NovelToon NovelToon
Princess Pratama

Princess Pratama

Status: tamat
Genre:Tamat / Cintapertama / Nikahmuda / Poligami
Popularitas:242.4k
Nilai: 4.8
Nama Author: Melisa

Ini karya othor yang ke 20 ye?
Mana yang belum tahu tentang Mak Tania, boleh mampir di Annisa Istri Kecilku.

Tania.

Putri sulung keluarga Pratama terpaksa menikah dengan seorang lelaki gila yang ia temui saat bekerja dirumah sakit milik Uwaknya, Ummi Ira.

Cinta masa kecil hingga menjelang dewasa. kehidupannya tidaklah semulus jalan tol. Baru satu hari menikah, tapi dirinya sudah dihadapkan pada pengakuan sang suami yang akan menikah lagi. Yang lebih parahnya, sang suami menikah dengan adik sepupunya sendiri.

Tania yang tidak sanggup, mengalah. Hal yang tidak diduga olehnya, malah sang suami mengalami depresi berat hingga berujung gila. Karena kehilangannya.

Akankah Tania sanggup menjadi istri dari seorang pria gila? Sanggupkah Tania dimadu dengan adik sepupunya sendiri?

Apakah ia memilih bertahan atau memilih mundur?

Inilah kisahnya.

Note : Kisah ini othor angkat dari kisah nyata. Semoga kalian suka ya?

Dukungan dari kalian, penyemangat untuk othor!

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Melisa, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Kenyataan Pahit

Tania mengusir semua orang dari kamarnya termasuk Kendra suaminya sendiri. Kendra yang di usir seperti itu semakin hancur hatinya.

Baru mengatakan kejujuran saja sakitnya luar biasa. Bagaimana kalau ia menyembunyikan fakta tentang pernikahan keduanya.

Pastilah ia akan mati berdiri saat itu juga. Kejujuran memang menyakitkan. Tetapi rasa sakit itu di dapat di awal. Bukan di akhir.

Lebih baik sakit sekarang agar bisa menata diri. Mencoba memperbaiki sekiranya masih bisa diperbaiki. Daripada sakit di akhir dan dia pun memilih pergi.

"Tania dengarkan kami dulu, Nak!" ucap Uwak Ira memukul pintu kamar itu berulang kali.

"Aaaaaaa... Jahaaattt!! Kalian semua jahaattt!!! Aku benci kalian semua!! Aku muak melihat kalian semua!! Aku benci!!! Aaaaa.."

Pranggg..

Pyarr..

"Astaghfirullah ya Allah.."

"Hiks.. Tania, putriku.. Malang sekali nasibmu, Nak!"

"Hunny.. Buka pintunya.. Apakah kamu ingin melihatku mati disini?? Hiks.. Buka Hunny.." isak Kendra di depan pintu kamar Tania.

Hancur lebur saat ini hatinya melihat cintanya yang sedari dulu ia tunggu harus membencinya karena kenyataan pahit yang terjadi di kehidupan mereka berdua.

"Papi.. Hiks.. Mami.. Bantu Abang untuk membujuk Tania. Abang pun tidak mau sebenarnya. Tetapi mereka memaksa.. Abang mohon Pi.. Tolong.." lirih Kendra dengan suara yang nyaris hilang.

Kendra sudah tidak memiliki daya apapun lagi saat ini. Seluruh hati, pikiran dan tubuhnya lemas bagai tak bertulang. Hancur, remuk redam dalam sekejab ketika Tania tahu jika calon istrinya yang kedua merupakan sepupu Tania sendiri.

Papi Tama menatap datar pada Uwak Lana yang kini tertegun melihat Kendra memukul pintu dan meratap memanggil Tania berulang kali. Sedang di dalam kamar sana, Tania semakin menjadi kala mendengar isakan lirih dari Kendra.

"Sebenarnya di otak kalian orang tua itu apa? Kenapa harus memaksakan kehendak jika keduanya tidak mau? Kamu lihat sendiri? Apa yang terjadi karena kesepakatan mu dan juga wanita yang dulu pernah menyukaimu? Huh?"

Deg!

Kendra berhenti memukul pintu. Tubuhnya mematung mendengar ucapan Papi Tama.

"Tega kamu menghancurkan putriku demi ambisi kalian berdua! Jika ku tahu seperti ini, maka aku tidak pernah mengizinkan Kendra untuk menikahi putriku!"

Deg!

"Papi.. Nggak.." lirih Kendra lagi

"Kenapa kamu melakukan hal ini Maulana? Apakah papi Gilang yang meminta mu? Atau Mak kita? Aku rasa bukan Mak kita yang memintanya. Karena ku tahu Mak Alisa tidak akan melakukan hal seperti ini untuk cucunya." Lanjut Papi Tama lagi.

Ia mengabaikan panggilan Kendra yang sudah seperti suara desauan angin. Ia terisak hingga suara nya nyaris hilang.

Sedih sekali melihat lelaki kurus nan tampan itu. Uwak Lana menatap datar pada papi Tama.

"Semua ini bukanlah mau ku Bang! Abang jangan menuduhku seperti ini! Semua ini sudah di rencanakan sejak anakku masih kecil dan Kendra waktu itu sudah berumur tujuh tahun! Jangan salahkan aku menerimanya. Karena ku pikir, Kendra tidak memiliki wanita lain di dalam hidupnya. Dan Mutia pun mengatakan jika Kendra pasti setuju. Mana ku tahu seperti ini akhirnya!" balas uwak Lana sangat kesal kepada papi Tama.

"Kenapa nggak dari kemarin abang bilang sama kami. Jika sudah seperti ini, apa yang harus di perbuat? Kedua anak ini tidak mau di pisahkan. Lalu, bagaimana ceritanya kita bisa menikahkan Ziana yang kini masih duduk di bangku SMP sedang Tania tidak mengizinkannya? Berdosa hukumnya seorang suami untuk menikah lagi jika istrinya sendiri tidak setuju untuk menikah lagi. Abang paham agama tidak sih?!" kesal mami Annisa pada Uwak Lana yang dijawab dengan sapuan kasar di wajahnya.

Uwak Maura terdiam tanpa kata. Ia pun baru sadar akan kenyataan pahit ini. Ternyata Kendra calon menantu masa depannya yang merupakan suami Tania saat ini. suami keponakannnya.

Lantas, apa yang harus ia lakukan? Apakah ia harus memaksa Tania? Atau harus memaksa Tania untuk menerima pernikahan yang sudah di sepakati itu?

Uwak Maura bingung sendiri. Sungguh, ini dilema berat untuknya. Yang satu putri kandungnya yang satu lagi keponakannya. Yang sialnya sama-sama perempuan.

Apa yang harus ia lakukan sekarang?

Uwak Ira dan Uwak Raga hanya bisa terdiam terpaku di tempat melihat ketegangan kedua orang tua itu.

Ia sangat kasihan melihat Kendra saat ini. Uwak Ira mendekati Kendra dan merangkulnya. "Bangun Nak. Kita bicarakan hal ini disana. Ya?"

Kendra yang masih sesegukan mengangguk kecil. Ia mengikuti Uwak Ira yang kini menuntunnya untuk turun ke bawah diruang tamu.

Semuanya pun ikut turun. Zee memilih tinggal disana. Ia sedang berusaha membuka pintu kamar Tania dengan kunci serap.

Setelah pintu terbuka, Zee bertambah terkejut melihat Tania yang sudah seperti orang gila duduk di gagang teralis besi pagar balkonnya dengan tatapan kosongnya.

Zee menangis melihat adik sepupunya ini. Ia segera mendekati Tania dan memeluknya. Keduanya menangis bersama.

Sakit sekali melihat Tania seperti ini. Hijab yang sudah robek dimana-mana. Dan juga bajunya sudah berlumuran darah akibat luka di tangannya yang kembali menganga sama seperti hatinya saat ini terluka parah hingga menganga.

"Dek.. Jangan begini. Kamu muslim dek! Kamu punya Allah tempatmu meminta! Jika kamu memang tidak menginginkan pernikahan ini, maka lepaskan! Daripada terus membuatmu sakit hingga berulang kali. Keputusan ada di tangan kamu. Bukan maksud kakak ingin menyuruhmu melepaskan. Tetapi coba kamu pikirkan. Apakah kamu sanggup harus hidup di madu bersama adik mu sendiri?? Adik kecil yang dulu sering kamu timang malah ketika besar harus menjadi rival mu dalam merebut perhatian suami mu?

Ingat dek! Laki-laki tidak ada yang bisa bersifat adil! Mereka manusia biasa bukan nabi! Sedang nabi yang sudah adil saja, istrinya masih saja cemburu terhadap istri yang lain? Lalu Bagaimana dengan mu? Sanggupkah kamu menjalani semua ini?? Jika kamu sanggup, kamu lanjutkan! Tapi jika tidak, kamu lepaskan! Semua keputusan ada di tangan kamu! Kakak hanya memberikan saran saja untukmu agar kamu tidak salah jalan. Ayo turun! Mandi dan Sholat. Minta sama Allah agar hati kamu diberikan kelapangan. Ya?"

Tania menurut.

Ia mengikuti langkah Zee yang menuntunnya untuk masuk ke kamar mandi. Sedang dirinya sibuk membereskan kekacauan yang di sebabkan oleh Tania baru saja.

1
TUTI Fajriah
Masya Alloh akhirnya bertemu juga nyesek sekali jadi ikutan nangis nih,🥹😭
TUTI Fajriah
Luar biasa
Susana Kalibato
sinting ya
Susana Kalibato
kenapa g jujur sich yg akhirnya salah paham kan . ditutupi buat apa kalau jadi tambah ruwet
Siti Khoiriyah
munafik,padahal kalau mau sejak awal bisa nolak buat nikah sama kendra...tapi dasar dianya aja yang egois jadi diam aja sewaktu disuruh nikah sama kendra seakan2 dipaksa padahal ma sukarela jadi duri dalam pernikahan sepupunya sendiri...
Susana Kalibato
janji yg aneh
kan udah tahu suami orang itu egois namanya
Cianjur Tea
senyum iblis tuh kaya gimana thor😁
Cianjur Tea
tania kaya emak nya yaa tebessssss pokonya
Cianjur Tea
😂😂😂😂😂
Cianjur Tea
ahhh pusingg uyyyy
Cianjur Tea
lah sensitif amat lu kendra ...wajar lah tania nanya kan km baru sembuh
Cianjur Tea
ahhhh ada lagii wanita anehh
Cianjur Tea
wihhhh banyakk juga nihh saingan nya
Cianjur Tea
😆😆😆😆 ada bener nya
Cianjur Tea
uuuhhuuuuyyyy
Cianjur Tea
ahh banyak berandai2 kamu mah kendra coba kalo km tegas dari awal gak mungkin kaya gini
Cianjur Tea
baru ngerasa tersakiti tuhh emak nya si ziana .. gak ngerasa tuhh karma karna udah nyakitin hati tania
Cianjur Tea
meresahkan hatii bikin emosi naik turun tapii aku suka sukkka
Cianjur Tea
gpp thor aku mahh ngertii malahh menikmatii alur thor .. semangatttt
Cianjur Tea
masihh panjang teenyata .. aku selalu penasaran thor. baru donload langsung carii ini cerita
Cianjur Tea: aku teh pembaca setia thor😁 nielllocot kalo lupa thor😂
Cianjur Tea: aku teh pembaca setia thor😁 nielllocot kalo lupa thor😂
total 3 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!