NovelToon NovelToon
Love You More

Love You More

Status: tamat
Genre:Romantis / Tamat / CEO / Konflik etika / Keluarga / Menyembunyikan Identitas / Office Romance
Popularitas:7.2k
Nilai: 5
Nama Author: chan_chan

Takdir mempertemukan Calvin dan Avril tanpa sengaja malam itu.
"kenapa kau tidur denganku?"
"lalu aku harus tidur dimana?"
Mereka berdua berada di tempat tidur yang sama dan saling bertatapan mata.
"sebaiknya tutup matamu sebelum terjadi sesuatu"
Setahun kemudian mereka di pertemukan kembali bukan sebagai takdir namun sebuah misi yang sudah di rencanakan oleh orang yang paling berpengaruh dalam keluarga Avril yaitu Oma.
Oma dengan sengaja menjodohkan Avril dengan Calvin sayangnya Avril menolak dia hanya ingin menikah dengan pria pilihannya , saat itulah Calvin mulai berada di dekat Avril dan kisah manis mereka di mulai.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon chan_chan, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 33

Calvin kembali mendapat tatapan tajam tak menyenangkan , kini sudah bukan saatnya lagi dia mengatakan maaf , sudah cukup. Dia harus membuat Avril memahami apa yang dia ucapkan , bukan untuk alasan tapi membuat Avril benar-benar mengerti bahwa semua yang dia lakukan semata-mata untuk dirinya .

“Avril !”

“cukup ! sudah cukup ,aku benar-benar tidak bisa lagi mendengar semua alasanmu “

“aku tidak sedang beralasan Avril , aku mengatakan yang sebenarnya, tidak bisakah kau mengerti ?”

Tiba-tiba air mata Avril menetes di hadapan Calvin , dengan sigap Calvin mendekat .

“kau tahu Calvin , ini sangat melelahkan , semua orang berusaha menipuku , aku lelah , entah apa lagi yang kalian rencanakan “

Avril menangis dengan menutup wajahnya , Calvin menunduk dengan sangat dalam , kondisi ini juga berat baginya .

“maafkan aku “

Calvin memeluk Avril , seharusnya dia menolak pelukan itu tapi hatinya menjadi lebih tenang , kegelisahannya lambat laun berkurang .

“aku tidak bisa memaafkanmu akan hal ini “

“aku mengerti , aku akan menunggu “

Calvin menghapus air mata Avril yang menetes di wajahnya ,

“kita akan kembali setelah kau merasa tenang “

Calvin menuntun Avril untuk duduk di sofa , lalu dia sendiri diam di sampingnya, setelah cukup lama mereka berdiam diri , akhirnya mereka kembali ke kantor .

“tidurlah jika mengantuk “

Avril hanya diam dengan sedikit melirik ke arah Calvin yang fokus pada jalanan .

“kau harus bertanggung jawab atas kesalahanmu “

“hm , aku tahu “

Maksud dari Avril mengatakan hal itu lebih dari yang di pikirkan Calvin , ada sesuatu yang sudah di rencanakan Avril , karena tidak dapat membuat Calvin pergi maka dia harus membuat Calvin supaya tidak nyaman, lalu pada akhirnya dia akan pergi sesuai ke ingin nan nya sendiri .

Malam ini , Avril sengaja menahan Calvin agar tidak pulang lebih dulu , dia membuat Calvin menunggunya .

“aku ingin ke tempat Ed”

“untuk apa ?”

“minum”

“Avril “

“kau bilang akan bertanggung jawab kan ?”

“baiklah “

Calvin menemani Avril minum di rumah Ed, mereka menghabiskan waktu di ruang bawah tanah tempat menyimpan wine .

“Calvin ada di sini ?”

Jessica baru saja tiba di rumah Ed ,

“dia ada di bawah “

“sedang apa ?”

“aku tidak tahu , dia bersama Avril “

“ah , “

Jessica dan Ed kemudian menikmati waktu malam mereka , menghabiskan waktu dengan menonton , sesekali mereka mendengar suara teriakan dari ruang bawah tanah , Avril berteriak marah pada Calvin tanpa terkendali.

“sedang apa mereka ?”

“biarkan saja , anggap kita tidak mendengar apapun”

“sepertinya mereka sedang bertengkar “

“aku rasa”

Di ruang bawah tanah Calvin berusaha menenangkan Avril yang terus marah padanya , dia juga membanting beberapa botol dan barang di sana , sepertinya kebiasaan membanting Avril harus di hentikan ,  dia membuat ke adaan menjadi berantakan ,

“Avril cukup !”

Calvin menahan tangan Avril yang berusaha melempar botol yang sembarang arah , sejak tadi air matanya juga terus mengalir ,

“lepaskan !”

“aku bilang cukup , hentikan ! kau bisa menghancurkan semua yang ada di sini “

“bairkan saja, aku sangat marah sekarang “

“aku mohon , uhm..”

“lalu aku harus bagaimana ? katakan … aku harus bagaimana ?”

“peluk aku “

Avril tertawa lepas , dia melihat Calvin dengan matanya yang berkaca.

“memangnya siapa kau , hahh ..”

Avril mendorong Calvin ke belakang tapi kemudian di raihnya tangan Avril lantas di peluknya dengan erat .

“bukankah lebih baik seperti ini, sudah cukup kamu luapkan amarahmu “

Anehnya ketika berada di pelukan Calvin secara mengejutkan amarah Avril mereda, dengan menutup matanya dia mulai bisa mengatur nafasnya . Calvin menepuk pelan pundak Avril ,

“sudah lebih baik sekarang ?”

Avril memandangi Calvin dengan tajam lalu mendekatkan diri dan mencium bibir Calvin . kemudian memandanginya lagi .

“kau menginginkanku ?”

Tanya Calvin sambil membelai wajah Avril , tak di sangka Avril mengangguk .

“di sini ?”

Avril melihat sekeliling kemudian menggelengkan kepalanya .

“mau pergi ke hotel ? Kingdom dekat dari sini “

Avril kembali mencium bibir Cal ,dia kemudian melangkah meninggalkan ruang bawah tanah di ikuti Calvin di belakangnya .

Avril melihat Jessica dan Ed sedang saling bercumbu di depan tv , mereka nampak saling berciuman dengan sangat mesra .

“ada apa ?”

Calvin mendekat , Avril menunjuk ke arah Jessica dan Ed .

“biarkan saja , ayo , katakan kau akan pergi ke hotel atau pulang “

“hotel “

“pegang tanganku “

Saat ini Avril sedang dalam pengaruh alkohol ketika dia sadar nanti dia tidak akan ingat dengan yang sudah terjadi.

“Ed “

Ed dan Jessica melihat ke arah datangnya Calvin .

“sorry aku ganggu , aku cuma mau bilang , di bawah kondisinya sangat berantakan , aku akan kembali untuk membereskannya “

“kau mau kemana ?”

“mengantarnya “

“okay !”

Calvin dan Avril menuju Kingdom hotel , mereka memesan 1 kamar vip sesuai ke inginan Avril , setelah tiba di kamar dengan cepat Avril menarik tangan Calvin lalu menidurkannya di tempat tidur , dia naik ke atasnya dan mencium bibir Calvin .

“avril hentikan , Avril …”

Avril menatap mata Calvin dengan kesal .

“dengar , tunggu sebentar , okay ! dengarkan aku . kita tidak bisa melakukanya sekarang”

“apa maksudmu ?”

“kau sedang tidak sadar , kau akan lebih marah padaku nanti”

“aku tidak akan marah “

”kita akan lakukan setelah kau sadar , okay “

Avril menarik nafas panjang dengan kesal, dia menjatuhkan badanya di samping Calvin lantas megambil selimut lalu tidur .

“kau akan menyesal sudah menolakku “ ujar nya perlahan

Berkat tepukan lembut di pundaknya Avril perlahan mulai tertidur , akhrinya Calvin bisa terbebas dari segala tingkah laku Avril ,

Ke esokan harinya ketika Avril terbangun dia mendapati Calvin sedang tidur di sampingnya .

“dimana ini?”

Avril memegangi kepalanya karena merasa sangat pusing . Calvin yang menyadari Avril sudah terbangun langsung memutar badanya meliat Avril.

“sudah bangun?” tanya Calvin

Avril menoleh ke arah Calvin

“apa yang sudah terjadi ?”

“menurutmu ?”

“calvin jangan main-main ,apa kita tidur bersama semalam ?”

“kau harus mengingatnya sendiri “

Calvin bangun dari tempat tidur dan menuju kamar mandi , Avril sendiri berusaha mengingat kembali yang terjadi semalam .

Apa kau tidur denganya semalam,aku sama sekali tidak ingat , kenapa dia diam saja , aku rasa kami hanya tidur , tidak melakukan apapun.

Avril meraba dadanya , tidak mungkin mereka melakukannya .

“kita akan pergi makan “

“aku pusing”

Calvin mendekat dia membelai kepala Avril , tiba-tiba ada kepingan ingatan yang melintas secara acak dalam pikiranya .

“Calvin katakan dengan jujur apa kita tidur berdua semalam ?”

“hm , kita tidur bersama”

“kita tidak melakukanya kan ?”

“kau ingin ?”

Avril memendangi Calvin , kenapa rasanya tiba-tiba dia sangat menginginkan Calvin ?

“katakan ?”

Avril menyentuh wajah Calvin , di sentuhnya bibir Calvin menggunakan ibu jarinya . lalu di cium perlahan .

“aku akan ke kamar mandi “

Avril berjalan ke kamar mandi , Calvin hanya melihatnya dengan senyuman .

Tak lama Avril memanggilnya .

“Calvin “

Calvin mendekat , Avril membuka sedikit pintu kamar mandi tersebut seolah meminta Calvin segera masuk menemuinya .

“masuklah “

Calvin tanpa ragu memasuki kamar mandi itu menyusul Avril yang sedang mandi di bawah guyuran shower .

1
chan_chan
Hai semua
mulai bab ini alur di percepat ya, jd klo tiba" pas baca kepikiran
"kok berasa krg nyambung"
tolong di komen ya, nanti lgsg di revisi.
di usahakan se smooth mungkin percepatan alurnya .
terima kasih , sehat selalu buat kita semua 🤗
chan_chan
baik , saran di terima . otw revisi . makasiih banyak ya kak /Pray//Kiss/
Tini Timmy
lanjut kk /Smile/
Tini Timmy
izin kasih saran ya kakak😊
ini bisa di jadikan 2 paragraf...
Tini Timmy
berkorban itu kadang menyakitkan
Tini Timmy
seru nih, semangat nulis nya kakak/Smile/
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!