NovelToon NovelToon
Pembalasan Sang Narapidana

Pembalasan Sang Narapidana

Status: tamat
Genre:Tamat / Balas Dendam / Mengubah Takdir / Anak Lelaki/Pria Miskin / Gangster
Popularitas:1.5M
Nilai: 4.8
Nama Author: ilham risa

🏆Juara Satu Fiksi Modern Jalur Kreatif


Bagaimana jadinya, jika seorang pemuda yang baru berusia 18 tahun, harus di penjara hingga 12 tahun lamanya?


Padahal pemuda itu tidak pernah melakukan kesalahan seperti yang dituduhkan kepada orang orang yang menuduhnya. Dia di Fitnah saat masih duduk di bangku Sekolah Menengah Atas. Atas kasus pembunuhan seorang pemuda yang tak lain adalah teman satu kelasnya.




Lalu apa yang selanjutnya pria bernama Jo itu lakukan? Setelah dinyatakan bebas dari hukuman yang dia jalani? Mampukah Jo menemukan para dalang yang sudah memfitnah nya dengan sangat keji?



Dan nilah perjuangan Jo.Yang Dinobatkan sebagai seorang mantan Narapidana yang melekat sampai akhir hidupnya.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon ilham risa, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Hari Kelulusan Yang Menyedihkan

Tanpa terasa satu minggu sudah berlalu begitu cepat. Dan saat ini di sekolah SMA Dharma Wangsa sedang diadakan acara kelulusan untuk murid kelas 12.

Canda dan tawa kebahagiaan, terdengar meriah di area sekolah mewah tersebut. Seluruh orang tua murid, hadir untuk melihat putra dan putri mereka menyandang status kelulusan dari sekolah SMA Dharma Wangsa.

Hingga tak lama kemudian, sang pemilik sekolah naik ke atas podium dan mengucapkan kata kata sambutan yang begitu manis dan penuh wibawa.

Semua orang yang mendengar dan melihat tuan Arlan Anderson berdiri di atas podium merasa sangat kagum. Bagi mereka, tuan Arlan adalah seorang pria kaya raya yang begitu baik dan juga dermawan. Bahkan tuan Arlan sangat sosial, karena selalu memberikan beasiswa terhadap anak anak yang kurang mampu.

Sorak gembira kembali berdenging hebat. Dan semua orang memuji muji nama tuan Arlan, membuat tuan Arlan serta putranya Marvel merasa sangat bangga.

Tapi tidak dengan seorang gadis yang berdiri paling depan. Rasanya dia benar-benar muak melihat wajah tuan Arlan dan Marvel yang penuh dengan tipu muslihat.

"Dasar bunglon....! Kalian berdua adalah pasangan ayah dan anak yang sangat kompak. Tega mengorbankan kehidupan pemuda lemah seperti Jo. Hanya demi citra dan nama baik kalian sendiri. Lihat saja. Aku bersumpah. Suatu saat nanti aku akan membebaskan Jo dan menjebloskan kalian semua ke dalam penjara. Itu adalah cita cita ku saat ini." gumam gadis cantik itu yang tak lain adalah Clara.

Kedua orang tua Clara, yang berdiri di samping kanan dan kirinya Clara, hanya menatap heran ke arah putri mereka. Lalu tak lama kemudian, papa Carla yang bernama Doni, bertanya kepada putrinya itu.

"Clara..! Apakah kau sudah yakin ingin melanjutkan kuliah jurusan hukum di negara Inggris?"

"Tentu pa. Aku tidak mau lagi berada di negara yang penuh dengan kebohongan ini. Aku muak melihat orang orang pencari pencitraan, tapi tega membuat orang lain menderita."

"Apa maksud mu itu Clara! Jangan bilang, kalau kau sedang membahas pemuda pembunuh itu lagi!" seru papa Dony menatap tak suka.

Clara langsung diam tidak menjawab pertanyaan dari papanya. Dia tidak mau, jika rencana yang sudah dia susun di dalam benaknya harus hancur karena tidak mendapatkan restu.

Clara sangat tahu, kalau kedua orang tuanya tidak menyukai Jo. Selain tidak selevel, Jo juga sudah dinobatkan menjadi seorang Narapidana, alias pembunuh. Jadi sudah pasti, kalau kedua orang tua Clara, menolak keras Clara untuk dekat dengan pemuda tersebut.

Dan tak lama berselang, tuan Arlan bersama Marvel, berjalan mendekati mereka bertiga. Melihat hal itu, membuat Clara muak dan ingin pergi meninggalkan kedua orang tuanya. Namun sayang, belum sempat Clara melangkah kan kakinya, tiba-tiba saja Clara dikejutkan oleh lengan tangannya yang dicekal kuat oleh papa Doni.

Clara langsung menatap papa nya jengah. Dia merasa tidak suka dengan sikap papanya itu.

"Pa lepas!" pekik Clara sedikit membentak.

"Kau mau pergi kemana? Apakah kau tidak lihat, jika tuan Arlan dan Marvel sedang berjalan mendekati kita! "

"Aku gak perduli pa. Aku malas bertemu dengan mereka. Lagian aku mau ke toilet. Apakah papa mau kalau aku sampai pipis di sini?"

Mendengar perdebatan dari putri dan juga suaminya, mama Mira, yang tak lain adalah mamanya Clara. Langsung melerai perdebatan mereka berdua.

"Pa sudah! Biarkan Clara ke toilet. Lihat di hadapanmu. Tuan Arlan dan putranya hampir saja sampai di depan kita. Bersikaplah terhormat kepada tuan Arlan pa." ujar mama Mira kepada suaminya.

"Iya, kau benar ma. Kita tidak boleh terlihat tidak kompak di depan tuan Arlan. Ya sudah, sekarang kau segera ke toilet. Dan setelah itu langsung kembali ke sini." izin papa Doni kepada Clara.

Lalu dengan cepat Clara pun pergi meninggalkan mereka semua. Bersamaan dengan Marvel dan papanya yang baru saja tiba di hadapan kedua orang tuanya. Melihat kepergian Clara yang terlihat cuek. Membuat Marvel menggeram kesal.

Entah mengapa, gadis itu tidak pernah bisa bersikap baik kepada dirinya. Padahal, Marvel pernah berusaha mendekati gadis tersebut.

"Sial..! Aku datang malah dia pergi. Lihat saja, suatu saat nanti kau akan ku jadikan sebagai pelampiasan di atas ranjangku Clara!" rutuk Marvel di dalam hatinya, sambil mengepalkan kedua tangannya kuat.

****

Sedangkan di ruangan yang begitu hampa. Terlihat seorang pemuda tengah duduk sambil menatap kosong kearah depan.

Tidak terasa, satu minggu sudah Jo berada di dalam jeruji besi tersebut. Dan tidak ada yang dapat dia lakukan, selain makan, tidur dan juga merenung.

Kini Jo sudah tidak bisa membayangkan kehidupannya lagi. Dia hanya bisa pasrah dengan keadaan yang menimpa dirinya.

Tanpa terasa air mata kembali berlinang membanjiri kedua pipinya. Jo sangat ingat, bahwa hari ini adalah hari kelulusan nya di sekolah SMA Dharma Wangsa.

Tapi sayang, karena Jo tidak bisa merayakan hari kelulusan tersebut. Karena nasib yang Jo terima sudah berubah sejak dirinya dinobatkan sebagai tersangka pembunuhan.

Rasa sesak kembali menyerang dada Jo. Ingin sekali dia berteriak kencang! Mengeluarkan perasaan yang telah dia pendam di dalam hatinya.

Tapi Jo tidak dapat melakukan hal itu. Karena tatapan tajam dari lima orang pria yang lebih tua dari nya, terus saja mengintimidasi ke arah dirinya. Untung saja, ada bang Sam, yang selalu melindungi Jo. Sehingga Jo tidak bisa disiksa oleh ke lima orang tersebut.

"Hei Jo..! Ada apa? Kenapa kau menangis seperti ini?" tanya bang Sam yang berusia sekitar 35 tahunan.

Jo langsung menyeka air mata yang ada di pipinya. Sungguh dia merasa malu, saat kesedihan yang dia rasakan diketahui oleh orang lain.

"Tidak ada bang. Aku tidak apa." jawab Jo sambil menundukkan wajahnya.

Mendengar jawaban yang dikatakan oleh Jo, membuat kelima orang yang sedang duduk tak jauh dari Jo, menjadi tertawa mengejek. Lalu mereka berlima kembali membully Jo seperti yang biasanya mereka lakukan.

"Alah! Dasar cengeng. Masuk penjara aja nangis. Kau itu cocoknya menjadi banci!" ejek seorang pria yang bernama Yoyo.

Jo hanya diam tidak menanggapi ejekan tersebut. Hingga terdengar suara tawa yang kembali merundung dirinya.

Sudah satu minggu ini. Jo selalu mendapat hinaan, cacian dan juga ejekan dari teman satu ruangannya itu. Jo yang merasa tidak akan menang melawan mereka pun. Terpaksa diam tidak memperdulikan ejekan mereka.

"Jo...! Jangan ambil hati. Jika kau tidak mau hukuman mu bertambah lama di sini." kata bang Sam memperingatkan Jo.

"Iya bang." jawab Jo singkat namun penuh dengan nada lirih yang menyedihkan.

Lalu bang Sam pun melangkah mendekati kelima napi yang ada di dalam ruangannya. Entah mengapa, Bang Sam tidak suka melihat kelima orang itu mengejek Jo dan membuat batin pemuda itu menjadi hancur

"Jangan mengganggu Jo lagi. Atau jika tidak kalian akan aku pukul." ancam bang Sam menyiratkan kebengisan.

Hingga tak berselang lama. Terdengar suara petugas yang datang menyuruh Jo untuk keluar dari dalam ruangan karena ada pihak keluarga yang menjenguk dirinya.

"Jo tersenyum senang mendengar kabar itu. Lalu dengan cepat dia pamit kepada bang Sam untuk menemui orang yang telah menjenguk dirinya.

Dan setibanya di ruang jenguk, betapa terkejut nya Jo saat melihat siapa orang yang ada di hadapan nya saat ini.

" Kau.....!!!!! "

1
═ NISA ═
aqu nangis di bab ini...
Sumantri Antri
perjalanan sudah mulai, taklukan musuh mu
Sumantri Antri
ketawa lah sebelum penderitaan n kehancuran hidup mu terjadi
Sumantri Antri
Caritanya bagus
Semanggi Praciko
boleh juga ini novel, bisa dibaca orang dewasa, remaja cukup seru ada juga rasa hubungan batin yg kuat antara ibu bapa dan anak yg tlah lama ta bertemu...aku suka aku suka...
Ilham Risa: Terimakasih banyak kak, semoga suka ya kak🙏🏻🥰
total 1 replies
Noona Han
gambaran petugas hukum negeri saat ini, menjijikan emg sih
Maulida Hayati
Luar biasa
Rahono Utomo
Iya murahan sekali, gak ada anak SMA smpai bisa gitu..
Jana
cerita yg kereennn... byk pelajaran yg bisa diambil cerita ini.. keadilan harus ditegakkan, hukum yg pantas dihukum siapapun orangnya. kesetiaan akan membawa kita pd kebahagiaan. happy ending 🥰🥰
Ilham Risa: Terimakasih banyak sudah mampir kak, lanjut ke novel ku yang lain ya kak, 🥰🙏🏻
total 1 replies
Jana
Oalah jd si Jo ini si othor ya 🤭😅
Jana
hadehhh ini malah kebalikan cowoknya yg malu2 kucing 😅🤣
Pierany Prahasiwie
kau bilang Maria monster..tapi kau juga monster Pablo..dan si tor tor ank babi..
Jana
🤣🤣🤣
Jana
banyak kejutan2 yg diluar nalar 👍👍
Jana
mafianya pd bucin diusia yg matang nih.. keren Thor 👍
Jana
pabloooo
Jana
wkwkwk
Pierany Prahasiwie
ternyata perahu tembem Clara pernah tersodok dayung..dan penonton pun kecewaaaaa...😁
ali nizam maulana
saya sebagai cowo menangis thor. tapi thor dulu kalau gk salah ada 2 sipir yg baik dan 1 orang yg melindungi jo di penjara. itu kmn ya ?
Ilham Risa: Gak di nampakin lagi kak, soalnya udah banyak pemeran takutnya bingung pembacanya kak, Terimakasih banyak sudah mampir kak, aku juga nulinya sambil nangis itu kak🤣🤭
total 1 replies
Pierany Prahasiwie
bawang Bombay menetes Tess...
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!