NovelToon NovelToon
Dokter Cantik Tuan Psikopat

Dokter Cantik Tuan Psikopat

Status: sedang berlangsung
Genre:Angst / Romansa / Kriminal dan Bidadari
Popularitas:19.1k
Nilai: 5
Nama Author: Auraliv

Warning! Terdapat adegan kekerasan!

Nasib nahas menimpa Athena saat dia dalam perjalanan pulang ke rumah. Dia diculik dan ditawan oleh seorang psikopat berbahaya bernama Ares.

Meski ditawan, Athena tetap tak kehilangan harapan untuk bertahan hidup. Karena berprofesi sebagai psikiater, Athena mencoba melakukan terapi tersembunyi pada Ares. Gadis itu mencoba membantu Ares agar berhenti terobsesi membunuh orang. Sambil melakukannya, Athena juga berusaha mencari jalan untuk melarikan diri.

Berhasilkah usaha Athena yang berhati malaikat menaklukkan iblis dalam diri Ares?

*Spin off Dokter Cantik Tuan Depresi

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Auraliv, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 24 - Perlawanan Athena

...༻⌘༺...

Athena kaget sekali dengan apa yang dilihatnya. Terlebih dia juga mengenal Cody.

'Cody Mackinley? Apa aku salah lihat' batin Athena sambil membekap mulutnya sendiri. Dia melihat Ares menyeret Cody kembali ke basement.

Athena buru-buru mendekat. "Kau mau apakan dia?" tanyanya.

"Aku akan menghukumnya. Berani sekali dia menyelinap masuk ke sini," sahut Ares.

Mata Athena membulat. Dia bisa menduga apa yang akan dilakukan Ares pada Cody. Apalagi sepertinya Ares terlihat sangat marah pada lelaki itu.

Athena lantas mengikuti Ares ke basement. "Kau lebih baik istirahat dulu. Aku bisa lihat kau kelelahan," ucapnya.

Ares hanya diam. Ia memindahkan Cody ke atas sebuah meja yang tampak persis seperti meja operasi di rumah sakit.

Athena memeluk Ares dari samping. "Sebaiknya kau tenangkan dirimu dulu... Baru kau bisa lanjut lagi mengerjakan semuanya," tuturnya.

Ares melepaskan pelukan Athena. Ia memasang tatapan tajam. "Sebaiknya kau kembali ke kamarmu!" ujarnya.

Ares mengambil rantai untuk mengikat Cody ke meja operasi. Setelah itu, dia menghampiri meja yang berisi peralatan tajam. Ares memilih gergaji mesin untuk dipakai.

Mata Athena terbelalak menyaksikan benda yang dipegang Ares. Benda tajam nan menakutkan yang sangat tak disukai Athena.

Ngeng.....

Ares sudah menyalakan gergaji mesin tersebut. Tatapannya hanya tertuju ke arah Cody yang sekarang masih dalam keadaan tak sadarkan diri. Ia segera mendekati Cody.

"Ares!" pekik Athena.

Ares menoleh ke arah perempuan itu. Dia mematikan gergaji mesinnya sejenak.

"Kenapa kau masih di sini? Aku bilang pergi!" usir Ares.

"Tidak! Aku tak akan membiarkanmu melakukan ini! Kalau kau membunuh pria ini, maka aku akan meninggalkanmu!" sahut Athena. Di balik punggungnya, dia memegangi suntikan yang berisi obat bius. Athena mengambil benda itu saat Ares lengah.

Ares tersenyum miring. Dia kaget melihat Athena sudah berani begitu. "Meninggalkanku? Kau saja tak tahu bagaimana cara keluar dari sini!" timpalnya.

Athena melirik ke arah Cody sejenak. Jika Cody bisa menyelinap masuk ke rumah Ares, maka berarti lelaki itu mengetahui jalan keluarnya. Itulah alasan kenapa Athena tak mau melewatkan kesempatan sekarang.

"Aku sudah memberitahumu baik-baik, Ares. Bukankah kau menyukaiku? Itulah alasan kau sampai sekarang tidak membunuhku. Kau semakin menyayangiku saat aku mengatakan kalau kau adalah cinta pertamaku," ucap Athena panjang lebar.

"Aku berbelas kasih padamu, bukan berarti aku biarkan kau mengaturku!" balas Ares.

Bersaman dengan itu, Athena berlari mendekati Ares. Ia tancapkan suntikan yang dirinya pegang ke dada lelaki tersebut.

"Sial!" Ares seketika jatuh terduduk. Gergaji mesin yang dipegangnya lantas terjatuh. Matanya perlahan mulai mengabur.

"Jika kau ingin memilikiku, kau harus menghentikan obsesi membunuhmu ini..." Itulah kalimat terakhir yang dia dengar dari Athena.

...***...

Melihat Ares sudah tak sadarkan diri, Athena segera menjerat lelaki itu terlebih dahulu dengan rantai. Lalu barulah dia lepaskan Cody.

Athena mengguncang tubuh lelaki itu agar bisa bangun secepatnya. "Cody! Bangun!" serunya.

Setelah satu menit kemudian, barulah Cody terbangun. Dia memegangi kepalanya yang sakit akibat terkena pukulan Ares. Ia mengerjapkan matanya hingga dirinya bisa melihat Athena lebih jelas.

"Athena..." lirih Cody.

"Kau tahu jalan masuk ke tempat ini. Sekarang, bawa aku keluar dari sini. Cepat!" desak Athena. Ia sudah tak sabar ingin pergi dari rumah neraka ini.

"Keluar? Tapi bagaimana dengan Ares? Dia--"

"Dia sedang pingsan! Ini kesempatan kita untuk pergi!" potong Athena.

Cody melihat ke arah dimana Ares berada. Lelaki itu memang sedang dalam keadaan tak sadarkan diri.

Cody segera turun dari meja operasi. Dia memegangi Athena. "Bagaimana denganmu? Kau baik-baik saja kan?" tanyanya.

"Bolehkah kita keluar dulu dari sini? Itulah yang paling kuinginkan sekarang..." Mata Athena berkaca-kaca. Itu menunjukkan betapa rindunya dia dengan kebebasan.

"Baiklah!" Cody memaksakan dirinya untuk berjalan. Padahal luka di kepalanya terasa nyeri sekali. Darah bahkan terus keluar dari sana.

"Tunggu sebentar. Aku ingin jauhkan benda-benda yang bisa membuat Ares melepaskan diri," ucap Cody sembari mengasingkan Ares di tengah ruangan. Ia memastikan lelaki itu jauh dari benda tajam dan hal yang bisa membantunya lepas dari rantai. Cody bahkan memeriksa ke seluruh badan Ares untuk memastikan tidak ada benda tajam yang tersembunyi.

"Ugh..." Cody merintih saat lukanya terasa sakit lagi.

Saat itulah Athena merasa cemas. Dia menyuruh Cody berhenti terlebih dahulu.

"Ayo kita obati dulu lukamu," imbuh Athena.

Cody mengangguk. Ia membiarkan Athena mengobati luka di kepalanya.

"Setelah ini aku boleh merekam tempat ini sebentar kan? Aku membutuhkannya agar bisa dijadikan bukti saat melapor nanti," kata Cody.

"Tentu saja. Tapi lakukanlah dengan cepat," sahut Athena datar.

Setelah di obati, Cody merekam berbagai hal di rumah Ares untuk dijadikan bukti. Selanjutnya, barulah dia membawa Athena keluar dari rumah.

Sebelum melangkah melewati pintu, Athena menoleh ke arah Ares. Dia menatap lelaki itu sejenak sebagai perpisahan.

1
Faizah Indah lestari
aku selalu mendukung karya mu Thor 🥰
RJ 💜🐑
walaupun ares jahat tapi aku ingin dia bebas, soalnya aku kasihan sama dia, bagaimana dong 😢😁
Faizah Indah lestari
aku. sudah baca dokter cantik dan tuan depresi 🥰
RJ 💜🐑
apakah ares akan balas dendam terhadap athena? gak sabar nunggu kelanjutan nya 🤗🤗🤗👍🏻👍🏻👍🏻❤❤❤
jadi kasihan sama ares 😭😢, tapi dia jahat 🙄
Faizah Indah lestari
aku juga ga sabar nunggu kelanjutannya
RJ 💜🐑
aduh gak sabar nunggu kelanjutan nya 😢🙏🏻🙏🏻🙏🏻🙏🏻🙏🏻🤗
RJ 💜🐑
semangat buat karyanya 🤗🤗🤗❤💪🏻👍🏻👍🏻
Auraliv: makasih kak😘
total 1 replies
Faizah Indah lestari
sebenarnya aku suka yang novel yang tembak menembak begini 😭🤣🤣
Faizah Indah lestari
belum up ya..
RJ 💜🐑
apakah detektif itu akan mati juga?
Faizah Indah lestari
lanjutkan
RJ 💜🐑
update yang banyak thor 🤗🤗🤗🙏🏻🙏🏻🙏🏻❤❤
Auraliv: maunya gitu kak. tapi lagi kejar kata di novel aplikasi sebelah. nanti kalau dah kelar insyallah bakalan up lebih satu perhari😁
total 1 replies
Ida Rohani
😊plisss up lg donk thoor/Kiss//Kiss//Kiss/
Faizah Indah lestari
up lagi ya Thor
Faizah Indah lestari
semangat
RJ 💜🐑
plis thor up lagi 🙏🏻🙏🏻🙏🏻🙏🏻🤗🤗
RJ 💜🐑
wow tidak sabar sama kelanjutannya 🤗🤗❤❤👍🏻
RJ 💜🐑
ares ini manusia yang penyakit psikopat nya benar benar mengerikan 😬😲😁
RJ 💜🐑
keren banget ceritanya 🤗🤗🤗❤❤❤👍🏻
Rea Ana
ngeri ngeri sedap thor
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!