NovelToon NovelToon
Inikah Cinta Itu

Inikah Cinta Itu

Status: tamat
Genre:Tamat / cintapertama / nikahmuda / duniahiburan / Dikelilingi wanita cantik
Popularitas:3.6k
Nilai: 5
Nama Author: puja yanti

"Suatu saat aku akan bisa mengubah takdirku jadi lebih baik!"
April bermonolog sendiri.Dia begitu yakin kalau dirinya tidak akan selamanya miskin.
Apakah takdir April akan sesuai dengan apa yang di harapkannya?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon puja yanti, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 11 Penantian

* Maaf bab ini ada adegan dewasanya 🤗*

...----------------...

April duduk di sofa menanti kedatangan suaminya.Dia menarik ulur beranda di handphone nya agar dia tidak kesepian.Jam dinding telah menunjukkan pukul 11.00 malam.

"Kemana kamu mas? Kenapa belum pulang juga?" April ngomong sendiri.Hawa dingin di tubuhnya tidak dia hiraukan.April tetap dengan setia menunggu kepulangan suaminya dari kantor.

"tik tik tik"

Suara jam dinding yang menambah kesunyian malam itu.Semua orang sudah tertidur kecuali April

April sudah mencoba menelpon nomor Edwin beberapa kali,namun nomornya tidak aktif-aktif.

Rasa ngantuk pun kini mulai menerpanya.April membaringkan tubuhnya di sofa hingga dia ketiduran.

Para asisten rumah tangga pagi-pagi sudah mulai dengan aktivitasnya. Mereka mendapati April yang tertidur pulas di sofa namun tidak berani untuk membangunkannya.

Salah satu asisten rumah tangga kepercayaan bu Sukma yaitu bi Inah melaporkan hal itu padanya.

"Nyonya,tadi saya lihat non April tertidur lelap di sofa!"

"Yang betul bi?" Bu Sukma menghentikan sejenak pijitan pembantu itu.Dia penasaran ingin melihat dengan mata kepalanya sendiri.

"April bangun!" Ternyata benar.Bu Sukma pun menggoyahkan tubuh April dan menyuruhnya bangun

"Ibu.." Kata April kaget.April mengucek matanya dan melihat jam dinding saat itu menunjukan pukul 09.00 pagi.

"Ternyata mas Edwin tidak pulang" gumam April dalam hatinya.

"April permisi dulu bu!" kata April pada bu Sukma.Yang di balas dengan anggukkan kepala.

April mengambil handuk dan langsung pergi ke kamar mandi.

"Kamu tega sekali mas!,Kenapa gak ngasih kabar dulu kalau tidak mau pulang?!" April bergumam sambil berdiri di bawah semburan air dari shower.April membiarkan rambut dan seluruh badannya basah semua.

"Kamu kemana? Mungkinkah kamu bersama perempuan lain di luar?" April menaruh curiga pada Edwin

"Akh... Aku malah mikir yang tidak-tidak.Mungkin saja Edwin ada pekerjaan yang harus dia selesaikan" April menepis pikiran buruknya.Dia pun segera menyelesaikan mandinya.

Bu Sukma bersama bi Inah berada di ruang makan.

"Kenapa ibu senyum-senyum sendiri?'' tanya bi Inah sambil melayani majikannya itu mengambilkan nasi ke piringnya.

"Ternyata Edwin kembali lagi ke kebiasaannya dulu" Ucap bu Sukma.

"Kenapa ya nyonya? Padahal kan dia sudah beristri?"

"Kita lihat saja bi? Bagaimana rumah tangga mereka ke depannya?"

"Iya,nya!"

***

Malam ini April tidak menunggu Edwin di sofa lagi.Karena April mengira kalau Edwin tidak akan pulang lagi.April diam menyendiri di kamarnya sambil duduk termenung.

Tiba-tiba sentuhan bibir Edwin mengagetkannya.

"Mas,kamu pulang?" Tanya April.

"Iya aku pulang sayang!" Kata Edwin sambil terus menyesap bibir istrinya itu.April kemudian memalingkan mukanya.

"Kenapa sayang?" tanya Edwin heran.

"Kamu dari mana saja? Kenapa baru pulang sekarang?" Tanya April matanya terlihat berkaca-kaca.April merasa sedih dengan ulah suaminya itu.

"Sudahlah sayang jangan bahas itu dulu'' Kata Edwin.

Edwin membalikan wajah April sehingga menghadapnya lagi.Edwin tidak berhenti menyesap bibir April sambil tangannya kini mulai bergerilya menyusuri tubuh April.Perlahan Edwin mulai menyentuh bagian sensitif April.April mulai merasakan sensasi aneh yang menjulur ke seluruh tubuhnya.Dua gunung kembar April terus di mainkan dengan lembut oleh suaminya itu.Tadinya April berniat menolak namun dia melihat hasrat suaminya yang begitu menggebu.April pun jadi tidak tega.

Tangan Edwin mulai turun ke bawah dia memainkan bagian intim istrinya itu.Sensasi panas dingin tidak karuan mulai semakin di rasakan oleh April,apalagi setelah benda keras milik Edwin mulai menyentuhnya.Mereka berdua pun akhirnya terhanyut dengan kenikmatan berdua.

April jadinya tidak marah pada Edwin.Selesai melakukan hubungan suami istri April pun tertidur lelap di pelukan Edwin.

Pagi-pagi mereka sudah bangun dan sudah bersiap-siap. Edwin mau berangkat ke kantor,sedangkan April dan bu Sukma mau belanja bulanan.

"Mas, nanti malam kamu mau pulang tidak?" Tanya April sambil memakaikan jas pada Edwin.

"Bagaimana nanti saja!" kata Edwin setelah dia berpikir.

April tidak berani melarang Edwin.Dia pun akhirnya pasrah dengan apa yang akan di lakukan suaminya itu.

"Aku berangkat duluan ya sayang!" Kata Edwin sambil mengambil tasnya.

"Gak sarapan dulu?" Tanya April.

"Aku sarapan di kantor saja,sayang!/" Edwin terlihat terburu-buru.

Sampai di kantor.Edwin segera membuka laptop nya,Dia memeriksa kerjaan teman sekaligus asistennya selama dia pergi.Edwin terlihat serius sehingga dia tidak menyadari kalau asistennya itu datang.

"Serius amat bro!" Kata Bagus mengagetkan Edwin.

"Brengsek lo!" Kata Edwin sambil melotot.

"Hahaha... Gimana ceweknya?" Tanya bagus sambil menggerak-gerakan alisnya.

"Hah payah.. Dia bukan perawan!" Kata Edwin terlihat kesal.

"Pantes saja lo pulang buru-buru!" kata Bagus lagi.

"Iya gue kesel, si Paijo bilangnya perawan tulen nyatanya sudah blong" kata Edwin sambil menutup laptopnya.

"Hahaha... Makanya lo harusnya bersyukur karena sudah di beri istri yang masih perawan di tambah dia baik dan cantik pula.Eh.. Ini masih saja keluyuran di luar mencari mangsa"

"Biar ada sensasi baru tau.Jenuh kalau itu-itu melulu! Hahaha.." Edwin tertawa ngakak

"Kampret lu..!" Kata Bagus sambil meninggalkan Edwin.

"Heh kerja lu lebih di betulin lagi!" kata Edwin menghentikan langkah Bagus.

"Makanya kerjain sendiri!" Bagus terlihat kesal dia pun melanjutkan langkah kakinya keluar dari ruangan Edwin.

"Kayanya kali ini aku harus membereskan sendiri pekerjaanku dulu" gumam Edwin dalam hatinya.Untuk beberapa hari Edwin tidak main-main dulu dengan perempuan.Edwin akan bekerja keras di perusahaannya agar semuanya berjalan dengan lancar.

****

April pergi berbelanja bersama bu Sukma dan dua orang asisten rumah tangga nya.

Mereka membeli segala macam kebutuhan rumah.Bu Sukma juga belanja untuk kebutuhannya.

"April kamu kalau mau beli sesuatu,Silahkan! ucap bu Sukma menawari April.

"Tidak bu,semua kebutuhan ku telah di penuhi oleh mas Edwin" jawab April

"Baiklah kalau tidak ada yang mau di beli lagi kita pulang sekarang" ajak bu Sukma yang langsung di setujui oleh April.

Di perjalanan April melihat notifikasi di handphonenya, di sana tertera kalau suaminya akan pulang malam ini.

Sampai rumah April segera mandi.Setelah bersih April duduk depan cermin sambil mengoleskan segala macam cream yang dapat merawat kehalusan tubuhnya.

April mengenakan baju yang sudah di pilihnya tadi.Model baju yang di sukai oleh Edwin.

Bukan hanya itu,April juga sengaja memoles wajahnya dengan cosmetic yang sudah tersedia, agar terlihat lebih cantik dari biasanya.

Dengan harapan Edwin jadi betah di rumah.Jika dirinya selalu berpenampilan menarik di mata suaminya itu.

1
Suanti
semoga aja setelah ketemu edwin ingatan nya bisa cpt kembali
Suanti
rasain erica beri hukuman setimpal untuk untuk erica sama ibu tiri nya
Suanti
semoga cepat ketemu April
Asri Hajani
cepat ketemu suaminya
Suanti
semoga cepat ingatan nya kembali
Suanti
semoga cepat ketahuan erica dan ibu tiri edwin kerja sama dlm penculikan april
mudahan ibu sukma kena karma berserta ank nya toni
Yanti: terima kasih sudah mampir kak🙏 mohon dukunganny ya kak
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!