NovelToon NovelToon
Terjebak Dalam Cinta

Terjebak Dalam Cinta

Status: sedang berlangsung
Genre:CEO / Anak Yatim Piatu / Cinta Seiring Waktu / Romansa
Popularitas:4.5k
Nilai: 5
Nama Author: Zhy-Chan

Amora Kiyoko, seorang gadis yatim piatu yang lembut hati, menjalani hidup penuh cobaan. Ia tinggal bersama bibinya, Tessa, dan sepupunya, Keyla, yang memperlakukannya dengan kejam.

Di tempat lain, Arhan Saskara, CEO muda PT Saskara Group, tengah menghadapi masalah di perusahaannya. Sikapnya yang dingin dan tegas membuat semua orang segan, kecuali sahabatnya, Galang Frederick.
Hari itu, ia ada pertemuan penting di sebuah restoran, tempat di mana Amora baru saja bekerja sebagai pelayan.

Namun, saat hendak menyajikan kopi untuk Arhan, Amora tanpa sengaja menumpahkannya ke tangan pria itu. Arhan meringis menahan sakit, sementara Galang memarahi Amora, "Kau ini bisa kerja atau tidak?!"

Penasaran kelanjutan cerita nya, yuk ikuti terus kisahnya, beri dukungan dan votenya🙏🏻😊

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Zhy-Chan, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Up 17

Malam itu, Zeline duduk bersama Galang di sebuah restoran, menikmati suasana santai. Namun, ada sesuatu yang membuat pikiran Zeline terasa gelisah.

"Besok aku harus pergi, ada urusan kerja di luar negeri," ujar Galang sambil menyeruput minumannya.

"Ya sudah, memang tugas kamu, kan. Berapa lama kira-kira?" tanya Zeline sambil tersenyum tipis.

"Paling lama seminggu," jawab Galang santai.

Zeline mengangguk pelan. "Oke, hati-hati, ya."

Galang memandangnya tajam, lalu bertanya, "Kamu nggak penasaran aku sama Arhan mau ke mana?"

Zeline berhenti sejenak, lalu menoleh. "Ke mana memangnya?"

"Jepang."

"Uhuk! Uhuk!" Zeline tersedak mendengar jawaban itu, membuat Galang segera memberikannya air minum.

"Eh, kamu kenapa?" Tanya Galang khawatir.

Zeline buru-buru menguasai diri. "Enggak kok, aku cuma kaget. Jepang, ya? Nggak apa-apa sih."

Galang memiringkan kepalanya curiga. "Ada apa? Kenapa kamu jadi gugup gini?"

"Ah, nggak ada apa-apa. Itu cuma perasaan kamu aja."

Galang masih memandang Zeline penuh tanda tanya, tetapi akhirnya mengalah. "Ya sudah, makan lagi, ya."

Zeline menunduk, mengaduk makanannya tanpa selera. Pikirannya melayang, "Bagaimana kalau Arhan ketemu Amora di sana? Apa ini takdir yang mempertemukan mereka lagi?"

 ~~~

Arhan dan Galang tiba di Jepang. Setelah menyelesaikan urusan bagasi, mereka menuju apartemen yang sudah disiapkan sebelumnya.

“Kamu mau ke mana?” tanya Galang ketika melihat Arhan mengambil kunci mobil.

“Aku mau jalan-jalan dulu. Bawa barang-barangku ke apartemen, ya.”

Galang mengangguk. "Baiklah, jangan lama-lama."

Arhan hanya melambaikan tangan dan melangkah pergi. Ia memutuskan untuk berkeliling kota, membiarkan pikirannya sedikit rileks. Namun, tak jauh dari sebuah rumah sakit, ia melihat sosok yang familiar.

"Vio?" gumamnya.

“Violeta!” serunya.

Vio menoleh, lalu tersenyum terkejut. “Arhan? Kamu di sini?”

“Iya, aku ada urusan perusahaan di sini. Kamu sendiri ngapain?”

“Aku lagi ditugaskan di salah satu rumah sakit di sini. Kaget banget ketemu kamu,” jawab Vio dengan raut canggung.

Arhan mengangguk pelan. "Kalau begitu, temani aku keliling sebentar."

Vio menggeleng. "Maaf, aku harus kembali ke rumah sakit. Ada pasien yang menunggu."

“Baiklah, hati-hati, ya,” balas Arhan.

Setelah pertemuan singkat itu, Arhan kembali melanjutkan langkahnya. Namun, pandangannya tertuju pada sebuah toko kue di seberang jalan. Ada sesuatu yang membuatnya penasaran, hingga ia memutuskan untuk masuk ke dalam.

Begitu melangkah masuk, matanya menangkap sosok wanita yang tengah sibuk melayani pembeli. Ia terpaku. "Amora?" pikirnya.

Dengan langkah hati-hati, Arhan mendekati konter.

Amora, yang sedang menunduk melayani pelanggan, berkata, "Selanjutnya."

"Aku mau brownies cokelat keju," ucap Arhan.

Amora terdiam. Suara itu terlalu akrab, terlalu familiar. Dengan ragu, ia mengangkat kepalanya. Tatapan mereka bertemu, dan waktu seakan berhenti. Ada kerinduan yang tak terkatakan di mata keduanya.

Seorang pelanggan di belakang Arhan berseru, "Mas, gantian dong!"

Arhan tersadar, mengambil pesanannya, dan pergi meninggalkan toko tanpa sepatah kata. Langkahnya terasa berat, pikirannya berantakan.

 ~~~

Di apartemen, Galang menyambutnya dengan tatapan heran. "Arhan, ada apa? Kenapa kelihatan aneh gitu?"

Arhan meletakkan kotak brownies di atas meja dan duduk lemas. "Aku bertemu dia."

"Dia? Maksudmu... Amora?!"

Arhan mengangguk pelan. "Dia ada di sini. Dia bekerja di toko kue itu."

Galang tertegun. "Apa kamu yakin? Mungkin itu cuma mirip."

"Tidak, itu benar dia. Tapi aku tidak sanggup bertanya kenapa dia pergi. Rasanya terlalu sakit melihatnya seperti itu... Dia terlihat lebih kurus, Gal."

Galang menghela napas. "Lalu, apa rencanamu?"

Arhan menatap Galang penuh tekad. "Aku pasti akan menemuinya lagi."

1
♒ Zhy-Chan
mohon dukungan buat karya ini guys,
mohon dukungan like dan vote nya 🙏🏻😁
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!