NovelToon NovelToon
JENIUS ALKEMIS

JENIUS ALKEMIS

Status: tamat
Genre:Tamat / Fantasi Timur / Reinkarnasi / Dokter Genius / Mengubah Takdir / Harem / Ahli Bela Diri Kuno
Popularitas:2.8M
Nilai: 4.8
Nama Author: Arlingga Panega

Seorang pendekar hebat mengalami peristiwa tragis, yang membuatnya bereinkarnasi ke dalam tubuh seorang bayi. Dengan ingatan masa lalu yang kuat, pendekar itu memadukan keahlian bela diri yang luar biasa dengan pengetahuan medis dan alkimia yang ia kuasai di kehidupan sebelumnya.

Dengan tekad untuk memanfaatkan kemampuannya demi kemanusiaan, pendekar ini merajut kembali jaringan yang terputus, menciptakan pil-pil tingkat tinggi yang dapat memulihkan bahkan orang-orang yang hampir mati. Dengan pil-pil ajaibnya, jiwa-jiwa yang hampir terlepas dari tubuh mereka diambang kematian, diberi kesempatan kedua untuk hidup. Kekuatan alkimia dan medisnya menjadikan pendekar ini sebagai penyelamat bagi banyak nyawa yang terancam lenyap.

Namun, dengan kekuatan besar dan tanggung jawab yang tak terelakkan, pendekar ini harus menghadapi konsekuensi moral dari tindakan-tindakannya yang mengganggu keseimbangan hidup dan kematian.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Arlingga Panega, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bergerak Ke Wilayah Kekaisaran Zhao

Blush...

Wajah perdana mentri Xiao langsung merah, setelah mendengar informasi yang dibawa oleh prajurit yang dikirimnya. Dia tak menyangka jika Kaisar Zhao akan berani menentang keinginannya, padahal jelas-jelas para prajurit istana kekaisaran tidak mungkin bisa menang jika berhadapan dengan prajuritnya.

"Siapkan para prajurit, saat ini juga kita akan segera berangkat menuju kekaisaran Zhao untuk melakukan pemberontakan!" ucap perdana menteri memberikan komando kepada anak buahnya.

Dalam sekejap, seluruh prajurit yang berjumlah 5000 orang itu segera berbaris rapi, dengan berbagai macam persenjataan di tangan mereka. Bahkan saat ini beberapa orang tetua dan juga tuan muda dari keluarga bangsawan telah berkumpul, mereka bekerja sama dengan perdana menteri Xiao, setelah mendapatkan penawaran yang cukup menggiurkan.

"Persiapkan diri kalian, sebentar lagi kemenangan akan segera menjadi milik kita!" ujar tetua salah satu bangsawan yang cukup terkenal dan disegani di wilayah itu.

"Tentu saja tetua, kami semua telah siap sejak awal." jawab anak buahnya seraya mengangkat pedang di tangan sebagai bentuk semangat perjuangan.

Perdana mentri Xiao mendekat kemudian menepuk pundak tetua itu dua kali. "Kau benar-benar sangat hebat, tetua. Aku tidak pernah salah menilaimu. Jika keberhasilan ini bisa diraih dalam waktu dekat dan aku berhasil memimpin kekaisaran, maka kau, akan kujadikan perdana menteri ku." ucap perdana menteri Xiao sambil tersenyum tipis.

"Terima kasih untuk kebaikan hati anda, perdana menteri. Akan kupastikan bahwa seluruh anggota keluarga Gong, akan selalu mendukung mu." ucap tetua itu sambil menganggukkan kepalanya.

Mereka segera bergerak, ribuan kuda telah dipersiapkan, bahkan ada sebuah kereta mewah yang akan ditunggangi oleh perdana menteri Xiao, sebagai perwujudan dari posisinya yang saat ini menjadi pemimpin 5000 pasukan lebih.

"Pastikan kita memiliki persediaan makan dan minum yang cukup, jangan sampai ada kesulitan saat dalam perjalanan." ucap perdana menteri Xiao sambil memeriksa kembali, seluruh perlengkapan dan persediaan makanan yang akan mereka bawa.

Setelah yakin dengan persiapannya, perdana menteri Xiao segera menaiki kereta, sementara para prajurit mulai menunggangi kuda mereka masing-masing dan memacunya dengan sangat cepat. Langkah kuda itu menimbulkan kepulan debu yang mulai mengapung dan bertebaran, bersamaan dengan hembusan udara.

Perjalanan yang ditempuh menuju kekaisaran Zhao cukup jauh, apalagi perdana menteri menggunakan kereta kuda, yang membuat langkah mereka semakin lambat. Bahkan para prajurit terlihat semakin lelah, karena jarangnya istirahat, ditambah dengan terus menguras tenaga mereka, agar bisa secepatnya sampai di wilayah kekaisaran.

Perdana menteri berpikir, jika untuk sementara mereka akan menduduki wilayah perbatasan. Dengan begitu, jarak antara pasukannya dengan istana akan semakin sempit. Pemberontakan secara besar-besaran yang dilakukan oleh perdana menteri itu pasti akan menimbulkan kerugian besar, bagi pihak istana. Hal itulah yang kemudian akan lebih menguntungkan untuk dirinya.

"Berhenti! Kita istirahat dulu!" teriak perdana menteri saat langkah mereka telah sampai di hutan. Dia segera menurunkan kedua kakinya, kemudian turun dari kereta kuda dan mengajak anak buahnya untuk beristirahat sejenak.

"Keluarkan semua makanan dan minuman!" ucap perdana menteri sambil mendudukkan dirinya di sebuah batang pohon yang sangat besar. Dia meminta agar seluruh prajurit berkumpul dengan rapi di sana, agar tidak ada satu orang pun yang akhirnya akan kelaparan, akibat tidak mendapatkan bagian makanan.

Selama dua hari terakhir, mereka terus saja memacu kudanya dengan penuh semangat, impian akan mendapatkan masa depan yang cerah sudah berada di depan mata, dalam beberapa waktu ke depan, istana kekaisaran pasti akan berhasil mereka kosongkan, sehingga perdana menteri bisa menduduki posisi terbarunya, sebagai penguasa kekaisaran.

"Salam perdana menteri," ucap salah seorang tuan muda bangsawan sambil menunduk di hadapan pria tua itu.

"Salam tuan muda. Ada apa kiranya sehingga tuan muda mendatangi perdana menteri ini?" tanya perdana menteri sambil menatap ke arah pria itu.

"Tuan muda ini baru saja mendapatkan sebuah informasi yang sangat penting dan begitu dirahasiakan," ucapnya sambil menyerahkan sebuah gulungan, yang berisi tentang rancangan mereka dalam menaklukkan istana kekaisaran.

"Kau membuat strategi pertempuran yang sangat hebat, tuan muda. Aku benar-benar kagum padamu." puji perdana menteri Xiao. Tuan muda itu hanya menganggukkan kepalanya perlahan, sambil membisikkan sesuatu ke dekat telinga perdana menteri. Hal itu tentu saja berhasil membuat pria tua itu langsung mengeluarkan taringnya.

"Dari mana kau mendengar kabar ini?" tanya perdana menteri sambil menatap tajam ke arah tuan muda itu.

"Tentu saja tuan muda ini mendengar berita dari orang-orang yang terpercaya, karena sebelum bergabung dengan pasukan milik perdana menteri, kami anggota keluarga Gong memiliki mata-mata setiap wilayah kekaisaran, sehingga apapun yang kami harapkan, pasti akan mendapatkan hasil yang sangat bagus." ucap pemuda itu menjelaskan.

Para prajurit membakar satu persatu ikan yang berhasil mereka tangkap saat di sungai, wajahnya terlihat sangat gembira, setelah sebelumnya, mereka hanya bisa mengkonsumsi nasi dan juga beberapa sayuran hambar, namun kali ini, aroma ikan panggang benar-benar memanjakan indera penciuman mereka, hingga membuat seluruh cacing-cacing yang berada di perut langsung menari minta di isi.

"Salam perdana menteri," terlihat salah seorang prajurit yang mulai mendatangi keberadaan perdana menteri Xiao.

"Katakan!" ucap perdana menteri sambil melirik ke arah pria yang baru saja berdiri di hadapannya itu.

"Kami baru saja mendengar kabar, jika mata-mata yang dikirimkan menuju kekaisaran Zhao telah menghilang, mereka bahkan tidak menyisakan jejak sedikitpun, sehingga sangat sulit dicari keberadaannya." ucap prajurit itu.

Perdana Menteri sejenak berpikir, mungkinkah ini saat yang tepat untuk melakukan pemberontakan? Namun mengingat latihan berat yang selama ini telah berhasil mereka kuasai, akhirnya kebimbangan itu pun menghilang, seluruh prajurit yang dipimpin oleh perdana menteri Xiao masih memiliki semangat untuk berjuang dan mengalahkan musuhnya.

Setelah menghabiskan beberapa ekor ikan panggang, akhirnya perdana menteri kembali naik ke dalam kereta yang akan membawanya menuju kekaisaran, mereka harus bergerak dengan cepat, karena sebentar lagi hari akan larut malam. Sangat berbahaya jika membangun tenda di tengah-tengah hutan, kemungkinan besar kemunculan binatang-binatang buas yang akan memangsa para prajurit dan semua penghuni tempat itu.

Booom...

Salah seorang prajurit mengerahkan kekuatannya, untuk membobol pintu masuk menuju wilayah kekaisaran Zhao. Namun ternyata, lemparan energi yang dilakukannya kembali mental ke arah dirinya sendiri, hingga mengakibatkan dia harus melompat-lompat, untuk menghindari serangannya itu.

"Sial! Apa yang terjadi? Kenapa gerbang menuju wilayah kekaisaran Zhao ditutup?" tanya prajurit itu, beberapa orang rekannya langsung bergabung dan membangun sebuah formasi rahasia, mereka berharap bisa menghancurkan pintu gerbang yang memisahkan keberadaan mereka, dengan rakyat yang sejak lama telah menduduki wilayah itu.

Wuuung...

Sebuah array yang sangat besar tiba-tiba saja muncul, membuat perdana menteri Xiao langsung membelalakkan matanya. Array berbentuk kubah berwarna polos dengan lengkungan warna-warni seperti pelangi, nyatanya tidak berhasil ditembus oleh mereka, meskipun telah mengerahkan segenap kemampuan.

''Sial! sepertinya Kaisar Zhao mengeluarkan terlalu banyak kekayaannya, hanya untuk membayar ahli array, agar bisa melindungi keberadaan rakyat dan mempertahankan posisinya sebagai penguasa kekaisaran." umpat perdana mentri Xiao.

Booom...

1
nor hidayah
best... teruskan thorr
Leson Shop
Ayo lekas jalan daun muda wang
Karyo Yono
Luar biasa
Irfan Cha'oelz
🤦🏿‍♂️🤦🏿‍♂️💃🏿💃🏿💃🏿💃🏿🤣🤣🔥🔥🔥
Cinta Setia
zhen lapar
aku
biarin aja yg penting 3 lobang,...
InSaf
kocak .. amateur killer
ling
siapa keluarga chen hao?
aku
bintang5
aku
Buruk
Nardi 2019
Wiii pil penyembuh tapi bisa penerobosan... lannzzzzuuttt thorr
Nardi 2019
woo too tooo ayo lekas jalan tuan muda
Nardi 2019
wee... kebangkitan..
Pur Yono
Luar biasa
Anonymous
httġ
aku
Biasa,..untukmu thor bintang lima
aku
Kecewa
sri rahayu rahayu
Luar biasa
Ahmad Saekhu
Biasa
Ahmad Saekhu
Kecewa
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!