NovelToon NovelToon
Terjebak Cinta CEO Dingin

Terjebak Cinta CEO Dingin

Status: tamat
Genre:Tamat / cintapertama / CEO / Playboy / Office Romance / Enemy to Lovers
Popularitas:28.6k
Nilai: 5
Nama Author: Gresyst_lee

Yuk baca selengkapnya👇

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Gresyst_lee, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Part 33

‘’Turun deh.’’ Grace sedikit mendorong Chloe hingga hampir saja kepalanya kejedot kaca mobil.

‘’Ih pelan-pelan dong kak ini kepala bukan bola, kalau aku lupa ingatan bagaimana?’’

‘’Aish wanita ini!’’ Grace membuka pintu mobil dan mendorong Chloe hingga hampir jatuh keluar.

‘’kakak pelan-pelan dong kalau aku jatuh bagaimana? Ih ternyata kalian sama saja, kasarnya bukan main,’’ gerutu nya memprotes tindakan Grace.

‘’Bacot.’’ Lalu Grace ikut turun dari mobilnya, berjalan mengendap menuju pintu samping mansion dengan Chloe yang juga mengikutinya tepat dibelakangnya.

‘’Ooh ooww.’’ Keduanya spontan berjongkok saat melihat Nic keluar dari pintu utama mansion. Dan untung saja saat itu tepat didepan mereka ada satu mobil terparkir jadi mereka bisa berlindung dan bersembunyi dibalik mobil itu.

‘’Chloe ponselmu dimana?’’ tanya Grace saat melihat Nic sepertinya akan menelpon seseorang yang dia yakini pasti adalah Chloe.

‘’Dimobil kakak.’’

‘’Oh sh*t’’

Disaat yang sama ponsel Chloe juga berdering di dalam mobilnya.

‘’Oh ya Tuhan ponselku, kak apa yang harus kita lakukan sekarang?’’

Disaat yang sama Nic berjalan mendekati mobil Grace. Semakin dekat dan semakin dekat. Sedangkan kedua wanita itu berjalan jongkok memindahkan posisi, sedikit memutari mobil agar tidak dilihat oleh Nic. Dan ....

Disaat yang sama mata Grace bertemu dengan mata Leo. Dengan cepat ia mengatupkan kedua tangannya memohon gara Leo membantunya sekali ini saja. Ia benar-benar tidak ingin mendapat amukan dari Nic.

‘’Habislah kita.’’ Ia menyerah saat melihat Leo malah berjalan menghampiri mereka.

‘’Aish pria ini sama sekali tidak bisa diajak kerja sama.’’

Leo berjalan semakin mendekat.

‘’Leo tolong lepaskan kami sekali ini saja. Ya ... ya please tolonglah.’’ Chloe ikut memohon dengan suara kecil tapi Leo malah berteriak memanggil Nic.

‘’Aish kau menyebalkan sekali!’’ Chloe ikut menatap kesal pada Leo.

‘’Ada apa Leo?’’ 

Leo tidak menjawab. Ia sedikit memiringkan kepalanya untuk melihat Chloe dan Grace yang kini berjongkok sambil tersenyum kaku.

‘’Kalian.’’ ucap Nic tapi sama sekali tidak terlihat marah. Pria itu malah memberikan satu tangannya pada Chloe, meminta wanita itu berdiri.

‘’Kau dari mana saja? Kenapa tidak menjawab teleponku?’’

‘’Ponselku tertinggal di mobil kak Grace jadi aku tidak bisa menjawabnya.’’

‘’Oh ya sudah ayo masuk,’’ ajaknya yang membuat Chloe dan Grace melotot sempurna. Kalau tau Nic tidak akan marah pasti mereka tidak akan bersusah payah masuk seperti pencuri hanya untuk menghindari pria itu.

‘’Kau benar-benar tidak marah padaku?’’ tanya Chloe lagi. Kini keduanya sudah berada didalam kamar, dengan Nic yang memintanya untuk membantu melepas dasi dan jasnya.

‘’Tadinya aku marah tapi setelah melihatmu lagi aku sangat senang. Kau kembali kesini dengan tanpa paksaan bukankah itu artinya kau tidak lagi memiliki keinginan untuk meninggalkanku?’’ Mengecup singkat bibir Chloe lalu mengusap lembut wajah wanita itu sambil tersenyum damai. 

‘’Apa saja yang kau lakukan sejak kemarin?’’ tanyanya yang tiba-tiba membuat Chloe meliriknya dengan tatapan kesal.

‘’Ada apa dengan tatapanmu itu?’’

‘’Kemana saja kau, kenapa semalam tidak pulang, di klub ya main sama wanita-wanita genit diluaran sana ya?’’

Nic tersenyum tanpa menjawab pertanyaan Alesya. Pria itu cukup senang, bukankah itu tandanya Chloe cukup peduli padanya?

‘’Kau gila ya, kenapa malah tersenyum aku sedang bertanya padamu.’’

Kali ini tidak hanya tersenyum, Nic malah tertawa dan berlalu begitu saja meninggalkan Chloe yang masih menatapnya kesal.

30 menit kemudian Nic keluar hanya dengan handuk yang melingkar di pinggangnya. Dada dan rambutnya basah. Sungguh Chloe sampai menelan salivanya melihat seberapa sexinya pria itu.

‘’Apa kau menyukainya?’’ Nic mendekat, pria itu berjalan santai sambil menyeka rambut basahnya dengan satu handuk kecil berwarna putih. Entahlah tapi jantung Chloe selalu memompa dengan cepat setiap kali melihat pemandangan itu.

‘’Ap ... apanya?’’ Chloe terbata, ia memalingkan wajahnya karena Nic yang menangkap basah dirinya sedang memperhatikan pria itu dengan mata yang berbinar. Jangan lupakan senyum genit yang diperlihatkan Nic. Oh Tuhan ia benar-benar malu sekarang, seandainya bisa menghilang, ia ingin menghilang saat ini juga.

‘’Ada apa dengan wajahmu Via, kenapa jadi merah seperti ini?’’ goda Nic lagi. Ia sedang menahan tawanya, wajah wanitanya itu terlihat menggemaskan, benar-benar menggemaskan dimatanya.

‘’A - apaan sih, sudah ah jangan menggodaku terus, ganti saja pakaianmu.’’ Chloe sedikit menyingkirkan tubuh Nic. Lalu ia mengibas wajahnya dengan menggunakan dua tangannya dan membawa langkahnya menuju balkon. Nic sudah tertawa melihat tingkah Chloe itu. Ah kenapa wanitanya itu makin hari makin menggemaskan sih?

‘’Auh pria itu.’’ Chloe masih sibuk mengipasi wajahnya, tiba-tiba ....

Ting

"Al maaf tapi hari ini kakak akan langsung balik ke Los Angeles karena mommy tidak bisa ditinggal terlalu lama. Kakak harap kau tidak memblokir nomor kakak dan masih mau menghubungi kakak, kakak akan mengunjungimu lagi nanti."

Itulah pesan yang dikirimkan Andreas padanya tepat sebelum pria itu berangkat ke bandara.

Chloe hanya membaca tanpa membalas pesan itu. Ia membuang nafas berat, kembali melihat layar ponselnya, membuka aplikasi instagram untuk kembali melihat akun Andreas Parker yang katanya adalah kakak kandungnya.

Wanita itu terus kepikiran. Sekarang ia punya keluarga, punya kakak, punya mommy dan Livia adiknya. Tapi disaat yang sama ia juga terkurung dalam mansion Nic yang sama sekali tidak mau melepaskannya. Kalau ia jujur apa Nic mau mengizinkannya untuk bertemu dengan keluarganya? pikirnya menimbang dan kembali membuang nafas berat.

‘’Sedang memikirkan apa sih sampai segitunya?’’ Nic tiba-tiba memeluk Chloe dari belakang. Untung saja tadi ia sudah mematikan layar ponselnya kalau tidak pria itu pasti akan meradang sendiri.

‘’Hhmm aku hanya sedang memikirkan adikku, aku kangen banget sama dia,’’ jawabnya jujur. Kan memang benar kalau ia sedang kangen pada adiknya itu walau ia juga memikirkan tentang kakak dan mommynya.

‘’Mau aku membawanya kemari?’’ 

‘’Bisakah?’’ 

‘’Hhmm, aku bisa meminta Leo menjemput adikmu besok atau kalau perlu hari ini juga boleh.’’

Chloe sedikit berpikir tapi tak lama ia menolak tawaran Nic. Ia tidak ingin Livia tau tentang keadaannya, ia tidak ingin Livia sedih dan tau kalau sekarang ia hidup hanya sebagai teman ranjang dari pria kaya raya yang pernah menjadi atasannya. Sebagai seseorang kakak ia ingin selalu terlihat baik didepan adiknya dan sungguh keadaannya yang sekarang malah akan membuatnya malu jika bertemu dengan adiknya.

‘’Kenapa, katanya kau sangat merindukannya?’’

‘’Hhmm iya tapi ... tapi aku tidak mau dia melihat keadaanku sekarang.’’

‘’Keadaanmu? memangnya apa yang salah dengan keadaanmu?’’ Pria itu malah menanyakan pertanyaan bodoh. Tak sadarkah ia akan hal apa yang dilakukannya sekarang terhadap Chloe. Mengurungnya di mansion, tidak mau melepaskannya dan hanya menjadikannya sebagai seorang teman ranjang, apa itu pantas untuk dibanggakan?

1
Reni Anjarwani
lanjut thor doubel up thor
Reni Anjarwani
doubel up thor
Reni Anjarwani
lanjutt
Reni Anjarwani
doubel up thor
Juli Yni
mo
Juli Yni
vvkjjkglomm
Juli Yni
iy
Juli Yni
9mklhl
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!