NovelToon NovelToon
True Story_ Apakah IBLIS Memilihku??!

True Story_ Apakah IBLIS Memilihku??!

Status: sedang berlangsung
Genre:Horor / Mata Batin / Hantu / Roh Supernatural
Popularitas:850
Nilai: 5
Nama Author: Nda

Kejadian diluar nalar, Ilmu supranatural, penindasan, bahkan percintaan bergolak secara bersamaan.

Apa yang harus aku pilih disaat hatiku sendiri begitu mendidih ingin membunuh seseorang?? Cinta? Atau Pembalasan??

Pengalaman yang bahkan tidak pernah terpikirkan untuk hadir dalam pikiran dan jiwa ku. Apakah kau ingin masuk ke dalam nya?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Nda, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

episode 27. Bertambah Satu Orang Lagi

Aku berdiri berhadapan dengan nya. Kami saling menatap selama beberapa waktu. Ekspresi penasaran tergambar diwajahnya. Tatapan mata nya yang sayu dan mendalam benar" mengenai hatiku.

"Terimakasih". ujarku tiba"

Dia hanya terdiam sambil terus menatapku. Terlihat alisnya yang sedikit mengerut. Pelarhan dia mendekat ke arahku.

"Elly.. Sudahkah kau menentukan jawaban dari pernyataan ku waktu itu?". ujarnya dengan lembut

"Aku... Aku tidak tau. Aku belum memikirkan nya". jawabku bingung

"Aku benar" sangat menyayangi mu. Aku akan selalu menjagamu. Jika kau tidak suka dengan status pacaran ini, bagaimana kalau aku datang kerumah untuk melamarmu?". ujarnya dengan serius dan tatapan yang dalam

"Apa?! Apa yang bapak bicarakan?? Saya masih sekolah". ujarku

"Jangan panggil aku bapak.". ujarnya dengan nada menekan sambil menyudutkan ku ke meja

"Kau tenang saja. Aku bukan ingin langsung menikahimu, tapi bertunangan denganmu. Aku siap menunggumu sampai beberapa tahun lagi". ujarnya lagi

"Apa kau sudah gila?! Untuk apa kau menunggu selama itu hanya karna aku??. Diluar sana masih banyak gadis" yang sudah siap menikah. Jangan menunggu untuk hal yang belum pasti". ujarku

"Lagipula kita tidak tau apa yang akan terjadi selama beberapa tahun kedepan". ujarku lagi

"Elly, asal kau tau. Dari kecil aku tidak pernah tertarik pada seseorang, apalagi sampai mencintai nya. Baru saat aku mengenalmu, akhirnya aku tau apa itu takut kehilangan. Kau orang pertama yang membuatku jatuh cinta". jelasnya

Aku hanya terdiam dan mengerutkan kening.

"Apa kau tidak suka karna usia ku yang sudah terpaut jauh darimu?". tanya nya tiba"

"Tidak, bukan seperti itu". jawabku

"Lalu kenapa?". tanya nya lagi

"Aku hanya belum yakin padamu, dan pada hatiku sendiri". jelasku sambil sedikit memalingkan wajah

"................" dia hanya terdiam sambil terus menatapku.

Saat aku sedang diambang kebingungan dan memikirkan bagaimana caranya lepas dari situasi ini, tiba" dia memeluk ku.!

"Hey! Apa yang kau lakukan! Lepaskan!". ujarku dengan nada sedikit membentak

"Elly, apa yang harus aku lakukan agar kau yakin padaku?". ujarnya sambil terus memeluk ku

"Lepaskan aku". ujarku lagi

Dia pun akhirnya melepaskan pelukan nya dari ku. Perlahan" mundur, lalu berkata.

"Maaf. Aku berlebihan". ujarnya

"Kau gantilah baju mu lalu kembali ke kelas. Jam pelajaran sudah akan berakhir". ujarnya lagi sambil berjalan pergi meninggalkan ruangan.

Sialan, situasi membingungkan seperti ini. Aku benar" tidak suka.!

\=\=

Aku pun mengganti baju dan beres". Setelah selesai aku langsung pergi ke kelas.

Kulihat sudah ada guru saat itu. Dan posisinya sedang dalam pembelajaran. Akupun mengetuk pintu kelas.

Tok... Tok..

"Maaf bu, tadi saya ada urusan dengan Pak Erie. Jadi datang terlambat". ujarku pada guru

Guru itu sedikit mengerutkan alisnya. Dia mungkin tidak akan mempermasalahkan hal ini, karna berhubungan dengan Pak Erie. Jadi bisa dibilang ini adalah pelarian yang tepat.

"Yasudah masuklah. Lagipula tadi Glen sudah memberi tau kalau kau izin karna ada urusan dengan Pak Erie. Aku hanya tidak menyangka kalau hal itu benar". ujarnya

Aku tidak menjawab apapun. Hanya tersenyum lalu masuk ke dalam ke kelas.

Saat itu memang sudah akhir dari jam pelajaran. Jadi setelah 15 menit, bel pulang sekolah pun berbunyi.

TENG... TENG... TENG...

Semua orang sudah bubar untuk pulang. Sedangkan aku masih duduk di kursiku memikirkan hal yang baru saja terjadi.

Kulihat Glen dan 2 orang teman nya Fier dan Jen menghampiri ku yang sedang merebahkan kepala di meja.

"Elly". ujar Glen saat itu

"Ada apa kau kemari?". sahutku tanpa menatap ke arah nya.

Aku benar" sedang pusing saat itu. Aku tidak ingin melakukan apapun.

"Apakah.... Apakah... Dadamu... Masih sakit...?". ujarnya tiba" dengan nada khawatir

Eh? Apakah dia menghampiri ku karna ini?. gumamku dalam hati

"Sudah tidak. Hanya sakit pada saat terpukul saja. Selebihnya hanya badanku saja yang sakit". jawabku lagi

".........Maafkan aku". ujarnya sambil sedikit menunduk

"Eh? Tunggu. Percakapan apa ini?? Memang apa yang terjadi dengan Elly??". sahut Jen tiba"

"Glen? Ada apa??". tanya Fier

"Bukan apa"." ujar Glen sambil terus menunduk

"Heyy ini tidak mungkin tidak ada apa". Kau jangan menyembunyikan sesuatu dari kami.!". ujar Jen

"Apa kau melakukan sesuatu pada Elly saat olahraga tadi?!!". ujar Jen lagi

Glen hanya terus terdiam sambil menunduk. Sementara aku hanya memperhatikan saja. Malas menanggapi apapun.

Tiba"....

BRAKK.!

Kulihat saat itu Fier menarik kerah baju Glen sambil mendorongnya ke dinding.!

Aku kaget sekali melihat nya. Mereka kan sahabat yang sudah seperti saudara. Apa yang terjadi?!

"Glen. Bicaralah. Jangan sampai aku benar" memukul mu". ujar Fier dengan nada menekan dan wajah yang sedikit marah

Eh? Bukankah dia selalu yang paling tenang selama ini??

"Fier.! Tenang! Apa yang kau lakukan?!". teriak Jen dari samping

"Aku... Aku tidak sengaja". ujar Glen pelan dengan wajah yang masih tertunduk

"Apa?? Tidak sengaja?? Memangnya apa yang sudah kau lakukan??!!". ujar Fier lagi

"Kau adalah laki".! Apa kau tidak bisa berbicara dengan jelas?!". ujar Fier lagi

"Aku.... Saat sedang tes basket, aku hendak memukul bola, aku... aku malah tidak sengaja mengenai bagian dada nya, sampai ia... ia.. Terjatuh". ujar Glen dengan suara yang terdengar sayu dan pelan. Tiba"...

BUAK.!!!

Fier meninju wajah Glen.!

"Kurang ajar.! Bagaimana kau bisa seceroboh itu?!!". ujar Fier dengan wajah marah

"Aku benar" tidak sengaja Fier.!". jawab Glen sambil menengadah dan melihat ke arah Fier

"Fier, sudah! Kenapa kau sangat marah?? Tidak biasanya kau kehilangan kontrol seperti ini.!". ujar Jen tiba"

"Aku hanya kecewa padanya". ujar Fier singkat

Setelah itu dia terduduk di kursi sambil menundukan kepala dan berusaha mengendalikan diri.

Aku benar" pusing melihat kelakuan mereka. Benar" menambah beban pikiran saja. Akupun ikut bicara saat itu.

"Hey, kenapa kalian malah bertengkar seperti ini. Lagipula aku baik" saja dan tidak mempermasalahkan nya lagi. Jadi lupakan saja dan diam". ujarku

"Apa kau sudah ke UKS". ujar Fier yang tiba" menghampiri ku

"Fier.! Itu bukan urusan mu kan?!". ujar Glen tiba"

"Memangnya kenapa? Dia terluka dan sebagai temannya tentu saja aku khawatir. Itu normal kan?!". jawab Fier tersulut

"Kau.!!!". jawab Glen sambil tiba" menghampiri Fier

"Sekalipun dia perlu ke UKS, masih ada aku yang bisa mengantar nya". ujar Glen lagi

"Bukankah ini terjadi karna kau?! Kau masih punya muka untuk mengatakan itu?!". sahut Fier sambil menatap dalam sahabat nya itu

Sial apa"an mereka. 2 sahabat ini malah bertengkar hanya gara" ini. Dan sepertinya si Fier juga sudah kehilangan akal sehat.!

"HENTIKAN" ujarku dengan kesal

"Kalian ini kenapa?!! Apa kalian berkumpul di depan ku hanya untuk memperlihatkan pertengkaran ini??. Kalian sahabat baik kan?! Untuk apa melakukan ini?!". ujarku

Mereka bertiga hanya terdiam tanpa bergerak sedikitpun.

"Jen. Lebih baik kau ajak mereka bersenang" agar otak mereka bisa sedikit lebih dingin. Bagaimana pun kalian sahabat. Lagipula aku baik" saja. Tidak perlu mempermasalahkan soal ini lagi". ujarku sambil berjalan pergi meninggalkan kelas

Aku tidak tau apa yang mereka lakukan setelahnya. Kepala ku pusing sekali dan hanya ingin cepat" pulang kerumah.

\=\=\=\=\=

Sesampainya dirumah.

Aku langsung mandi dan berganti pakaian.

Aku mengunci pintu kamar lalu membaringkan tubuhku diatas ranjang.

"Hufhh.. Lelah sekali. Akhir" ini banyak sekali hal yang mengejutkan dan merepotkan. Selain yang sudah terjadi, masih banyak hal yang harus aku lakukan". gumamku

"Sepertinya aku harus membuat agenda atau catatan kecil untuk perencanaan atas masalah" ini. Aku harus memikirkan nya dengan baik agar semuanya bisa selesai sesuai dengan yang aku inginkan.!" gumamku dalam hati

Aku pun mulai mencatat semua hal yang sudah terjadi dan yang rencana yang akan ku lakukan. Hal pertama yang akan kukakukan mungkin menemui Ken terlebih dulu untuk melihat kondisinya saat ini, setelah itu baru aku memastikan akan bagaimana selanjutnya.

Setelah itu baru aku akan lanjut ke masalah berikutnya. Semua hal ini akan kulakukan hati"....

\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=

1
☯THAILY YANIRETH✿
Awas aja kalo gak segera update, bakal ada shuriken yang menunggu ya thor.
Siffa^^: Siap. tugas sudah dilaksanakan >< ✨
total 1 replies
run away.┲﹊
Gemes banget sih!
Siffa^^: terimakasih~ semoga menikmati ceritanya yaa ><
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!