NovelToon NovelToon
Titisan Kaisar Tempur

Titisan Kaisar Tempur

Status: sedang berlangsung
Genre:Anak Genius / Mengubah Takdir / Kebangkitan pecundang / Perperangan / Balas dendam dan Kelahiran Kembali
Popularitas:77.1k
Nilai: 4.9
Nama Author: Geerqiasilatusiluchen

Seorang tuan muda dari keluarga Bai terpaksa harus di asingkan oleh dunia, akibat kehilangan kekuatannya sejak kecil.

Tubuhnya yang lemah tanpa kultivasi membuatnya di cemooh, bahkan....janji pernikahan pun terpaksa harus di batalkan oleh keluarga Xue.

Dipandang sebelah mata, di cemooh, di caci dan hina. Bahkan sekte Yue yang telah berdiri sejak ratusan tahun yang lalu pun di obrak abrik oleh keluarga tinggi lainnya.

Bai Ye pun berusaha bangkit untuk membalas dendam pada seluruh dunia yang telah berusaha menghapuskan keluarga Bai di benua energi spritual.

Akankah Bai Ye berhasil, atau malah ia mati sebelum mendapatkan kekuatannya kembali?

Simak novel pertama autor dengan protagonis pria...

CRAZY UP SABTU, MINGGU DAN TANGGAL MERAH

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Geerqiasilatusiluchen, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

PERTANDINGAN PENENTUAN

Bai Ye menekuk wajahnya, ia mencari sosok yang ingin ia temui, yakni ayahnya. Ia melangkah ke arah paviliun jurus tempur dan di lihatnya dari kejauhan. Ayah Bai Ye sedang melakukan persembahan dan penghormatan untuk para leluhur, di dampingi para tetua dan guru besar sekte Yue, bahkan ada Xiao Nian di sana yang ikut sujud penghormatan "Ayah..." bisik Bai Ye.

Bai Ye berjalan perlahan menuju sang ayah, nampaknya ayahnya telah selesai melakukan penghormatan di paviliun tersebut "Ayah..." Seru Bai Ye menghampiri.

"Putraku. Kenapa kau dan Xiao Nian kembali? Kalian sungguh membuat ayah kecewa..." Marah sang ayah memukul bokong Bai Ye.

"Sakit ayah!"

"Dasar anak nakal. Kau hanya bisa mengacau saja!" Cerocos Tetua Bai Xi.

Para tetua dan guru besar berhamburan lalu menghampiri Bai Ye "Tuan muda... Anda sudah kembali?"

"Ia... Kami kembali lebih cepat, oh ia tetua Moo, apakah semuanya berjalan baik selama kami tak ada?" tanya Bai Ye pura pura tak mengerti apapun. Ia tak mau membuat ayahnya sedih jika ia mengungkit masalah penyerangan itu.

"Mmmh. Putraku, kau pasti lelah... Mari kita minum teh bersama di ruangan ayah" Pinta Tetua Bai Xi menyela dan merangkul anaknya ke area kamar tetua Bai Xi.

"Ayah... apakah aku bisa ikut?" tanya Xiao Nian, Tetua Bai Xi pun mengangguk.

"Tentu saja. Kau juga adalah putriku... Mari, hari ini kita bersenang senang semalaman... Kalian bisa menceritakan pengalaman kalian di perjalanan" Tawa tetua Bai Xi merangkul Xiao Nian juga.

Para tetua lain dan guru besar hanya bisa terdiam mematung dengan wajah yang muram "Kasihan sekali tetua Bai Xi. setalah perjodohan tuan muda gagal, banyak sekali hal buruk yang menimpa sekte Yue, aku tak yakin. Jika besok murid murid kita akan menang melawan murid murid dari sekte Gu Su?" gerutu tetua Li sung.

"Kita berdoa saja. Semoga, para leluhur berkenan menjaga kita hingga titik darah penghabisan. Mau bagai mana pun juga, paviliun jurus tempur adalah peninggalan leluhur, dan banyak sekali ilmu terlarang di paviliun tersebut, jika sampai jatuh ke tangan tangan hitam. Maka, dunia ini akan kacau" balas tetua Ning Fan.

Setelah berunding semalaman, Akhirnya hari pertandingan pun tiba... Disaksikan ratusan pasang mata, tetua Bai Xi terlihat canggung kala duduk di altar keluarga Bai, sementara murid murid dari keluarga Bai yang akan bertanding sudah siap berjejer rapi di sana termasuk Xiao Nian. Nyatanya Xiao Nian pun ikut dalam pertandingan keluarga Bai dan Keluarga Gu. Antara Sekte Yue dan sekte Gu Su...

"Ayah... kenapa ayah tak membiarkan ku masuk ke dalam salah satu petarung ayah?" tanya Bai Ye begitu berharap.

"Diamlah. Kau ingin mengacau ya! Sebaiknya lihat dan perhatikan!" tegas Tetua Bai Xi nampak tak percaya pada Bai Ye. Bai Ye sungguh kecewa pada ayahnya.

Selain sekte Gu Su, rupanya antek antek tujuh keluarga besar ada di sana. Di antaranya adalah sekte Shandian, perwakilan Sekte Cie Roung, sekte Shun Yi, sekte Wuzia, sekte Jiang Jia. Juga sekte sekte lainnya... pertandingan makin semarak setelah seorang pemandu pertandingan mulai mewawarkan keunggulan di antara ke keluarga tersebut.

"Ini adalah pertandingan antar murid dari keluarga sekte. Yakin Sekte Gu Su melawan Sekte Yue. Pertandingan ini akan memperebutkan gelar dan peringkat sekte... Jika salah satu dari sekte yang kini bertanding kalah. Maka, sekte tersebut harus mundur dari ruang lingkup tujuh keluarga besar... Dan tidak di izinkan memiliki koneksi apapun, terkait izin pembukaan peserta didik" jelas sang pemandu pertandingan.

"Baiklah. Jika sudah paham peraturan nya... Mari kita mulai, pertandingan ini!" Teriaknya demikian di susul dengan jeritan para penonton yang begitu antusias dalam menyaksikan pertandingan mengencangkan antara dua sekte yang berbeda kemampuan.

Netra Bai Ye menyapu sekeliling, di lihatnya di ruangan para juri, dewa obat tengah duduk memasang tatapan garang ke arah Bai Ye "Laki laki ular itu" bathin Bai Ye menggumam.

Lalu di samping kiri dewa obat telah duduk mantan calon istri Bai Ye yang bernama Mei Lan, dan di sisi kanan Dewa obat adalah calon kakek mertua Bai Ye. Selebihnya, yang duduk di altar tersebut adalah penting dari ke tujuh sekte keluarga besar.

"Pertandingan pertama, di mulai dari... Jian Heng dari sekte Gu Su, melawan Huo Xia dari sekte Yue. Bersiap!" seru pembina pertarungan.

TENG!

Seketika, sorak Sorai penonton kian riuh ketika dua pasang mata tajam saling beradu, mereka pun bersiap saling menyerang. Terlihat ketegangan kian memuncak saat Jian Heng berhasil menghempas tubuh Hou Xia hanya dengan satu lambaian tangan saja. Bahkan Hou Xia tak sempat membalas karna ia terlanjur terlempar ke luar arena akibat tenaga dalam Jian Heng yang sangat tinggi.

"Pemenangnya adalah... Jiang Heng! Dari sekte Gu Su" teriak pembina pertandingan.

"Sial. Kita kalah satu kosong!" gumam murid murid lainnya. Dan murid lainnya berhamburan untuk membantu tubuh Hou Xia mendapat perawatan. Hou Xia terluka parah dan tak sadarkah diri.

"Ayah. Izinkan aku mencobanya ayah. Aku ingin menghajar mereka" Pinta Bai Ye memohon.

"Berisik. Hou Xia saja tak mampu mengalahkan mereka, apa lagi kamu... Diamlah dan saksikan saja!" bentak sang ayah.

"Pertandingan ke dua! Long Tian melawan Xiao Nian!"

WOAAAAHHHHH! Suasana makin ramai setelah Xiao Nian masuk arena "Berjuanglah Xiao Nian" bisik Bai Ye.

Xiao Nian menatap Bai Ye di arena dan tersenyum ke arah Bai Ye "Kau pasti bisa Xiao Nian!" Bai Ye menyemangati Xiao Nian di atltar sang ayah.

"Bersiap! Mulai! Teng!"

Xiao Nian tampak waspada dan memasang kuda kuda, sedangkan lawannya yang agresif terlihat gesit menyerang. Namun Xiao Nian tak mau berlama lama, ia lekas terbang ke arah lawannya lalu menotok tubuh lawannya dengan cepat tanpa bisa di halau.

Akhirnya lawannya tak berdaya, dan Xiao Nian pun mengeluarkan ilmu tenaga dalamnya WHUSSH! Di hempaskan nya tenaga dalam tersebut hingga membuat lawannya terpental jauh menuju Altar sekte Gu Su.

"WOAAAAHHHHH hebat! Putri dari sekte Xitai memang hebat! Dia kuat sekali!" bisik para penonton bersorak Sorai

"Pemenangnya adalah! Xiao Nian dari sekte Yue!" Xiao Nian berhasil mengalahkan satu lawan. Hingga posisinya aman, satu sama "Kau hebat Xiao Nian..."

"Terimakasih kak Bai Ye..."

"Duduklah dan istirahat lah' pinta Bai Ye.

Xiao Nian pun bergabung bersama murid murid lain yang hendak bertarung.

Tinggal tiga kali lagi tersisa pertandingan tersebut. sekarang giliran Ji Li dari sekte Gu Su melawan Qiang Su dari sekte Yue.

Kira kira, siapa yang akan menang? Sekte Yue atau sekte Gu Su? Atau mungkinkah Bai Ye akan ikut bertanding demi menyelamatkan reputasi dan nama baik sekte Yue?

Next episode...

1
Uswatun Hasanah
lanjutkan
Asa Yanenda
bagus
semangat
Pinbar Hunter
nnti Xue mei lan akan bucin dan klepek2 sama BEI Yue 😂
ipong alor
lanjut
Uswatun Hasanah
apik..lanjut
ipong alor
lanjut,,
ipong alor
lanjut
Asa Yanenda
lanjuut
Uswatun Hasanah
lagi ayo lagi lagi
Uswatun Hasanah
lanjutkan....mantap
Uswatun Hasanah
mantap
Uswatun Hasanah
hadir
Uswatun Hasanah
lagi lagi lagi
ipong alor
lanjut,,,
Aman 2016
top top top lanjut Thor
Uswatun Hasanah
mantap
Uswatun Hasanah
hadir
Ran Cunit
lanjut dong
Ran Cunit
mantap
Aman 2016
semangat semangat Thor
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!