NovelToon NovelToon
Istri Rahasia Seorang Gus

Istri Rahasia Seorang Gus

Status: sedang berlangsung
Genre:One Night Stand / Selingkuh / Diam-Diam Cinta / Cinta Seiring Waktu / Pernikahan rahasia
Popularitas:150.6k
Nilai: 4.8
Nama Author: Julia And'Marian

CERITA GUS IKRAM DAN RAMIAH..

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Julia And'Marian, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

bab 19

Sebelumnya...

Gus Ikram mengusap wajahnya dengan kasar, entah kenapa merasa resah dan selalu terbayang-bayang wajah istri rahasianya.  

Bahkan Gus Ikram tidak berhentinya tersenyum saat mengingat bagaimana beberapa hari ini sikap sang istri yang berubah, bahkan Ramiah terbilang sangat menggemaskan saat istri rahasianya itu menginginkan sesuatu.  

Ah beginilah rasanya menghadapi seorang istri yang sedang hamil dan mengidam? Dan Gus Ikram sama sekali tidak keberatan. Ia malah bahagia dan bersyukur sekali. 

Masalah keluarganya, entahlah,. Gus Ikram juga tidak tau, dan mengesampingkan hal itu terlebih dahulu, ia akan fokus pada Ramiah dan calon anaknya nanti.

"Emm, kayaknya makan rujak yang ada di simpang empat pertokoan Airma enak tuh. Tadi nampaknya seger banget." Entah kenapa Gus Ikram malah membayangkan rujak yang ada di simpang empat pertokoan Airma yang di lewatinya tadi. Bahkan air liurnya rasanya ingin menetes saja saat sekarang ini. 

"Ah enggak bisa ini." Sudah di tahan, tapi rasa inginnya membuncah, jadilah Gus Ikram langsung menghubungi Verdi dan meminta Verdi untuk meneruskan pekerjaannya, Verdi di sana hanya pasrah dan mau protes juga tidak mungkin karena Gus Ikram memberikan bonus yang besar untuk dirinya. 

Gus Ikram tidak memperdulikan Via yang memanggilnya sedari tadi, dirinya langsung memacu langkahnya menuju ke mobil. Bukan maksud mengabaikannya, tapi Gus Ikram malas berdebat panjang yang berujung membuat Via akan marah-marah lagi.  Sudah cukup tadi, dan Gus Ikram sedang tidak ingin ribut dengan Via.  

Dan sesampainya di simpang empat pertokoan itu, Gus Ikram malah harus menelan kekecewaannya karena pedagang rujak nya sudah tidak ada di sana. Ia sudah telat, karena kata beberapa orang yang duduk di dekat pohon besar sana, tukang rujak itu tidak mangkal di sana lagi, tapi sering pindah, dan mereka juga tidak tau kemana.

Karena tidak ada, Gus Ikram langsung melajukan mobilnya menuju ke apartemen Ramiah, ia akan mengajak Ramiah mencari makanan... 

Namun, saat sampai di apartemen, Gus Ikram malah harus melihat seorang pemuda itu ada di dalam apartemennya, dan sedang mengobrol dengan istri rahasianya itu..

Kepala Gus Ikram rasanya mau pecah melihat itu.

*

"Mas sudah katakan sebelum nya , dan berulangkali mengingatkan sama kamu , tapi kenapa kamu tidak mendengar nya ?" Gus Zayan menatap tajam ke arah Ramiah yang saat ini tengah menunduk. Entah kenapa tiba-tiba takut dengan suaminya itu, padahal biasanya, Ramiah tidak pernah seperti ini, bahkan terkesan tidak peduli sama sekali mau Gus Ikram marah ataupun tidak.

"Dalam agama kita sudah di jelaskan, jika bertemu dengan yang bukan mahram itu dosa, apa lagi saat ini kamu yang sudah punya suami, bertemu diam-diam tanpa persetujuan suami kamu hmm? Itu semuanya dosa besar. Apa lagi mas sama sekali enggak pernah ijinin kamu bertemu sama dia!!" Kata Gus Ikram, sambil mengusap wajahnya dengan kasar, bahkan berulangkali mengucapkan istighfar di dalam hatinya agar emosi yang di pendanya hilang.

Ramiah mendongak dengan mata nya yang sudah berkaca-kaca, hatinya mendadak sedih mendengar suaminya marah. Entahlah, tapi di dalam dirinya sana seperti ada yang aneh, karena merasa tak ingin suaminya kecewa.

"Maaf" lirih Ramiah dengan suara isak-nya yang terdengar.

Deg

Gus Ikram terkejut, buru-buru menatap sang istri saat mendengar suara isakan yang keluar dari bibir istrinya itu.

"Astaghfirullah." Gus Ikram langsung menarik tubuh mungil itu ke dalam dekapannya, sungguh rasa bersalah semakin bercokol di dalam dirinya.

"Maaf sayang."

Cup

Cup

Cup

Cup

Gus Ikram mengecup seluruh wajah sang istri, lalu memeluknya kembali dengan erat, sambil menggumamkan kata maaf pada istrinya itu. Sungguh ia tidak bermaksud marah pada Ramiah, namun bagaimana lagi, amarahnya memenuhi dirinya membuat dirinya tidak bisa mengontrol emosinya.

"Sayang maaf, mas tidak bermaksud seperti itu. Maafkan mas ya sayang. Jangan nangis lagi.  Mas mohon"

Ramiah masih saja sesenggukan, rasanya hatinya sangat sesak sekali mendengar suaminya marah-marah seperti tadi.

"Maaf sayang..." Ucap Gus Ikram.

*

"Via, ummi sudah pernah katakan sebelumnya sama kamu. Jangan pernah seperti itu, kamu tau sendiri bagaimana sifat bu Ramlah itu" ummi Sekar berujar dengan nada lembut pada menantunya itu. Ia bahkan tidak marah, karena ia sangat tau bagaimana sifat bu Ramlah.

Via yang mendengarnya tak terima, kepalanya seolah berpikir jika sang mertua membela Bu Ramlah dan membenarkan apa yang di katakan oleh Bu Ramlah tadi. "Via tidak melakukan hal seperti itu ummi. Bu Ramlah fitnah Via, Via tidak seperti itu!!" Pekik Via mengelak semuanya.

"Via enggak pernah bersikap seperti itu, jadi kenapa ummi malah membelah Bu Ramlah!!!" Kembali suara Via meninggi.

Ummi Sekar tersentak saat mendengar suara Via, bahkan ummi Sekar mengelus dadanya saking terkejutnya. "Astaghfirullah nak, ummi tidak membela Bu Ramlah, ummi hanya--"

"Hanya apa?! Ummi ngomong kayak tadi itu udah membuktikan kalau ummi enggak menghargai Via!! Ummi malah belain Bu Ramlah, yang ummi jelas-jelas tau sendiri bagaimana tingkah lakunya. CK, ummi kelewatan banget." Via menggelengkan kepalanya, rasa kecewa muncul di dalam dirinya pada mertuanya itu, mertua yang selalu menyayanginya, tapi Via berpikiran lain.

Ummi Sekar menggelengkan kepalanya.  "Nak, dengarkan ummi dulu, ummi tidak bermaksud seperti itu. Maaf, jika perkataan ummi yang menegur Via tadi membuat Via sakit hati, tapi nak, ummi benar-benar tidak bermaksud membela Bu Ramlah." Kata ummi Sekar.

Via tersenyum sinis, "oh ya? Kalau enggak bela jadi kenapa tadi menyudutkan Via seperti tadi ha?! Ummi kira Via perempuan bodoh apa?! Via dengar sendiri ummi bentak Via tadi. Dan ummi malah belain Bu Ramlah. CK, asal ummi tau aja, Via benci sekali dengan Bu Ramlah, bukan sekali ini saja Bu Ramlah seperti itu pada Via, tapi hampir setiap hari.   Dan ummi, tidak mau tau itu."

Ummi Sekar menghela nafasnya kasar, rasa sesak di dalam dadanya tiba-tiba muncul, "Via, ummi tidak bermaksud seperti itu, maafkan ummi." Lirih ummi Sekar, matanya menatap sendu ke arah Via.

Via menggeleng, Via benar-benar marah sekali. "Via benci sama ummi. Semua orang enggak pernah mengerti Via, ummi juga sama saja." Teriak Via, lalu berlari pergi dari sana.

Ummi Sekar memegang dadanya yang terasa sangat sakit, kakinya ingin melangkah mengejar Via, namun tubuhnya tiba-tiba limbung.

"Vi--"

Bruggg

Ummi Sekar jatuh, beruntung ada seorang Ustadzah yang kebetulan lewat di tempat itu, dan langsung berlari menahan tubuh ummi Sekar.

"Astaghfirullah, ummi, bangun" Ustadzah itu panik saat ummi Sekar langsung tak sadarkan diri.

"Ya Allah... Astaghfirullah.."

"Tolong, tolong, ummi Sekar pingsan!!" Teriak Ustadzah itu.

1
Lilik Juhariah
bagaimanapun suami punya tanggungjawab sama istri , ini Gus Bodoh banget , sesuatu yg di akad atas nama Tuhan hrs lebih ditakuti drpd ancaman orang tua yg katanya kyai tp TK mengerti ilmu
Erna Fadhilah
dasar saizer belum juga berubah, kalau mia dan ikram tau kalau si saizer masih hidup pasti sangat shock
Reni Septianing
assalamu'alaikum kak othor.. alhamdulillah ceritanya bagus, saya sudah 2x ini baca cerita kak othor.
Semangat buat karya yang bagus ya kak dan tetap jaga kesehatan /Kiss//Kiss/
Julia and'Marian: terimakasih kakak🙏🙏
total 1 replies
Eva Karmita
"menarik".....hhmmmm hati" saizar bisa" kamu yang masuk dlm permainan mu sendiri karena kamu blm tahu siapa Zahra dan Ikhram dan ada hubungan antara keluarga mu dgn keluarga Gus ikram
kalea rizuky
kiyai pret kiyai dayuz
kalea rizuky
via berarti uda sempet tidur ma ikhram
kalea rizuky
nanti ramiah yg bakal ngerawat ibunya gus itu kan karena beliau stroke kok persis novel lain thor
kalea rizuky
mirip bgt novel yg pernah Q baca sumpah cm beda nama aja kisahnya mirip bgt istri yg di jodohin selingkuh mertua stroke gara2 mantu sialan ini bner kan
Meciww _30
kecewa gue sama novel ini harusnya si saizar menikah dulu ama ramiah minimal berapa bulan biar ngersain bahagia dengan orng yang di cintai kasian banget jadi saizar padahal saizar yang selalu ada di saat ramiah kesusahann
Meciww _30
biar saizar merasakan kebahagiaan sebelum menikah biar si gus merasakan betapa sakitnya jadi rania
Meciww _30
padahal aku pengen banget ramiah ama saizar menikah dulu
Eva Karmita
kayaknya ngk mungkin saizar nikah sama Zahra kan mereka masih sodara ya
Nuri 73749473729
bukanya zahra berarti juga saudaranya saizar ya Thor.. lanjut
Erna Fadhilah
kirain yang nolongin zahra bang beni eeeeh ternyata saizer, kalau zahra nikah sama saizer kasihan Verdi dia udah cinta sama zahra udah lama
Erna Fadhilah
alkhamdulillah akhirnya up juga, oalah ternyata yang nolong zahra to🤦‍♀️🤦‍♀️🤦‍♀️ kirain 🤭🤭🤭
Charty Fahrezi
ceritanya sama kaya novel sebelah Thor cuman beda tokoh, alur sama🙏
Eva Yuliana
jangan balikan deeeh..... gerem liatnya
Herman Lim
saizar ne pasti
Erna Fadhilah
bang beni kah yang datang nolong zahra
hasatsk
saizar kan yg nolong?.....
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!