NovelToon NovelToon
Terjerat Cinta Bodyguard Tampan

Terjerat Cinta Bodyguard Tampan

Status: tamat
Genre:Tamat / Cintapertama / One Night Stand / Aliansi Pernikahan / Dijodohkan Orang Tua
Popularitas:4.3M
Nilai: 4.8
Nama Author: santi.santi

Raisa terpaksa menikah dengan Adam, bodyguard dari Papanya sendiri, karena insiden di satu malam yang telah di rencanakan pesaing partai Papanya.
Posisi Papanya yang menjadi orang momor satu dari sebuah partai politik membuat Raisa terpaksa menerima pernikahan yang sama sekali tidak pernah ia inginkan itu demi menyelamatkan Papanya juga nama baiknya sendiri karena foto-foto vulgarnya itu telah di sebar luaskan oleh orang tak di kenal.
Namun bagaimana Raisa yang keras kepala dan sombong itu menerima Adam sebagai suaminya sedangkan Raisa sendiri selalu menganggap Adam hanyalah penjilat dan pria yang mengincar harta Papanya saja.
Rasa bencinya pada Adam itu tanpa sadar telah menyakiti hati pria yang menurutnya kaku dan menyebalkan itu.
Bagaimana juga Raisa berperang melawan hatinya yang mulai tertarik dengan sosok Adam setelah berbagai kebencian ia taburkan untuk pria itu??
mari ikuti perjalanan cinta Raisa dan Adam ya readersss...

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon santi.santi, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Berkorban lagi

Sungguh malang bagi Raisa karena harus menghadapi situasi yang sama hanya dalam waktu beberapa hari. Dirinya harus berdiri didepan puluhan orang dengan kamera yang menyorotnya. Ratusan blitz kamera yang menyilaukan matanya, juga cecaran pertanyaan yang membuatnya tak berkutik.

Dengan kedua tangan yang menggenggam erat kedua sisi dressnya, Raisa berdiri di hadapan pencari berita itu.

Tampilan yang acak-acakan, wajah polos tanpa make up juga tak ia pedulikan lagi. Dia hanya ingin membuktikan pada Adam jika dirinya bisa menyelesaikan masalahnya sendiri. Berdiri dengan kakinya sendiri tanpa adanya Satya maupun Adam di sisinya.

"Mbak Raisa!! Apa foto itu adalah Mbak Raisa dan mantan pacar Mbak Raisa??"

"Apa Mbak Raisa diam-diam masih menjalani hubungan dengan Rio??"

"Apa Mas Adam tau Mbak??"

"Bagaimana tanggapan Mas Adam dan juga Pak Satya Mbak??"

"Apa Mbak Raisa kemarin hanya pura-pura menerima Mas Adam saja??"

Tubuh Raisa mulai gemetar, dadanya juga perlahan terasa sesak dan susah untuk memasok udara ke dalam paru-parunya.

Serangan panik itu datang lagi, tangannya mulai berkeringat dingin. Kata-kata yang sudah Raisa rancang sejak tadi tiba-tiba saja melayang dari otaknya. Ternyata menghadapi mereka tak segampang itu.

Dia tidak bisa berpikir, matanya terus bergerak ke kiri dan kanan mencari seseorang yang bisa meraihnya saat ini. Raisa tak bisa lagi berdiri di tengah puluhan orang itu.

"Mas Adam" Jerit hati Raisa.

Di saat ini hanya pria itulah yang ia harap kehadirannya. Tapi bagaimana mungkin Raisa berharap Adam akan datang menolongnya, sedangkan pria itu sudah lapas tangan atas semua masalah Raisa.

"Mbak Raisa, coba katakan sesuatu Mbak!!"

"Mbak, jangan diam saja Mbak!!"

"Ada gosip yang mengatakan jika kalian akan bercerai demi Mbak Raisa bisa kembali bersama Rio, apa itu benar Mbak??"

"Mbak, apa......."

Telinga Raisa mulai berdengung, hingga suara-suara itu perlahan seperti menjauh mulai hilang dari jarak pendengaran Raisa.

Greppp...

Inilah yang Raisa harapkan sejak tadi. Sebuah pelukan hangat yang masih terasa asing bagi Raisa namun terasa menenangkan.

Tanpa melihat siapa orang yang tiba-tiba memeluknya saja Raisa sudah tau jika dia berada dalam pelukan Adam. Harum khas dari pria itu sudah menjelaskan semuanya.

"Saya minta maaf sebelumnya, tolong jangan cecar istri saya dengan pertanyaan kalian. Tolong satu-satu, saya akan membantu menjawabnya" Pinta Adam dengan tegas.

"Jangan panik, tenanglah" Bisik Adam pada Raisa.

Tak ada jawaban apapun dari Raisa, dia hanya masuk lebih dalam ke dalam pelukan Adam. Melingkarkan tangannya pada pinggang Adam yang keras dan berotot itu.

"Jadi apa yang sebenarnya terjadi Mas Adam?? Kenapa anda diam saja saat istri anda menemui pria lain??"

"Raisa menemui pria itu atas ijin dari saya"

Raisa mendongak menatap Adam. Lagi-lagi pria itu harus mengarang cerita untuk menyelamatkannya.

"Maksud Mas Adam??"

"Saya dan istri saya menikah dalam waktu yang singkat setelah scandal itu mencuat. Dan kalian semua tau kalau istri saya sedang menjalin kasih dengan pria itu. Maka dari itu, saya memberikan kesempatan untuk istri saya supaya dia menyelesaikan hubungannya dengan dia. Saya rasa itu hanya sebuah pelukan perpisahan dari mereka berdua. Saya juga tidak keberatan sama sekali, jadi saya rasa tidak ada yang perlu di permasalahkan lagi"

"Tapi apa Mas Adam yakin jika Mbak Raisa menyampaikan perpisahan saat itu??" Para pewarta berita itu seakan tak percaya dengan penjelasan Adam.

"Saya yakin dan saya percaya dengan istri saya. Terlebih lagi, saat itu saya juga ada di sana bersama istri saya"

"Apa maksud dia ada di sana??"

Adam merogoh ponselnya, memperlihatkan sebuah gambar pada wartawan di sana.

"Saat itu saya menunggu istri saya di luar. Saya memberikan waktu untuk mereka berdua, makanya saya tidak masuk ke dalam sama sekali. Tapi sayangnya ada orang yang mungkin iseng memfoto mereka dan menyebarkannya tanpa tanggung jawab"

Adam memperlihatkan foto dirinya yang sedang berada di depan cafe, dengan latar jendela kaca di cafe itu yang terdapat Raisa dan Rio di dalamnya.

"Jadi kecurigaan gue kemarin bener dong kalau yang gue lihat di cafe itu emang mobilnya dia"

"Tapi kenapa dia bisa menyiapkan foto itu?? Seakan-akan dia udah tau kalau bakalan ada berita kaya gini" Raisa masih mendongak menatap Adam yang masih terus meladeni pertanyaan wartawan.

"Saya rasa itu saja. Semuanya sudah saya jelaskan dan intinya semua itu hanya salah paham saja. Terimakasih"

Adam undur diri tanpa melepaskan Raisa dari pelukannya. Entah siapa dia antara mereka yang terlalu nyaman sampai tak rela melepaskan diri.

Setibanya di ruangan Adam, Raisa masih di penuhi tanda tanya besar terkait pernyataan Adam tadi. Namun dia merasa tak berani untuk menanyakan secara langsung pada Adam yang kini kembali terlihat dingin itu.

"Makasih udah bantu gue" Cicit Raisa.

"Apa yang mau kamu tanyakan??" Adam seolah bisa membaca pikiran Raisa.

"Emm, j-jadi kemarin lo ke cafe??"

"Kebetulan lewat karena mau beli obat" Raisa tersenyum tipis karena tau kalau itu hanya alasan Adam saja.

"Tapi kenapa lo ambil foto itu seolah lo sudah tau kalau bakalan ada berita ini??"

Adam menatap Raisa sejenak lalu kembali membuang wajahnya. Dan Raisa benci saat Adam melakukan itu karena Raisa seperti tak pernah bisa menarik perhatian Adam.

"Untuk apa kamu tau tentang itu, lagipula kamu tidak akan percaya kalau aku mengatakannya"

"Apa alasannya cepat katakan!!" Desak Raisa.

"Itulah kenapa aku selalu melarang mu bertemu dengan Rio. Kamu ingat kan saat ada orang yang diam-diam merekam kita waktu kamu di jemput sama Rio??" Raisa mengangguk.

"Kamu pikir sendiri, kenapa bisa ada berita kaya gini setelah kamu ketemu sama pacar kamu itu"

Raisa masih bingung mencerna semua kalimat Adam.

"Kalau waktu itu aku nggak bawa kamu pulang dengan paksa, mungkin berita kaya gini udah keluar dari kemarin-kemarin"

"J-jadi menurut lo, Rio ada hubungannya dengan ini semua?? Termasuk malam itu??" Raisa berharap jika tebakannya itu salah besar.

"Pikir sendiri!!"

Jawaban Adam yang ketus itu justru mematahkan harapan Raisa. Antara percaya dan tidak percaya jika Rio, pria yang masih dipertahankannya sampai saat ini justru ada di balik semua ini.

Sementara di tempat lain, pria yang semula begitu bahagia karena bisa membuat kehebohan di dunia masya sejak pagi tadi kini berubah menjadi murka.

"S*alan!! B****ek!!"

"Ternyata dia licik juga!!"

"Gue harus cari cara lain untuk menghancurkan keluarga Raisa terutama Papanya"

Pria itu menatap lurus ke depan dengan tatapan bengisnya. Seolah seseorang yang begitu ia benci berada di hadapannya saat ini.

1
Juniarsih Hariany
Luar biasa
Ryan Jacob
semangat Thor
Sugiarti Arti
Luar biasa
azie hamid
sedihnya kesian stev ditolak terus oleh hanif
azie hamid
adam pun terbawa sekali ngidam
azie hamid
selamat pengantin baru raisa dan adam
Zurita Fanani
Luar biasa
Dian Min Young
kamu keren banget thor
Nurma sari Sari
gampang sekali termakan hasutan orang yg bahkan GK tau siapa orang itu, sepertinya yg mengirim surat itu om nya Raisa
Nurma sari Sari
sepanjang aku baca novel, baru kali ini aku GK suka banget sama peran yg perempuan..
santi.santi: yes berarti otor berhasil dong menggambarkan tokoh raisanya??
total 1 replies
Nurma sari Sari
lanjut...
Nurma sari Sari
mampir Thor...
die
Luar biasa
#ayu.kurniaa_
.
M Amir
novel taiii
dewi hastutuhermawan: gk usah menghujat klw gk suka bro....tinggal skip aja gk usah baca kan beressss...gtu aja koq repot !!!
total 1 replies
Yessi Yanti
Luar biasa
Win wina
iya jangan gengsi2 kamu klau ga mau kehilangan adam
Win wina
hahaha gimana sih Lo Thor
Win wina
Kok saya curiga ini semua ulah papanya,karna memang ingin menikah kn mereka ber dua
nrmla
Luar biasa
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!