Dari kecil mencintai seorang lelaki hingga dewasa dia selalu mengikuti dan menyatakan cinta nya beberapa kali,tapi pria itu selalu menolak nya dan akhirnya dia berhenti mengejar pria itu karena ucapan nya.
"kau itu ngak tau malu ya,aku ngak suka wanita murahan. Pergi lah ,jangan pernah mengganggu ku lagi. Kalau pun hanya kamu wanita didunia ini,aku juga ngak akan menikah dengan mu. Aku ngak tertarik dengan mu,walaupun kau telanjang didepan ku "
Ucapan itu selalu berdengung di telinga nya, disaat bersamaan juga keluarga nya bangkrut sehingga dia memilih untuk menghentikan cinta pertama nya.
Bagaimana selanjutnya? yuk ,langsung mampir dan tinggalkan jejak 🥰🥰🥰
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Yuliati, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
CP 24
🌺🌺🌺🌺🌺🌺🌺🌺🌺🌺🌺🌺
Tama memasuki ruangan nya dengan senyuman manis dibibir nya, dia merasa kalau dirinya begitu merindukan pelukan dari tani yang selama ini dia pikirkan . Pertama dan terakhir kali tani memeluk nya waktu mereka bertemu terakhir itu,dia begitu merindukan nya lagi.
Dua gundukan kenyal yang menempel di punggung nya dulu kini dia rasakan didada nya ,tidak begitu besar dan tidak begitu kecil membuat nya terus berpikiran kotor dan penasaran sekali ingin melihat nya secara langsung.
"Ya ampun, kok jadi mikirin itu sih " gumam Tama dan memukul kepala nya dengan cukup keras hingga dia kesakitan.
"Ssstttthhhh.....aku Kenapa sih? kok malah mikirin tani dan mesum gini sih " tanya Tama dalam hati sambil berjalan mendekati meja kerja nya dan menekan panggilan telpon nya, dia menyuruh asisten nya untuk memanggil Tani dari divisi pemasaran untuk datang menemui nya.
"Untuk apa pak? apa perlu saya suruh bawa laporan pemasaran sekalian pak ?" tanya sang asisten membuat tama akhirnya tau apa alasan nya.
"Ekhm....ya,saya ingin dengar hasil pemasaran minggu ini " jawab Tama membuat sang asisten bingung
"Kan sudah dijelaskan oleh mbak Tiara semalam pak" jawab sang asisten membuat Tama terdiam dan berdehem lagi
"Ekhm....saya ingin mendengar dari staf lain di bagian pemasaran lagi,jadi suruh saja tani kemari " perintah tama dan langsung mematikan panggilan nya,dia ngak mau mendengar jawaban dari asisten nya itu lagi.
Tani yang baru saja duduk dan mengerjakan pekerjaan nya ,kini dikejutkan oleh kedatangan mbak Tiara. Wanita dewasa yang sudah cukup usia untuk menikah itu mendekati tani dengan tatapan tak suka,dia menatap ke arah Tani dengan kesal .
"Ta.....kamu dipanggil pak Tama, sekarang kata asisten nya " ucap mbak Tiara dengan nada kesal nya membuat tani bingung.
"saya ?dipanggil pak Tama ? ada apa mbak ?" tanya Tani dengan tatapan yang masih bingung, dia juga tau kalau tiara cemburu pada nya .
"Saya juga ngak tau,kata asisten nya . Kamu harus jelasin mengenai pemasaran minggu ini ,cepat sana . Sudah ditunggu pak Tama " jawab mbak Tiara yang masih kesal .
"Lah....kan udah mbak nya yang jelasin semalam, kenapa sekarang saya jelasin lagi ? Saya ngak ngerti gimana jelasin nya mbak ?" tanya Tani, dia juga semakin bingung dibuat nya .
Itu yang dipikirkan oleh tiara,Tani adalah karyawan baru disini . Untuk apa tama memanggil nya dan meminta tani menjelaskan pada nya mengenai pemasaran ,padahal semalam dia juga sudah menjelaskan semua nya dengan jelas.
Walaupun tani lama magang di perusahaan ini,tapi baru kali ini tani memegang berkas mengenai pemasaran dan pasti nya belum bisa menjelaskan secara rinci mengenai pemasaran produk mereka dengan jelas .
"Saya ngak tau,cepat sana . Nanti saya yang kena marah " jawab Tiara dengan ketus,dia yakin kalau Tama memanggil Tani dengan maksud lain dan tidak ingin di ketahui siapa pun tapi jelas hal ini membuatnya semakin curiga .
Tani pun berdiri dengan tatapan kesal nya ,dia merasa kalau Tama sudah mengetahui mengenai foto yang ada di postingan nya. Nanda, dia yakin kalau nanti nya tama akan menanyakan hal itu .
"Tapi ngak mungkin karena postingan itu ah ,atau baru tau kalau kami sudah pindah dan tante Amara minta dia tanya sama aku ?" tanya Tani dalam hati,pikiran nya masih mengira-ngira apa yang sebenarnya diinginkan bos nya itu .
Dalam perjalanan menuju ruangan kerja tama,Tani terus berpikir untuk apa dia dipanggil. Jelas sekali kalau bukan untuk urusan pekerjaan,dia merasa aneh dan semakin bingung hingga akhirnya dia sampai didepan ruangan tama.
Disana tani sudah disambut oleh asisten tama,dia membuka kan pintu untuk tani yang membuat tani semakin bingung dan terpaksa masuk kedalam ruangan itu .
"Terima kasih pak" ucap Tani pada asisten tama dan dia pun melangkah masuk,melihat keberadaan Tama yang sibuk dibalik meja nya.
Terlihat jelas kalau Tama sedang sibuk memeriksa berkas diatas nya, atau memang sengaja berpura pura saja karena mengetahui kedatangan nya. Yang jelas tani tidak perduli,dia ingin tau kenapa dirinya dipanggil kesini .
"Duduk " perintah tama dan Tani pun duduk,dia menyerahkan berkas yang diberikan oleh mbak Tiara tadi . Berkas yang sudah di periksa oleh tama semalam,disana masih ada tanya tangan tama .
Tani masih diam,begitu juga dengan tama. Dia tidak mau mengganggu tama lagi pula dia yang dipanggil oleh tama bukan dirinya yang ingin menemui pria ini,dia menatap wajah Tama yang begitu dia rindukan.
Hingga hitungan menit,mereka masih diam dan Tani merasa kesal melihat nya. Dia tau kalau Tama hanya ingin membuat nya menunggu,dia masih banyak pekerjaan dan harus segera kembali. Dia juga ngak ingin membuat orang menduga-duga apa pun mengenai hubungan nya dengan Tama,apalagi banyak dari mereka yang mengetahui kedekatan nya dengan mama nya Tama.
"Hhmmm....maaf pak,saya rasa saya ngak perlu menjelaskan nya lagi . Semalam kan mbak Tiara sudah menjelaskan dengan jelas pada anda ,jadi Sebenar nya apa yang ingin anda tanyakan pada saya ?" tanya Tani,dia harus segera keluar dari ruangan ini,karena dia ngak ingin orang lain berpikiran buruk dengan nya .
Tama yang sedari tadi bingung harus bagaimana dan memilih untuk tetap memeriksa berkas didepan nya ,walaupun dia tidak begitu konsentrasi karena keberadaan tani tapi tetap saja dia ngak mau nanti nya Tani curiga pada nya hingga kini kepala nya menegak dan menatap ke mata bening milik tani .
"Cantik " batin tama ,mata nya menelusuri setiap bagian dari wajah Tani hingga berakhir di bibir manis tani.
"Pak,saya ngak bisa lama. Pekerjaan saya masih banyak,tolong cepat katakan apa yang ingin bapak tanyakan pada saya " ucap Tani membuat kesadaran tama hadir .
"Ekhm.....mama nanya kalian pindah kemana ? kenapa ngak memberitahukan nya pada mama" tanya Tama setelah menetralkan pikiran nya, tadi nya dia memikirkan betapa nikmat nya jika bibir nya bertemu dengan bibir tani.
Untung nya Tama langsung memikirkan mama nya, dia ngak mau membuat tani berpikir kalau dirinya penasaran dengan hubungan tani dengan nanda walaupun sebenar nya dia sangat ingin tau akan hal itu . Entah kenapa dia ngak suka melihat tani bersama dengan pria lain,dada nya merasa sesak jika membayangkan hal itu.
"Ah....maaf,kami memiliki masalah yang serius saat itu sehingga ngak sempat memberitahu tante Amara. Nanti saya akan telpon tante Amara, kalau begitu saya permisi dulu pak " jawab Tani,dia enggan berlama lama didalam ruangan tama .
Bersambung
Jangan lupa vote like dan komentarnya ya makasih 😘😘😘😘😘😘😘😘😘
sholeh saranghiu❤