NovelToon NovelToon
PEMBALASAN GADIS KIRANA

PEMBALASAN GADIS KIRANA

Status: tamat
Genre:Tamat / Reinkarnasi / Mengubah Takdir / Identitas Tersembunyi / Bullying dan Balas Dendam
Popularitas:3.2M
Nilai: 4.9
Nama Author: Respati

Kirana seorang gadis yang tertukar saat bayi di sebuah Rumah sakit. Dia berakhir di panti asuhan yang akhirnya di temukan keluarganya dan di bawa kembali ke Rumah keluarga kandungan nya. namun Karena keluarga lebih mencintai gadis yang palsu, akhirnya dia tak di anggap . usaha dia untuk mendapat cinta dari keluarga ternyata Sia- sia. dan akhirnya diapun mati menggantikan sang Kakak yang hampir terbakar di dalam mobil . Namun ternyata semua pengorbanan nya sia- sia belaka . saat dia mendengar sang Kakak tertua berkata.
"Kau tidak apa- apa Leo..."
"Tidak kak...tapi Kirana ada di dalam mobil..." jawab kakak kedua.
"Tidak masalah , lebih baik dia mati dari pada jadi beban kita...asalkan bukan Jeni yang di sana..." ucap sang Kakak tertu. mendengar ucapan tadi. hati Kirana bagai di tikam belati.
"Begitu hinakah hidupku Tuhan... andai kau beri aku kesempatan untuk hidup lagi. tak akan kusia- siakan hidupku untuk mendapatkan kasih sayang mereka. Dan Tuhan maha adil. dia di lahirkan kembal

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Respati, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

MASALAH DOKTER BRAM

"Al...antar Nenek ke tempat Lion, Kenapa Kau baru berkata sekarang...!" Seru nyonya Maira terlihat marah .

"Ck Nenek...bukankah Kau juga masih dalam keadaan sakit... lalu kalau Nenek kambuh jantung nya gimana..?" kata Alex tidak mau di salah kan.

"Kau beralasan... Kalaupun aku kambuh, masih Ada Kirana. dia akan menyelamatkan Nenek lagi.. " ucap Nenek dengan percaya diri.

"Kirana...!" Seru Jordan dan kedua orang tuanya.

"Iya Kirana...Kirana teman Jojo...kenapa..? kalian tidak tahu kalau Nenek masih hidup sekarang ini Karena pertolongan gadis itu. kalau tidak , Mungkin saat itu kalian akan melihat jenasahku..." ucap Nyonya Miara .

"Tapi dia teman Jojo Nek... Dia nasih sekolah di SMA. mana mungkin dia bisa melakukan nya.." ucap Jordan tak percaya.

"Tapi Kenyataan nya memang dia yang telah menolong Nenek... sudahlah..Ayo kita pergi ke ruang tempat Lion . Aku ingin melihat anak itu..." ucap Nyonya Miara. Akhirnya Biangka mencari kan Kursi Roda untuk membawa Nenek Miara .

"Kalian bisa pergi kesana, aku akan pergi kekantor.." Ucap Alex pada Sang Nenek dan Kakak sepupunya . Setelah itu dia segera pergi bersama kedua pengawal nya.

Jordan akhirnya mendorong Kursi sang Nenek menuju ruang sebelah tempat Lion di rawat. di ikuti kedua orang tuanya.

###

Sedangkan di tempat Kirana sendiri... Terlihat setelah keluar dari ruang Inap Nyonya Miara , gadis itu langsung berjalan ke ruang praktek Dokter Bram. Sebab tadi saat di kamar Nyonya Miara, Dokter Bram menulis pesan kalau Dia membutuhkan Kirana . maka akhirnya sekarang dia berjalan ke ruang Praktek Dokter Bram. Dalam perjalanan kesana dia mengirim cat ke Dokter Bram.

* Ak. : Aku ke ruangan anda, jika perawat anda menghalangiku, aku langsung pergi..!* Tulis Kirana.

*Dokter Bram. : Aku sendiri yang akan menunggumu. * balasan Dokter Bram.

 Ketika sampai di depan pintu ruang praktek Dokter Bram, Kirana melihat Dokter tampan itu sudah berada di depan Pintu ruang prakteknya. Melihat kedatangan Kirana, perawat Dokter Bram bangun, namun sang Dokter berkata.

"Ak Kau sudah datang..lihat ...aku sendiri yang menunggu mu...." Ucap Dokter Bram.

"Kalau asisten anda masih menyulitkan aku, aku tidak akan pernah kesini lagi... Lalu Ada Apa anda memanggilku Dok..." Ucap Kirana ,

" Itu tidak akan terjadi lagi. Dan kalau mereka berani, aku akan langsung memecat dia...Ayo masuk...Ada yang ingin aku tanyakan..." Ucap Dokter Bram.

Kirana segera masuk di Iringi Dokter Bram. Sang perawat atau asisten Dokter Bram terlihat terkejut melihat Dokter dingin itu terlihat sangat sopan menyambut wanita Muda yang masih memakai pakaian seragam Sekolah tersebut. Ada keirian di dalam hatinya. Selama Beberapa hari ini dia bekerja bersama Dokter Bram, sekalipun Dokter Bram tidak tersenyum padanya. Wajahnya akan terlihat serius dan dingin. Tapi sekarang, Dia melihat kalau Dokter Bram Bisa tersenyum dan berucap manis pada seseorang . tapi kenapa mesti pada gadis kecil yang masih memakai serangan Sekolah menengah atas tersebut..namun akhirnya dia berusaha menghilangkan keiriannya. Selain gadis itu bertubuh Sedikit berisi , Dia juga sangat cantik dan berkulit putih. Apalagi mendengar Percakapan mereka tadi. Tanpa sadar kedinginan merambat di hatinya .

Kirana memang sudah berubah , bagaimana tidak, dalam beberapa minggu di Apartemen, Kirana memang sengaja membuat tubuhnya lebih berisi dan menjaga pola makannya. . Hingga kini dia terlihat Sedikit berisi. Yang dulu nya kurus tak terawat. Kini tubuh dan wajahnya sudah terlihat baik. Memang Dasar nya Kirana sangat Cantik . perpaduan Dari Ayah yang tampan dan Ibu yang Cantik. Dulu tak terlihat Karena dia terlihat kumuh dan dekil. Tapi sekarang tidak lagi. Setelah menutup Pintu praktek, Dokter Bram mempersilahkan Kirana Duduk.

"Ada Apa Dok...!" Tanya Kirana .

"Aku mendapat kan Pasien yang sangat sulit. Seorang Jendral mempunyai tumor di kepala nya . tumor itu berada di tempat yang sangat berbahaya...aku dengar sudah banyak Dokter Ahli di datang kan . Tapi mereka angkat tangan ...." Ucap Dokter Bram. Lalu dia memperlihatkan gambar hasil Rontgen yang di berikan keluarga sang Jendral .lalu Dokter Bram menunjukkan letak tumor tersebut. Kirana melihat dan mempelajari gambar tersebut. Setelah cukup lama Dia berkata.

"Lalu mau anda...?" tanya Kirana.

"Mereka memintaku untuk Melakukan Operasi bersama Dokter Hanson . tapi Kau tahu sendiri Mana mungkin aku berani . Karena itulah aku memintamu datang...." ucap Dokter Bram dengan wajah sedih .

"Aku tidak bisa mengajarimu caranya. karena ini sangat berbahaya, Aku hanya bisa melakukannya sendiri Dok...terlalu rumit dan beresiko dengan hanya memberikan Penjelasan saja . Karena Letak tumor ini sangat rumit. Jika Operasi tumor ini salah langkah, maka akan sangat beresiko pada Kematian .." Ucap Kirana dengan wajah serius.

"Mereka memintaku Melakukan Operasi itu bersama Dokter Hanson Karena Operasi yang Kau lakukan pada tumor yang Ada pada bocah dari keluarga Bastian itu .. Kau menyuruh aku mengakui pekerjaan yang bukan pekerjaan ku....dan akhirnya Inilah yang aku dapatkan..." Ucap Dokter Bram dengan nada kesal.

"Ck.. Professor Tua itu...pasti Dia tahu Kalau akulah di balik semua ini.. maaf kan aku Dok..." Ucap Kirana bernada Kesal.

"Kau mengenal Professor Hanson.. ?" Tanya Dokter Bram.

"Dia guruku...sudah lama kami tidak bertemu. dan Dia yakin kalau akulah yang berani melakukan Operasi pada Lion... dasar Kakek Tua licik.... " Ucap Kirana dengan wajah kesal namun mulutnya tersenyum.

"A...apaa...! Kau..Kau murid dari Professor Hanson...? Apakah Kau juga yang di juluki Si tangan malaikat itu...? Karena Murid yang paling Professor Hanson Sayangi hanya satu Yaitu Si tangan malaikat . Apakah Kau orangnya ..?" tanya Dokter Bram dengan wajah kaget.

"Seperti nya dugaanmu benar Dok..." Ucap Kirana Cuek. Dan Dokter Bram hanya bisa ternganga tak percaya.

"Ya sudah jangan di bahas lagi. Sekarang aku tanya...kapan jadwal Operasi itu di lakukan..?" Kata Kirana.

" Besok lusa.. Dan aku mendengar kalau Dokter Hanson akan datang hari ini..Karena besok Dia akan menemui sang Jendral....." Ucap Dokter Bram.

"Baiklah aku akan datang . Di Rumahsakit ini kan tempat Operasinya...?" Ucap Kirana. Mendengar ucapan Kirana, Dokter Bram seperti mendapatkan lagi Kehidupan nya. Terlihat dia menghela nafas lega.

"Tentu saja...dan apakah Kau tidak ingin melihat pasienmu..?" Tanya Dokter Bram lagi.

"Tidak usah...aku akan datang besok bersama Dokter Hanson..." Ucap Kirana .

Mendengar ucapan Kirana, terlihat Dokter Bram menatap Kirana dengan tatapan rumit.

"Dok...jangan menatapku seperti itu...Kau bisa jatuh cinta padaku..ya sudah aku pulang dulu... " ucap Kirana sambil berdiri dan berjalan keluar ruangan. Mendengar ucapan Kirana, membuat wajah Dokter Bram memerah.

"Siapapun akan mudah jatuh Cinta Padamu Ak... Gadis sepertimu tidak akan Ada lagi Di Dunia ini..." Batin Dokter Bram.

"Sampai jumpa lagi besok Ak..oh Ya..tolong kenalkan aku pada Gurumu..Kau mau kan...!" Kata Dokter Bram lagi. Kirana berhenti melangkah.

"Ya Ampun Dok...apakah Kau tidak bisa mengenalkan diri sendiri pada Dokter Hanson..?" Kata Kirana.

"Tidak berani..." Jawab Dokter Bram sambil meringis malu.

"Hey..bukankah Kau yang bertanggung jawab dalam Operasi itu...?" Kata Kirana .

"Tidak...saat Operasi sang Jendral , Kau harus mengaku sendiri kalau Kaulah yang melakukannya. Dan masalah pria kecil Lion, aku akan berkata jujur kalau Kau yang memaksaku melakukan pengakuan itu.. Aaku tidak lagi ingin berbohong... Aku takut Kejadian ini terulang lagi..." Ucap Dokter Bram . terdengar suara tawa pelan Kirana.

" Baiklah terserah kamu...aku tak menyangka seorang Dokter Ahli jantung yang terkenal dan berwajah tampan punya Sisi penakut juga..." Ucap Kirana sambil Tertawa.

"Karena ini menakutkan Ka...Tapi Kau tetap mau jadi pembimbingku kan ..?" Kata Dokter Bram.

"Kau masih temanku, tentu saja..." Ucap Kirana sambil melangkah keluar dari ruang kamar Praktek Dokter Bram di Iringi Dokter Bram yang mengantarkan Kirana keluar.

"Ka....Pemuda Lion menanyakan kamu...dia tahu kalau yang menyelamatkan Dia Adalah kamu , bukan aku..." Ucap Dokter Bram. Seketika langkah Kirana berhenti.

"Dia tahu...dari Mana dia tahu itu aku..? lalu kenapa dia diam. " tanya Kirana .

"Dalam. keadaan di bius dia mendengar pembicaraan kita Dan Dia tahu kalau Kaulah yang melakukan tidakan pertolongan itu..." Ucap Dokter Bram.

"Apakah dia masih lama keluar...?" Tanya Kirana lagi.

"Tiga hari lagi dia keluar..." Jawab Dokter Bram.

"Kalau begitu besok setelah menemui sang Jendral, anda bisa membawaku kesana..." Ucap Kirana sambil Membuka pintu ruang Praktek sang Dokter.

" Baik...aku akan membawamu kesana..." . Jawab Dokter Bram gembira.

"Jangan memanggilku Ak di muka umum, namaku Kirana...Dan biasa kan nama itu yang Kau ucapkan..." Kata Kirana pelan.

"Oo ..maaf...baik aku pasti melakukan nya..." ucap Dokter Bram.

Namun Sial bagi Kirana, saat dia keluar dari ruang Dokter Bram, dia bertemu dengan kakak keduanya . si Leo yang ingin menemui sahabatnya . yaitu Dokter Bram.

"Rana...Kau di sini...? Ada apa Dik..Kau sakit...sakit apa...kenapa Tidak bilang pada Kakak...!" Seru nya beruntun. Terlihat kecemasan di mata pria tampan itu.

"Aku tidak sakit.. Ada sesuatu yang ingin aku tanyakan para Dokter Bram..." Ucap Kirana dingin .

"Lo...kau kenal Dia Le...?" Tanya Dokter Bram sambil menatap sang Sahabat.

"Dia adikku..." Jawab Leo sambil masih menatap Kirana tak percaya.

"Dek..katakan sejujurnya Kau sakit apa...!" Ucap Leo lagi .

"Ck.. Tuan Leonardo yang terhormat... sudah ku katakan, aku tidak sakit...kenapa Kau masih tak percaya.. Jangan memperlihatkan wajah cemas anda di depanku. Aku bukan Jeni adik kesayangan kalian. Sudahlah..aku pergi dulu.." Kirana langsung berjalan meninggalkan ruang Praktek Dokter Bram.

"Dek...tunggu...!" Seru Leo. Namun tangan Bramasta mencegah Pria itu mengejar Kirana.

"Banyak orang tidak baik Kau mengejar dia... aku Mengenal dia . Dia akan semakin marah jika kau mengejarnya...Dan aku butuh penjelasanmu..bukankah adikmu Jeni. Sejak Kapan Kau mempunyai adik perempuan lagi...!" Ucap Bram dengan wajah menyelidik.

Dengan lesu Leo mengikuti Bram masuk kedalam ruang prakteknya . Karena masih Ada pasien satu lagi. Leo menunggu Bram menyelesaikan pemeriksaan itu. Setelah Pasien itu keluar, Bram langsung mendudukkan pantatnya di depan Leo .

"Sekarang jelas kan padaku, Siapa Ak ...maaf maksudmu Nona Kirana itu dan Ada hubungan Apa dia denganmu...?" ucap Dokter Bram .

"Apa...Kau menyebut Ak.. Ak Siapa ..Apa Ak idola ku, di mana dia Bram..di mana dia..Kau tahu kan kalau aku sangat mengidolakan dia...!" Seru Leo dengan wajah kaget. Bram tahu kalau Leo sangat memuja Ak. Tapi dia tidak sadar Kalau Ak barusan berada di depannya.

"Ak tidak Ada Le..aku hanya salah sebut Sebab aku baru saja Berbicara dengan Dokter Hanson yang akan datang kemari . sekarang katakan padaku, Siapa Kirana itu . Ada hubungan Apa dia denganmu...?" Ucap Dokter Bram mengalihkan pembicaraan mereka.

"Dia adik kandungku..." Jawab Leo.

"Apaa... Adik kandung...? Lo bukannya Jeni adik kandungmu...? Dan aku lihat mereka seumuran..jangan bilang mereka kembar, Karena mereka tidak memiliki wajah yang sama...tapi tunggu...kenapa wajah mu lebih mirip Nona Kirana...?" Seru Dokter Bram dengan wajah kaget.

"Karena dia memang adik kandungku.. Dan Jeni adik angkatku..." Lalu Leo menceritakan Kejadian tuju belas tahun yang lalu . dan pertemuan mereka dengan Kirana dan berakhir Kirana keluar dari rumah mereka.

"Gila...setelah kalian tahu Jeni yang Palsu, kalian malah mengabaikan Dia...? Apa kalian tidak sadar, kalau tempat yang sekarang di tempati Jeni Adalah Hak dari adikmu Kirana...?!" Seru Dokter Bram dengan wajah marah. Terlihat Leo tertegun sejenak. Melihat itu Dokter Bram berkata kembali.

"Apakah Kau sadar...kalian bersama adik angkat kalian itu hidup dengan enak dan nyaman, sedangkan adik kandung mu...Ini adik kandung mu sendiri Le...Dia di Desa penuh penderitaan . apakah Kau tahu kehidupan Dia.. Mungkin saja demi sesuap Nasi, Dia harus bekerja dengan penuh penderitaan. Mungkin Juga demi dia bisa bersekolah, Dia bekerja dengan Karas untuk mencari biaya hidup. Sedangkan anak orang lain, dengan Senang dan bahagia mendapatkan kasih sayang dan harta berlimpah dari kalian.. Lalu saat kalian Menemukan gadis Malang itu, dengan seenaknya kalian mengabaikan , menghina dan merendahkannya. Seolah dia beban bagi kalian . Apakah salah dia saat orang Tua kalian mengambil Putri Yang salah. Apakah salah Dia jika dia harus hidup di Desa. Ini Bukan nya kalian bahagia dan berusaha menebus kesalahan kalian, kalian malah mengabaikan Dia. Terang saja dia sangat marah. Cukup sudah Selama tiga tahun dia berusaha mencari perhatian dan kasih sayang kalian, tapi kalian dengan Sikap Cuek malah mengintimidasi dia . Kalian malah lebih peduli pada adik angkat kalian. Apalagi Kalian malah memperkenalkan Dia sebagai adik angkat kalian...maaf kalian itu gila atau Bodoh Sich.. Andai saja Adikmu mau , aku mau menggantikan kamu menjadikan dia adikku. Aku harap kalian tidak akan menyesal jika Suatu saat nanti kalian terutama Kau Leo Akan menyesali perbuatan kalian. Dari sini aku bisa menduga Kalau adik angkatmu itu Sebenarnya gadis yang licik. Kalau memang dia orang yang baik , gadis yang baik hati dan peduli, Dia pasti akan sadar diri dan pasti akan membuat kalian bersikap baik pada Kirana. Tapi di sini Sikap adik angkat mu terlihat licik. Dia berpura- pura peduli, tapi Sebenar nya dia berusaha menyingkirkan Kirana, Menjauhkan Kirana dari keluarga nya. Apa itu yang di namakan orang baik .." ucap Dokter Bram dengan wajah terlihat marah.

Mendengar semua ucapan Dokter Bram, terlihat Leo Bukannya marah malah terlihat kaget . Dia terdiam dan tertegun.

"Kali ini saranku.. Coba kau selidiki apa Sebenar nya yang terjadi Selama adik kandung mu berada di rumahmu..." Ucap Dokter Bram. terlihat Leo Menatap Sang sahabat.

"Trimakasih Sobat... Atas semua saranmu. Aku memang telah bertekad untuk mendapatkan kembali kasih sayang adik kandungku. Sekarang cinta dia prioritasku. Aku akan berusaha mendapatkan kembali kepercayaan dan Cinta Kirana.." Ucap Leonardo.

"Bagus Le..aku akan berusaha membantu mu...tapi aku tidak janji ya.. Sebab aku Merasa kalau Sikap adik kandung mu itu sangat kuat dan teguh. Ini semua kesalahan mu dan keluargamu mungkin Kau akan sangat kesulitan mendapatkan kembali Cinta dan kepercayaannya. Tapi aku berdoa Semoga Kau bisa mendapatkannya...!" Ucap Dokter Bram memberi semangat.

"Trimakasih Sobat.. Doakan aku mendapatkan kembali kasih sayang adikku..." Ucap Leo.

"Pasti Sobat. Oh ya Le... Apakah Kau besok masuk...?" Tanya Dokter Bram lagi.

"Tentu saja... Memangnya Ada apa ...?" Tanya Leo.'

"Besok Ada kunjungan Professor Hanson Kerumahnya sakit ini. Beliau akan menemui Jendral Kun Jin ..". ucap Dokter Bram.

"Apakah Ak Akan datang... ?" kata Leo.

"Kenapa malah Ak yang Kau tanyakan..." Ucap Bram kesal.

"Aku penasaran dan sekedar bertanya. Aku ingin melihat wajah si tangan malaikat itu..." Ucap Leonardo dengan. Wajah berharap.

"Andai Kau tahu Siapa si tangan malaikat itu Le... Aku harap Kau tidak akan pingsan .." Ucap Dokter Bram dalam hati.

"Kalau begitu kita lihat saja besok, Semoga Dia datang bersama Professor...." Ucap Dokter Bram.

"Maaf kan aku Le...aku tidak bisa mengatakan Kalau dia adik kecil mu..." Batin Bram lagi.

"Ya sudah aku pergi. Aku ingin mencari adikku . mungkin aku bisa Menemukan Tempat tinggal nya..." Ucap Leonardo.

Dia segera keluar dari ruang praktek Dokter Bram. Sedang kan Dokter Bram hanya bisa menatap kepergian sang sahabat dengan perasaan bersalah.

Sedang kan Kirana sekarang telah sampai di Apartemennya. Dia segera mandi dan mulai memasak makanan untuk dia sendiri. Karena masih Ada Sisa nasi putih, Kirana membuat nasi goreng untuk dia sendiri. Namun baru saja dia mematikan kompornya , terdengar Bel pintu berbunyi.

"Ck...Siapa juga yang datang menggangguku untuk menikmati nasi gorengku..." Umpat Kirana. Namun dia berjalan juga kearah pintu . sebelum Membuka, dia mengintip Siapa yang datang. Namun betapa terkejutnya Kirana dia melihat wajah Tuan Alex berada di depan pintu Apartemennya.

"Untuk apa dia datang kemari..apakah Ada masalah pada Nenek atau Lion...tapi bukankah Dia tidak tahu kalau aku bisa ilmu kedokteran...." Kata Kirana sendiri .

Dan dia segera Membuka pintu dengan Wajah tanya.

"Tuan Alex...anda datang ke Apartemen Saya...?apakah Ada masalah pada Nyonya Miara.?" Tanya Kirana.

"Boleh aku masuk terlebih dahulu.?" Kata Alex yang langsung masuk tanpa persetujuan Kirana. dan sang pemilik Apartemen hanya bisa melongo heran.. Begitu juga dengan. kedua sahabat Alex . Sam dan Jimi , Mereka ternganga melihat tingkah Alex yang tak biasa.

Melihat penampilan Kirana yang masih memakai Apron terlihat Alex mengeryitkan dahinya.

"Kau sedang memasak...?" Tanya Alex dengan wajah tanya.

"Aku membuat nasi goreng..." Ucap Kirana sambil berjalan kearah Alex.

"Ada masalah apa hingga anda datang kemari...?" Tanya Kirana dengan wajah cemberut. Wajah nya yang cemberut Bukan nya membuat Alex marah, namun malah terlihat menggemaskan . Alex duduk di atas sofa ruang tamu. melihat tingkah Alex yang tak perduli dengan kekesalannya. Membuat Kirana semakin kesal. Kirana ikut duduk di sofa.

"Dari mana anda tahu kalau Saya tinggal di sini...?" Tanya Kirana lagi.

"Muda sekali... Apakah Kau tidak tahu kalau pengelolah Apartemen ini Adalah perusahaan keluarga Bastian..." jawab Alex. Mendengar itu Kirana kaget. Pantas saja mereka tahu...batin Kirana.

"Lalu untuk apa anda kemari ...tidak Ada masalah pada nyonya Miara kan...?" Kata Kirana kembali . Sebenarnya dia Sedikit cemas. Tapi ,melihat tingkah Alex yang santai ,membuat Kirana lega.

"Tidak...Nenek tidak Ada masalah...tapi ini juga menyangkut Nenek... Tadi Nenek menyuruhku untuk datang kemari. Dia memintaku agar menyampaikan pesan nya Padamu..." Ucap Alex

"Pesan....?pesan apa..?" tanya Kirana .

"Melihat Kejadian yang terjadi pada Lion, Nenek teringat kalau kau tinggal sendiri di tempat ini... beliau Merasa tempat ini tidak terlalu aman untuk mu , untuk itu Nenek meminta Kau Pindah ke tempat lain..." Kata Alex lagi. Tentu saja ucapan Alex membuat Kirana kaget. Itu tidak akan mungkin, Karena dia terlanjur jatuh cinta Pada tempat ini .

"Ucapkan Trimakasih Saya pada Nenek, tapi maaf...Saya tidak bisa pindah. Saya sudah terlanjur suka pada tempat Ini. Dan soal keamanan tempat ini, pasti anda sudah tahu kalau tempat ini sangat aman untuk para penghuni Apartemen. Karena anda Adalah pengelolah tempat Ini kan..." Ucap Kirana dengan tenang.

Mendengar ucapan Kirana, Alex tak bisa Berbicara. Jika dia memaksa maka akan terlihat niat dia.

"Baiklah akan Ku beri tahu Nenek semua yang Kau ucapkan tadi. Oo ya...Nenek tadi berpesan Semoga besok Kau bisa mengantar Nenek Pulang, dia berharap Kau bisa meluangkan waktu untuk mengantar dia Pulang..." Ucap Alex lagi. Mendengar perkataan Alex Kirana terdiam, Dia ingat dengan permintaan Nyonya Miara tadi siang. tapi bukankah dia harus bertemu sang guru. dan juga mengunjungi Jendral Kun Jin.

"Tuan...kalau kepulangan Nenek Pagi hari, sepertinya Saya tidak bisa ikut. Tapi Kalau sore hari, Saya usahakan Saya bisa mengantar Nenek Pulang. tapi kalau Nenek mau kembali pagi hari. Jangan di halangi. Biarkan Nenek pulang sesuai keinginannya. Kapan- kapan Saya akan datang ke tempat Nenek..." Ucap Kirana dengan sopan.

"Baiklah nanti aku akan mengatakan pada Nenek.. Oh ya..aku ini tamu lo...kenapa tidak Ada air sedikit pun untukku..." Ucap Alex tampa malu.

Mendengar ucapan Alex , dengan enggan Kirana berdiri dan mengambil kan minuman dari dalam lemari pendingin. lalu memberikannya pada Alex . Melihat Sikap Kirana membuat Alex semakin suka. gadis ini Seolah tidak perduli dengan ketampanan dan kekayaan Alex. Biasanya di Setiap Alex bertemu dengan yang Namanya wanita, dari Kalangan bawah maupun atas, mereka akan terlihat sangat memuja dia. Dengan segala trik mereka, mereka akan berusaha memikat Dia. Dari yang biasa sampai pada trik yang paling licik. apa lagi para wanita bangsawan, selebritis dan anak orang - orang kaya. Mereka berusaha naik keranjangnya dengan Cara apapun itu. Tapi gadis ini. Bukan nya bahagia, dia malah seperti kesal melihat kedatangan nya. Tidak Ada sama- sekali sorot kekaguman di matanya. Apakah dia tidak sadar kalau Pria di depannya ini Pria yang sangat di minati wanita manapun itu... ucap Alex dalam hati dengan kesal .

" Ran...aku lapar...bukankah Kau tadi memasak nasi goreng...kenapa Kau tidak membaginya untukku..." Ucap Alex tanpa malu. Dia akan berusaha Ber lama- lama di sini. Karena dia merasa sangat betah menatap wajah cantik yang terlihat cemberut itu.

"Maaf.. Saya hanya membuat Sedikit..." Ucap Kirana yang tak ingin melihat Alex lama di tempatnya. Sebenarnya dia tadi membuat cukup banyak. Hanya untuk memberi Pria ini barang sepiring saja malah masih berlebih . Tapi Karena dia tidak ingin Alex lama di tempatnya, maka Kirana berkata demikian.

"Ayolah Ran...apakah Kau tidak kasihan padaku... Kata orang , jika memberi makan pada orang yang kelaparan, kita akan mendapatkan pahala dari Tuhan lo.." Ucap Alex. Ya Ampun tuan Alex...bagaimana jika kedua sahabatnya tahu kalau sahabat mereka hari ini sangat tidak tahu malu . mungkinkah mereka akan muntah darah..😂

Mendengar ucapan Alex. Terlihat Kirana menatap Alex dengan Wajah kesal. Namun Alex menampilkan wajah yang sedih. Akhirnya Kirana berdiri dan berjalan kearah dapur. Dengan terpaksa dia menyiapkan dua nasi goreng dan dua air minum . setelah itu dia membawa ke hadapan Alex.

"Kalau tidak seenak buatan koki anda jangan menyesal. itu salah anda sendiri yang memaksa meminta..." ucap Kirana .

"Tidak ...tidak masalah..." ucap Alex . kini di depannya terlihat Nasi goreng yang masih panas. di atas nasi goreng terlihat Telor mata Sapi , Sosis , mentimun dan tomat. melihat hidangan sederhana itu, membuat Alex tersenyum bahagia.

"Apakah gadis ini pandai memasak...? aah.. aku lupa...bukankah dulu dia Menderita. tentu saja Dia pasti bisa memasak..." ucap hati Alex.

Perlahan Dia mulai mengambil sesendok nasi goreng di depan nya dan langsung memasukkan kedalam Mulut nya. dan saat merasakan rasa nasi goreng itu, Dia sangat kaget.

"Ini sangat enak...Kau membuat nya sendiri kan...?" ucap Alex tak percaya.

"Memangnya di sini Ada orang lain...?" kata Kirana dengan wajah kesal nya.

"Ran...ini benar- benar enak Ran... " ucap Alex lagi .

"Kalau begitu anda habiskan saja..." ucap

Kirana santai. Dia sendiri menyantap nasi goreng yang Ada di hadapannya. Kirana bisa melihat Cara Alex memakan nasi yang dia berikan, Sikap Makanya terlihat sangat anggun. terlihat sekali Sikap ke bangsawanan nya.

Tak berapa lama mereka pun selesai menikmati Nasi goreng buatan Kirana. setelah duduk sebentar, dengan enggan Alex berpamitan . Setelah Alex keluar, Kirana membersihkan dapur . dan masih Ada sisa nasi goreng di atas kompor . Kirana menaruh sisa nasi goreng kedalam piring lalu memasukkan ke almari tempat makanan. setelah melihat keadaan dapur rapi kembali, Kirana berjalan masuk kedalam kamarnya.

udahan dulu ya...aku lanjut besok lagi.

Jangan lupa like, vote dan komennya aku tunggu.

Bersambung.

1
Seroja
vidio coll ❎
video call ✅
Seroja
VIV/VVIV ❎
VIP/VVIP ✅
Nindiputri Love
WOW!!! Kirana berubah cuyy....
syska
Luar biasa
Seroja
haiiss awal awal katanya kirana tinggal 3 thn, sekarang 4 thn 🤪
Ratna Ningsih
ko kirana mau disuruh datang ke huta kan tau mau di jebak kirana pintar tpi ko oon mau akah di jebak
Seroja
VVIV ❎
VVIP ✅
biangka ❎
bianca ✅
Wayan RaNa
kirana jgn terlalu lelet, sama orng yg menghina, agk badaslah kirana, jgn melempem,,
arniya
luar biasa kak
Sumanti Ang
luar biasa 👍
Sumanti Ang
luar biasa 👍
Ratna Ningsih
ko mau bertanding berangkat gs sama rombongan
Medot
bagus
tudehun
/Good/
Ayy°{>Anesstasya}~🤍
kenapa belum ada cerita baru thorrr
Jumiati Jumiati
Luar biasa
Danu Basuki
trimakasih, crita yg sangat bagus 👍
Mas Rukhah
kok belum ada cerita baru thor...?
MIA,ER
semoga Kirana cpat bertemu dengan paman Yun nya😊
arniya
sweet
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!