Alensky seorang pria dingin tidak sengaja di selamatkan oleh Anastasia seorang wanita malam. Diam-diam Alensky menyukai Anastasia meskipun ia sudah memiliki kekasih, Alula. Selain itu, keluarga Alensky tidak mungkin akan menerima Anastasia karena status wanita malamnya.
Kedua orang tua Alensky juga telah menjodohkan Alensky dengan Cindy yang merupakan putri sahabatnya.
Siapakah yang akan di pilih oleh Alensky dari ketiga wanita itu ?
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Gadis Scorpio, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Ch. 33
Helena tersenyum melihat ke arah wanita cantik yang baru saja memperkenalkan diri itu. Alula menampilkan senyum terbaiknya di hadapan Helena, berkata dengan lembut dan sopan.
"Saya Helena, ibu Alensky." balas Helena sambil menyambut tangan Alula. Helena masih menatap Alula dari atas sampai bawah.
Ternyata seperti ini tipe wanita yang di sukai putra ku. Pantas saja dia tidak pernah melirik Ana. Batin Helena.
Penampilan Alula memang jauh berbeda dengan Ana. Bagaikan langit dan bumi. Alula menggunakan full make up, pakaiannya glamor dan modis. Sedangkan Ana tidak suka pakai make-up, memakai pakaian biasa yang sederhana namun sedikitpun tidak mengurangi kecantikannya.
"Kalian mau ke mana ?" Helena beralih menatap putranya.
"Em, kita mau pergi makan siang, Tante." bukan Sky yang menjawab, melainkan Alula. Sementara Sky masih tetap menatap datar ke depan. Bukan melihat mamanya melainkan melihat sepasang manusia yang berdiri di belakang sang mama. Siapa lagi kalau bukan Melvin dan Ana.
"Ah, kebetulan sekali. Ayo, kita makan siang bersama." ajak Helena kepada Alula dan Sky. Binar bahagia tak luntur dari wajah Helena.
Meskipun ia berharap Ana yang akan menjadi pendamping Sky, tapi Helena tidak masalah jika putranya itu memilih Alula. Asalkan Sky menikah dan hidup bahagia.
Alula tersenyum senang karena Helena tidak seperti yang ia bayangkan. Dia pikir mamanya Sky itu dingin dan arogan seperti kebanyakan nyonya-nyonya besar. Ternyata wanita itu sangat ramah dan hangat.
Dan di sinilah mereka sekarang. Duduk bersama menikmati makan siang di sebuah restoran. Awalnya Alula merasa iri melihat kedekatan Helena dan Ana. Alula pikir Ana adalah saingannya. Karena Alula tau jika Sky merupakan anak satu-satunya di keluarganya. Tapi, setelah melihat cara Melvin melayani wanita itu, Alula yakin jika keduanya memiliki hubungan.
Tidak hanya Alula, ternyata Sky juga sejak tadi terus memperhatikan interaksi Melvin dan Ana. Melvin yang menyadari itu kemudian dengan sengaja semakin memamerkan kemesraan dengan Ana untuk membuat Sky cemburu.
Helena terus saja bercerita dengan Alula yang tampak bersemangat, sesekali Ana dan Melvin ikut menimpali. Sedangkan Sky sejak tadi hanya diam dengan wajah yang di tekuk.
"Melvin jangan terlalu memberi banyak pekerjaan kepada adik mu. Lihatkan, dia sampai tidak punya waktu untuk Alula." ucap Helena kepada Melvin setelah Alula bercerita jika akhir-akhir ini Sky selalu sibuk ketika Alula mengajaknya bertemu.
"Aku tidak tante. Aku merekrut banyak staf dan dokter di rumah sakit untuk membantu pekerjaan direktur." elak Melvin yang memang benar adanya.
Sebenarnya pekerjaan Sky menjadi dokter bedah sekaligus direktur di rumah sakit tidak sesibuk itu. Karena ada empat orang lagi dokter bedah handal yang di rekrut Melvin dari dalam dan luar negeri selain Sky. Jadi, Sky tidak perlu turun tangan untuk melakukan operasi jika dia mau. Sky saja yang selalu menyibukkan dirinya sendiri dan betah berada di rumah sakit seharian. Entah apa yang pria itu kerjakan, Melvin tidak tahu.
Sky hanya mendengus saat dia menjadi bahan pembicaraan mamanya dan Melvin. Sementara Alula tersenyum senang dalam hati merasa mendapatkan dukungan dari calon ibu mertua. Memang inilah rencana Alula. Sudah sejak lama ia ingin berkenalan dengan orang tua Sky agar bisa membantu kemajuan hubungannya dengan Sky yang sudah hampir tiga tahun masih tidak ada kejelasan. Apakah sebagai sepasang kekasih atau hanya sebagai teman.
"Al sering-seringlah mengajak Alula ke rumah dan kenalkan kepada papa." kata Helena sebelum mereka pulang dan masuk ke mobil masing-masing.
Mulanya setelah makan siang, Alula ingin mengajak Sky menemaninya berbelanja. Tentu saja Alula memiliki maksud tertentu. Yaitu ingin dibayarkan oleh pria itu. Tapi ia urungkan niatnya itu karena bertemu dengan ibunya Sky. Alula tidak ingin Helena menganggapnya sebagai perempuan matre yang hanya ingin memanfaatkan kekayaan Sky. Padahal semuanya itu benar. Selain tampan, Alula mengejar kekayaan Sky.
Lagi-lagi Alula sangat senang mendengar apa yang di katakan oleh Helena kepada Sky. Ia merasa hari ini Dewi keberuntungan selalu bersama dengannya.
Alula masih tersenyum dan melambaikan tangan ke arah mobil Melvin yang sudah lebih dulu pergi. Kemudian Alula mengikuti Sky berjalan menuju ke arah mobil Sky yang terparkir tidak jauh dari sana.
"Kau pulang dengan taksi saja. Aku masih punya urusan penting yang harus di kerjakan."
Duarrr
Senyum di wajah Alula langsung lenyap ketika mendengar perkataan Sky. Alula yang merasa sedang terbang tinggi tiba-tiba harus terhempas dengan kata-kata Sky yang dingin. Dengan tidak menunggu jawaban Alula, Sky langsung masuk ke mobilnya dan berlalu pergi begitu saja meninggalkan Alula yang masih mematung di tempatnya berdiri.