NovelToon NovelToon
Di Tandai Duda Ganas

Di Tandai Duda Ganas

Status: tamat
Genre:Tamat / Duda
Popularitas:390.8k
Nilai: 4.9
Nama Author: Yulianti Oktana

Pertemuan pertama di toko roti, membuat hidup Anjani selalu dihantui oleh seorang duda dingin bernama Kendra.
Anjani tak tahu bahwa Kendra adalah atasannya di tempat Anjani bekerja sebagai office girls.
Kendra yang kesal pada Anjani karena mengatainya pria impoten ketika sedang berebut sepotong roti, membuat Kendra bertekad akan balas dendam pada gadis berlesung pipi itu. Apalagi dia tahu bahwa Anjani adalah karyawan di kantornya.
"Akan ku buat kau seperti di neraka, kucing kecil" seringai mematikan dari bibir Kendra.
Akankah Anjani bertahan bekerja di kantor milik Kendra??...
Ataukah akan terjadi bibit cinta antara keduanya???
Baca terus ya novelku..

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Yulianti Oktana, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Rindu Sampai Terbawa Mimpi

"Sayang.. oughhhhhhh".. Kendra mendesis kala Anjani menciuminya dengan brutal.

Gadis itu seperti menemukan mainan barunya ketika berhadapan dengan Kendra.

"Mas, aku sangat mencintaimu. Mendambakan setiap lekuk yang ada di tubuhmu" ungkap Anjani.

"Lakukan lah sayang, lakukan apa yang kamu inginkan pada tubuhku ini" balas Kendra dengan nafas memburu syahdu.

Jari lentik Anjani memindai setiap jengkal kulit Kendra. Memberikan berjuta sensasi yang amat mendebarkan dan rasanya di luar nalar.

Bagai sengatan listrik, mengalirkan deruan gairah yang meletup-letup.

"Sayang sebenarnya tempat ini dimana? Indah sekali?" tanya Kendra.

"Ini tempat kita Mas, kita akan menghabiskan malam hangat di tempat ini" balas Anjani.

Kendra melihat sekelilingnya adalah hamparan rerumputan hijau dan bunga-bunga.

Tangan Anjani dengan lembut menelusup ke dalam celana milik Kendra lalu meraupnya dan memainkannya.

"Sayang, kamu bernafsu sekali.. Oughhhh" ucap Kendra dengan suara parau.

Anjani tak mengindahkan ucap Kendra. Ia malah menuntun Kendra ke atas ranjang yang entah dari mana tiba-tiba ada di tengah padang berumput.

"Biarkan aku yang memuaskan mu, Mas" ucap Anjani dengan mata sayu yang diliputi kabut gairah.

Anjani tidak memberikan kesempatan Kendra bicara, ia dengan mahir membuka baju dan celana yang melekat pada tubuh itu.

Kini tangan Anjani pun membuka bajunya sendiri lalu merangkak naik ke atas tubuh Kendra.

"Bolehkan sekarang Mas?" Anjani meminta pendapat Kendra.

"Lakukanlah sayang" balas Kendra.

Anjani lalu mengangkat makinya sedikit dan menyatukan miliknya dengan milik Kendra.

Anjani menari-nari dengan mulut meracau. Begitupula dengan Kendra yang merasa miliknya begitu di manjakan oleh Anjani.

Kendra pun lalu membalik tubuh Anjani tanpa melepaskan miliknya yang masih bertaut. Kini Kendra yang memegang kendali.

Bergerak syahdu dalam irama yang menggebu, lalu berganti dengan keliaran yang sangat menggila.

"Baby oohhhh.. Hsssssss.." racau Anjani.

Mereka berdua benar-benar berpacu dalam sirkuit asmara dan lautan gairah yang masif.

"Baby aku,aku mau sampai" lenguh Anjani.

Kendra pun mempercepat laju gerakannya lalu ia mengejang.

"Ahhhhhhhhhhhhhhh" Kendra dan Anjani pun melolong panjang tanda pelepasan yang baru saja terjadi.

Kendra ambruk di atas tubuh Anjani dengan peluh yang bercucuran.

"Nikmat sekali Mas. Kamu hebat" puji Anjani.

"Kamu juga memuaskan ku, sayang. Terimakasih" balas Kendra lalu tumbang di samping Anjani.

Ketika mereka masih mereguk manisnya sisa-sisa pelepasan, Anjani tiba-tiba bangkit berdiri meraih sprei satin lalu membalut tubuhnya.

"Sayang, mau kemana?" tanya Kendra.

"Aku harus pergi Mas" jawab Anjani lalu melangkah pergi.

Kendra yang tak mau Anjani pergi mengikutinya meski tak mengenakan sehelai kain pun di tubuhnya.

"Tunggu sayang, tunggu" panggil Kendra tetapi entah Anjani berlari tak terkejar olehnya. .

"Hahahahaha.. Kejar aku sayang, kejar" panggil Anjani dengan suara yang samar-samar.

"Sayang jangan tinggalkan aku, please" Kendra tidak bisa mengejar dan kakinya malah tersandung akar.

"Arghhhh jangan tinggalkan aku sayang, jangan"" Teriak Kendra lalu tersadar dari tidurnya.

Kendra pun meraup wajahnya. Ia tidak menyangka akan bermimpi bercinta dengan Anjani dan sampai membuat tubuhnya bermandi keringat.

Lalu Kendra merasakan miliknya yang masih berkedut dan ia merasakan basah di celananya.

Kendra pun memeriksa adik kecilnya yang ternyata muntah sangat banyak sekali.

"Sh*t kok bisa pecah begini" keluh Kendra yang melihat cairan cintanya sampai membasahi celana dan merembes ke kasur.

Ia pun buru-buru bangkit dari ranjangnya, lalu berlalu menuju kamar mandi.......

Skip...

Di kantornya, ia memanggil Ricky untuk menghadap pada dirinya. Kendra yakin bahwa hanya Ricky lah yang tahu dimana keberadaan Anjani.

Tak lama Ricky pun sudah berada di hadapan Kendra.

"Ada apa Bapak memanggil saya?" tanya Ricky.

"Kamu pasti tahu keberadaan Anjani?" todong Kendra.

"Saya tidak tahu Pak! Anjani tidak ngomong apa-apa pada saya" jawab Ricky.

"Kamu coba sekarang telepon dia, no ponsel saya di blokir" keluh Kendra.

"Duh si Bos sama si Jani kok ada aja sih masalah" ucap Ricky dalam hatinya.

Ricky pun segera menghubungi Anjani, dan tidak lama Anjani mengangkatnya.

"Loudspeaker" perintah Kendra dengan suara pelan-pelan.

Ricky pun menuruti ucapan Kendra.

"Hallo Mi" sapa Anjani.

Suara Anjani bagaikan oase di tengah gurun pasir untuk Kendra.

"Hallo sayang. Loe dimana sih, kok ngilang gitu aja Neng?" tanya Ricky.

Hening sejenak, hanya ada hembusan nafas yang dalam.

"Gue ada kok Mi!" jawab Anjani.

"Ya loe ada dimandose Neng? Gue khawatir sama yey" tanya Ricky.

"Loe lagi dimana sih, Mi?" Anjani penasaran.

"Di Pantry. Cepet loe di mana?" tanya Ricky.

"Di Bandung gue, Mi" jawab Anjani.

"Aposeh di Bandung? Ngapain loe di sana, Neng? Pacar loe nyariin" ucap Ricky.

"Gue free sayang. Jomblo gue" jawab Anjani sembari terkekeh.

Mendengar itu Kendra menjadi tidak terima.

"Kenapa loe pergi dari Jakarta sih? Gak bilang-bilang gue lagi" tanya Ricky kesal.

"Gue hanya merasa rendah diri saja Mi. Gue gak terima dia selingkuh. Waktu terakhir gue kerja di kantornya, gue menangkap basah dia lagi pelukan. Anjin* banget tuh laki-laki. Memang sih dia kaya, tampan, punya segalanya, tapi gak mesti mainin perasaan gue" kini Anjani mulai menangis.

"Jani, tapi loe gak boleh mutusin begitu saja, loe harus denger penjelasan si Bos dulu" Ricky menasihati.

"Udah jelas kok Mi apa yang gue lihat. Dia juga diem aja di peluk dari belakang. Nyaman banget sih di peluk cewek cantik" balas Anjani.

Kendra yang mendengarkan curhatan Anjani hanya senyam-senyum saja. Ia tidak menyangka bahwa Anjani cemburu berat padanya.

"Loe di sana udah kerja?" tanya Ricky.

"Hehehe... Udah Mi. Gue kerja di tempat pijat. Sementara sih sebelum dapat kerjaan yang baru" jawab Anjani.

Seketika Kendra mengepalkan tangannya. Ia tidak terima jika Anjani kerja di tempat seperti itu.

"Pijat apaan loe? Pijat plus-plus?" tanya Ricky semakin penasaran.

"Hehehe iya! Tapi gue gak kaya begitu sih, gue masih taraf normal" jawab Anjani.

"Ya ampun loe kok milih jalan yang sesat sih? Gue aduin babeh Rusli nanti. Yaudah sekarang berikan alamat loe, nanti weekend gue sama istri ke tempat loe" pinta Ricky.

"Nanti gue kirim ke whatsap loe alamat gue" balas Anjani.

Panggilan telepon pun di sudahi. Ricky melihat kilatan amarah di wajah Kendra.

"Mana alamat dia? Saya tidak mau dia bekerja seperti itu" pinta Kendra.

Ricky pun langsung memberikan alamat kontrakan Anjani.

"Awas kamu kucing kecil, aku akan menyiksamu" geram Kendra.

Ricky yang takut kena marah pun, buru-buru undur diri dari hadapan Kendra.

"Terimakasih, nanti kamu akan saya kasih bonus" ucap Kendra pada Ricky.

Ricky yang sudah dekat di pintu pun akhirnya menoleh kembali.

"Terimakasih Pak Bos, senang berbisnis dengan anda" balas Ricky.

"Jani maafin gue, bukannya gue cepu tapi loe gak boleh kerja di tempat gituan" ucap Ricky dalam hatinya.

Siang itu pun Kendra langsung meninggalkan pekerjaannya untuk menemui Anjani di Bandung.

1
Tan Wahyudi
Luar biasa
Lembayung Senja: terimakasih kakak
total 1 replies
Safitri Agus
nama pesantrennya sampai kubaca berulang kali 🤦😂
Sarita
ini yg jadi Anjani juga nyebelin mulutnya pengin di sambelin .ga mencerminkan gadis yg hidup susah .bpnya gila lagi
Safitri Agus
si othor ngaku kalau omes,🙈😂
Safitri Agus
bau minyak si nyong nyong kali si Jani,sampai Kendra kayak nahan bab 🤣
Safitri Agus
ku mampir lagi Thor,😁
Lembayung Senja: terimakasih sudah mampir....😘
total 1 replies
itin
pasti lukanya lebih sakit dari ambeyen ya? 😅😅😅😅😄😄🤣🤣🤣🤣🤣 gimana gtu ya rasanya
itin
kocak parah 🤣🤣🤣🤣🤣🤣

dan kenapa harus plesetan sih say tulisannya. PERKOSA aja gtu ga usah perkaos merkaos perkoas apalah itu.
itin
langsung praktek rudalnya si ricky putri kecil ayah. kasihan si mbak kunti kena ospek yang ga bakalan dilupakan seumur hidupnya
itin
pak rusli kayak kenalan saya dulu. dia odgj karna patah hati sama perempuan. dikhianati calon istrinya. mirip seperti pak rusli, prilakunya kadang seperti orang normal. bisa masak beberes rumah malah pintar mengurus anak kecil. suka mengoceh sepanjang waktu ketawa ketawa (yg bikin orang pusing dan terganggu) tapi sejauh yg saya tau ga pernah melukai oranglain. beliau sudah almarhum karna sakit.
Lembayung Senja: kok bisa sama ya Kak perilakunya padahal saya ngarang loh ceritanya....😁😁😁
total 1 replies
Sabaku No Gaara
mksh makkthor ceritax bikin bayikk traveling otakx🤣🤣🤣🤣👏👏👏
Sabaku No Gaara
makkthor curcol yakkkk
Lembayung Senja: hehehehe.....😁
total 1 replies
my name
begitulah kalau nikah cuma karna nafsu doang pasti otaknya ditaruh didengkul
my name
dasar ambekan, dikit dikit cemburu
my name
selamat berbuka puasa kendra 😁😁 menu ternikmat yg sudah halal didepan mata
my name
Luar biasa
my name
kasian bgt sikunti diperkaos ricki, tp untungnya yg diperkaos kunti palsu coba kalau mb kunti yg asli... apa jadinya 🤔
my name
somplak bener 🤣🤣🤣🤣
my name
yaelah....pak duda langsung gas poll
my name
selamat berjuang kendra
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!