NovelToon NovelToon
Tunggu Saja Pembalasanku

Tunggu Saja Pembalasanku

Status: sedang berlangsung
Genre:Action / Reinkarnasi / Dokter Genius / Budidaya dan Peningkatan / Balas dendam dan Kelahiran Kembali
Popularitas:197.4k
Nilai: 4.8
Nama Author: Dewi harefa

Bukan terjemahan ya gaes.

Lan mei seorang yang ceria, dia baru lulus dari fakultas ke dokteran. Dari kecil dia sudah belajar bela diri dari ayahnya yang seorang guru bela diri. Hanya saja sewaktu dia kecil ibunya meninggal karena sakit, jadi dia ingin belajar kedokteran takut ayahnya sakit seperti ibunya.

Tapi naas kekasih dan temannya punya niat buruk, mereka berselingkuh di belakangnya dan berencana membunuhnya di karenakan sang teman iri dengan nilai nilai Lan mei yang bagus dan sudah mendapat undangan masuk ke dalam tim rumah sakit ternama sebagai ahli bedah dan racun. Mereka berdua merancang kecelakaan mobil, dan di detik kematiannya dia mengetahui bahwa itu ulah mereka berdua.

Tapi Lan mei tidak pergi ke surga ataupun neraka, tapi dia pergi ke jaman kuno. Menjadi anak seorang Menteri sayap kiri, yang gemuk, bodoh dan tidak tahu apa - apa, wajah jelek penuh jerawat besar.
Tunangan putra mahkota, tapi adik tirinya ingin merebut tunangannya.
Ayah bajingan hanya.. lihat prolog

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Dewi harefa, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab. 9

Ketika bangun di pagi hari, Lan Mei merasa tubuhnya remuk sekali.

"Aahhh!" lirihnya.

"Nona, ada apa, dimana yang sakit?"

"Badanku pegal semua Yen tang."

"Jadi apa yang harus saya lakukan nona"

"Tidak ada, tolong bantu saya duduk dulu."

Kemudian pelayan kecil itu membantu Lan mei untuk duduk di ranjang tersebut dan bersandar di dinding rumah. Karena ranjang itu tidak memiliki sanggah di bagian kepala ranjang.

Lan mei memeriksa kembali denyut nadinya. Dia sedikit kesusahan melakukannya, karena lemak di tangan tubuh ini juga tebal.

Setelah lama dia dapatnya juga diagnosanya.

'Sebaiknya racun ini dulu aku singkirkan, agar penurunan berat badan bisa lancar.' Batinnya.

"Yen tang, bisa kah kamu pergi ke sekitaran hutan itu?"

"Ada apa nona, apa yang hamba lakukan di sana, apakah nona ingin makan daging?"

"Bukan, aku ingin kamu mencarikan beberapa tumbuhan di sana, kemaren saat kita kesini aku sempat melihat beberapa tumbuhan yang bagus untuk tubuh ini."

"Baik nona, tapi nona harus menjelaskan seperti apa bentuk dan namanya nona."

Kemudian Lan Mei mengatakan nama rerumputan itu dan bagaimana bentuk, warna dan aromanya.

Yen tang berusaha untuk mengingat.

'Kalau aku lupa salah satunya bisa nanti bertanya lagi dan aku pergi cari lagi' pikirnya.

Kemudian dia pergi dan mencari apa yang di inginkan nonanya.

Terkadang dia lupa sebagian, dengan buru - buru dia kembali dan memperlihatkan rumput yang dia bawa.

Lan Mei ketawa terbahak - bahak, Yen tang membawa banyak rumput dan tumbuhan acak.

Kemudian Lan mei memilah - milah nya.

"Ini benar, ini salah, ini salah, ini benar dan ini salah tapi bisa jadi sayuran di makan."

Jelasnya setelah memilah - milah.

"masih ada yang kurang, kamu pergi lagi ya, cari yang seperti ini, hanya saja daunnya sedikit lonjong, atau lancip dan aroma segar, kalau di rasa dia sedikit pedas menusuk."

"Kalau kamu menemukan sayuran liar, kamu juga bisa mengambilnya Yen tang."

"He he iya nona, saya sampai lupa" jawabnya dengan senyuman malu di wajahnya.

Setelahnya dia berlari lagi ke pinggiran hutan kematian tersebut. Dia takut memasuki terlalu dalam, takut ada bintang buas dan roh - roh yang gentayangan.

Ketika dia selesai memetik rumput dan sayuran yang di suruh nonanya. Entah mengapa dia tergoda menatap hutan kematian tersebut.

Dia merasa seperti ada yang memperhatikannya dari dalam, dia berdiri mematung seolah - olah terhipnotis ketika dia hendak melangkahkan kakinya ke dalam hutan, tiba - tiba suara auman bintang buas terdengar dari dalam.

Dan itu mengagetkannya, sehingga dia tersadar.

'Hah, apa yang aku lakukan, mengapa aku hendak masuk ke dalam hutan?'

Batinnya ketakutan, dan dengan sekuat tenaga dia berlari kembali ke dalam rumah gubuk yang mereka tinggali.

"Yen tang, kenapa kamu lari seperti ketakutan?"

Tanya Lan Mei ketika melihat pelayannya itu ngos - ngosan saat sampai ke rumah, wajahnya terlihat pucat.

Dia menarik nafas dalam berkali kali. Kemudian dia memandang nonanya dengan membulatkan matanya.

"Nona, nona, hutan itu mengerikan, mereka hendak menarikku ke dalam."

"Siapa yang menarikmu kedalam"

"Entalah, tapi sepertinya budak ini di tarik ke dalam. Untung ada suara Auman binatang yang menyadarkan ku, sehingga aku tersadar dan berlari pulang kembali.

Kalau tidak, mungkin budak ini sudah di makan roh jahat di dalam sana."

Jelasnya dengan napas yang belum beraturan.

Lan Mei terdiam mendengar perkataan pelayannya, Dia hanya memandang ke luar pintu.

1
Ayu Septiani
lanjut up lagi kak author.....
semangat💪💪♥️♥️♥️♥️♥️♥️
Ayu Septiani
tabib Chen jadi heboh sendiri 😄😄😄😄😄😄
nacho
😍😘😍😘😍😘😍😘😍😘okkk
nacho
😍😘😍😘😍😘😍😘😍😘
Kartika Lina
saking kagetnya sampe panik gitu si tabib chen 🤭😄
Aeriah Kayla
cepet banget baca'y Thor. up lagi
Yuli Yanti
❤️
yudi
❤️❤️❤️
Ayu Septiani
motif apa yang di sembunyikan ayah tiri si pasien ya?
ayo lanjut up lagi kak author.... semangat 💪💪👍🏻👍🏻👍🏻👍🏻😍😍😍😍😍😍😍😍😍😍😍
Sribundanya Gifran
lanjut
nacho
😍😘😍😘😍😘😍😘😍😘
nacho
🤣🤣🤣budak cinta sudah datang
nacho
😍😘😍😘😍😘😍😘😍😘okkk
nacho
😍😘😍😘😍😘😍😘😍😘
nacho
😍😘😍😘😍😘😍😘😍😘okkk
nacho
😍😘😍😘😍😘😍😘😍😘
Yurniati
double update thorr,,, semangat,,,,,,,👍👍💪💪
Dewi Harefa: iya, akan di usahakan
total 1 replies
Yurniati
tetap semangat terus update nya thorr
Lismawati
ceritanya bagus , lan mei hancurkan org" yg jahat dan suka menindas yg lemah .semangat berkarya thor lanjuuut ❤️❤️❤️❤️❤️❤️💪💪💪💪💪💪💪💪
Dewi Harefa: ok, di tunggu, tiap hari update
total 1 replies
Osie
jaman baholak mainnya ama racun mulu yaaaa..
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!