NovelToon NovelToon
EGO

EGO

Status: sedang berlangsung
Genre:Kehidupan Manis Setelah Patah Hati / Percintaan Konglomerat / Mengubah Takdir / Persahabatan / Cinta Murni / Romansa
Popularitas:4.5k
Nilai: 5
Nama Author: WILONAIRISH

Agatha Adara

Sebagai seorang wanita yang menjalani hidup dengan penuh tekanan pada mental dan jiwa, tak urung membuatnya menyerah dalam hidup.

Namun suatu hari harapannya untuk tetap waras menjalani hidup harus pupus. Ketika seseorang yang menjadi pusat dunianya memilih pergi meninggalkannya.

Cheva Dharmarendra

Sementara di sisi lain, seorang pria yang harus menahan rasa lelahnya menghadapi sifat sang kekasih.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon WILONAIRISH, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Eps 32

Agatha masih terus memarahi dan mengomel pada Gheva yang Ia pikir adalah Cheva. Membuat Dania dan Gheva semakin lama menjadi tak tahan. Merasa frustasi menghadapi Agatha yang seperti anak kecil yang terus merengek tak mendapatkan mainan yang diinginkannya.

"Ck aku hubungin Chev aja honey. Aku udah gak tahan." Tutur Dania akhirnya.

"Tapi rencana kita ..?" Gheva menyela.

"Kita buat rencana baru." Ujar Dania menyerah menghadapi Agatha.

Akhirnya Dania benar-benar menghubungi Cheva untuk datang menenangkan Agatha. Dania membawa Agatha bersama Gheva ke private room, agar tidak mengundang perhatian banyak orang.

Ceklek

Cheva datang dengan langkah tegasnya. Menatap Agatha yang masih terisak pelan, merengek seperti biasanya. Membuat Cheva menghela nafas panjang. Seperti biasanya, lagi dan lagi harus menghadapi Agatha yang super manja.

"Kenapa?" tanya Cheva semakin mendekat ke arah kekasihnya itu.

Agatha mendongak menatap Cheva yang semakin mendekat ke arahnya. "Chev, kamu jahat ...kamu" perkataannya terpotong, saat Cheva langsung membawanya ke dalam dekapan.

Agatha semakin terisak. Hingga netranya kembali menangkap salah satu hal janggal sejak tadi. Pria di depannya yang tengah menatap padanya dengan pandangan penuh arti. Mengapa wajahnya tampak sama dengan pria yang kini memeluk dirinya.

"Chev dia siapa?" tanya Agatha sembari melepaskan pelukannya. Menunjuk pria yang mirip dengan Cheva itu.

Cheva mengikuti arah pandang Agatha.

Deg

Matanya membelalak melihat pria dengan wajah yang begitu familiar. Cheva membeku tak mampu berkata-kata. Kini matanya tampak mulai berembun melihat wajah seseorang yang Ia pikir telah pergi untuk selamanya.

"Ghev?" tanyanya dengan nada bergetar. Cheva mendekat ke arah pria itu.

Gheva tersenyum melihat Cheva, adik yang selalu Ia rindukan. Tanpa banyak berpikir, Gheva juga semakin mendekat dan memeluk adik kembarnya itu.

Kedua saudara itu tampak saling bahagia karena akhirnya dipertemukan kembali. Sungguh kebahagiaan yang tidak mereka duga sebelumnya. Karena Gheva juga tidak merencanakan akan hari ini menemui adiknya itu.

Sementara Dania juga menatap dengan bahagia kedua saudara itu. Hanya Agatha yang kebingungan di sana.

"Sayang, siapa dia sebenarnya?" tanya Agatha dengan segenap rasa penasarannya.

Sontak suara Agatha membuat kedua pria itu melepaskan pelukan mereka. Cheva menatap ke arah Agatha. Menarik tangan kekasihnya untuk memperkenalkan Cheva.

"Dia kakak aku sayang" tutur Cheva memperkenalkan pada Agatha.

"Bagaimana mungkin? Ha?" Agatha menutup mulutnya tak percaya, benarkah pria itu kakak Cheva yang hilang dulu.

Setelah selesai dengan perkenalan mereka. Cheva berniat mengajak Gheva untuk pulang dan bertemu orang tua mereka.

"Aku mau ikut." Pintu Agatha dengan suara manja.

"Sayang, nanti kamu akan ikut lain waktu ya. Kali ini aku dan Gheva harus menyelesaikan masalah ini dulu." Jelas Cheva dengan berusaha lembut.

"Tapi wanita itu ikut, kenapa aku gak boleh?" tanya Agatha tampak cemburu melihat Dania yang boleh ikut sementara dirinya tak boleh.

Agatha menunduk memainkan kedua jari jempolnya. Meskipun dilarang, sebenarnya Ia ingin tetap ikut. Apalagi menyadari ada yang tidak beres dengan Dania. Bukannya wanita itu akan dijodohkan dengan Cheva. Kenapa tadi begitu mesra dengan Gheva.

"Kalian duluan, aku akan menyusul" titah Cheva yang ingin membujuk Agatha terlebih dahulu.

Merekapun menurut dan meninggalkan Cheva bersama Agatha. Hingga kini tersisa sepasang kekasih itu.

"Aku belum tau pasti sayang, hubungan mereka apa. Tapi sepertinya memang mereka memiliki hubungan. Jadi biarin aku selesaikan masalah ini sama keluarga aku dulu ya. Kamu pulang dulu, bukannya kamu di sini sama sahabat-sahabat kamu." Jelas Cheva yang ingin kali ini Agatha memahami dirinya.

Agatha mengangguk paham, baiklah kali ini Ia akan menurut. Tapi, "Qara sama Xania udah pulang duluan. Anterin aku ya sayang." Tutur Agatha meraih jemari tangan Cheva.

Cheva kembali menghela nafas. "Masalah ini sepertinya serius dan harus segera diselesaikan. Kalau aku nganterin kamu dulu, akan memakan waktu yang cukup lama. Kali ini pulang sendiri ya." Ujar Cheva supaya Agatha mengerti.

Agatha mengembuskan nafas pasrah. Ia menunduk, menahan hatinya yang kecewa. Entahlah saat ini Ia begitu ingin bersama Cheva. Tapi sepertinya pria di depannya ini memiliki sesuatu hal yang memang lebih penting untuk diurus dibanding dirinya.

Agatha akhirnya mengangguk, tak bisa memaksa. Karena mau merengek seperti biasanya, Ia tak bernafsu sudah terlanjur kecewa saja. Entah mengapa Ia seperti merasa kalau Cheva lebih memprioritaskan kakaknya dibandingkan dirinya.

"Ya udah aku pulang sendiri nanti. Kamu pulang aja duluan, aku masih mau ngabisin makanan aku." Tutur Agatha akhirnya.

"Ya udah, aku duluan ya sayang" pamit Cheva, langsung pergi. Tanpa meninggalkan kecupan atau pelukan seperti biasanya.

"Ck kenapa sih hati gue, Cheva pasti lupa aja karena saking senengnya ketemu kakaknya yang lama hilang." Jelas Agatha pada dirinya sendiri.

Agatha kembali melanjutkan menikmati hidangan yang memang belum sempat Ia habiskan. Entah mengapa hatinya terasa sesak dan sakit kali ini. Padahal Ia tahu kalau bukan Cheva yang asik bermesraan dengan Dania. Ia juga merasa bukan itu penyebab hatinya merasa tak enak.

"Kenapa rasanya jadi hambar?" gumamnya mengeluhkan rasa makanan yang tengah Ia nikmati.

...***...

Cheva, Gheva, dan Dania sudah sampai di rumah. Kedua orang tua Cheva dan Gheva tampak terkejut dengan kehadiran Gheva yang tak pernah mereka duga sebelumnya.

"Nak, kamu masih hidup?" Papa tak bisa menyembunyikan rasa haru dan bahagianya.

Sementara sang Mama tengah menangis tersedu-sedu dalam pelukan Gheva. Mereka semua bahagia dengan kehadiran Gheva kembali.

"Bisa ceritakan semuanya, bagaimana kamu bisa menghilang selama ini?" hanya Papa.

Gheva menceritakan semuanya tanpa ada yang terlewatkan. Ia bahagia bisa bersama keluarganya lagi. Mereka tampak terharu dan sangat berterima kasih kepada keluarga Dania setelah mendengar cerita dari Gheva.

"Kami tak tahu harus mengucapkan apa untuk membalas perbuatan baik kalian nak. Terimakasih karena sudah mau menjaga Gheva selama ini. Mungkin kalau kalian tidak menjaganya, musuh bisnis yang tega melakukan itu masih akan terus berulah. Tapi syukurlah kini tak ada lagi orang-orang seperti mereka." Jelas Papa dengan segenap rasa terimakasihnya.

Memang semua musuh dalam selimut yang sudah menyebabkan Gheva harus menghilang sudah tertangani. Mereka sudah mendapatkan balasan yang setimpal.

"Pa, ada hal penting yang belum aku ceritakan." Ujar Gheva.

Papa menatap ke arah putra pertamanya itu.

"Aku dan Dania sudah menikah, kami saling jatuh cinta dalam persembunyian itu. Dan .." jelas Gheva yang terpotong oleh ucapan Cheva.

"What? Bukannya Papa jodohin aku sama dia? Lalu apa maksud Gheva Pa?" tanya Cheva tak tahu.

Papa terkejut mendengar perkataan Cheva. "Papa gak pernah jodohin kamu sama Dania Chev. Papa hanya minta kalian berhubungan baik untuk menjalin hubungan kerja sama yang baik" Jelas Papa.

Next .......

1
Dev
yg baca jg lama" gregetan sama si Agatha..hadeh..
Dev
Agatha jangan bergantung sama manusia..
Dev
gpp putus tha..dan buktikan kmu bs menjadi versi terbaikmu nanti..udh fokus aja kuliah dan kejar mimpimu..
Anita Jenius
Salam kenal kak.
5 like mendarat buatmu thor.
Semangat ya kak.
Dev
bakal salah pergaulan nih kyknya..
Dev
si Agatha nih lama" bs bikin cheva muak, dia mau dingertiin tp gk mau ngertiin org..huuft..dan cheva jg kurang tegas menyikapi sifat Agatha yg serba over..
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!