Jameela Iskandar , seorang putri dari konglomerat kaya raya, dia wanita yang cantik , baik hati , juga sukses dalam karir.
Dirga Wijaya, seorang CEO kondang , pebisnis muda yang sukses . tampan , mapan , idaman semua wanita .
Dirga dan Jameela menikah karena saling mencintai, bukan karena perjodohan bisnis . Dirga sangat menyayangi dan mencintai Jameela begitu besar . hingga rasa cinta itu merubahnya menjadi sosok yang posesif.
pada awslnya punya suami posesif memang membuat hati wanita tersanjung , tapi ternyata posesif nya tak selamanya membawa bahagia
karena kelewat posesif nya menjadikan dia cemburu buta dan bertindak berlebih .
sehingga karena cemburu buta itu , berubah menjadi kemarahan tanpa dasar , dan jatuhlah talak tiga dari mulut Dirga
Dirga menyesali nya dan ingin rujuk kembali
bisakah keduanya bersatu kembali
lalu bagaimana dengan tanggapan dari orang tua Jameela, relakan mereka melepas putrinya kembali
ikuti kisahnya dalam
Talak Tiga Suamiku
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Mama Mia, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
datang ke pernikahan mantan
" Dirga akan datang Mom .meskipun tak tahu sehancur apa hati Dirga di sana nanti !" ucap Dirga kemudian beranjak menuju ke kamar mandi untuk membersihkan diri
" bersihkan tempat tidur nya , ganti semua. , sprei , sarung bantal , selimut dan juga bed cover nya !" perintah Nyonya Febri pada pelayan muda yang menunggu di depan pintu
" Baik Nyonya ! saya akan mengerjakan nya nanti !" jawab pelayan
" Apa kau pelayan baru di sini ?!" tanya nyonya Febri karena merasa tidak mengenali gadis tersebut .
" Saya Susi Nyonya, saya keponakan Bu Surti. dan saya sudah ikut bekerja di sini selama satu tahun. Nyonya tidak mengenal saya , mungkin karena Nyonya jarang berkunjung kesini .maaf jika jawaban saya ini lancang Nyonya !"
" ya sudah kerjakan tugas mu sekarang !"
" Maaf sebelumnya Nyonya, saya akan mengerjakan nya setelah tuan keluar dari kamar !" ucap. Susi sambil menunduk kan kepalanya.
" Kenapa harus tunggu nanti , kau mau bermalas-malasan dulu ?! ". bentak Nyonya Febri . entah apa yang terjadi, Nyonya Febri yang biasa nya berkata halus , seperti orang kehilangan akal sehat. mungkin masalah yang menimpa putranya, menjadi salah satu pemicunya.
" Mohon ijin menjawab Nyonya, bukan seperti itu maksud saya . tapi alangkah tidak baik jika saya bekerja di dalam kamar sementara ada Tuan muda yang bisa saja tiba tiba muncul dari kamar mandi !" Jawab Susi lagi .
Nyonya Febri yang paham akan maksud susi pun kemudian mengiyakan nya .
" saya akan membawa turun nampannya Nyonya !" Susi segera undur diri , tak ingin emosi ibu dari majikannya terpancing lagi .
Nyonya Febri memandang lekat punggung yang perlahan menghilang.
" Cukup baik juga pelayan itu . dari mana Jameela mendapat kan nya ?" Nyonya Febri mendesah , merasakan sesak di dada , ketika kembali teringat akan.mantan menantunya .
***
sementara itu di sebuah hotel bintang lima milik keluarga Iskandar
di sebuah kamar presidensial suit.
" kulit wajah nona mulus sekali ..?!" seorang MUA mengungkapkan kekagumannya. "benar benar seperti masih remaja !"
" jangan meledekku , aku ini sudah janda tiga kali !" Jameela melotot kearah perias yang ada di belakangnya lewat cermin
" ini serius nona !" ucap perias satu lagi " kami bahkan tak perlu mengaplikasikan make up terlalu banyak di wajah nona . bahkan saya rasa , sebenarnya tanpa makeup pun Nona sudah sangat cantik.
" kamu sudah siap sayang ?" tanya Nyonya Monica , yang baru masuk , pada putrinya. jameela menghela nafasnya pelan . sebenarnya dia memang tak siap . tapi dia sudah berjanji untuk kali ini dia tak kan lagi membantah keputusan Daddy nya.
jika dia harus jujur , cinta nya pada pria yang telah membersamainya selama tiga tahun itu tidaklah semudah itu hilang, meski dia memang sakit hati atas hinaan yang Dirga ucapkan di hari terakhir kebersamaan mereka. bohong kalau dia bilang sudah bisa move on
" iya Mom !" jawab Mila.
" Nyonya, penghulu sudah menunggu !" lapor seorang pelayan.
" Ayo sayang !" ucap Nyonya Monica kemudian menggandeng tangan kanan putrinya..
" Ayo dek !" dan Nabilla menggandeng di tangan kiri .
ketiganya melangkah di iringi oleh dua orang MUA di belakang mereka .
sampai di tangga , seluruh yang hadir di ruangan spontan menatap ke arah mereka. termasuk juga Agung prasetyo calon mempelai pria . bersamaan saat itu Mila juga Melihat ke arah Agung. sambil terus melangkah seiring Mommy dan kakak ipar yang menggandengnya .
tatapan keduanya bertemu . Agung benar-benar terpana melihat kecantikan Jameela. Nyonya majikan yang sudah hampir dua bulan tidak bertemu , terakhir mereka bertemu saat serah terima jabatan Agung waktu itu . itupun juga hanya hari itu , karena sebelum dan setelah itu Agam benar benar membuat Agung kerja Rodi . dan Agung pun pasrah saja di gembleng habis habisan oleh calon kakak iparnya .
Dan sekarang Agung bisa melihat kembali wajah ayu itu . Agung benar benar tak percaya, benarkah wanita anggun itu akan menjadi istrinya, mimpi apa dia sebelumnya, atau kah ada kebaikan apa yang dia lakukan di masa lalu , sehingga dia mendapat anugrah se indah itu .
" Adikku memang cantik !" ucap Agam sambil meraup wajah Agung dengan telapak tangannya . Agung menggaruk tengkuknya yang sebenarnya tak terasa gatal , wajahnya memerah, karena perbuatan dan perkataan Agam membuatnya mendapat kan tertawaan dari mereka yang hadir .
Bukan hanya itu , yang membuat hadirin tertawa adalah , sosok Agam . tuan muda Iskandar yang dalam keseharian nya berwajah dingin dan datar , ternyata di tengah keluarga nya bisa berubah menjadi pria yang hangat dan humoris .
Agam meraih tangan adiknya, lalu mendudukkan nya di sebelah Agung . wajah Jameela sendiri masih memerah , karena tingkah Agung yang tadi . tanpa dia sadari dia jadi tersipu karena tingkah mantan pekerja nya yang menatapnya penuh keterpesonaan .
*
" Saya terima nikah dan kawinnya , Jameela binti Aksa Mahendra Iskandar dengan maskawin tersebut, dibayar tunai " ucap agung lantang , dan hanya dalam satu tarikan nafas
" Bagaimana para saksi ? sah ? " seru pak penghulu.
" Saah...!"
"Saahhh..!" seru yang hadir bersahutan .
hanya ada sekitar lima puluh orang di sana . karena untuk acara ijab Kabul , tuan Iskandar memang tak banyak mengundang orang . gaya keluarga dekat dan beberapa relasi penting saja . toh nanti malam masih ada pesta resepsi .
di satu sudut ruangan seorang pria tampak menengadahkan wajahnya ke atas menahan air mata nya agar tak sampai terjatuh .
" bisakah aku melepas kenangan tentangmu sayang ?"
tampak olehnya pasangan pengantin bersikap malu malu . Jameela mengusap sudut matanya, lalu meraih tangan anak satpam pilihannya, dan menciumnya dengan takzim ! dan Anak satpam yang telah dipilihnya untuk menjadi suami sementara itu, dengan lancangnya mencium kening Jameela .
Tangan dirga terkepal . Ingin dia menghajar habis pria miskin itu , yang mendadak menjadi ceo dalam waktu singkat .
" Anak miskin itu pasti akan mencari banyak kesempatan untuk menaikkan status sosialnya! " geram Dirga . " Lihat saja , aku tak akan membiarkan nya bertindak sesuka hati! " ,
Dirga bukan nya tuli , dalam dua bulan belakangan sejak di angkat menjadi penggantian Agam di GOLDEN EYE, kiprah Agung telah banyak dia dengar . meskipun belum menunjukkan hasil terlalu menonjol , tapi pergunjingan rekan rekan bisnisnya mengenai Agung terus menjadi trending topic , tetapi Dirga seolah enggan menerima kebenaran itu. dia masih tetap menganggap anak satpam itu hanya menang bekingan dari pemilik asli GOLDEN EYE.
Dirga melipir , keluar dari ruangan itu dengan membawa kehancuran hatinya . dia enggan maju ke depan untuk memberi selamat . karena dia tetap yakin , bahwa Jameela akan kembali menjadi miliknya.
Jameela masuk kedalam pelukan Mommy Monica , " Selamat ya sayang !" ucap Nyonya Monica . " doa terbaik selalu Mommy lanjutkan untuk mu! "
tak bisa menjawab , Jameela hanya mengangguk kan kepalanya saja.
" Jaga putriku baik baik . jangan melukai hatinya !"
" Awas saja jika kau membuatnya menangis , aku pasti akan membuat perhitungan yang tak pernah bisa kau bayangkan !" belum selesai tuan besar Iskandar berpetuah , tuan muda Iskandar sudah memotong dengan ancaman sadisnya .
" In syaa Allah, saya akan menjaga amanah tuan besar dengan baik . bukan hanya demi tuan besar , tapi juga demi Nyonya dan demi saya sendiri !" jawab bibirnya
Agam yang tahu bahwa sesungguhnya Agung juga memendam rasa pada adiknya hanya mencebikkan bibirnya.
*
jangan lupa Like , komen dan bintang lima nya ya guys. .
lupa² inget😁
jadi kepengen hihihi