NovelToon NovelToon
Meluluhkan Hati Suami Dingin

Meluluhkan Hati Suami Dingin

Status: sedang berlangsung
Genre:Cintapertama / Nikahmuda / CEO / Cinta Paksa / Dijodohkan Orang Tua
Popularitas:4.5k
Nilai: 5
Nama Author: DNur

Diajeng Danisa Kusuma Putri, gadis kecil yang memiliki paras ayu khas gadis keraton. Ia adalah cucu dari Budiono Djoyodiningrat. Orang terkaya nomor dua di negara ini. Terpaksa dinikahkan dengan seorang laki-laki dingin yang masih memiliki darah biru juga. Ia anak dari orang terkaya nomor satu di negara ini. Bernama Radenmas Nalendra. Putra dari bapak Surya Maheswara dan ibu Ayu Kusuma Putri. Nalendra atau yang sering dipanggil Nalen sangat menentang perjodohan ini. Begitu pun dengan Ajeng, yang sama sekali tidak mengenal laki-laki dingin yang akan dijodohkan kepadanya. Apakah pernikahan ini akan berlangsung? mari kita simak yaa...

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon DNur, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

4. Kekasih Suamiku

Sampai dirumah baru, ternyata sudah ada yang menunggu. Seorang gadis dengan berpakaian serba minim dan sexy. Membuat Ajeng bertanya. Apakah itu kekasih suami ku. Dan ternyata benar. Turun dari mobil. Nalendra langsung disambut pelukan dan ciuman oleh gadis itu. Sedang pak supir yang mengantar mereka sudah tahu.

Kalau Nalendra memiliki kekasih. Bahkan kedua orang tua Nalendra tahu. Tapi mereka tahunya sudah putus. Karena kedua orang tua Nalendra tidak setuju. Pernikahan Nalendra dan Ajeng hanya untuk menutupi hubungan Nalendra dan Kesya. Ya, Kesya adalah nama dari kekasih Nalendra.

"Sayang, lama banget sih. Aku kan jadi kesel nunggu disini. Bosen ah..." manja Kesya.

"Maaf sayang, mau apa? Tas? Hp? Atau mau makan?" tanya Nalendra.

"Beli tas sayang, kemarin ada keluaran terbaru. Cuma lima puluh juta sayang. Boleh kan?" pinta Kesya.

"Boleh sayang, apa sih yang enggak buat kamu."

Ajeng hanya diam tidak berkata sedikit pun. Suami yang dingin jika bersamanya, ternyata bisa semanis ini. Jika dengan wanita lain, yang jelas-jelas haram baginya. Malah yang halal dianggurin. Tapi Ajeng tidak kesal atau marah. Dia malah mengikuti alur permainan Nalendra.

"Fran, kamu bawa masuk nona Danisa. Aku mau pergi sama Kesya." ucap Nalendra.

"Mari nona, saya antar kedalam." ucap Fran.

Fran adalah tangan kanan Nalendra. Dia orang kepercayaan Nalendra. Tapi Fran tidak pernah suka tuan mudanya dekat atau berhubungan dengan Kesya. Karena Fran tahu Kesya hanya memanfaatkan kekayaan Nalendra. Ajeng mengikuti langkah kaki Fran menuju lantai atas. Dimana kamar Ajeng berada.

"Nona, ini kamar anda. Sebelah ini adalah kamar tuan. Kalau ada apa-apa, nona bisa memanggil saya atau bik sumi. Beliau asisten rumah tangga disini." jelas Fran

"Baik terima kasih pak." ucap Ajeng.

"Nona Ajeng bisa memanggil saya Fran saja." jelas Fran

"Baiklah Fran, semoga kita bisa berteman ya. Oh iya, mas Nalendra sama mbak Kesya sudah lama bersama?" tanya Ajeng penasaran.

"Sudah nona, sudah ada lima tahun. Maaf nona saya tidak bisa bercerita banyak. Saya permisi dulu, kembali ke perusahaan nona."

Ajeng pun mengangguk. Dia masuk ke dalam kamar. kamar yang Ajeng tempati sangat luas dan mewah sama halnya kamarnya dirumah. Tiba-tiba ada yang mengetuk pintu. Ternyata bik Sumi yang ingin membantu membereskan barang-barang Ajeng.

"Permisi non... Saya bik Sumi, ingin membantu nona membereskan barang nona."

"Boleh bik, silahkan masuk."

"Nona Ajeng, ternyata cantik sekali ya. Terlihat sangat cantik dan anggun."

"Bibik bisa aja, oh ya bik. Bibik udah lama bekerja sama mas Nalendra?" tanya Ajeng.

Ajeng berniat mengorek informasi dari orang-orang disekeliling suaminya. Karena ingin mengetahui orang seperti apa Raden Mas Nalendra yang sekarang menjadi suaminya. Ternyata bik Sumi berbeda dari Fran yang sangat tertutup. Bik Sumi lebih terbuka dan suka tersenyum ramah. Kalau Fran sama dinginnya dengan si tuan muda Nalendra.

"Tuan muda itu sebenarnya baik nona. Cuma setelah dengan mbak Kesya dia berubah. Selalu membangkang dengan kedua orang tuanya. Dulu dia anaknya penurut. Entah apa yang dilakukan mbak Kesya kepada tuan." jelas bik Sumi.

"Oh, tuan suka makan apa bik?" tanya Ajeng.

"Dia suka masakan nusantara nona. Kalau sayur suka banget sayur asem. Suka juga soto, tempe dan tahu bacem. Ayam bumbu kecap sama opor ayam. Pantangan tuan hanya seafood nona. Tuan alergi seafood." jelas bik sumi.

"Hmm, mantu mama sudah korek-korek informasi ini." suara mama Ayu mertua Ajeng.

"Mama, kok ada disini?" kaget Ajeng.

"Mama tahu kalian udah pindah sayang. Nalendra kemana?" tanya mama.

"Emb, mas Nalendra ke... Ke kantor ma, iya mas Nalendra ke kantor. Iya kan bik..."

"Iy... Iya nyonya..." jawab bik Sumi gelagapan.

"Terus kenapa kamu dikamar ini?" tanya mama Ayu lagi.

"Kamar Nalendra ada disamping sayang. Ayo bik, diberesin lagi pindah ke kamar sebelah. Kamu juga bik, masak kamu nggak hafal kamar tuan muda." omel mama Ayu kepada bik Sumi.

Bik Sumi hanya mengangguk dan memindahkan barang Ajeng ke kamar Nalendra. Dengan cepat juga bik Sumi mengirim pesan kepada tuannya. Kalau mamanya ada di rumah. Nalendra pun ijin kepada Kesya untuk pulang. Sebelumnya dia sudah men-tranfer sejumlah uang untuk Kesya belanja. Tak sampai setengah jam, Nalendra telah sampai dirumah.

"Sayang, aku pulang..." teriakan Nalendra dari lantai bawah.

"Wah, pengantin baru udah nggak sabar ketemu istri ni." goda mama kepada Ajeng.

Mereka berdua pun turun keruang tamu. Ajeng belum terbiasa dengan panggilan sayang dari Nalendra. Hanya ada sedikit getaran dalam hatinya. Serasa dicintai tapi hanya cinta palsu. Kedatangan Nalendra disambut Ajeng dan sang mama.

"Loh, mama juga ada disini?" Nalendra berpura-pura kaget.

"Iya, pengen ajak Ajeng jalan. Tahu nggak Ndra, masak bik Sumi salah masukin barang-barang Ajeng. Masak Ajeng disuruh tidur sendiri. Bisa nggak jadi-jadi dong cucu mama." kesal mama.

"Ma, tadi bukan kesalahan bik Sumi. Ajeng tadi naik sendiri Fran tadi nunjukin kamarnya. Cuma Ajeng nggak fokus karena jawab telepon dari teman Ajeng ma." jelas Ajeng.

"Jadi Fran juga nggak antar koper kamu sampai atas. Keterlaluan Fran itu." kesal mama.

"Mama, bukan seperti itu. Aduh gimana jelasinnya, Fran antar sampai atas mama. Cuma, pas didepan pintu Ajeng terima telepon. Jadi nggak fokus ma." jelas Ajeng.

"Mama jangan cecar Nisa terus dong. Dia jadi bingung jelasinnya. Liat mantu mama baik sekalikan. Nggak mau mama o-melin bik Sumi dan Fran." bantu Nalendra.

Mama pun akhirnya tersenyum mendengar pembelaan Nalendra. Nalendra pun mendekat dan merangkul pundak Ajeng. Ajeng pun tersentak kaget. Jantungnya pun berdebar tidak beraturan. Karena sudah siang, mama Ayu memutuskan untuk makan siang bersama. Dirumah pengantin baru.

"Oh iya, papa kan lagi diluar kota. Mama nginep sini ya..." celoteh mama.

"Uhuk, uhuk..." Nalendra tersedak.

"Mas, pelan-pelan makannya." ucap Ajeng dengan memberi minum kepada suaminya.

"Aduh manisnya pengantin baru." goda mama.

"Kenapa harus nginep sih ma?" tanya Nalendra.

"Kenapa nggak boleh?" ketus mama.

"Boleh mama, Ajeng jadi ada temen ngobrol. Mas Nalen boleh-in kok iyakan mas?" sengaja Ajeng.

Nalendra hanya mengangguk. Dengan terpaksa mengiyakan keinginan mamanya. Nalendra tidak ingin mengambil resiko yang mengundang kecurigaan mamanya. Hari ini saja hampir ketahuan oleh sang mama. Untuk Ajeng membantunya, sehingga sang mama tidak curiga. Usai makan siang, Nalendra ijin kembali ke kantor. Sedang Ajeng masih cuti kuliah. Dia menemani sang mama bersantai di rumah. Bercerita tentang masa kecil Nalendra.

1
Iges Satria
senangnya jadi keluarga Ajeng yg saling menyayangi ga ada iri dan dengki " keluarga kaya yg jadi panutan /Good//Heart/ "
Iges Satria
co cweettt /Heart//Heart/
Iges Satria
dah elah duren nih wkwk
Iges Satria
jodohnya arum nanti fran ya thor wkwk
Iges Satria
peluk sayang dong
Iges Satria
/Joyful//Joyful//Joyful//Joyful/
Dnur: terima kasih suportnya kaka☺️🙏
total 1 replies
Iges Satria
kesya kamu cari mati dg mempunyai gusik nalen dan ajeng.. kamu tau siapa keluarga mereka kan? kamu sendiri nanti akan menyesal senjata makan tuan kamu
Iges Satria
hilang dibawa jelang keysamu biar diganti cerianya ajeng /Heart/
Iges Satria
dah ada rasa masnya ajeng wkwk
Iges Satria
bahagianya Ajeng punya keluarga seperti guntur dan alumni yg dianggap saudara krn kebaikan mereka /Heart/
Iges Satria
sumpah ajeng mah manjur
Iges Satria
baru sadar ya nalen
Iges Satria
tuh kan baru seminggu
Iges Satria
bagus ajeng cuekin saja si tuan muda biarkan dia menyesal dan mengejar bahkan mengemas cinta darimu
Iges Satria
dirumah sendiri di Ratukan di Rumah Suami menyedihkan kamu Jeng
Iges Satria
kebangetan kamu nalen/Panic/
Iges Satria
bodoh ya kamu nalen... keysa cuma butuh uang dibelakang dia selingkuh gkuh juga x wkwk
Iges Satria
mantu idaman kamu jeng /Heart//Good/ singkirkan pacar nalen dg cara halus, kamu yg berhak
Iges Satria
talhlukkan masuk itu jeng...buat dia jatuh cinta dan tergila² padamu/Heart/
Heny Susanti
Luar biasa
Dnur: terima kasih
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!