Menceritakan tentang seorang remaja bernama Vero Valaryan yang selalu dibully oleh teman teman nya dikarenakan wajah nya yang buruk rupa dan kemiskinan yang ia sandang. Bukan hanya itu dia harus berjalan luntang lantung tanpa tujuan dikarenakan dirinya diusir dari tempat yang ia tingggali karena tak membayar uang sewa nya. Di tengah tengah kebingungan nya ia menemukan sebuah dompet yang terjatuh di dekat nya, dia yang hendak mengambil namun ia di tuduh sebagai pencuri oleh yang memiliki nya. " Aku ga mencuri nya aku ingin mengembalikan nya" ucap dirinya mengelak. "Halah ga ada pencuri yang mau mengaku di lihat dari penampilan mu pun jelas terlihat kalau kau orang miskin dan wajah buruk mu itu" ucap orang itu mengejek. "Pencuri!!! Pencuri!!!" Teriak orang tersebut hingga akhirnya banyak warga berdatangan dan mengeroyok dirinya hingga dirinya tak berdaya. Setelah tau orang itu sekarat para warga pun pergi meninggalkan dirinya. Di saat saat terakhir nya dia merasa dirinya berada di tengah
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Nauval_Official, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Informasi Blackberry
...ΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩ...
Di dalam mobil Vero dan Violet berada. "Ada apa?" tanya Violet yang menyadari Vero sedang memikirkan sesuatu. "Tidak, hanya sesuatu mengganjal didalam diriku" ucap Vero. "Begitu kah?" tanya Violet.
"Ya, tapi tenang saja, ini bukan apa apa kok" ucap Vero mengelus kepala Violet. "Ya aku tau, aku percaya padamu, tapi jika ada sesuatu masalah, jangan ragu untuk menceritakan nya kepada ku, mungkin aku bisa membantu" ucap Violet.
"Iya iya terima kasih ya" ucap Vero. Violet tersenyum. "Ya ya, seharusnya aku yang berterimakasih, kau sudah membantuku banyak hal, bahkan sekarang beban hidup ku juga kau tanggung" ucap Violet.
"Hahaha itu tak ada masalah, aku hanya ingin orang orang ku merasakan yang namanya kebahagiaan dan keamanan" ucap Vero. "Aku tau kau akan mengatakan itu, aku beruntung memilihmu" ucap Violet tersenyum. "Haha begitu kah" ucap Vero juga tersenyum dan melihat ke arah jendela.
Mereka melanjutkan perjalanan mereka hingga sampai di mansion Vero. Mereka memarkirkan mobilnya di dalam garasi bawah tanah. Disaat mereka masuk kedalam mansion nya.
"Kami pulang" ucap mereka berdua. "Owh apakah dua orang sejoli ini bersenang senang terhadap kencan nya?" tanya orang yang turun dari atas. Dia ternyata adalah Jack. "Owh, apa kau sudah menyelesaikan tugas yang aku berikan?" tanya Vero.
"Tentu, itu hal yang mudah saja tuan" ucap Jack. "Tugas? Tugas apa?" tanya Violet. "Bukan apa apa" jawab Vero menepuk kepala Violet pelan. Violet menggembungkan pipinya cemberut.
"Hahaha seriusan bukan apa apa" ucap Vero. "Ya udah deh aku ke kamar dulu yah" ucap Violet. "Iyah" jawab Vero. Setelah Violet masuk kedalam kamarnya. "Oke Jack, kita mengobrol di ruang utama" ucap Vero.
"Siap tuan" ucap Jack. Mereka akhirnya mengobrol di ruang utama. "Jadi, bagaimana?" tanya Vero. "Tenang saja tuan, ini sudah ada informasi mengenai Mafia yang anda bicarakan" ucap Jack memberikan sebuah berkas.
Vero hanya mengambilnya. "Didalamnya sudah lengkap dengan foto fotonya, serta nama dan lokasi perusahaan yang mereka miliki" ucap Jack. "Bagaimana dengan perusahaan gelap mereka? Dan bukti bukti mengenai kejahatan mereka" tanya Vero sambil membaca berkas tersebut.
"Semuanya sudah ada di berkas itu tuan" ucap Jack. "Okeh, kau bekerja dengan sangat sempurna" ucap Vero. "Terimakasih tuan, saya hanya melakukan tugas saya sebagai seorang bawahan" jawab Jack.
"Baikhlah, aku bukan seorang bawahan yang kikir" ucap Vero mengeluarkan sebuah black card dari penyimpanan sistem. "Didalamnya terdapat 1 Miliyar, kau gunakan untuk mengupgrade komputer milik mu, jika sisa maka untuk mu, jika kurang kau bisa meminta lagi kepada ku" ucap Vero.
"T-tapi tuan, ini terlalu banyak" ucap Jack. "Tidak, kau ambil saja black card ini, aku masih punya banyak uang, kau tenang saja" ucap Vero. "B-baiklah jika tuan memaksa" ucap Jack. "Baikhlah Jack kau boleh pergi sekarang" ucap Vero. "Baik dan terimakasih tuan" ucap Jack beranjak pergi dari situ dengan membawa black card yang diberikan Vero.
"Baikhlah, informasi mengenai Mafia mereka sudah berhasil kudapatkan" ucap Vero. "Mafia Blackberry, Mafia terbesar dan terkuat ke 5 di negara ini, aku tidak peduli seberapa besar Mafia yang ada dibelakang kalian, karena kalian sudah menganggu kehidupan kekasih ku, jangan harap bisa lepas dari ku" ucap Vero sambil tersenyum jahat.
"Sistem status"
Nama: Vero Valaryan.
Umur: 20 tahun.
Uang: 159.000.000.000 (159 Miliyar)
Job: Bos Mafia The Dark Devils
Aset Pribadi: 1 Mansion super mewah, 1 mobil sport, 1 motor sport, restoran Sushi Mizu Oroki, pelabuhan Ratu Bulan, SMK dan SMA Permata Sari.
Aset Anggota: 6 mobil dan 10 motor sport.
Keahlian: Fisik prajurit, teknik menjinakkan segala jenis hewan, teknik mata dewa, dan teknik dewa bela diri
Misi Utama: Mengalahkan Mafia Blackberry (6 gedung hotel Lasiana
Peliharaan: 5 Harimau loreng dan 7 Serigala Permata
Anggota: 90 anggota (tidak dihitung dengan para petingginya)
😎
berhitung Thor... 🤣
klo kayak tuan dan bawahan mh emang harus formal, klo gk formal gk keliatan dong wibawa si bosnya