NovelToon NovelToon
Pemilik Hati

Pemilik Hati

Status: tamat
Genre:Tamat / CEO / Cinta pada Pandangan Pertama / Cinta Seiring Waktu
Popularitas:1M
Nilai: 4.8
Nama Author: Sasa Al Khansa

Syifana Khoirunnisa yang biasa di sapa Syifa, harus menelen kekecewaan saat mengetahui rahasia suaminya yang tidak ingin menyentuhnya.

Di usia pernikahan yang menginjak Minggu ke empat, Syifa memutuskan untuk bercerai. Bahkan meninggalkan kota kelahirannya demi melupakan kegagalan rumah tangganya juga mantan suaminya yang sebenarnya sudah ada di hatinya.

Hingga ia harus kembali ke kota itu setelah tujuh tahun berlalu dengan sudah ada banyak perubahan pada kehidupannya.

Apa yang terjadi jika ia kembali bertemu mantan suaminya di saat ia sudah memiliki calon suami. Lalu apa yang akan terjadi saat ada laki-laki yang dengan berani menyatakan cintanya bahkan mengejar cinta Syifa tanpa lelah.

Kemana hati Syifa akan berlabuh? Siapa pemilik hati Syifa?

Happy Reading
IG: sasaalkhansa

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Sasa Al Khansa, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

PH 23 Bertemu Keluarga David

Pemilik Hati (23)

" Mereka kemana dulu? Katanya sedang di jalan. Tapi, tidak sampai-sampai," Keluh Flower tidak sabar.

" Pasti sedang jalan-jalan dulu," timpal Daniel yang ikut duduk di ruang tamu bersama Alya.

💞💞💞💞💞💞💞💞💞💞💞💞💞💞💞

Menjelang makan malam, David baru sampai ke rumah orang tuanya. Sebenarnya itu masih milik kakeknya. Hanya saja, adik ayahnya yang tidak lain ayah dari Daniel memilih tinggal di rumah miliknya sendiri.

Sementara ayah David yang tidak ingin meninggalkan kakeknya seorang diri, memilih tinggal di rumah yang menjadi tempat ia di besarkan.

Adapun anak bungsu Adiyaksa tinggal bersama suaminya di luar negeri.

Memasuki rumah, keduanya sudah di sambut dengan ucapan selamat dan pelukan.

" Kita makan malam dulu. Sudah masuk waktu makan malam." Adiyaksa mengajak semuanya ke meja makan.

Flower yang sudah bersiap menghujani anaknya dengan banyak pertanyaan hanya bisa menurut kata ayah mertuanya.

Sementara Syifa jadi gugup sendiri. Merasakan kegugupan sang istri, David langsung menautkan tangannya dan menggenggam erat tangan Syifa.

" Tanang saja. Rileks," senyuman David membuat Syifa sedikit tenang.

Syifa hanya mengangguk.

Saat di meja makan, Flower dengan sigap melayani Adiyaksa, Lucky sang suami juga Naila.

Begitupun dengan Alya yang dengan sigap melayani suami dan anaknya termasuk Celin.

Syifa pun tak ketinggalan, ia mengisi piring suaminya sebelum mengisi miliknya sendiri.

Hal itu tak luput dari pantauan sang ibu mertua. Yang merasa senang melihat apa yang di perbuat Syifa.

Makan malam yang tenang pun berakhir. Anak-anak di ajak ke kamar oleh Alya. Sementara keluarga yang lainnya pindah ke ruang keluarga.

Syifa semakin berdebar-debar. Ia merasa sedang di sidang. Karena semua mata mengarah padanya.

Padahal salah satu yang membuat semuanya melihat ke arah Syifa, lebih tepatnya ke arah pengantin baru adalah tangan David yang tak pernah sedetikpun melepaskan tautan tangannya dari Syifa.

Hening. Tidak ada yang berani mulai berbicara. Hingga David memberanikan diri angkat bicara. Ia yakin semua sedang menunggu penjelasan darinya.

" Kakek, ayah, ibu, aku minta maaf bila sudah membuat keputusan besar dalam hidupku tanpa melibatkan kalian," ucapnya sambil menahan kegugupannya.

Untuk pertama kalinya ia gugup berbicara di hadapan keluarganya.

" Perempuan di sampingku ini namanya Syifa, dia istriku terhitung dari kemarin malam. Aku mencintainya sejak pertama bertemu walaupun dia sudah memiliki calon suami,"

" Kamu merebutnya dari calon suaminya, David?," tanya Flower terkejut.

Apakah anaknya kembali mengulangi kesalahannya? Itulah yang ada di benak flower saat ini.

Jika Flower sedang gusar. Beda halnya dengan Adiyaksa yang nampak tenang karena sudah tahu semuanya.

" Mungkin bisa di bilang begitu, Ma."

" Kamu...."

" Dengarkan dulu penjelasan David," potong Adiyaksa saat Flower akan kembali menyela perkataan David.

" Baiklah. Maaf."

" Sebenarnya, kemarin Syifa sudah memutuskan hubungan dengan calon suaminya karena ia ketahuan sudah menghamili perempuan lain namun, tidak mau bertanggung jawab.

Awalnya Laki-laki itu menolak hubungan mereka putus apalagi pernikahan mereka tinggal menghitung hari. Namun, ia akhirnya setuju.

Tanpa Syifa tahu, ternyata mantan calon suaminya itu merencanakan sesuatu yang buruk pada Syifa. Yaitu menculik Syifa dan berencana menikahi Syifa malam itu juga bahkan sudah memberikan Syifa obat yang tidak bisa di sembuhkan kecuali dengan hubungan suami istri."

Mereka semua diam mencerna apa yang di ceritakan David.

" Kamu tidak mengada-ada dengan mengatakan tidak ada obat selain hal itu kan David?," selidik Flower mengingat anaknya yang di awal berkata mencintai Syifa sejak pertama bertemu membuat Flower curiga anaknya mencari kesempatan dalam kesempitan.

" Bu, jangan curiga begitu. Aku jujur. Tanya saja Daniel. Dia saksinya."

" Ya, Tan. Andra sendiri yang bilang ia sengaja memberi obat dengan dosis tinggi. Bahkan kami sudah mengkonsultasikan ini pada dokter dengan menunjukkan obat apa yang diberikan Andra melalui sambungan video call."

Mereka juga tidak langsung percaya dengan perkataan Andra, bahkan mereka sempat bertanya pada dokter pribadi keluarga dan jawabnya seperti apa yang di katakan Andra.

" Andra? Rasanya nama itu tidak asing." Ungkap Lucky mengingat. " Bukannya dia salah satu donatur di sekolah kita?,"

" Benar ayah, dia orangnya," jawab David

" Ayah benar-benar tidak menyangka. Ayah pikir dia hanya ambisius dalam bisnis ternyata dalam percintaan pun sama."

David dan Daniel mengangguk.

" Walaupun pernikahan kalian terjadi dengan kejadian tak terduga, kakek harap kalian bisa mempertahankan pernikahan ini. Tapi, sebelumnya kakek ingin bertanya padamu, Syifa."

Syifa memberanikan diri melihat ke arah Adiyaksa.

" Apa kamu mencintai David. Apalagi pernikahan ini terjadi tanpa persetujuan kamu?," tanya Adiyaksa ingin mendengar jawaban dari cucu menantunya secara langsung.

" Saya memang belum bisa mengatakan apakah saya mencintai suami saya atau belum. Hanya saja, saya punya prinsip akan mencintai laki-laki yang sudah menjadi suami saya." jawab Syifa yakin.

" Bagaimana perasaanmu pada Andra?,"

" Saya belum memiliki perasaan apapun padanya. Saya menerima Mas Andra pun karena melihat kesungguhannya. Walaupun saya sebenarnya pernah merasa ragu.

Namun, karena tidak bisa menemukan alasan dari keraguan saya, saya tetap melanjutkan rencana kami sampai ke jenjang pernikahan.

Sehingga saat mendapatkan fakta mengejutkan itu, saya mulai yakin dengan keputusan saya."

Adiyaksa manggut-manggut.

" Kamu berjanji akan selalu berada di samping David apapun yang terjadi. Mengingat dia memiliki masa lalu yang tidak baik bahkan mungkin akan menjadi alasan pertengkaran kalian suatu hari nanti?," tanya Flower angkat bicara.

" Untuk kesalahan di masa lalu, insya Allah saya menerimanya. Setiap orang pasti pernah melakukan kesalahan. Termasuk mas David. Kalau maksud Tante..."

" Panggil, ibu. Aku ibu mertuamu."

" Baik. " Syifa mengangguk. " Kalau maksud ibu Maslah Faisal,saya menerimanya. Mas David sudah menceritakannya."

Semua terkejut karena David berani menceritakan masalah Faisal di awal menikah. Tidak menunggu waktu lain.

" Aku rasa jujur di awal pernikahan jauh lebih baik daripada menunda untuk menceritakannya."

" Kamu benar, nak," timpal Lucky

" Bagaimana soal para mantan kekasih David," tanya Flower.

Syifa melihat ke arah David yang tiba-tiba menjadi tegang. Mantannya kan tidak semua menerima saat ia putuskan. Bisa saja menjadi duri dalam pernikahan mereka suatu hari.

" Saya belum dengar apapun mengenai mantan-mantan Mas David. Memangnya mantan Mas David banyak?," tanya Syifa menebak. Kalau hanya sedikit mungkin Ibu mertuanya tidak mempertanyakan hal itu. Juga sejauh mana hubungan mereka Syifa tidak tahu.

Tapi, Syifa ingat bahwa satu tahun sampai berakhir dalenan kehadiran Faisal hanya satu. Bahkan itu statusnya bukanlah kekasih saat itu.

Mereka yang ada disana sangat menikmati wajah tegang David.

" Sayang, kamu sudah menjadi menantu ini. Bagian dari keluarga ini. Jadi, tidak perlu formal." Flower tersenyum karena Syifa sepertinya masih sedikit canggung dengan mereka.

" Maaf."

" David, selain masalah Faisal, ceritakan juga tentang masa lalumu. Jangan sampai hubunganmu dengan Syifa ada masalah hanya karena mantan. Pergaulanmu dan pergaulan Syifa berbeda. Dia pasti akan terkejut kedepannya jika kamu tidak menjelaskannya."

David mengangguk membenarkan ucapan kakeknya. Ia akan mendengarkan nasihat kakeknya.

" Ibu ingin berbicara berdua denganmu. Bagaimana, Syifa?"

Flower ingin mengetahui lebih banyak tentang Syifa. Sosok menantu pilihan David yang sangat berbeda dengan para mantan kekasih David yang ia tahu selama ini sekalipun tidak mengenalnya secara langsung.

TBC

1
Maria Nurbaeti
Buruk
Nay Nayla
.
Maizuki Bintang
bgs
Athallah Linggar
ya ada david jg ya thor pp'y ical
Siti Aisyah
Ceritanya seru
Siti Aisyah
Buruk
Erina Munir
tq othooor
Erina Munir
hrs d nasehati tuh anak2 ga boleh begitu...nnti klo udh besar sifat kaya gitu teruus ada...klo nggak dri sekarang d robah
Erina Munir
alhamdulullaj akhirnya...ramee
Erina Munir
Masyaa Allah..bner tuh syifa berbaik sangkalah kepada Allah...soalnya aku juga pernah ngalamin kok..
Erina Munir
🤣🤣🤣🤣🤣🤣 kena deh David
Erina Munir
traumaa...meuureeuun
Erina Munir
dasarr lakiik...ga ada sabar2 nyee
Erina Munir
sapee ..tuuh
Erina Munir
alhamdulillah akhirnya shyfa....menyadarinya
Erina Munir
untuung alya baiik bangeet
Erina Munir
sabar ay..nmnya juga lagi poho...😂
Erina Munir
hahaaa....klo amnesianya gantian...jdi ga selesai2 dong ini critanya ....
Erina Munir
hahaaa...kocak juga pada
Erina Munir
ya ampuun thoor...penderitaan apa lgi inii
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!