NovelToon NovelToon
Cinta Yang Menyempurnakan

Cinta Yang Menyempurnakan

Status: sedang berlangsung
Genre:Selingkuh / Nikah Kontrak / Crazy Rich/Konglomerat / Cinta Paksa
Popularitas:20.6k
Nilai: 5
Nama Author: PRINCESSNOVITA

Asyifa Khaerunnisa Hafidz, gadis berusia 21 tahun yang berasal dari keluarga tidak berada. Harus menjadi tulang punggung keluarga menghidupi Ibu dan adiknya. Hingga suatu ketika, Asyifa harus menerima pernikahan dengan seorang lelaki kaya raya yang tidak pernah ia kenal sebelumnya.

Arkana Ksatria Wiratama, adalah pewaris dari perusahaan keluarganya. Tampan, kaya raya dan mapan yang berusia 25 tahun. Arkana adalah incaran para gadis muda di sekelilingnya. Namun hati lelaki itu hanya milik dari Tatjana Abigail, kekasih tercintanya. Keduanya sudah menjalin hubungan sejak 5 tahun lalu.

Namun, tiba-tiba saja Asyifa dan Arkana harus menerima paksaan untuk menikah. Disaat kedua orang itu sama sekali tidak saling mencintai

Lantas akan seperti apa kehidupan pernikahan mereka? Mampukah Asyifa melukuhkan hati Arkana? Menunjukkan ketulusannya pada sang suami?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon PRINCESSNOVITA, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Mengabulkan Keinginan Mama

"Tidak akan pernah! Tidak akan ada perjodohan dengan siapapun itu,Mama. Arka hanya akan menikah dengan Nana!" Tegas Arka

"Mama tidak akan menyetujui itu. Kamu ingin Mama mencabut seluruh fasilitas yang kamu nikmati? Tinggalkan keluarga ini dan hiduplah sebagai Arkana tanpa nama keluarga Wiratama" ujar Putri

Arka membelakkan kedua matanya. Dia tidak percaya dengan apa yang dia dengar

"Mama ingin mengusir Arka? Mama ingin membuang Arka?" Tanya Arka

"Mama tidak membuangmu. Kamu sendiri yang membuang Mama" sahut Putri

"Kamu adalah anak yang lahir dengan sendok emas dimulutmu. Kamu terbiasa di manja sejak kecil. Kamu yakin kalau bisa hidup tanpa harta dan tahtamu? Kalau kamu yakin maka pergilah! Nikahi kekasihmu itu" ujar Putri santai

Arka makin sakit hati mendengarnya. Mamanya itu tahu kelemahan Arka. Arka tidak biasa hidup susah. Tapi dia tidak akan mengalah kali ini

"Mama menantang Arka? Sungguh? Mama lupa? Seluruh harta dan kekuasaan yang Mama miliki itu berasal darimana? Dari Papaku,dari Almarhum Papaku" kata Arka

"Tentu Mama ingat. Almarhum Suami Mama yang memberikannya. Semua akan menjadi milikmu tapi kamu sendiri juga yang menolaknya" sahut Putri datar

Arka menghela nafas kasar. Dia tidak akan menang melawan Putri

"Arka akan tetap menikahi Tatjana. Hanya Tatjana! Arka tidak akan pernah menikahi gadis pilihan Mama itu! Ingat itu baik-baik!" Pekik Arka

Arka berbalik arah. Dia ingin melangkah meninggalkan Putri begitu saja. Arka lebih memilih Tatjana. Tangan Arka baru akan menyentuh pegangan pintu

"Sekali saja! Sekali saja kamu melangkah meninggalkan ruangan ini! Maka kamu bukan lagi anak Mama!" Pekik Putri

Arka tercengang mendengarnya. Arka menghentikan langkah kakinya. Dia berdiri mematung

"Kamu memilih Tatjana? Baiklah,nikahi gadis itu! Biar Mama yang mengalah!" Kata Putri dengan kedua netranya yang berkaca

Arka melirik sekilas dengan ekor matanya

"Selamat,Arkana. Kamu baru saja membuat saudara dan suadarimu kehilangan satu-satunya orang tua mereka. Seperti yang Mama bilang. Mama hanya akan membiarkan kamu menikahi Tatjana setelah Mama mati! Setelah kamu melangkahi mayat Mama!" Pekik Putri

Arka langsung menolehkan kepalanya. Dia menatap lekat wajah Putri yang mulai terlihat merah. Arka tidak bisa tidak panik melihatnya

Arka melihat botol berukuran kecil sudah dalam keadaan kosong tergeletak diatas meja kerja Putri. Arka makin panik

Arka langsung berlari menghampiri Putri. Menangkap tubuh Putri lalu merangkul kedua bahunya

"Mama,apa yang sudah Mama lakukan?"

Putri hanya tersenyum sambil menatap Arka dengan lirih

"Kamu sangat mencintai Tatjana kan? Kamu ingin menikahinya? Maka nikahilah dia,Nak."

Arka mulai tidak bisa menahan air matanya. Lelaki itu mendekap erat tubuh Putri

"Mama,jangan seperti ini" lirihnya

"Setelah kepergian Papamu. Satu-satunya ketakutan Mama hanyalah kehilangan anak-anak Mama. Mama tidak akan mampu bertahan jika itu benar terjadi. Tapi sekarang,anak Mama memutuskan untuk meninggalkan Mama dan memilih wanita lain. Ketakutan terbesar Mama jadi kenyataan. Mama sudah tidak sanggup lagi dengan rasa sakit karena kehilangan."

"Biar Mama pergi demi kebahagiaanmu,Nak" ujar Putri

Nafasnya mulai terdengar berat. Wanita paru baya itu mulai mengejang dalam dekapan Arka. Wajahnya makin pucat

"Mama! Jangan pergi,Mama. Aku mengaku salah. Tolong jangan pergi" teriak Arka

Arka sudah panik bukan main. Lelaki itu langsung membopong tubuh Putri yang perlahan mulai kehilangan kesadaran

Ayana yang melihat Arka membopong Putri pun jadi ikut panik

"Mama! Mama kenapa? Kenapa Mama pingsan?" Tuntut Ayana

"Ayana,kamu tunggu dirumah. Kakak mau bawa Mama ke rumah sakit," ujar Arka

"Hikss...Ayana sudah kehilangan Papa Bagas. Ayana tidak mau kehilangan Mama juga" ujar Ayana saambil menangis

Ini membuat Arkana merasa tercubit. Dia merasa sangat egois. ARKA janji pada Ayana kalau Mama mereka akan selamat. Dan meminta agar Ayana tidak khawatir

2 jam kemudian,

Arkana menunggu di ruang UGD. Sudah satu jam lebih sejak dia membawa Putri ke rumah sakit. Wanita paru baya itu masih di tangani di dalam sana

"Arka akan jadi pembunuh kalau suatu hal buruk terjadi pada Mama. Arka tidak akan sanggup menanggung semua itu" ujar Arka

Dia betul-betul menyesali perbuatannya. Keegoisannya yang membuat Putri nekad mengakhiri hidupnya sendiri.

Arka mengusap kasar wajahnya. Dia merasa benar-benar bodoh dan berdosa. Dia merasa sudah jadi anak durhaka

Dokter yang menangangi Putri akhirnya keluar dari ruang UGD

"Gimana keadaan Mama saya,Dokter?" Tanya Arka panik

"Alhamdulillah,kami berhasil mengeluarkan racun dari dalam tubuhnya. Untungnya beliau cepat di bawa kesini. Karena kalau tidak,racun itu akan merusak organ tubuhnya dan menyebabkan kematian" pungkas Dokter

Arkana memejamkan kedua matanya dengan erat.

Kini,lelaki itu sudah menemani Putri. Duduk disamping brankar tempat wanita paru baya itu berbaring

Seumur hidupnya,ini yang pertama. Arka melihat Putri terbaring lemah seperti ini. Mamanya itu selalu terlihat sangat kuat dan tangguh. Tidak pernah mengeluh kelelahan meski harus mengurus anak dan perusahaan secara bersamaan

"Arka baru sadar. Kalau Mama selalu terlihat kuat. Mama tidak pernah terlihat lemah sama sekali. Pasti selama ini berat ya,Ma? Beban Mama sangat berat apalagi setelah Papa meninggal"

Arka meraih tangan dari Mamanya itu. Mengusap tangan yang mulai tampak keriput itu dengan lembut

"Tangan ini. Tangan ini yang sudah mengurus Arka dan membesarkan Arka selama ini. Tangan ini tidak pernah lelah meski harus memegang banyak hal selama bersamaan"

"Bagaimana bisa? Arka meninggalkan Mama begitu saja? Mama sudah menderita selama ini. Tapi Mama tetap bertahan demi Arka dan kakak juga Ayana. Mamaku sangat kuat dan aku hampir saja membunuhnya" lirih Arka

Arka mengecup lembut punggung tangan sang Mama. Arka menangis dalam diamnya

"Maafkan Arka,Mama. Arka terlalu sering mengecewakan Mama. Arka....akan meninggalkan Tatjana sesuai keinginan Mama"

"Arka...juga akan menikahi gadis pilihan Mama. Mama sudah banyak berkorban demi Arka selama ini. Sekarang giliran Arka yang berkorban demi Mama dan kebahagiaan Mama. Meski ini tidak akan sebanding dengan perjuangan Mama selama ini. Arka mencintai Mama. Tolong jangan pernah tinggalkan Arka" ujar Arka

Arka menundukkan kepalanya. Lelaki itu menangis tersedu-sedu. Dia baru sadar,kalau dia tidak akan sanggup jika harus kehilangan satu-satunya orang tuanya yang masih hidup. Kehilangan Tatjana tidak sebanding dengan kehilangan Sang Mama,cinta pertama dalam hidupnya.

Putri meneteskan air mata tanpa sepengetahuan Arkana

'Arkana,putraku. Akhirnya,Mama mendapatkan kembali putra kecil Mama yang manis' batin Putri lirih

Tbc

.

Yuk dukung cerita ini

1
Sacharine
up lagi dunk kakak
Sacharine
bikin balikan ajalah jan cerai
aca
please bkin cerai lahh masak balikan oh gk bs
aca
plis bkin cerai enak aja di jadiin cadangan
Milla
lanjut min
Teti Kaka Hotimah
egois
aca
bkin cerai dan arka nangis darah setelah cerai
aca
bikin cerai lah kasian sifa
Teti Kaka Hotimah
lanjut thor seruuuuu
Milla
lanjut thor
Sitifirash Sulaiman
ternyata kamu begitu bodoh arkana
Dedi Kusnadi
jalan cetitanya mudah ditebak
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!