di sana selain aku dan Andre yang tengah menikmati suasana yang sepi itu.

Aku pun berkata " Hm...kenapa ruangan ini sangat sepi...?!! tidak ada seorang pun yang masuk ke ruangan ini. semuanya lebih suka berada di ruangan yang lain. Aku menjadi penasaran ada apa sih di dalam tempat ini...Hei...andre maukah kau menemani ku untuk berjalan - jalan di sekitar tempat ini...?"

Sambil memintanya untuk menemani ku berkeliling di sekitar tempat ini.

Andre pun berkata " Baiklah...mari kita berkeliling sejenak di ruangan ini...mungkin ada sesuatu hal yang menarik di sekitar sini." sambil merasa senang bisa menemani ku berkeliling di tempat ini.