NovelToon NovelToon
Dikira Santri Ternyata Putra Sang Kyai

Dikira Santri Ternyata Putra Sang Kyai

Status: tamat
Genre:Tamat / nikahmuda
Popularitas:210.8k
Nilai: 4.9
Nama Author: Merpati_Manis

Medina panik ketika tiba-tiba dia dipanggil oleh pengurus pondok agar segera ke ndalem sang kyai karena keluarganya datang ke pesantren. Dia yang pernah mengatakan pada sang mama jika di pesantren sudah menemukan calon suami seperti kriteria yang ditentukan oleh papanya, kalang kabut sendiri karena kebohongan yang telanjur Medina buat.

Akankah Medina berkata jujur dan mengatakan yang sebenarnya pada orang tua, jika dia belum menemukan orang yang tepat?
Ataukah, Medina akan melakukan berbagai cara untuk melanjutkan kebohongan dengan memanfaatkan seorang pemuda yang diam-diam telah mencuri perhatiannya?

🌹🌹🌹

Ikuti terus kisah Medina, yah ...
Terima kasih buat kalian yang masih setia menantikan karyaku.
Jangan lupa subscribe dan tinggalkan jejak dengan memberi like dan komen terbaik 🥰🙏

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Merpati_Manis, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Tiga Puluh Dua

"Mam! Kakak sama Bibi, nih, rese banget!" seru Medina ketika dia baru saja selesai dirias dan di dalam kamar tersebut ada sang kakak kedua yang baru datang dari Singapura, juga bibi sepupu yang baru datang dari Surabaya.

"Ada apa, sih, kalian bertiga ribut-ribut?" tanya Mama Lila yang buru-buru masuk ke kamar khusus tempat sang putri dirias. "Baru juga bertemu, sudah pada ribut."

"Tidak ada apa-apa, Mam," balas Nadiyya, putri kedua Mama Lila yang menikah dengan salah seorang pengusaha asal Singapura--putra dari sahabat Pakdhe Zaki--dan menetap di negeri singa itu bersama sang suami.

"Kalau tidak ada apa-apa, kenapa Adik teriak-teriak? Pamali tahu, Nak, calon pengantin teriak-teriak!"

"Habisnya, Kakak dan Bibi nakut-nakutin kalau malam pertama, tuh, sakit. Dina 'kan jadi ngeri, Mam. Apa, ditunda aja kali, ya, Mam, nikahnya." Gadis cantik yang semakin terlihat cantik setelah dirias oleh MUA profesional itu, nampak ragu.

"Memang sakit, Dik," sahut sang bibi. "Tapi sakitnya sedikit, kayak digigit raja semut gitu."

Medina pun ber-oh-ria.

"Semutnya Dik Satria, memang bisa gigit?" sahut Aunty Lili yang ikut menyusul masuk, bertanya. Wanita tiga anak yang masih terlihat sangat muda itu, kemudian terkekeh sendiri.

"Bisa, lah. Jago banget malah, Kak. Dan gigitannya, tuh, bikin nagih." Bibi Jelita pun ikut terkekeh kemudian.

"Aunty, Dik Lita, sudah. Kalian ini ngomongnya malah ngelantur ke mana-mana. Ingat, ada Dina. Jadi, kalian ngomongnya harus dijaga."

"Yah, Si Dina 'kan sudah bukan anak kecil lagi, Kak. Putri Kakak yang manja ini udah mau nikah, loh. Masak, masih dianggap anak kecil terus. Sesekali denger omongan vulgar begini, enggak masalah kali." Aunty Lili, mengingatkan.

"Oh, iya-ya. Astaghfirullah ... mama lupa, Nak, kalau sebentar lagi kamu akan menikah."

Mama Lila lalu memeluk sang putri bungsu. Tanpa sadar, air mata menggenang di pelupuk mata. Putri kecilnya kini ternyata telah beranjak dewasa dan sekarang sudah akan menjadi milik orang. Sebagai orang tua, Mama Lila rasanya masih belum rela melepas Medina.

Akan tetapi, jika sang putri sendiri yang menghendaki menikah di usia dini, Mama Lila dan sang suami tak dapat menolak. Lagi pula, yang akan menjadi suami Medina adalah pemuda baik. Maka, Mama Lila dan sang suami hanya bisa merestui serta mendo'akan semoga kelak kehidupan rumah tangga sang putri bahagia selamanya.

"Mam, acara sudah akan dimulai." Panggilan dari Aksa, mengurai keharuan tersebut.

Mama Lila lalu membimbing sang putri untuk duduk di tempat yang telah disediakan. Tempat duduk yang terpisah dari tempat akad dan terhalang oleh kain tebal sebagai pembatas. Dari tempat duduk, Medina dapat mendengar dengan jelas ketika pembawa acara mulai membacakan susunan acara pada sore hari ini.

Ya, ijab qabul dilaksanakan sore hari. Barulah bakda isya', resepsi pernikahan akan digelar. Keduanya dilakukan di hotel yang sama, hotel milik keluarga Antonio.

Medina nampak mendengarkan dengan khusyuk, acara demi acara yang berlangsung. Dan ketika mendengar suara sang papa mengucap kalimat ijab dan menyerahkan dia pada pemuda yang diam-diam telah memenuhi hatinya, gadis itu pun menitikkan air mata, haru. Air mata putri bungsu Papa Mirza semakin deras mengucur ketika Hamam mengucapkan kalimat qabul sebagai bentuk penerimaan pemuda itu atas diri Medina.

'Ya, Rabb ... bimbing hamba agar bisa menjadi istri yang baik dan dapat mendampingi suami Sholeh seperti Kang Hamam. Sejujurnya, hamba merasa belum pantas, Ya Allah. Hamba ini masih minim ilmu agama. Hamba masih banyak kekurangan. Tetapi jika Engkau telah mentakdirkan hamba menjadi pendampingnya, maka mampukan hamba.'

"Nak. Ayo, kita temui suamimu." Ajakan sang mama, menyudahi do'a khusyuk yang dipanjatkan Medina.

Gadis itu segera dituntun sang mama, menuju ke tempat Hamam. Setelah Hamam memasangkan cincin kawin dan Medina menyalami sang suami serta mencium punggung tangannya dengan takdzim, putra bungsu Kyai Umar itu lalu mencium kening sang istri dengan dalam.

"Dik, apa kamu udah benar-benar siap menjadi istriku yang seutuhnya?" bisik Hamam bertanya, tepat di telinga Medina.

Mendengar bisikan Hamam, gadis itu meremang. Namun, perkataan kakak dan bibinya, tiba-tiba kembali terngiang. Hal itu sukses membuat sekujur tubuh Medina, seketika menegang.

bersambung ...

🌹🌹🌹

Gara-gara keinget sakit seperti digigit raja semut, kira2 si Dina bakal jawab apa, ya? 😄

Karena masih siang, cut dulu sampai di sini, ya... enggak seru 'kan, kalau siang2 main petak umpet 🤭

Petak umpet tapi sembunyinya di bawah selimut yang sama 😅😅

1
Yani Cuhayanih
tuuh kan tumben medina mikir panjang gk gegabah....
Yani Cuhayanih
semoga pernikahan medina gk ggl...kenapa juga gk nlpn ortu nya vico...
ya salam
Yani Cuhayanih
zara gk tahu malu mo nikung medina...
Merpati_Manis (Hind Hastry)
Assalamu'alaikum... selamat malam semua 🤗
sesuai janjiku, di akhir bulan ini aku umumkan siapakah penghuni ranking pertama yang kasih dukungan pada kisah Medina-Hamam. Dan ... pendukung teratas adalah Kak Greenindya 🥰
Untuk pemenang, silakan chat aku, ya, untuk kirim alamat lengkap. Insyaallah novelnya aku kirim pertengahan bulan Juni, karena masih dalam proses cetak 🙏

Buat kalian yang pengin meluk aku, eh.. meluk novelku, bisa hub aku, yah, via chat di sini atau yg sudah save nmr wa ku bisa langsung japri.

mksh banyak untuk kalian semua. lope sekebon 😘😘
Citra Julinar
the best Thor 👍 ga pernah bosen klo baca Alamsyah Family 😍❤❤❤🌹🌹🌹
Merpati_Manis (Hind Hastry): mksh apresiasinya, Kak 🥰🙏
total 1 replies
Yani Cuhayanih
Gus hamam ini bukan taktik buat cemburu medina kan ..dgn memgundang Zara...ko gk kepikiran sama aku..wah wah...ada udang di balik ttp piring ..sediakan di tukang seafood..kalo udang di balik bakwan itu mah kecil dik..yg gde itu udang lobster..di restoran..mantaaaaaap
Merpati_Manis (Hind Hastry): udang dibalik, kasihan udangnya Kak. 😁😁
total 1 replies
Sri Rahayu
Masyaallah dah tamat critanya,,lanjut cerita yg lainnya.selamat ya Thor...
Merpati_Manis (Hind Hastry): tamat, Kak.. mksh hadirnya 🥰🙏
total 1 replies
zian al abasy
gpp donk manja ma suami sndri bu dosen..drpd bu dosen mlah mau mnja"sm suami orng 🤣🤣🤣
zian al abasy
hmmm dosen ganjen bnget sii hehee..dosen ko gk tau waktu si gnggu orng ajh
zian al abasy
ad gk suami ky gus hamam lg..nongol lg mom hehe..lg bnyak krjaan gk smpet buka novel ttp 💪mom
Merpati_Manis (Hind Hastry): mksh do'anya, Kak 🤗
sehat2 juga buat kakak dan keluarga
zian al abasy: 😭😭😭😭 cm medina donk yng bs miliki 🤣🤣💪n seht sllu mom
total 3 replies
Yani Cuhayanih
Aku juga keseeel dech katanya bestie jadul..ko cuma chat salam aja..gk ada kelanjutanya...mana gk satu kontak gk ada usw..nya keseeeeeel ..dech bestie dari hongkong ko sunyi amiiit....
Yani Cuhayanih
Hamam dah jatuh cinta sama dina..ayo ngaku..
Yani Cuhayanih
ngarep bangeet siih din...itu hamam yg meluk kamu...
Yani Cuhayanih
Dina gengsi ko di piara bilang aja hati mu dah klepek2 sama hamam...iya toh...
Yani Cuhayanih
kenapa mesti di cut ceritanya di saat akan finish...othor sama zulid nya sama medina....ooh gk kuku
Merpati_Manis (Hind Hastry): 😄😄😄🤭🙏🙏
total 1 replies
Yani Cuhayanih
Penampilan siih ok...tp kenapa hamam jauuuuh ketinggalan..gk macho bosss
Merpati_Manis (Hind Hastry): hihihi,, dia kan santri, Kak
total 1 replies
Yani Cuhayanih
Gokil demi mengggagalkan pernikahan belain balap motor...jdkan motor medina mogok di tengah lintasan ..sedikit licik gk pp thor semoga gk di catat jd amalan zulid...hahahaha
Merpati_Manis (Hind Hastry): wkwkwk....
total 1 replies
Yani Cuhayanih
aku penasaran sama jawaban hamam
Merpati_Manis (Hind Hastry): mksh hadirnya, Kak 🥰🙏
total 1 replies
Yani Cuhayanih
Mungkin aku juga akan mencoba..utk mengetes calon menantu ku...aku juga pengen punya menantu seorang ustadz..biar klop sama anaku yg jd guru mengaji...doakan nya orhor dan para readers semua...Aaaamiiiin
Merpati_Manis (Hind Hastry): aamiin 🤲🤲
total 1 replies
Fitriana
ceritanya bagus... buat ngakak...
Merpati_Manis (Hind Hastry): mksh hadir dan apresiasinya, Kak 🥰🙏
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!