🏆 Juara Harapan Baru Novel Pria YAAW 9🏆
Di kota Awan, seorang remaja berawal dengan julukan sampah Klan Long. Meski dirinya adalah cucu dari Patriark, Long Guan tidak diperhatikan dan sampai suatu ketika ia dijebak oleh sepupunya dan hampir meninggal, barulah kebangkitannya mulai terlihat sangat signifikan terkait warisan leluhur yang tidak sengaja ia terima.
Perjalanan Long Guan selanjutnya semakin berkembang tatkala ia secara tak sengaja memasuki Sekte Pedang Angin dan menjadi Ketua yang mampu menjadikan Sekte Pedang Angin terkenal dengan aliran kebajikannya.
Namun airmata dan darah tidak sedikit mengiringi langkahnya dalam mendaki puncak kultivasi. Penghianatan dari wanita yang ia harapkan menjadi pasangan di masa depan, menjadikannya semakin kuat dan tegar dalam mengejar impiannya.
Setelah menyerap Mustika Naga, segala rahasia alam kehidupan berada di dalam dirinya hingga ia melintasi tiga alam kehidupan dan menj
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Mr. Lim's, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Tiba Kembali
Hari sudah malam saat Long Guan dan ke sembilan muridnya tiba di pegunungan Hutan Kabut Abadi. Long Guan menyusuri jalan memasuki Hutan Kabut Abadi yang penuh misteri, namun dirinya adalah penguasa Hutan Kabut Abadi itu sendiri.
Setelah tinggal selama enam tahun ia memahami cara masuk dan keluar Hutan Kabut Abadi, terdapat formasi perlindungan yang sudah ia kuasai melalui pembelajaran dari leluhur Long Tian kala itu.
Awalnya ke sembilan murid tampak ragu-ragu, namun mereka percaya dengan Ketua Sekte mereka yang mampu melindunginya.
Setelah membuka formasi pelindung, mereka masuk ke dalam Hutan Kabut Abadi dengan tenang. Zu Aiguo salah satu murid inti merasakan bahwa penglihatannya tampak biasa, padahal dari luar Hutan Kabut Abadi terlihat memiliki jarak pandang yang sangat terbatas. Ia sudah tidak sabar kejutan macam apa lagi yang akan ia terima saat pelatihan nanti.
Setelah berjalan cukup lama, mereka memasuki sebuah lubang raksasa yang dilindungi oleh sebuah formasi, namun Long Guan kembali membukanya agar mereka bisa memasukinya.
"Energi Qi di sini begitu pekat berbeda dengan di luar " gumam para murid di dalam hatinya.
Mereka memandang Ketua Sekte dengan tatapan rumit, meski masih sangat muda namun memiliki banyak rahasia yang mencengangkan.
Usia mereka tidak terpaut jauh bahkan hampir sama, namun pencapaiannya sangat jauh berbeda.
Mereka akhirnya tiba di sebuah gubuk kecil yang dulu pernah ditinggali oleh Long Guan.
"Kita sudah sampai, di tempat ini kalian akan berlatih. Besok pagi-pagi kita akan membangun tempat tinggal terlebih dahulu, masing-masing satu rumah yang terdiri dari dua kamar. Sekarang kalian beristirahatlah, tidak usah khawatir dengan binatang buas, karena dalam jarak lima puluh kilo meter tempat ini aman dari binatang buas. Oleh karenanya kalian jangan melewati batas yang sudah ditentukan, terdapat hewan spiritual tingkat tiga dan tingkat empat yang siap membunuh kalian" ucap Long Guan dengan nada yang serius.
Lalu mereka pun beristirahat dengan mengeluarkan perbekalan yang sebelumnya sudah mereka siapkan, setelah itu mereka duduk bersila sambil memejamkan mata menyerap energi Qi di sekitarnya.
Sedangkan Long Guan masuk ke dalam gubuk, lalu menyalakan penerangan yang ada, ia memandang sekeliling ruangan mengingat kembali kenangan bersama leluhur Long Tian yang sudah berjasa besar dalam hidupnya.
Long Guan teringat pesan terakhir dari leluhurnya itu untuk banyak membaca. Memang di dalam cincin penyimpanannya terdapat banyak gulungan kitab beladiri dan gulungan pengetahuan lainnya. Karena kesibukannya, ia belum sempat membacanya dan baru kali ini ia mulai fokus pada gulungan-gulungan tersebut.
Long Guan kemudian mengeluarkan gulungan yang tidak terlalu tebal, lalu ia membacanya dengan seksama.
"Kehidupan manusia tidaklah kekal, mereka terikat aturan ruang dan waktu. Bagi seorang ahli beladiri terdapat ranah menuju keabadian atau tahap immortal setelah alam Kelahiran Kembali. Alam immortal berkaitan dengan alam Dewa, namun bukan puncaknya. Alam Dewa sendiri terdiri dari beberapa tahap dan kesemuanya tidak abadi, hanya waktu hidupnya saja yang bertambah, ada perbandingan waktu antara kehidupan manusia dengan Dewa. Satu hari di alam Dewa setara dengan seratus tahun alam fana, setelah alam fana atau alam manusia masih ada alam lainnya. Sedangkan Naga Qiu Long berada pada alam pertama sampai alam ketiga sebagai sebagai Dewa Pelindung.
Sedangkan Azazil berasal dari alam Dewa kedua yang biasa disebut Alam Spiritual. Azazil menyebabkan pertempuran besar dengan dukungan Sekte Kegelapan di Alam Dewa, kemudian ia dikalahkan dan turun ke alam fana. Azazil merupakan iblis berbentuk Dewa, ia sebelumnya tinggal di alam Dewa bersama dengan para Dewa lainnya di alam Dewa Kedua.
Namun sikap Azazil yang selalu merasa tidak puas dan diliputi dengan rasa kekurangan, membuat hidupnya merana dan batin yang tidak ceria. Kebangkitan Azazil juga tidak bisa dihindari, namun sebagai bagian dari Prajurit Pelindung aku bertugas menjaga Mustika Naga yang mengandung esensi kekuatan Naga Pelindung sebagai pembuka gerbang langit. Kekosongan pelindung Gerbang langit dikhawatirkan akan menjadi celah untuk masuknya Azazil ke alam Dewa dan membuat kekacauan kembali".
Bunyi tulisan yang tertera dalam gulungan tersebut membuat Long Guan paham tentang kehidupan Dewa yang cukup rumit menurutnya. Long Guan hanya terfokus pada Azazil untuk segera membasminya sebelum kekuatannya pulih. Long Guan juga berpikir bahwa warisan Mustika Naga yang kini berada dalam tubuhnya tidak biasa. Ia merasa masih ada rahasia tersembunyi lainnya yang belum terungkap.
Waktu semalam berlalu dengan cepat, para murid sudah bangun pada waktu pagi-pagi sekali. Di hari pertama, Long Guan berencana membangun tempat tinggal para murid, agar ke depannya juga tempat ini menjadi lokasi pelatihan khusus para jenius Sekte Pedang Angin.
Long Guan berusaha menciptakan calon kultivator tangguh melalui bibit unggul yang terdapat di Sekte Pedang Angin. Sebuah tatanan kehidupan perlu dipersiapkan dengan baik dan terencana dengan rapi jika ingin melakukan sebuah perubahan besar.
Selama satu hari penuh berikutnya mereka sibuk membangun rumah tinggal, untuk bertahan hidup ke depan mereka juga diberitahukan untuk berburu hewan jinak serta menangkap ikan di sungai yang tak jauh dari tempat tinggal yang mereka tinggali saat ini.
Setelah melakukan beberapa pengaturan, mereka mulai memasuki gubuk masing-masing dan berkultivasi dengan nyaman pada malam harinya.
Sementara Long Guan kembali membuka gulungan yang terdapat di dalam cincin penyimpanan pemberian leluhurnya. Kali ini Long Guan, belajar memahami catatan tentang formasi Perlindungan. Long Guan mempelajari formasi yang terdiri dari jenis, struktur, ciri, fungsi serta cara membuat berbagai jenis formasi.
Dalam gulungan tersebut juga dibahas formasi Pelindung, formasi Kandang, formasi Pembunuhan serta formasi Ilusi.
Long Guan fokus membaca dan mempelajari formasi pelindung, ia berencana menerapkannya pada Sekte dan juga Klan Long.
Secara seksama Long Guan mencoba beberapa kali gerakan yang terdapat di dalam gulungan namun ia selalu gagal. Ia kembali memejamkan matanya, dalam benaknya ia mencoba memahami lebih mendalam tentang bagaimana mengubah energi padat menjadi benang-benang halus menyerupai jaring laba-laba.
Perlahan ia gerakkan tangannya, menyuntikkan Qi yang lebih banyak, nampak garis-garis energi yang menyerupai jaring laba-laba tersebut semakin kuat dan tebal. Sepanjang malam ia terus mencoba hingga pagi menjelang, energi Long Guan cukup terkuras dan ia memutuskan untuk beristirahat sambil melanjutkan melatih sembilan murid.
Long Guan memperhatikan tingkat kultivasi muridnya yang masih berada di tingkat Pondasi Qi tahap awal dan tahap Pemurnian Qi.
"Pagi ini kalian mulai berlatih fisik selama dua bulan ke depan. Siapkan mental kalian dengan baik." ucap Long Guan sambil memberikan beberapa petunjuk.
Metodenya setiap murid akan berjalan bolak balik selama dalam satu hari membawa beban batu dengan bobot dua ratus lima puluh kilo gram, setiap tujuh hari bobot batu tersebut akan naik seratus kilo gram.
Para murid kemudian bergerak mengikuti rute yang ditunjukkan oleh Long Guan. Kecuali Mei Shin yang merupakan satu-satunya murid wanita pelatihan fisiknya tidak seberat kawan-kawannya, namun Long Guan memberikan Mei Shin tugas mempelajari tanaman herbal, secara kebetulan Mei Shin merupakan bagian dari Divisi Alkemis.
Di hari pertama tampaknya mereka tidak mengalami kesulitan berarti, hal ini sesuai dugaan Long Guan. Ia juga berpikir untuk memberikan pelatihan dengan perlahan agar urat-urat tubuh mereka tidak kaku.
Menurut perhitungan Long Guan, dalam dua bulan mereka akan terbiasa dengan beban seribu Kilo Gram. Dengan kekuatan tersebut para murid akan mampu menerapkan jurus Pukulan Naga Perkasa dan juga Pukulan Naga Menembus Langit.
Waktu berlalu dengan cepat, tidak terasa sudah tujuh hari. Selama itu pula perkembangan fisik para murid mulai berubah menjadi lebih kuat dan stabil, kemampuan Long Guan dalam membuat Formasi perlindungan juga semakin kokoh.
"Hari ini bobot latihan kalian akan bertambah seratus Kilo Gram. Maka dari itu teruslah berlatih. Aku akan kembali ke sekte selama beberapa hari untuk melakukan pengaturan" ucap Long Guan kepada para murid jenius tersebut.
"Baik Ketua, kami mengerti" jawab ke sembilan murid dengan hormat.
Tidak beberapa lama kemudian Long Guan melompat ke udara dan menghilang dengan cepat. Ia bergerak dengan penuh semangat dan ingin buru-buru mencoba beberapa hal yang sudah ia pelajari selama tujuh hari terakhir.