NovelToon NovelToon
Suamiku Yang Tak Dianggap

Suamiku Yang Tak Dianggap

Status: tamat
Genre:Tamat / nikahmuda
Popularitas:880.5k
Nilai: 4.2
Nama Author: devi oktavia_10

"Aldi prakoso" adalah seorang anak yang tak pernah dinginkan oleh orang tuanya, dan
selalu dapat perlakuan buruk dari ketiga kaka
kakanya.setelah bertemu dengan " Aisyah
maharani."gadis yatim piatu, korban yang di
tabrak Bima kaka pertama Aldi. kehidupan
Aldi, mulai berubah.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon devi oktavia_10, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

bab 26

Di lain tempat***

Gadis cantik nan baik hati juga sedang bahagia, "Aisyah Haharani", hari ini juga sedang, mengambil rapor di sekolah yang di temani oleh bibinya.

Aisyah juga gadis yang pintar dari sekolah dasar sampai sekarang, naik ke kls 12 tetap menduduki rangking 1, terkadang saudara nya bosen sendiri dengan rangking Aisyah, tak ada warna, hehehe... emang keluarga aneh anak juara malah bosan.

Setelah mengambil rapor, Aisyah langsung pulang, karena keluarganya lagi berkumpul di rumah, Aisyah yang sudah tak sabar menemui, si kembar buru buru keluar dari mobil bibinya.

Sang bibi cuma bisa geleng geleng kepala, melihat tingkah ponakan kesayangannya itu,

Saking terburu burunya keluar hampir saja dia nyungsep, klau tak sigap Bima menakap tubuh Aisyah, bisa jadi jidat mulus Aisyah

mencium lantai.

"Ngak usah buru kenapa sih dek! klau jatoh gimana?, untung ada abang klau ngak bisa nyium lantai kamu!?" omel Bima melihat kelakuan Aisyah yang ceroboh.

hehehe... "maaf abang ganteng nya akoh"

sambil memeluk lengan kekar sang abang sepupu, lah gimana ngak kekar setiap hari kerjaannya ngejim melulu, di tambah dia anggota Kopasus, sudah pasti sering latihan,

Ya anak bibinya memang sudah berhasil semua, andini anak pertama seorang bidan di daerah Solo, ibu nya si kembar Lana dan Lani.

yang ke dua, abang gantengnya tadi Bima seorang angkatan, yang masih jomblo, yang ketiga Ines manager sebuah perusahaan swasta.

Mereka berhasil kuliah dengan menggunakan beasiswa, jadi merekalah panutan buat Aisyah.

"Lanaaaa.... Laniii!? aunty cantik dah pulang nih....!" teriak Aisyah, yang di sambut tabokan oleh bunda si kembar, suami Andini hanya terkekeh melihat tingkah konyol Aisyah, yang tak berubah dari dulu padahal sudah remaja.

"Mbok ya klau masuk rumah itu baca salam toh de?, bukan teriak teriak udah kayak di hutan!, heran deh udah gede gini ngak berubah berubah" omel Andini, "pantas itu si kembar hoby nya juga teriak teriak, jadi kamu gurunya!?"

hehehe... "lupa kak!?"

Assalamualaikum....

Waalaikum salam...

"Udah telat!", ucap Andini males, Roby sang suami hanya terkekeh melihat dua wanita cantik itu.

Aisyah yang udah buka mulut mau menyahutin omongan sang kaka ngak jadi,

karna dua krucil sudah berlari ke arah Aisyah.

"aunty aunty kenapa teliak teliak kayak Talzan di dalam lumah?, nanti ulat (urat) lehel

(leher) aunty bisa putus kata bunda, iya ngak bun!?, ucap Lana sambil melihat sang bunda.

Aisyah langsung melongo mendengar ucapan Lana.

Bi Siti, Bima, Andini, Roby, yang sedang duduk di sofa ruang keluarga, langsung menyemburkan tawa mereka, gara gara mendengar omongan Lana dan melihat tampang cengok aAsyah, hahaha...

"Abang Lana. Ngak boleh ngomong sepelti itu tidak baik, tidak sopan namanya, ngomong sama olang dewasa?!" ucap Lani.

Semua tersenyum, mendengar ucapan bijak dari Lani, tapi itu tak berlangsung lama.

"Nanti klau abang Lana ngomong sepelti itu kita ngak di ajak kepasal malam sama ngak di jajanin sama aunty cerewet itu!", sambil memonyongkan mulut imutnya ke Aisyah.

buahahahahah...Pecah sudah tawa mereka,

mendengar omongan bocah ajaib itu, sempat sempatnya mikirin makanan.

"Astaga.... kalian ini!?". Kesel Aisyah dengan gemesnya menggelitik ke dua anak kembar itu, hahaha... "Ampun aunty.... hahaha ampun udah aunty, Lani mau pipis hahaha...." menahan geli, karna di gelitiki oleh Aisyah.

Aisyah menyudahi menggelitiki kedua ponakannya yang imut imut itu.

Siapa yang ngajarin ngomong seperti tadi?" tanya Aisyah sama bocah kembar itu.

"Ngak ada yang ngajarin aunty!? kata lani, kami suka dengel, bunda klau lagi ngomel sama kami, yang main sambil teliak teliak!?" menyahut dengan tampang polosnya.

Sementara di sofa ruang tamu itu, semua mata menatap horor kepada bunda sang bocah, "waduhhh mati aku", ucap Andini dalam hati.

Bersambung...

1
Mbr Tarigan
anak baik pasti dikasih Jln yg terbaik Tuhan akan membantumu Aldi semangat
Mbr Tarigan
masa begitu kali pembantu saja pun diperlakukan dgn baik walaupun mungkin anak selingkuh TDK diperlakukan begitu ada2
Dita Aja
Biasa
agus ali
Kecewa
agus ali
Buruk
Moch zakky
up
Moch zakky
mantap
Moch zakky
/Smug//Smug/
Moch zakky
/Drool//Drool//Drool//Drool/
Anonymous
ok
Ruth Khoiriyah
ujung2nya anak pungutyg ditinggali hartaortunya
Cahaya Sidrap
😆😆
Cahaya Sidrap
up
Cahaya Sidrap
👍👍👍
Cahaya Sidrap
up
Cahaya Sidrap
lanjut
Cahaya Sidrap
😁😁😆
Cahaya Sidrap
up
Cahaya Sidrap
semangat
Cahaya Sidrap
next
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!