Princess Pratama
Tap.
Tap.
Tap.
"Berhenti! Jangan lari!!!"
"Hosshh.. Hosshh.. Hosshh.. emmmhhtt.." gumamnya sambil terus berlari mengitari semua rumah sakit.
Beberapa orang lelaki berseragam putih berlari mengejar seorang lelaki muda memakai pakaian pasien yang kini berlari tidak menentu.
Prangggg..
Lelaki memakai pakaian pasien itu menabrak sebuah Troli berisi peralatan untuk orang melakukan operasi hingga bertaburan dilantai dan menimbulkan suara gaduh yang luar biasa.
Brukk.
"Aduh! Hati-hati dong!" seru mereka lagi sangat kesal kepada lelaki muda yang dengan sengaja menabrak dan terus berlari tanpa melihat apapun di sekitarnya.
Ia berlari tidak tentu arah. Saking tidak inginnya di tangkap oleh Lima orang perawat itu, ia berlari tanpa melihat apapun dan siapa pun.
Yang ada di pikirannya ia harus lari sejauh mungkin.
Kemana ia harus berlari?
Sementara tempat yang dibuat berlari cuma kawasan rumah sakit. Ia hanya berputar-putar disana saja.
Lari dan lari!
Itulah yang ada dipikiran lelaki muda itu. Tanpa melihat sekitar ia terus berlari mengikuti kemana hatinya ingin berlari.
Sementara di dalam ruangan Direktur, ada seorang gadis cantik berhijab memakai jas putihnya dan bermata tajam itu sedang berbicara dengan kakak sepupu nya.
"Ck. Kenapa kamu pilih bagian itu sih Dek? Nggak takut kamu ketularan sama seperti pasien itu??" tanya Zee.
Gadis cantik mirip papi Tama itu terkekeh kecil. "Apa yang salahnya dengan Psikiater kakak? Aku suka bagian itu! Spesialis ini sangat menantang jiwa mudaku yang baru saja selesai S2 di Jakarta!" Tania tergelak dengan ucapannya sendiri saat melihat wajah sang kakak merengut masam padanya.
Bukan apa jika Zee marah padanya seperti ini. Zee sudah menyuruhnya untuk mengambil jurusan spesialis kandungan atau Dokter yang mendapat gelar SpOG, yang merupakan kependekan dari Spesialis Obstetri dan Ginekologi. Spesialisasi dokter ini meliputi menjaga kesehatan organ reproduksi, mendeteksi gangguan pada organ reproduksi wanita, operasi panggul, dan menangani penyakit pada organ reproduksi. Sama sepertinya.
Tetapi tidak, Tania malah memilih jurusan kejiwaan. Ia lebih memilih mengabdikan dirinya pada jurusan ini karena ia pernah melihat seseorang ketika ia berumur sepuluh tahun dulu dipaksa masuk kerumah sakit jiwa tetapi anak berumur dua belas tahun itu tidak mau.
Karena dirinya yang tidak gila tetapi dianggap gila oleh mereka semua. Tania memilih jurusan itu berharap bertemu dengan pemuda kecil lebih tua darinya dua tahun saja itu.
"Apa salahnya 'kan dengan jurusan itu Kak? Aku lebih menyukai jurusan itu. Kita harus mengabdikan diri. Banyak yang tidak tahu tujuan mulia dari psikiater ini. Psikiater tidak hanya gelar nya saja kak. Tetapi juga ilmunya. Aku ingin bisa menyembuhkan orang-orang yang mendapat masalah dengan kejiawaan. Tujuannya mulia kak." Imbuh Tania dan di balas helaan napas oleh Zee.
"Ya sudah, pagi ini juga kamu sudah bisa bekerja!"
Tania tersenyum manis sekali. Mirip Papi Tama. "Terimakasih kakak ku! Cup!"
"Sri Tania!!"
Hahaha..
Dibalas Tania dengan gelak tawa dan segera keluar dari ruangan direktur itu.
Zee pun ikut terkekeh.
Psikiater memiliki gelar dr. SpKJ (dokter spesialis kedokteran jiwa), yaitu mereka yang setelah mencapai gelar dokter melanjutkan studi spesialis, yakni kedokteran jiwa atau yang kerap disebut psikaitri (ilmu yang berfokus pada kesehatan jiwa).
Tania segera membuka pintu dengan riangnya. Sedangkan seseorang nan jauh disana sedang berlari menuju ke arahnya tanpa ia sadari.
Tania yang sedang terkekeh dikejutkan dengan seorang pasien menubruk dirinya.
Bruk.
"Allahu akbar!!"
Grep!
"Astagfirullah!"
Deg, deg, deg..
Jantung keduanya berdetak begitu kencang. Tania menatap seorang pemuda yang kini berada di atasnya.
Ia membulatkan matanya saat melihat..
Mata itu..
"Hei! Kurang asam!"
"Eh?"
...****************...
Selamat pagi!!!
Sahur!! Sahur!!
Hehehe..
Assalamu'alaikum semua..
Selamat pagi!! 👋👋
Othor kembali lagi nih membawa ceritak Kakak Tania, putri sulung Mami Annisa dan Papi Tama Ye?
Cerita ini othor angkat dari kisah nyata. Semoga kalian suka ye?
Like, komen, hadiah. Vote dari kalian sangat othor tunggu!
Dan jangan lupa juga. Othor akan mengadakan give away disini. Dimulai dari pertama karya ini rilis sampai dengan cerita ini Tamat.
Seperti biasa, othor akan membagikan pulsa untuk 3 orang di rank umum senilai 50k untuk satu orangnya.
So.. Jangan lupa dukung Tania terus ye?
Tanpa dukungan dari kalian, apalah othor remahan rengginang ini!
Selamat menunaikan ibadah puasa bagi yang menjalankannya. Semoga puasa kita tahun ini full dan mendapatkan pahala yang berlimpah ruah. Amiiinn..
Wassalamu'alaikum wr. Wb.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 347 Episodes
Comments
𖣤᭄☘𝑺ᴇᴎᴤᴇᴎ͠ ⍣ᶜᶦᶠ//@sensen_se
tambah gula 😅
2023-05-19
1
Berbieliza
s3mangat thor, klu berkenan mmpir juga
2023-05-19
1
uhuuyyyyyy
naah cowok yg lari itu pasti cowok yg dlu pernah di lihat tania
2023-04-09
2