NovelToon NovelToon
Kehidupan Kedua

Kehidupan Kedua

Status: sedang berlangsung
Genre:Penyeberangan Dunia Lain
Popularitas:2.2k
Nilai: 5
Nama Author: Hwany

mengisahkan seorang pemuda yg masuk kedalam portal dunia lain dan terjebak dalam dunia penuh ilusi. Akankah dia kembali kedunia dia yang sebenernya?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Hwany, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Episode 31

Setelah kepulangan orang tua ku dan Im Seok, mereke sangat terkejut melihat kondisi ku. Aku menenangkan mereka dan menceritakan apa yang terjadi.

"Ahh....kau ini lain kali lebih hati-hati, baru juga kemarin sembuh." kata Im Seok menghela nafas berat.

"Iya aku akan lebih hati-hati lagi." kata ku memelas

"Ibu harus berterimakasih pada Sun Jae atau kapan-kapan kita makan bersama sebagai balasannya." kata ibu

"Iya...sudah lama juga kita tidak bertemu." kata ayah menimpali

"Baiklah, Im Sol nanti hubungi Sun Jae yah..!" pinta ibu

"Ibu, Sun Jae sibuk mana ada waktu makan disini." kata ku

"kata siapa? Dulu dia suka makan disini benarkan Bu? Hanya saja sekarang kamu agak sedikit berbeda jadi dia merasa canggung." kata Im Seok dengan nada meledek

"Ibu pikir kalian sudah seperti biasa lagi." kata ibu sambil berfikir

"Sudahlah coba saja katakan pada Sun Jae, dia mau datang atau tidak terserah dia. Mungkin Ibu akan pikirkan yang lain lagi." kata ibu.

"Iya baiklah." jawab ku menyerah

Tidak mungkin aku menelponnya duluan. Jadi aku putuskan untuk menunggu dia menelpon ku duluan.

Ternyata begini rasanya menunggu seseorang. Aku mulai merasa lelah terus memandangi ponsel ku. Mungkin dia masih sibuk.

Aku putuskan untuk mengirim pesan padanya. Tapi tiba-tiba ponselku berdering.

Dengan cepat aku mengangkatnya.

"Oh... tumben sekali langsung di jawab?" kata Sun Jae kaget

"ah... kebetulan saja aku sedang memegang ponsel " jawab ku cepat

"benarkah?" terdengar nada ledekan

"Atau kamu sengaja sedang menunggu ku menelpon?" tebaknya lagi

"Tidak tidak, untuk apa aku menunggu orang yang sedang sibuk." kata ku membantah

"Ahh...jadi begitu. Tidak usah menungguku selesai, kalau ingin bicara hubungi saja aku." kata Sun Jae

Perkataannya menyudutkan ku.

"Ahh... kamu ada waktu luang kapan? " tanyaku mengalihkan pembicaraan

"Kenapa? Apa mau mengajakmu kencan?" kata Sun Jae penuh percaya diri

"Bukan bukan begitu. Aku.."

"jangan malu-malu besok Minggu aku free. Jadi kamu punya rencana apa?" dia sengaja memotong pembicaraan ku.

"yaah...aku bilang bukan begitu. Ibu ku mengajakmu makan disini. Katanya sebagai balasan atas kebaikanmu." kata ku menjelaskan

"oohh... Seperti itu." kata Sun Jae

"Baiklah tidak masalah, hari Minggu kita kencan di rumah mu." katanya lagi dengan nada menggoda

"yaah.... Kamu ini. Bukan kencan,kita akan makan saja." kata ku

"Baiklah baiklah setelah itu kita kencan. Apa kamu ingin pergi ke suatu tempat?"tanya Sun Jae lagi.

"Tidak, lagian kaki ku belum sembuh."jelasku

"Ah....iya kamu benar. Lain waktu saja. "kata nya

"Apa kamu sudah selesai?"tanyaku

"iya aku baru saja selesai. Kenapa?"tanyanya lagi

"Apa tidak terjadi sesuatu?" tanya ku lagi.

"ah...tidak ada. Apa kamu bertanya karena perkataan Manager tadi pagi?" tanyanya lagi

"iya. Kalau terjadi sesuatu? Sebaiknya tidak usah kemari dulu. Maksudku aku tidak mau menimbulkan skandal apapun. Lagian kamu juga baru debut."jelasku

"Tidak usah khawatir, skandal sudah biasa bagi kami sebagai publik figur. Manager ku hanya ingin tahu pasti hubungan kita. Jadi saat nanti muncul skandal mereka bisa konfirmasikan kebenaranya." jelas Sun Jae juga

"Benarkah? Tidak apa-apa untuk karir mu." kataku lagi khawatir

"Sudah ku bilang jangan khawatir. Jaga saja kesehatanmu. Lagian tidak ada salahnya kita menjalin hubungan dengan siapapun. Itu hak kita " jelas Sun Jae

"oh... Iya apa kamu akan mengambil cuti kuliah?"tanya Sun Jae

"Ah..Aku sudah banyak mengambil cuti. Aku takut tidak akan bisa mengejar tugas-tugas ku." keluhku.

"Bukanya kaki mu masih sakit?" tanya Sun Jae lagi

"Iya... " kata ku sedih

"Kenapa tidak minta Hyun Joo untuk menjelaskan materi pelajarannya. Aku rasa Hyun Joo akan senang melakukanya." kata Sun Jae

"Entahlah aku tidak yakin dia juga sama-sama sibuk belajar. Mungkin aku akan coba menghubunginya." kata ku

Tiba-tiba saja orang yang sedang kami bicarakan menelpon ku.

"Ahh... Hyun Joo menelpon ku." kata ku

"Baiklah cepat angkat." kata Sun Jae

"Baiklah... Sampai bertemu lagi nanti." kataku dan mematikan panggilan Sun Jae tanpa mendengarkan balasan ucapan ku.

Aku segera mengangkat panggilan dari Hyun Joo

"Im...Sol....." kata nya merengek

"Apa yang terjadi?" cemas ku mendengarnya

"Kenapa kamu pergi begitu saja?" tanya nya

"ah...maaf aku tidak bermaksud begitu. Hanya saja sebelum memburuk harus melakukan operasi kecil."jelas ku

"yaah....aku benar-benar malu tidur disana sendirian." rengek Hyun Joo

"Aku minta maaf... " kata ku menyesal

"Hyun Joo sebagai permintaan maaf ku bagaimana kalau aku akan meminta Kakak ku mengajak mu kencan." kata ku

"apa?" yah... Kamu tidak usah melakukan itu." kata Hyun Joo malu

'"Benarkah? Tidak usah kalau begitu.."

"yah... Tidak aku bercanda. Kamu harus menembus kesalahan mu. Aku akan menunggu kabar mu." kata Hyun Joo memotong pembicaraan ku

"Baiklah baiklah, jadi apa kamu mau yang menentukan tempatnya atau.."

"Biar aku, nanti aku akan kirimkan alamatnya" lagi-lagi Hyun Joo memotong perkataan ku. Dia terdengar sangat antusias sekali.

"Ngomong-ngomong kamu pulang dengan siapa? Sun Jae juga tidak terlihat hari ini." kata Hyun Joo

"mana aku tau Sun Jae kemana." kataku

"Yah... kamu tidak menjawab ku, dengan siapa kamu pulang?" tanya Hyun Joo lagi

"tentu saja dengan kakak ku. Lalu dengan siapa lagi." kata ku tertawa kecil.

"Yah...mencurigakan sekali." kata Hyun Joo.

"Mencurigakan bagaiman?" tanyaku pura-pura bingung

"Aku pikir dengan Sun Jae." tebak nya

"Hahahaha...tidak juga. Oh yah, besok mungkin aku akan mengambil cuti lagi kaki ku masih sakit. Apa boleh minta tolong lagi!" pinta ku

"Kau ini mentang-mentang aku akan menjadi kakak ipar mu." kata Hyun Joo penuh percaya diri

"Baiklah aku tahu. Nanti aku akan mengambil video saat profesional menjelaskan. Kamu bisa belajar dengan nyaman." kata Hyun Joo mengerti maksud ku

"Baiklah ini sudah malam juga. Aku sangat lelah sekali. Sudah dulu yah. Besok kita sambung lagi " kata Hyun Joo

"Iya, baiklah. Selamat malam." kata ku

"hmm... Manis sekali. Seperti pada kekasih saja." ledek Hyun Joo

Aku hanya tertawa kecil.

Kemudian kami mengakhiri panggilan kami masing-masing. Dan bergegas tidur.

1
Ramadhan Lukman Hady
/Casual//Casual/
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!