NovelToon NovelToon
Derita Wanita Malam

Derita Wanita Malam

Status: tamat
Genre:Romantis / Tamat / duniahiburan
Popularitas:121.7k
Nilai: 5
Nama Author: mama reni

Menjadi sebatang kara membuat Celina terpaksa menjual diri demi kelangsungan hidupnya. Walaupun seringkali disiksa pelanggan, dia tetap bertahan karena hanya itulah satu-satunya pekerjaan yang dikuasainya.

Perkenalannya dengan Yusuf memberi warna baru dalam hidup Celine. Lelaki itu selalu mengobatinya ketika ia dilukai oleh pelanggan.

Benih cinta pun mulai mekar dalam hati keduanya. Namun, rasa rendah diri dan kotor membuat Celina terpaksa menolak cinta Yusuf.

Akankah kebahagiaan yang telah dilepaskan kembali menjadi miliknya, sedangkan sang pujaan hati telah dimiliki orang?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon mama reni, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab Tiga Puluh Tiga

Setelah mandi dan berpakaian rapi, Yusuf keluar kamar. Dira terlihat sedang menunggu di meja makan.

Yusuf menarik kursi dan duduk berhadapan dengan sang istri. Tak ada kata yang keluar dari bibirnya. Dia lalu mengambil nasi. Melihat lauk di meja makan yang banyak dan semua lauk kesukaannya.

Di atas meja tersedia dendeng, sup iga, udang dan cumi goreng tepung, sambal terasi, tempe mendoan dan juga kerupuk udang. Yusuf menjadi heran karena sang istri yang masak begitu banyak.

"Kenapa masak banyak banget, untuk siapa?" tanya Yusuf dengan suara yang datar.

"Semuanya untuk kamu, Mas. Kamu pasti capek mengurus pekerjaan. Aku ingin rumah adalah tempat istirahat ternyaman untukmu," jawab Dira.

"Kalau tidak habis, bisa mubazir," balas Yusuf.

"Aku ingin cari orang yang mau bekerja di rumah ini lagi, atau aku akan merayu Lili untuk kembali ke rumah ini. Dia selalu menjadi pendengar yang baik. Aku selalu membekali dia dengan makanan yang ada di rumah ini," ujar Dira.

Dahi Yusuf tampak berkerut karena memikirkan ucapan sang istri. Dia langsung teringat dengan Celina. Wanita itu pernah berkata jika dia bekerja di rumah Yusuf. Apakah Lili itu Celina? Yusuf bertanya dengan dirinya sendiri.

Jika benar berarti yang Dita katakan, jika dia sering memberikan makanan pada seseorang yang membantunya itu adalah Celina. Lili adalah Celina, ucap Yusuf dalam hatinya. Dia jadi marah pada diri sendiri mengetahui Celina pernah bekerja sebagai pembantu di rumahnya.

"Jangan kamu rayu lagi Lili itu untuk bekerja di sini. Dia sedang hamil. Kasihan," ucap Yusuf. Dia membayangkan saat wanita yang dia cintai bekerja membersihkan rumah hanya untuk mendapatkan uang buat kebutuhan hidup.

"Dari mana Mas Yusuf tau kalau Lili sedang hamil?" tanya Dira heran. Dia tak pernah mengatakan apa pun tentang wanita itu pada suaminya.

Yusuf menatap Dira tanpa kedip. Dia keceplosan bicara.

"Kamu pernah mengatakan, apa kamu lupa? Dari mana kau tau jika bukan darimu. Bertemu dengannya saja aku tak pernah. Kamu selalu meliburkan dia saat akhir pekan," jawab Yusuf.

Dira tampak berpikir. Apa memang dia pernah mengatakan itu.

"Aku tak membiarkan Lili bekerja saat akhir pekan, karena dia sangat cantik, Mas. Aku takut kamu jatuh cinta dengannya. Dia cantik, lembut dan kulitnya bersih. Tidak seperti pembantu. Dia seperti merawat tubuhnya dengan baik. Aku yakin, siapa pun pria yang melihatnya pasti akan langsung jatuh cinta," gumam Dira dalam hatinya.

Yusuf kembali menyantap makanannya. Setelah makanan di piring habis, dia langsung berdiri. Dia tak mau lagi bersikap ramah agar Dira membencinya. Dan bisa melupakan dirinya.

Dira juga ikut berdiri dan mengekor langkah Yusuf. Hingga pria itu sampai ke halaman.

"Mas, kamu mau kemana?" tanya Dira.

"Dira, aku sudah katakan. Belajarlah melupakan aku. Dalam waktu dekat aku akan mengajukan surat cerai. Jadi mulai hari ini, kamu harus terbiasa tanpaku," ucap Yusuf.

Yusuf bicara sedikit kasar agar wanita itu bisa melupakan dirinya. Dia tak ingin menunda lagi. Celina butuh dirinya. Jika akhir pekannya harus di bagi, berarti dia hanya bisa satu hari dalam seminggu dengan wanita yang dia cintai. Dan itu tak cukup baginya.

Dira merasakan dadanya sesak mendengar ucapan pria itu. Apa yang kurang dari dirinya sehingga tak pernah ada cinta dari pria itu.

"Aku ingat, Mas. Celina itu nama yang kamu sebut saat malam pertama kita. Kenapa kamu begitu mencintainya? Aku ingin tau, Mas," gumam Dira pada dirinya sendiri.

Mobil Yusuf bergerak meninggalkan halaman rumah. Dira masih terus berdiri di tempat hingga mobil suaminya itu hilang dari pandangan.

"Apa aku harus mengikuti kamu, Mas? Agar aku mengenal dan tau siapa wanita yang kamu cintai itu. Aku rela berbagi, asal kamu adil," ucap Dira dalam hatinya.

Yusuf menjalankan mobil dengan kecepatan sedang. Dia sudah tak sabar ingin bertemu dengan Celina. Baru beberapa jam meninggalkan wanita itu, rasanya sudah sangat merindukannya.

Dua jam waktu yang dia tempuh terasa begitu singkat karena ingin bertemu sang pujaan hati. Yusuf melihat rumah yang ditempati Celina, tampak sunyi. Pasti sang istri telah tidur.

Yusuf membuka pintu dengan kunci yang dia bawa. Lampu di ruang tamu telah dipadamkan. Pasti Celina telah lelap. Dia langsung menuju kamar.

Pintu kamar tak terkunci, dia membuka dengan pelan, takut mengganggu tidur Celina. Dilihatnya sang istri sedang terlelap. Yusuf naik ke ranjang dengan perlahan. Dia membaringkan tubuhnya di kasur dan memeluk pinggang wanita itu.

Celina membuka matanya. Dia tampak heran melihat sang suami telah berada di sampingnya.

"Mas, kapan datangnya? Bukankah seharusnya malam ini Mas bersama Mbak Dira?" tanya Celina.

"Aku sudah memutuskan berpisah. Aku tak mau lagi menyakiti hatinya dengan terus berbohong," jawab Yusuf.

Celina langsung bangun begitu mendengar ucapan suaminya. Dia menatap Yusuf dengan pandangan tak percaya. Bagaimana mungkin pria itu langsung memutuskan berpisah, takut nanti akan jadi bumerang bagi mereka.

"Mas, aku takut Mbak Dira jadi makin curiga dan mencari tau semuanya. Lagi pula aku juga kasihan dengannya, dia sebenarnya tak ada salah'kan?" tanya Celina.

"Salahnya ... aku tak pernah mencintainya. Cinta itu tak bisa dipaksakan. Lebih kasihan lagi jika aku bertahan tapi tak menganggapnya ada. Lebih baik aku pisah saja," ucap Yusuf dengan yakinnya.

"Tapi ... Mas." Ucapan Celina terhenti karena mulutnya ditutup Yusuf.

"Jangan pikirkan yang lain, Sayang. Malam ini aku mau habiskan denganmu saja. Kemarin malam aku belum puas. Denganmu tak pernah ada kata puas," ujar Yusuf.

Yusuf lalu mendorong tubuh Celina dengan pelan agar berbaring lagi. Dia lalu membuka kancing piyama sang istri, satu persatu. Melempar ke sembarang tempat baju yang melekat di tubuh sang istri. Dia tersenyum melihat perut buncit istrinya yang menambah keseksian wanita itu.

Setelah itu Yusuf berdiri dan membuka seluruh kain yang melekat di tubuhnya. Dia kembali naik ke ranjang. Memulai pemanasan pada tubuh Celina. Bersama wanita itu, dia selalu merasa terpuaskan. Sehingga dia menjadi candu.

Merasa pemanasan yang dilakukan sudah cukup, Yusuf lalu memulai penyatuan mereka. Celina yang terbiasa melayani pria-pria tentu saja tahu dimana letak kepuasan mereka. Setelah mencapai puncaknya, pria itu menjatuhkan tubuhnya ke samping.

Yusuf mengecup dahi Celina dengan lembut dan mesra. Walau dia tahu jika istrinya sering melayani pria-pria, tapi tak pernah dia merasa jijik karena sang wanita selalu bisa memberikan kepuasan baginya.

"Sayang, denganmu rasanya tak cukup jika hanya sekali melakukan hubungan. Tapi aku tak boleh egois, aku harus ingat jika di dalam perut ini ada buah hati kita. Aku tak mau kamu kecapean," ucap Yusuf dengan penuh rasa cinta.

1
Iis Amoorea
semangat....
Ila Lee
cinta celina sama Yusuf sampai ke mati
Nur Adam
smgt untuk keya mu thoor
⸙ᵍᵏNavi༄༅⃟𝐐
akhir cerita yg sungguh sad bgt🥲
Yunia Afida
ucapan adalah doa, inilah ucapan bu fatima terkabul, cinta celina dan yusuf berpisah dengan maut
Yunia Afida
yang sabarya yusuf😭😭😭😭😭😭😭😭
Yunia Afida
pelacurnya dihapus mama, g tega aku
Yunia Afida
ikut nangis ini😭😭😭😭😭😭😭😭😭😭😭😭😭, mama jual bawang banyak
Yunia Afida
innalillahi wainnailaihi rojiun, celina baru merasakan kebahagiaan tapi sekarang sudah dipanggil Alloh
Yunia Afida
langsung adem hati celina
Dwi MaRITA
damai sll.... dira pun jg jd wanita hebat, mau nggendong bayiik rivalnya dg ikhlas... no drama²... 👏👍
ovi
sedih
Siti Zuriah
😭😭😭
Siti Zuriah
😭😭😭
Wicih Rasmita
nyesek banget Mak😭😭😭
Eva Karmita
Mak otor hebat sudah buat para pembacanya nangis berjamaah 😭😭😭😭 nyesek rasanya 💔 setiap pertemuan pasti ada perpisahan.., setiap kejadian pasti hikmahnya jadi Yusuf harus kuat demi buah hati walaupun berat tapi harus di jalani jadilah ayah sekaligus ibu untuk anakmu Suf fokus bahagiakan anakmu ❤️🥺
Eka ELissa
dari awal smpe Ahir air mata ku Brebes Mili.....Mak ..😭😭😭😭😭
Eka ELissa
astaga nangis aku mak/Cry//Cry//Cry//Cry//Cry//Cry//Cry/
Ida Nur Hidayati
kenaoa harus calina yang pergi, yang tabah Yusuf putrimu selalu bersamamu.
Ervina Ard
Kita liat nih (next di novel ttg anak Yusuf & Celina) , apakah akan spt std novel2 lain yg pasaran, Yusuf & Dira kembali bersama spt permintaan Fatimah pd Dira (bab 44) & Yusuf akan memakai alasan anak yg butuh ibu & Dira bersedia jd ibu sambung. Kl spt itu, maaf bngt, 'penderitaan' Celina jd tdk ada 'valuenya' di novel ini.
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!