Laura yang sedang di kejar seseorang,ia berlari terburu buru tanpa melihat ke depan.Alhasil ia menabrak seseorang dan terjatuh bersamaan
Brukk....
" Aaaa.....ciuman pertama kuuu " Teriak Laura histeris tepat di depan wajah laki-laki tersebut
Laura refleks menapar wajah laki-laki tersebut cukup keras, membuat pipi laki-laki itu memerah.
" Dasar laki-laki mesum,cari kesempatan dalam musibah " Teriak Laura
Laura teringat kalau ia sedang di kejar orang suruhan ayahnya,Laura melihat orang itu semakin mendekat ia pun berdiri dan langsung lari meninggalkan Raynad yang masih terbaring di tanah.
" Tuan sedang apa " Ucap Bian asisten Raynad
" Bantu aku berdiri" Ucap Raynad
Bian pun membantu Raynad berdiri
Raynad memandangi punggung Laura yang mulai menjauh,dan ia masuk ke dalam mobil.
" Sial, kenapa orang itu terus mengejar ku " Umpat Laura
" Aku harus cari tempat untuk sembunyi " Ucap Laura
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Mentari, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
#24
Bian langsung terbatuk mendengar ucapan frontal Raynad,ia tidak menyangka jika tuannya mengatakan seperti itu.
Setau Bian Raynad orang yang cuek irit bicara dan sangat diingin terhadap wanita,tapi berbeda dengan saat Laura.
Raynad banyak bicara dengan Laura, sungguh perubahan itu sangat terlihat dari diri Raynad.Yang awalnya tidak suka dekat dengan wanita,tapi sekarang Tuanya sangat dekat dengan Laura.
Mungkin kehadiran Laura akan merubah kehidupan Raynad,yang dulunya monoton hanya kerja kerja dan kerja.Semoga saja apa yang Bian pikiran benar terjadi.
Detik berganti menit tak terasa mereka bertiga telah sampai di perusahaan,Bian memarkirkan mobil di parkiran mobil.
Bian turun terlebih dahulu dan ia membukakan pintu untuk Raynad dana Raynad pun turun diikuti oleh Laura,mereke bertiga masuk ke gedung perusahaan dengan Bian di belakang mereke berdua sedangkan Laura berjalan di samping Raynad.
Sepanjang jalan memasuki gedung maupun saat mereke sudah di dalam gedung,semuat karyawan memperhatikan Laura ia masih bertanya tanya siapa wanita yang berjalan beriringan dengan CEO.
Tapi mereka tidak berani bergosip karena ia takut dengan sekertaris CEO,Bian tidak segang segan untuk mendepaknya dari perusahaan bahkan mereka bisa di Balck Klist.
Bisa dikatakan jika mereka sudah di Balck Klist dari perusahaan sebelum nya,maka mereka akan sulit untuk mencari pekerjaan lagi mungkin mereka tidak bisa bekerja di perusahaan perkantoran.
Raynad masuk ke dalam lift khusus di ikuti Laura dan Bian,Bian menekan tombol lantai 16 dimana ruangan Raynad berada.
Beberapa menit kemudian suara lift terdengar itu tandanya mereka sudah sampai di lantai 16, Raynad keluar terlebih dahulu di ikuti Laura dari belakang.Raynad menuju ke ruangan nya sedangkan Bian ia memilih ke ruangan sendiri karena pekerjaan sudah menunggu nya,ditambah besok mereka harus pergi ke Surabaya untuk bisnis.
Belom juga Laura mendaratkan bokong ke sofa, Raynad langsung menyuruhnya untuk membuatkan kopi.
" Buatkan saya kopi " Ucap Raynad yang sudah duduk di kursi kerjanya
" Baik Tuan,apa ada lagi Tuan " Tanya Laura
" Tidak " Ucap Raynad yang sedang menatap layar laptopnya
" Kalau gitu saya permisi dulu,Tuan " Ucap Laura ia pun keluar dari ruangan Raynad menuju ke pantry untuk membuat kopi
Sesampainya di Pantry
" Mbak mau ngapain " Ucap OG bertanya ke Laura
" Saya ingin membuat kopi,Mbak " Jawab Laura dengan senyuman
" Biar saya buatkan,mbak " Tawar OG tersebut untuk membuat kopi
" Ah tidak usah mbak,saya bisa sendiri ko.Nanti kalau di buatkan saya bisa kena marah,Tuan Raynad" Ucap Laura jujur ia pun mengambil gelas dan bubuk kopi
" Mbak siapanya CEO " Tanya OG tersebut
Kebetulan OG tersebut sedang membuat kopi dan teh untuk karyawan yang ada di lantai 16.
" Saya asisten pribadi nya,mbak " Jawab Laura jujur
" Asisten Pribadi CEO,saya baru tau kalau CEO mempunyai Asisten Pribadi " Ucap OG yang baru mendengar kalau CEO mempunyai Asisten Pribadi perempuan
" Ah iya mbak,saya baru bekerja kemarin " Ucap Laura
" Pantas saja,saya baru melihat Mbak disini " Ucap OG
" Iya Mbak,kalau gitu saya permisi dulu.Saya sudah selesai " Ucap Laura senyum terhadap OG tersebut dan di balas oleh OG
" Oh iya mbak " Ucap OG membalas senyuman Laura
Laura membawa kopi tersebut ke ruangan Raynad,karena kedua tangan nya yang sedang membawa nampan berisi kopi.Laura masuk ke ruangan Raynad tidak mengetuk pintu terlebih dahulu.
Saat ia sudah berada di dalam ruangan Raynad,ia melihat ada seseorang wanita yang sedang bergelendotan di lengan Raynad.Entah kenapa ia merasa kesal saat melihat wanita itu,bergelendot di lengan Raynad.
Laura langsung berbalik badan agar tidak melihat kemesraan,yang sedang mereka lakukan.
" Hai kau siapa,beraninya kau masuk ke ruangan CEO tanpa mengetuk pintu terlebih dahulu.Apa kau tidak diajarkan orang tau mu sopan santun" Cecar wanita tersebut ke Laura siapa lagi kalau bukan April yang berani mengatakan itu
" Maaf, jika saya tidak sopan dan sudah menganggu anda.Kalau begitu saya permisi dulu " Ucap Laura yang masih membelakangi mereka berdua Laura sangat malas jika melihat mereka sedang bermesraan
Baru satu langka Laura langsung di hentikan dengan suara bariton Raynad,Laura pun tidak melanjutkan langkah nya dan ia masih saja membelakangi mereka berdua.
" Siapa yang menyuruhmu pergi " Ucap Raynad dengan suara sedikit keras
" Maaf Taun,saya tidak ingin menganggu Kemesraan Kalian" Ucap Laura menekan kata Kemesraan Kalian
" Bagus kalau kau tau diri " Ucap April dengan posisi yang sama
" Lepaskan tanganmu dari ku " Ucap Raynad menatap tajam ke arah April
" Ray,aku kesini untuk menemui mu " Ucap April dengan suara manjanya
" Dih lebay banget sih,jadi cewek ko centil " Gerutu Laura sangat lirih
Laura yang sudah tidak tahan lagi mendengar omongan April yang membuat perutnya muak,ia pun kembali melanjutkan langkah nya.Baru saja menyentuh handel pintu Raynad langsung menghentikan nya.
" Diam disitu,kalau kau berani maju selangkah tau sendiri akibatnya " Sura bariton Raynad menggelegar di ruangan,Laura yang mendengar suara Raynad ia langsung berdiri mematung tidak berani bergerak karena ia takut jika, Raynad akan berbuat macam macam.
Raynad yang kesal dengan tingkah April ia langsung menepis tangan April dengan sangat kasar,sampai April mundur kebelakang untung saja tidak jatuh.
Setelah lepas dari April, Raynad langsung menghampiri Laura dan ia menarik tangan Laura untung menuju ke sofa.
" Tuan pelan pelan,saya dengan membawa kopi nanti bisa tumpah " Ucap Laura agar Raynad tidak terlalu kencang menarik lengan
Raynad pun melambatkan langkah nya, Raynad langsung menduduki Laura di sofa dan ia juga ikut duduk di samping Laura.
" Mana kopi ku " Tanya Raynad melihat ke arah Laura
" Ini Tuan " Ucap Laura memberikan secangkir kopi ke Raynad
Raynad mengambil kopi tersebut di tangan Laura, Raynad langsung menyeruput kopi tersebut dan menikmati nya.Kopi buatan Laura memang tidak pernah gagal, Raynad sampai ketagihan kopi buatan Laura awalannya Raynad tidak cocok jika bukan Bi Jum yang membuatkan kopi.
April yang merasa di abaikan oleh Raynad,ia langsung menghampiri Raynad.April mendorong Laura untuk menjauh dari Raynad dan ia langsung duduk di tempat yang Laura duduki sebelumnya,dasar tidak tau malu.
" Aau..." Pekit Laura karena sikutnya terbentur ujung sofa tepat di bagian kayu
" Mbak pelan pelan dong,main dorong aja " Ucap Laura kesal dengan ulah April
" Siapa suruh kau mendekati,calon suami ku " Ucap April menatap tajam ke arah Laura,dengan PD nya April mengatakan kalau Raynad ada colon suaminya
" Calon suami " Laura kaget dengan apa yang April katakan
" Iya, Raynad adalah calon suami ku.Jadi kau menjauh lah dari Raynad,jangan berharap untuk dekat dekat dengannya" Ucap April
" Dan kau harus sadar diri,kau hanyalah wanita kampungan entah dari mana asalmu.Lihat lah penampilan mu sangat norak dan kampungan,kau tidak pantas dekat dengan Raynad apa lagi berharap dengannya.Ku harap kau bisa sadar diri dengan posisimu itu " April mengolok-olok Laura tanpa memikirkan perasaan Laura sama sekali, seharusnya April tidak perlu mengatai Laura seperti itu.
Jangan lupa like komen vote,kalau ada kasih hadiah ke Author yah.Biar author tambah semangat up nya
Makasih yang sudah mampir ke novel aku,dan makasih juga yanga selalu nungguin author up😘😘
kukira sdh AND kaya banyak novel yg ku baca setop d tengah jln🤭
perlu d revisi
sejauh ini sep /Ok/