NovelToon NovelToon
Perjodohan Paksa

Perjodohan Paksa

Status: sedang berlangsung
Genre:CEO / Nikah Kontrak / Cinta Paksa / Dijodohkan Orang Tua
Popularitas:6.7k
Nilai: 5
Nama Author: Yulia Kamila

Buku ini menceritakan tentang pemuda yang bernama Arman Haydar Hilmawan seorang pemuda yang dipaksakan nikah oleh keluarga nya.



#Nikahpaksa #Penderitaanistri

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Yulia Kamila, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Natasha Telah Bebas Dari Tahanan

Jakarta tahanan.....

Di sebuah tempat kantor polisi yang terdapat seorang wanita paruh baya telah keluar dari tahanan.

"Ibu telah bebas tepat pukul 09.00 pagi area Jakarta!" perintah pak polisi kepada Natasha.

"Terima kasih pak." ucap Natasha dan berlalu pergi meninggalkan tempat polisi.

"Tunggu kau mas Arman. Kayla. Dimana pun kalian membawa bayiku? Aku pasti akan menemukan nya sambil membalas dendam kepada bajingan seperti kalian." Natasha berkata dalam hati dan meraih ponsel nya dalam tas untuk menelpon seseorang.

Namun seseorang yang dihubungi tak menjawab nya.

"Mengapa dia tidak menerima panggilan ku? Perut berbunyi lagi? Sebaiknya aku harus mencari makanan." Natasha berkata seorang diri sambil berjalan ke arah jalan raya dan menemukan sebuah warung makan.

Seorang ibu warung yang tega mengusir Natasha Qisty.

"Mau beli apa nona?" tanya penjaga warung.

"Saya tidak ada uang untuk membayar." ucap Natasha.

"Jika anda tidak memiliki dana. Untuk apa berhenti di warung saya. Cepat kau pergi!" perintah ibu warung yang mendorong badan Natasha.

"Awas saja kau nenek lampir. Akan kupastikan kalian menyesal telah memperlakukan saya." Natasha bergumam dalam hati nya dan berlalu pergi meninggalkan warung itu.

Namun di sepanjang jalan yang ia temukan adalah terdapat warung satunya lagi sampai mencuri kue yang ada disana untuk mengisi perutnya.

"Hey maling jangan kabur kau." teriak penjaga warung lain.

"Pak tolong kejar pencuri kue saya!"

"Baik bu. Hey wanita gila jangan kabur." teriak satpam yang mengejar Natasha.

"Sebaiknya aku harus bersembunyi." ucap Natasha seorang diri yang berjalan ke arah tembok dekat rumah Arman dan Kayla dahulu.

"Kemana pergi nya wanita gila sekaligus pencuri?" tanya satpam seorang diri dan berlalu pergi meninggalkan lokasi rumah Arman dan Kayla.

Namun secara tidak sengaja Natasha pun melirik ke arah rumah tersebut sambil memasuki rumah tersebut.

"Cari siapa nona?" tanya satpam rumah.

"Apakah benar ini kediaman Arman dan Kayla?" tanya Natasha.

"Setahu saya mereka sudah pindah ke Korea Selatan nona." ucap satpam rumah.

"Jadi rumah ini ada kepemilikan baru."

"Terima kasih pak." ucap Natasha dan berlalu pergi.

"Apakah mereka sudah gila bawa kabur anakku hingga ke Korea Selatan? Kenapa kau begitu tega mas Arman perlakukan ini kepada ku? Akan kupastikan kalian semua mendapatkan balasan." ucap Natasha dalam hati dan berlalu pergi meninggalkan rumah tersebut dan memanggil taksinya.

Tidak lama kemudian taksi pun berhenti tepat di hadapan wanita, dan ia pun langsung memasuki mobilnya.

"Pak jalan. Tolong antar saya pulang ke alamat ini!" perintah Natasha yang memberikan sebuah alamat kepada taksi.

"Baik nona." ucap sang supir dan berlalu pergi.

Namun mereka pun tiba dikediaman Natasha Qisty, dan ia pun langsung keluar mobil taksi sambil berjalan memasuki rumah nya.

"Pak tolong tunggu sebentar. Saya tidak akan lama!" perintah Natasha sambil berjalan memasuki rumah nya dan mencoba menelpon seseorang.

Tririringgggg..... tririringgggg.....

Tiba-tiba seseorang menerima panggilan tersebut.

"Halo. Aku ingin kau mencari tahu keberadaan Arman Haydar Hilmawan dan Mikayla Alyssa di Korea Selatan. Jika mereka sudah pindah ke negara lain. Segera kabarin saya!" perintah Natasha dan berlalu pergi memasuki rumah itu sambil berjalan menaiki tangga untuk memasuki kamarnya.

"Baik bos." ucap seseorang detektif dan mematikan panggilannya.

Tidak lama kemudian Natasha Qisty pun keluar dari rumah nya sambil berjalan memasuki taksi.

"Pak kita ke salon dahulu sebelum ke airport Soekarnoe Hatta!" perintah Natasha kepada supir taksi.

"Baik madam." ucap sang supir dan berlalu pergi.

Namun dalam beberapa menit kemudian mereka pun tiba di sebuah salon terkenal, dan Natasha pun keluar dari mobil taksi sambil turun berjalan memasuki salon tersebut.

"Nak tolong kau ubah penampilan ibu ya dari rambut hingga kaki harus berbeda!" perintah Natasha kepada pelayanan salon.

Para pelayan salon tersebut langsung melaksanakan perintah dari wanita tua itu. Setelah waktu berjalan begitu lama, dan ia pun selesai dalam pekerjaan nya.

"Nyonya seperti perintah mu untuk mengubah penampilannya telah selesai." ucap pelayan yang menangani Natasha Qisty.

"Cepat sekali anakku. Aku yakin mereka tidak akan mengenali ku!" perintah Natasha yang menyerahkan uang tersebut kepada mereka dan berlalu pergi.

Natasha Qisty pun berjalan memasuki mobil taksi tersebut sampai membuat sang tak mengenalinya.

"Nyonya. Anda sungguh berbeda. Saya sampai tak mengenalimu." ucap supir taksi.

"Kita menuju bandara Soetta!" perintah Natasha dan berlalu pergi.

Mobil taksi pun tiba di Soetta airport Jakarta, dan ia pun langsung membantu Natasha Qisty mengeluarkan koper.

"Sini nyonya saya bantu!" perintah supir taksi yang meraih tas tersebut.

Natasha Qisty pun langsung berjalan memasuki bandara setelah membayar tarif taksi dan meraih tas nya untuk diberikan kepada petugas bandara Soetta Jakarta.

Tiba-tiba seseorang menghubungi Natasha Qisty.

Tririringgggg..... tririringgggg......

"Bos. Disini informasi yang saya temukan tuan Arman dan istrinya terbang ke Inggris karena suatu masalah yang dihadapi oleh putranya!" perintah seorang detektif.

"Baiklah. Saya akan langsung terbang ke Inggris. Terus laporkan ke saya tentang perkembangan lainnya!" perintah Natasha.

"Baik bos." ucap seseorang detektif dan mematikan panggilannya.

"Mau kemana nyonya?" tanya penjaga bandara.

"Saya mau terbang ke Inggris." ucap Natasha.

"Silakan bawa tasnya ke tempat penampungan tas para penumpang!" perintah penjaga bandara.

Natasha Qisty pun berjalan langsung ke arah yang diperintahkan sambil menyerah kan semua barang nya kepada penjaga penampungan tas.

Ketika selesai pemeriksaan semuanya, dan ia pun berjalan memasuki pesawat saat diumum kan.

"Pesawat yang menuju ke England akan segera mendarat ke udara. Terima kasih." ucap seseorang yang menggunakan mic.

Ketika sudah berada di dalam pesawat Natasha Qisty memilih bangku VIP. Mereka pun berangkat meninggalkan Jakarta.

Disisi lain Ibrahim, Anjana bersama orang tua Ibrahim yaitu Kayla yang memasuki sebuah apartemen yang dimana tempat kediaman Peter. Tiba-tiba Arman sang suami yang baru saja tiba dalam keadaan luka.

"Ya Allah. Sayang. Apa yang terjadi pada muka mu?" tanya Kayla terkejut yang membawa sang suami ke dalam apartemen.

"Peter kau punya kotak P3K?" tanya Arman.

"Punya bos. Sebentar akan ku ambil." ucap Peter yang berjalan ke arah ruang kerja dan membuka lemari untuk meraih kotak P3K dan berlalu kembali pada majikannya.

Tidak lama kemudian sang putra pun telah sadar dari ketiduran panjang nya.

"Dimana aku?" Ibrahim berkata dalam hati nya dan melihat kedua orang tuanya ada di Inggris.

"Ma. Pah. Apa yang kalian lakukan disini?" tanya Ibrahim.

"Kau. Mengapa kau bisa berada disini?" Ibrahim kaget melihat Anjana.

"Aku disini untuk menjenguk mu. Syukur lah kau telah sadar." ucap Anjana.

"Tuan ini kotak P3K!" perintah Peter yang menyerahkan kotak P3K.

"Terima kasih." Arman meraih kotak P3K dan diberikan kepada sang istri.

Bersambung.......

1
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!