NovelToon NovelToon
Ooh, HOT UNCLE

Ooh, HOT UNCLE

Status: tamat
Genre:Tamat / CEO
Popularitas:19.2M
Nilai: 4.7
Nama Author: Clarissa icha

Arumi, gadis yang hampir berusia 18 tahun itu sangat tertarik ketika di jodohkan dengan pria dewasa berusia 32 tahun yang merupakan seorang duda tanpa anak.
Sungguh perbedaan usia yang sangat jauh, 14 tahun.

Kepribadian Arumi yang ceria, manja serta centil, membuat gadis itu terus menggoda calon suaminya hingga pria dewasa itu kewalahan menghadapi godaan bertubi-tubi setiap kali bertemu dengan Arumi.


"Om, kiss me pleaseee,,," Tanpa ragu Arumi mencondongkan tubuhnya ke hadapan pria tampan yang sedang duduk di kursi kemudi.
Bibir gadis berusia 18 tahun itu sengaja di majukan, kedua mata indahnya terpejam dengan bulu matanya yang lentik dan panjang.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Clarissa icha, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 35

Agam kembali duduk di sofa setelah mengunci pintu. Tentu pria itu juga mengirimkan pesan pada asisten pribadinya agar tidak mengijinkan siapapun mengetuk ruangan kerjanya.

Edwin yang sudah mengetahui kedatangan Arumi, sudah pasti paham kalau mereka tidak mau di ganggu. Meski tidak tau hal apa saja yang terjadi di dalam ruangan bosnya, pikiran Edwin sudah terlanjur negatif. Agam pria dewasa dan seorang duda, sedangkan Arumi gadis belia yang cantik nan mempesona. Pria mana yang tidak akan tergoda dengan gadis seperti Arumi.

"Naik.!" Titah Agam hanya dengan menggerakkan dagu untuk meminta gadis itu duduk di atas pangkuannya.

Tak perlu menyuruh dua kali, Arumi sudah berdiri dan naik ke atas pangkuan Agam dengan posisi berhadapan. Kedua tangannya melingkar di leher Agam, terlihat begitu nyaman dan manja.

"Om yakin disini aman.?" Tanya Arumi seraya mengedarkan pandangan.

"Aku takut ada cctv." Ucapnya sedikit khawatir.

"Sudah aku matikan." Agam menjawab dengan tangan yang mulai bergerak di punggung Arumi.

Di ruangan itu tentu di pasang cctv tersembunyi yang hanya di ketahui oleh Agam dan Airlangga. Dan hanya mereka berdua juga yang bisa mengakses cctv itu.

Tak mau mengambil resiko adanya seorang penyusup ataupun musuh dalam selimut yang sewaktu-waktu bisa mencuri berkas penting di ruangan itu, jadi mereka memasang cctv.

Dan Agam selalu mematikan cctv jika akan berbuat aneh-aneh di ruangan itu.

"Ya ampun, hot uncle niat sekali berbuat mesum." Kata Arumi seraya terkekeh kecil.

"Hot uncle.?" Agan menautkan alisnya. Julukan apa lagi yang di sematkan oleh Arumi padanya.

"Hum,, Om itu sangat hot." Bisik Arumi dan mengecup pipi Agam malu-malu.

Sempat diam sesaat, Agam baru mengerti kenapa Arumi menyebutnya hot uncle.

"Ini masih jauh dari kata hot, Arumi." Agam bicara datar, namun sudut bibirnya terangkat.

"Biar aku tunjukkan definisi hot yang sesungguhnya." Bisiknya dan langsung melahap serta memainkan lidahnya pada daun telinga Arumi. Tubuhnya sontak menegang, sensasi geli dan nik mat menjadi satu. Belum lagi dengan satu tangan Agam yang entah sejak kapan sudah berdada ddi balik baju ketat Arumi. Menangkup bongkahan dalam bungkusnya. Jemarinya mulai bergerak, menekan dan mere mas lembut bongkahan itu.

Ukurannya sudah bertambah cukup banyak. Agam bisa merasakan bongkahan itu memenuhi genggaman tangannya. Jelas sangat berbeda dengan ukuran awal saat belum di permak secara alami.

Arumi melenguh. Masalah soal kedatangan Livia tidak lagi dia pikirkan. Saat ini pikirannya sedang buntu, terjebak dengan rasa nik mat yang kini sudah menjadi candu.

Kedua tangan Arumi mulai lepas dari leher Agam. Dia berinisiatif melepaskan jas Agam dan membuka satu persatu kancing kemejanya.

Sedangkan Agam tak berhenti memberikan rangsangan di daerah-daerah sensitif Arumi. Kini leher mulus gadis itu yang menjadi sasarannya.

Dia menye sapnya hati-hati agar tak meninggalkan bekas.

Tangan Arumi kini bisa leluasa meraba dada bidang Agam. Dia lalu menangkup pipi Agam dan langsung menyambar bibir pria itu cukup rakus.

Agam tampak mengulum senyum sebelum akhirnya membalas pagutan bibir Arumi hingga menciptakan suara yang begitu sensual di telinga mereka berdua.

Arumi sedikit menggerakkan pinggul maju mundur. Benda yang sudah sangat mengeras di bawah sana cukup mengganggu konsentrasinya.

"Jangan bergerak." Tegur Agam dan langsung menahan tubuh Arumi agar diam.

Gerakan Arumi berhasil membuat dua kepala berdenyut sekaligus.

Jika tidak ingin merasakan membuka segel di malam pertama, mungkin siang ini juga Arumi akan kehilangan mahkotanya.

Agam lebih memilih menahan diri agar nanti malam pertamanya lebih berkesan dan panas tentunya.

Arumi terkapar di sofa dengan tubuh yang nyaris telan -jang. Dia telah mendapatkan dua kali pelepasan hanya dengan ulah jari dan lidah Agam di titik paling sensitif miliknya.

Sedangkan Agam hanya mengalami satu kali pelepasan setelah Arumi berusaha keras membuat benda itu memuntahkan lahar panas.

"Yang ini benar-benar hot." Kata Arumi. Nafasnya masih sedikit tersenggal.

Untuk pertama kalinya Agam melahap benda itu dengan mulutnya. Hal itu tentu bukan sesuatu yang aneh bagi Arumi. Beberapa melihat video, hampir semuanya di sertai adegan seperti tadi.

Namun Arumi tidak tau kalau rasanya lebih dari yang dia bayangkan. Bahkan jauh berkali-kali lipat.

Agam hanya menoleh dan memberikan usapan singkat pada pucuk kepala Arumi.

"Aku harus meeting, kamu disini saja kalau masih cape." Ucapnya seraya beranjak dari sofa.

"Tapi nanti nggak ada orang masuk kan.?" Tanya Arumi.

"Karna sepertinya aku akan tidur." Tuturnya dengan mata yang tampak sulit untuk terbuka lebar.

"Aku akan mengunci pintunya." Jawab Agam kemudian pergi ke kamar mandi untuk membersihkan diri sebelum bertemu dengan rekan bisnisnya.

...*****...

Hampir 2 jam meninggalkan ruangannya, Agam buru-buru mengakhiri meeting dan bergegas kembali ke kantor. Pasalnya di dalam ruangannya masih ada Arumi. Dia mengunci ruangannya dan Arumi tidak akan bisa membuka ruangan yang harus di bukan dengan kode akses ataupun access card.

Sampai di depan ruangannya, Agam membuka pintu perlahan dan kembali menguncinya.

Keberadaan Arumi yang masih berbaring di sofa bisa dilihat Agam dari tempatnya berdiri. Pria itu tampak menggeleng heran lantaran Arumi masih tidur pulas.

"Dia kalau sudah tidur seperti orang mati." Gumam Agam dan berjalan ke arah sofa seraya mengendurkan dasinya. Jas yang dia gantung di lengannya, dia letakan pada senderan sofa.

Pria itu duduk di seberang Arumi. Menyilangkan kedua tangan di atas dada degan tatapan mengarah pada wajah gadis di hadapannya.

Cantik, ceria dan selalu memancar energi positif untuk orang-orang di sekitarnya. Agam mengakui kelebihan yang dimiliki oleh Arumi. Dan yang lebih membuatnya kagum, Arumi bisa menjaga kesuciannya di saat remaja di luar sana terbiasa dengan gaya pacaran se ks bebas.

Arumi memang jauh dari kata type istri idamannya. Gadis itu bukan sosok wanita yang dewasa lantaran usianya juga masih 18 tahun.

Bukan juga wanita yang kalem dan lemah lembut.

Jika di bandingkan dengan Bianca serta Livia, sikap dan kepribadian Arumi memang berbanding terbalik. Tapi kelebihan yang dimiliki Arumi juga tidak bisa di dapatkan dari Bianca maupun Livia.

Gadis itu memang berbeda.

Tanpa sadar sudut bibir Agam terangkat. Pria itu mengukir senyum tipis setelah mengamati Arumi dan memahami karakternya. Dan secara bersamaan Arumi membuka matanya. Dia sempat mengerjap beberapa kali saat melihat Agam tengah mengukir senyum tipis ke arahnya.

"Om nggak jadi meeting.?" Pertanyaan konyol yang di lontarkan Arumi membuat Agam memijat pelipisnya. Mungkin tidur 2 jam bagi Arumi seperti memejamkan mata 2 detik saja.

"Bangun dan cuci muka. Sudah jam 3, kamu harus pulang." Titah Agam.

Arumi seketika melongo, dia tidak sadar tidur cukup lama di ruangan Agam.

1
Linna Ross
/Heart//Heart/
Heri Setiawan
Luar biasa
Ais NSP
arumi agam semangat pejuang cinta happy ending
Miyagi Mitsui
kesian Arumi..
Christy Ling
bagus
hafifah maharani
good
Nur Andi Baharuddin
keren
Khairul Azam
di novel ini banyak manusia menjijikan 🤭🤭
Khairul Azam
menurutku gea ini perempuan bego
Khairul Azam
apa pun alasannya selingkuh itu kesalhan besar tak bisa dimaafkan, sama aja seperti binatang. entah aku klo ada pelakor perselingkuhan aku jg greget
Khairul Azam
aneh dinikahin gak mau di baikin cuek, klo gak mau ya pergi dr glen
Ida Zubedd
Luar biasa
sharvik
q sdh bc 4 x crta in . .sru x crta y . .tp lupa jdul novel yg agam dg bianca it
Diedie
wah kacauu nih si andrew🤬
Diedie
Luar biasa
gerakan tambahan🤸🍋🌶️🥒🥕
orang tua Arumi? siapa? bukan si penghianat itu kan?
gw gak baca berurutan..malas gw sama ayahnya😒
gerakan tambahan🤸🍋🌶️🥒🥕
tapi tindakan Amira juga justru membuat pelakor menang bukan? kecuali jika Sofia dan Andrew memang tidak dipersatukan meski sudah bercerai dengan Amira..dan Andrew melihat kebahagiaan Amira dengan pria lain. baru itu balasan yang memuaskan.

tapi kalau ujung"nya Sofia bersatu dengan Andrew...apa gunanya memaafkan, apa gunanya selama ini Amira marah, kecewa dan ujung"nya bercerai kalau pd akhirnya oengehianta bersatu?

gak guna!
Mei Prw
luar biasa
Liana Noviyanti
🤣🥲
Liana Noviyanti
😅😅 mana bisa menang klo lawannya cewek apalagi cewek labil kyk Arumi 🤭🤭
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!