Sistem Penguasa

Rombongan Dou Zhun pun diantar ke Villa oleh Yin dan sekretarisnya.

Sampainya mereka di Villa, kepala pelayan Johan dan para pelayan menyambut mereka, dan membawa barang-barang bawaan mereka ke kamar masing-masing.

Dou Zhun membawa rombongan ke ruang tamu Villa dan memerintahkan Johan untuk menyiapkan cemilan dan makanan. Tidak lama makanan, teh, dan minuman tersedia di ruang tamu. Dou Zhun menanyakan kepada Yin apakah ada hal buruk terjadi di kota ini dan butuh bantuannya.

Yin: "Sejauh ini tidak ada masalah yang serius. Mungkin hanya semakin banyak monster-monster yang mulai masuk wilayah ini dan sempat membuat repot para petualang dan penjaga kota."

"Baiklah, jika seperti itu, segera beritahu saya jika ada hal buruk terjadi dan jangan memaksakan diri seperti sebelumnya."

Yin: "Baik, Tuan."

Mereka pun membicarakan hal-hal yang berkaitan untuk kemajuan kota ini.

Di kejauhan dalam hutan dekat kota ada petualang yang sedang melawan bayi beruang, dan sepertinya mereka berhasil membunuhnya.

Dan tidak lama, ketika mereka sedang menjarah beruang tersebut, tiba-tiba lokasi tersebut menjadi gelap. Ada sosok raksasa besar yang menghampiri mereka.

Sentak mereka melihat ke belakang dan melihat ada segerombolan monster beruang raksasa mendatangi mereka dan menyerang. Dengan sekali ayunan tangan, beruang tersebut para petualang tersebut langsung tewas dan mati.

Beruang tersebut mendatangi para mayat manusia petualang tersebut dan mencium aroma tubuh dari para manusia, dan benda mereka dan mereka pun langsung menuju Kota Dark of Angel.

Dou Zhun yang sedang asik mengobrol tidak lama dikagetkan oleh sebuah ledakan besar yang terdengar.

Yin yang juga mendengar langsung terbang dan mengajak Dou Zhun menuju lokasi ledakan tersebut.

Ketika mereka sampai, mereka melihat ada penjaga yang tergeletak dan darah bertebaran dimana-mana dan terlihat ada kelompok penjaga gerbang dan Vankry yang sedang bertarung dengan kelompok raksasa beruang tersebut.

Yin dan Dou Zhun yang melihat Vankry bahkan kesulitan melawan sekelompok monster beruang tersebut. Mereka tidak langsung maju untuk membantu dan melihat situasi terlebih dahulu.

Tidak lama, Lucifer dan yang lainnya pun sampai ke lokasi tersebut dan memberi hormat kepada Dou Zhun dan meminta izin untuk membantu Vankry. Dou Zhun yang melihat situasi Vankry yang semakin kesulitan mengijinkan mereka ikut bertarung.

Pertarungan pun terlihat unggul ketika mereka ikut membantu.

Yuki tidak ikut maju dan tetap ada di samping Dou Zhun. Yuki tidak meminta izin untuk maju dan hanya tetap tenang di samping Dou Zhun sambil melihat situasi.

Dou Zhun melihat situasi peperangan dari ketinggian di langit, karena dia sudah mencapai tahap Gold, jadi terbang di angkasa bukan masalah baginya.

Dia juga ingin ikut bertarung dan melihat sudah seberapa kuat dia sekarang. Setelah beberapa pertimbangan, dia ikut maju dan mendatangi satu monster beruang yang berada di belakang para rombongan tersebut karena dia yang paling besar dan ukurannya sangat beda dari para beruang lain, pastinya dia pemimpin mereka.

Dou Zhun mengeluarkan pedang dari cincin penyimpanannya dan menebas lengan monster tersebut. Tapi seketika dia mau menebas dengan kecepatan yang cepat, monster tersebut langsung lenyap dari pandangan Dou Zhun.

Yuki yang melihat situasi Dou Zhun tidak menguntungkan datang dan menghalau serangan monster beruang itu yang menyerang Dou Zhun di belakang.

Dou Zhun melihat itu dan takjub. Dia tidak mengira monster yang sangat besar ini memiliki kecepatan luar biasa yang bahkan dia tidak bisa melihat gerakannya.

Dou Zhun dan Yuki mulai menjauh lagi ke langit dan menggunakan berbagai sihir untuk menyerang beruang tersebut.

Ledakan terdengar dan monster tersebut bahkan tidak memiliki goresan akan serangan sihir yang dilemparkan oleh Dou Zhun.

Dou Zhun mencoba mengeluarkan berbagai senjata dari cincin penyimpanannya dan mengendalikan pedang tersebut dengan sihir psikis yang dia pelajari untuk membuat pedang-pedang tersebut melayang di udara dan menyerang monster tersebut, dan tidak lupa menambahkan berbagai elemen sihir di senjata-senjata tersebut.

Dan setelah lama pertarungan berlangsung, Dou Zhun yang berada di udara sepertinya melihat beruang raksasa tersebut memiliki dampak luka dari serangan fisik. Jadi, walau kesempatannya luar biasa dan daya tahan sihirnya yang luar biasa, sepertinya pertahanannya dari serangan fisik tidak terlalu baik.

Jadi Dou Zhun memberitahukan hal tersebut kepada yang lain untuk meningkatkan kecepatan dan penguatan senjata mereka untuk menyeimbangkan kecepatan mereka untuk menyerang para monster beruang tersebut.

Mizu yang berada dalam bentuk naga kegelapan raksasa terlihat tidak memiliki masalah menyerang para beruang tersebut, dan lainnya pun terlihat mengerti akan pesan dari Dou Zhun dan menyerang dengan serangan fisik kepada para beruang tersebut.

Yuki yang mengetahui hal tersebut meminta izin untuk membunuh beruang yang berani menyerang Dou Zhun di bawah itu yang sedang diserang berbagai senjata.

Dou Zhun pun mengijinkan dan seketika Yuki menghilang dari pandangan seakan-akan tidak pernah berada di sana dan muncul di dekat leher beruang tersebut dan menebasnya.

Kepala beruang raksasa tersebut langsung putus dan beruang yang tanpa kepala tersebut langsung jatuh.

Dou Zhun yang melihat itu, merinding dan bergumam, "Seberapa kuat sebenarnya Yuki."

Dou Zhun tahu Yuki kuat, tapi dia tidak tahu seberapa kuat Yuki jika mengerahkan seluruh kekuatannya, karena melihat Yuki dengan santainya membunuh beruang yang bahkan aku harus mengerahkan segalanya jika aku ingin membunuhnya.

Tidak lama pertarungan berakhir dan seluruh beruang raksasa dibunuh karena pemimpin mereka mati. Sisa pasukan mencoba melarikan diri dan mengabaikan pertahanan mereka yang mengakibatkan mereka mudah untuk dibunuh.