Yu Liu An
Seorang wanita yang menerima tugas diberbagai dunia misi sebagai seorang Antagonis.
Setelah menikmati masa liburannya, dia kembali dihadapkan pada sejumlah tugas dari sistem utama untuk masuk ke dalam berbagai dunia novel, komik, drama.
Bersama teman sistem kecilnya, kini Yu Liu An sang ratu antagonis akan menunjukan kemampuannya lagi dalam menjalankan tugas-tugasnya.
Akan ada hal yang lebih seru lagi, langsung baca saja kelanjutannya.
Terima kasih atas semua dukungan kalian untuk karya-karya ku 🙏😊.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon ⁖℘ձռձ༢࿔ྀુ, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
1/32
Merebut Hati Ceo Dingin
...****************...
Pemberitahuan mengenai kepemilikan perusahaan New X Entertainment telah dilakukan oleh akun perusahaan milik Lu Yan Cheng beberapa hari sebelumnya.
Beberapa pemilik perusahaan yang bekerjasama dengan perusahaan Lu Yan Cheng, juga para karyawan yang bekerja di perusahaan New X Entertainment tentu sangat terkejut.
Keputusan besar yang dilakukan oleh Lu Yan Cheng itu tentu membuat beberapa media menyoroti berita tersebut, sebagai berita panas mereka.
Setelah beberapa minggu lalu wakil direktur dipecat, karena penyalahgunaan wewenang, dan sampai sekarang masih dicari oleh piha kepolisian, kini kepemilikan perusahaan akan berpindah tangan.
"Yan Cheng ini, kenapa dia memindahkan perusahaan itu padanya? Jika memang wanita itu adalah Xia Liu An, seharusnya dia harus bertanya dulu padaku, apakah aku setuju atau tidak!" seru tuan Lu setelah melihat berita itu.
"Sayang, sejak awal perusahaan itu memang milik Liu An, dan sekarang itu dikembalikan lagi. Kita tidak bisa melakukan apapun," ucap nyonya Lu mencoba memberikan pengertian pada suaminya.
"Tidak bisa! Bagaimanapun aku adalah ayahnya, seharusnya dia...."
"Dia apa? Kau berkata jika kau adalah ayahnya, tetapi dimana kau saat dia mengalami kesulitan, dan dimana kau saat dia butuh seorang ayah untuk mengajarinya banyak hal?" teriak tuan besar Lu (kakek Lu Yan Cheng).
"A.... Ayah, kapan kau kembali?"
"Kenapa? Aku tidak perlu mengatakan padamu kapan aku akan kembali dan kapan aku akan pergi!"
"Bukan begitu ayah, maksudku...."
"Cukup! Aku sudah memperingatkanmu, jika kau melakukan hal yang memalukan lagi, aku tidak akan segan melemparmu ke jalanan!"
"Ayah, apa maksud ayah?"
"Perusahaan New X Entertainment, dan calon menantu yang kau pilih! Apa kau mengira, jika selama aku berada di luar sana, aku tidak akan tahu apa yang sudah terjadi di sini?"
Tuan Lu terdiam, semua sudah diketahui oleh ayahnya. Dan tentu saja dia tidak akan bisa melakukan apapun lagi. Selama ini karena ayahnya berada di luar negri, tuan Lu berani malakukan segala hal terlebih pada Lu Yan Cheng. Dan tentu saja demi reputasinya sendiri.
Sekarang tuan besar Lu sudah kembali, yang artinya semua kendali ada di tangannya, dan tuan Lu yang selalu bersikap mementingkan dirinya sendiri dan tidak mau memperdulikan bagaimana perasaan Lu Yan Cheng, tidak lagi bisa berkuasa.
"Hong! Kirim tuan Lu ke kota D, dia membutuhkan istirahat panjang!" ucap tuan besar Lu kepada asisten pribadinya.
"Baik, tuan besar!"
"Ayah, Ayah tidak bisa melakukan ini. Aku masih harus melakukan pertemuan, Ayah aku mohon!" tuan Lu mencoba melepaskan diri dari dua orang yang sudah memeganginya.
"Bawa dia!"
"Ayah! Ayah! Kau tidak bisa berbuat seperti ini padaku, Ayah!"
Tuan Lu terus berteriak-teriak hingga dia dibawa masuk ke dalam mobil.
Tuan besar Lu menatap menantunya, yang tak lain adalah istri tuan Lu.
"Seharusnya kau mengingatkan suamimu, agar tidak bertindak terlalu jauh!" tuan besar Lu menatap dengan tidak suka pada menantu yang selalu membiarkan tuan Lu berbuat semaunya.
"Ma...maafkan aku, ayah!"
Tuan besar Lu berjalan pergi meninggalkan nyonya Lu yang masih menundukan kepalanya.
...----------------...
Di tempat lain, setelah seseorang mendapatkan Yun Xiu Ying di pasar gelap, lebih dari 6 orang anak buah Lu Yan Cheng menunggu Ming dan sekertarisnya keluar dari sebuah gedung yang biasanya untuk pelelangan itu.
Xin Xin sengaja memberitahu dimana tempat pelelangan itu, dan membiarkan orang-orang Lu Yan Cheng datang setelah Yun Xiu Ying sudah tidak ada di tempat itu.
Bugh!
Brak!
Ming dan sekertarisnya mendapat pukulan di wajah mereka hingga tersungkur, ketika mereka baru saja keluar dari tempat pelelangan.
"Kurang ajar! Siapa kalian?" ucap sekertaris Ming.
"Jangan banyak bicara!"
Anak buah Lu Yan Cheng membawa Ming dan sekertarisnya dengan paksa, dan memasukan mereka berdua ke dalam mobil. Anak buah Lu Yan Cheng tidak peduli dengan orang-orang yang melihat kejadian itu, karena mereka tahu semua yang ada di sana tidak akan ikut campur urusan orang lain.
Selang beberapa menit setelah Ming dan sekertarisnya dibawa oleh anak buah Lu Yan Cheng, polisi datang dan menangkap semua orang yang berada di tempat pelelangan itu. Mereka juga menyita banyak barang-barang haram, senjata tanpa sura izin, dan ada lebih dari 5 wanita yang siap dijual di sana.
tp siapa laki2 yg menguatkan perkataan Xin Xin??